Anda di halaman 1dari 2

DEHIDRASI BERAT

No. Dokumen :
440/A/001/SOP/Pusk-STB/1/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 10 Januari 2016
Halaman : 1/1
UPTDPuskesmas dr. NurAnisah
Setabu Tanda Tangan : NIP.19870710 201403 2003

1. Pengertian Dehidrasi adalah berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih
banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik) atau hilangnya air dan natrium dalam
jumlah yang sama (dehidrasi isotonik).

Dehidrasi berat iyaitu penurunan cairan tubuh Kurang 10- 15 % BB. Gejala umum
yang sering ditunjukkan yaitu haus, bibir kering, dan lemas

2. Tujuan Sebagai acuan untuk menangani pasien dengan dehidrasi berat di puskesmas
setabu kecamatan sebatik barat kabupaten nunukan provensi kalimantan utara

3. Kebijakan KEPUTUSANKEPALAPUSKESMASSETABU

4. Referensi

5. Prosedur 1. Menilai kesadaran pasien


6. / Langkah-langkah 2. Dokter menyatakan diagnose pasien adalah dehidrasi berat berdasarkan
anamese (Allo/Auto) dan pemeriksaan fisik
3. Petugas memberikan cairan intravena :
A Bayi dibawah umur 12 bulan pemberian pertama 30 ml/kg selama 1
jam,pemberian berikutnya 70 ml/kg selama 5 jam
B Anak 12 bulan sampai 5 tahun pemberian pertama 30 ml/kg selama 30
menit pemberian berikutnya 70 ml/kg selama 2 ½ jam
4. Petugas memeriksa kembali setiap 15 sampai 30 menit,jika dehidrasi
belum membaik beri tetesan intravena lebih cepat
5. Petugas memberikan tablet zink sesuai dosisnya
6. Petugas memeriksa kembali bayi sesudah enam jam atau anak sesudah 3
jam, klasfikasi dehidrasi
7. Jika dehidrasi tidak teratasi pasien segera di rujuk

7. Diagram alur
8. Unit Terkait Poliklinik
UGD

9. DokumenTerkait
EVALUASI PENATALAKSANAAN
DEHIDRASI RINGAN

No. Dokumen :
440/A/001/SOP/Pusk-STB/1/2017
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 10 Januari 2016
Halaman : 1/1
UPTDPuskesmas dr. NurAnisah
Setabu Tanda Tangan : NIP.19870710 201403 2003

No
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku
1 Apakah Dokter melakukan anamnesa ?

2 Apakah Petugas medis melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital


: BB, nadi, suhu, pernapasan ?
3 Apakah Dokter manentukan diagnosa dehidrasi berat ?

4 Apakah Dokter memberikan tatalaksanan terpay cairan ?

5 Apakah Dokter melakukan Pemantau j umlah cairan intravena


telah diberikan, dan menilai kembali status dehidrasi
anak ?
6 Apakah Dokter melakukan edukasi kepada keluarga pasien
tentang dehidrasi riangan seperti banyak minum dan
makan ?
7 Apakah Dokter menghentikan pemberian cairan interavena jika
keadaan pasien anak membaik dan melanjutkannya
dengan permberian oralit?
8 Apakah Dokter memberikan edukasi pada ibu atau keluarga
pasien ?
9 Apakah Melakukan pendokumentasi / pencatatan medis ?

Anda mungkin juga menyukai