1

KOMANDO DAERAH MILITER XIV/HASANUDDIN

RUMAH SAKIT TK.II 14.05.01 PELAMONIA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

Nomor Kep/ 28 / II / 2018

tentang

PEDOMAN PELAYANAN URUSAN PERSONALIA

RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

KEPALA RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

Menimbang : a. Bahwa untuk terlaksananya upaya pelayanan administrasi personalia

di Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia secara maksimal, maka
diperlukan pedoman pelayanan administrasi di Rumah Sakit Tk. II
14.05.01 Pelamonia;
b. Bahwa peningkatan kualitas pelayanan administrasi personalia
mencakup pelayanan, administrasi dan tata urusan dalam di Rumah
Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia dapat terlaksana dengan baik perlu
adanya Buku Pedoman pelayanan administrasi personalia Rumah
Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan b tersebut, perlu ditetapkan Buku Pedoman Pelayanan
administrasi personalia dengan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II
14.05.01 Pelamonia.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang

Rumah Sakit.
2. Berlakunya undang Undang No 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
3. Berlakunya PP no 32 tahun 1996 tentang tenaga Kesehatan.
4. Surat Kepala Staf Angkatan Darat Perkasad/265 / XII / 2007 tanggal
31 Desember 2007 tentang Organisasi Kesdam

MEMUTUSKAN

Menetapkan : 1. Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia tentang

buku pedoman pelayanan administrasi personalia di Rumah Sakit Tk. II
14.05.01 Pelamonia;
2. Buku Pedoman Pelayanan administrasi personalia di Rumah Sakit
Tk. II 14.05.01 Pelamonia sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini;

3. Pembinaan dan pengawasan Buku Pedoman Pelayanan

administrasi personalia di Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia
dilaksanakan oleh Kasituud Rumah Sakit Tk. II 14.05.01 Pelamonia; dan
 2

4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di

kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Makassar
pada tanggal 20 Februari 2018

Kepala Rumah Sakit,

Distribusi: dr. I Made Mardika, Sp.PD.,M.A.R.S

Kolonel Ckm NRP 11940001780267
1. Kasituud Rumkit Tk.II 14.05.01 Pelamonia
 3

KESEHATAN DAERAH MILITER XIV/HASANUDDIN

RUMAH SAKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

PEDOMAN PELAYANAN URUSAN PERSONALIA

RUMKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar belakang.

Tugas dan tanggung jawab Urpers Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia adalah

melaksanakan pembinaan personel meliputi Penyediaan/pengadaan, pendidikan latihan,
penggunaan, perawatan dan pemisahan/pemberhentian.
Keberhasilan pelayanan terhadap personel Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia
sangat tergantung pada kualitas dan kemampuan tenaga fungsional yang ditugaskan di
urusan personalia yaitu untuk menjamin pembinaan karier, kepangkatan, jabatan,
pendidikan, latihan, pemisahan dan perawatan personel.
Pembinaan personel sebagai bagian integral dari sistem pembinaan TNI AD
secara keseluruhan dan dilaksanakan untuk memperoleh daya guna yang optimal dalam
pemanfaatan personel sehingga dapat mendukung pelaksanaan tugas dibebankan
kepada setiap personel.
Pedoman pelayanan Urusan Personalia Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia
merupakan penjabaran dari Program Kerja Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia dari Renstra
tahun yang diarahkan agar dapat terlaksananya pembangunan, pembinaan kekuatan
dan kemampuan Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia guna menjamin kesiapan operasionl
satuan secara berkesinambungan, terarah dan optimal.

2. Tujuan. Tujuan dari pedoman pelayanan Urusan Personalia Rumkit Tk II

14.05.01 Pelamonia agar diperoleh kesamaan pola dan tindak dalam pelaksanaan tugas
sehingga tercapai tatanan kuantitas dan kualitas personel dalam rangka pencapaian
tugas yang optimal.

3. Ruang Lingkup. Ruang lingkup pedoman pelayanan Urusan Personalia ini

meliputi semua kegiatan fungsi personel dan disusun dengan tata urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan.
b. Standar ketenagaan.
c. Standar fasilitas.
d. Tata laksana pelayanan.
e. Logistik.
f. Keselamatan kerja.
g. Pengendalian mutu.
h. Penutup

4. Batasan Operasional.

a. Pedoman adalah kumpulan ketentuan dasar yang member! arah bagaimana

sesuatu harus dilakukan, dengan demikian merupakan hal pokok yang menjadi
dasar untuk menentukan atau melaksanakan kegiatan.
 4

b. Upaya Peningkatan Mutu adalah keseluruhan upaya dan kegiatan yang

komprehensif dan integratif yang menyangkut input, proses dan output secara
objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran
pelayanan terhadap pasien, dan memecahkan masalah-masalah yang
terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan berdaya guna dan berhasil
guna.
c. Jenis Pelayanan adalah jenis-jenis pelayanan yang diberikan oleh Rumah
Sakit kepada masyarakat.
d. Dimensi Mutu adalah suatu pandangan dalam menentukan penilaian
terhadap jenis dan mutu pelayanan dilihat dari akses, efektivitas, efisiensi,
keselamatan dan keamanan kenyamanan, kesinambungan pelayanan kompetensi
teknis dan hubungan antar manusia berdasarkan standa WHO.
e. Indikator Mutu adalah variabel yang dapat digunakan untuk mengevaluasi
keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap
perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu atau tolak ukur prestasi
kuantitatif/kualitatif yang digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan terhadap
besaran target atau standar yang telah ditetapkan sebelumnya.
f. Standar adalah nilai tertentu yang telah ditetapkan berkaitan dengan
sesuatu yang harus dicapai.
g. Batasan operasional: dimaksudkan untuk menjelaskan pengertian dari
indikator.
h. Standar adalah ukuran pencapaian mutu/kineija yang diharapkan bisa
dicapai.
i. Sumber data adalah sumber bahan nyata/keterangan yang dapat dijadikan
dasar kajian yang berhubungan langsung dengan persoalan.

5. Landasan Hukum. Landasan hukum pelayanan Urusan Personalia Rumkit

Tk II 14.05.01 Pelamonia adalah sebagai berikut :

a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang

Pokok Pokok Kepegawaian.
b. Surat Keputusan Pangab Nomor Skep/347/V/1986 tanggal 31 Mei 1986
tentang petunjuk Penyediaan tenaga, Penggunaan, Perawatan dan Pemisahan
Personel ABRI.
c. Peraturan Panglima TNI Nomor PERPANG/28/X/2007 tanggal 3 oktober
2007 tentang petunjuk administrasi pembinaan personel pegawai negeri sipil TNI.

BAB II
STANDAR KETENAGAAN.

6. Kualifikasi Sumber Daya Manusia.

a. Berdasarkan jabatan struktural terdiri dari :

1) Kepala Urusan Personalia (kaur Pers)

a) Militer berpangkat Perwira Pertama (Kapten Ckm)

b) Memiliki sertifikat berjenjang Diktukpa, Sesarcab,
Dikbangum/spes.
c) Memiliki kemampuan kepemimpinan.
d) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
 5

e) Sehat jasmani dan rohani.

2) Turminpersmil.
a) PNS berpangkat minimal gol III/a
b) Memiliki kemampuan kepemimpinan.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

3) Turminpersip.
a) PNS berpangkat minimal gol III/a
b) Memiliki kemampuan kepemimpinan.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

b. Guna mendukung pelaksanaan pelayanan, Urusan Personalia diperkuat

dengan penambahan personel sebagai berikut :

1) Turminpers KHL.
a) PNS berpangkat minimal gol III/a
b) Memiliki kemampuan kepemimpinan.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

2) Operator komputer.

a) PNS berpangkat minimal gol II/a

b) Memiliki kemampuan menggunakan komputer.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

3) Petugas dosir/cb/arsip.

a) PNS berpangkat minimal gol II/a

b) Memiliki kemampuan menggunakan komputer.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

4) Urusan Koordinasi dan caraka.

a) PNS berpangkat gol maksimal III/a

b) Memiliki kemampuan melaksanakan koordinasi.
c) Mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi.
d) Sehat jasmani dan rohani.

7. Distribusi Ketenagaan.

a. Kepala Urusan Personalia : 1 orang.

b. Urminpersmil : 1 orang
c Urminpersip : 1 orang.
 6

d Turminpers KHL : 1 orang.

e. Operator komputer : 3 orang
f. Ur dosir/cb/arsip : 1 orang.
g. Urusan Koordinasi dan caraka : 1 orang.

8. Pengaturan Tugas/Dinas. Pengaturan dinas jaga sebagai berikut :

a. Kapten Ckm.

1) Perwira Siaga Kesdam XIV/Hsn

2) Waktu pelaksanaan jaga 1 x 24 jam.

b. BA/TA dan PNS.

1) Bintara jaga Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia

2) Waktu pelaksanaan jaga 1 x 24 jam.

BAB III
STANDAR FASILITAS

9. Denah Ruangan.

a. Denah Ruangan 1 (Kantor Urpers).

U 8
9

3
5
2

4 2

2 1
7
7

Keterangan denah ruangan 1

1. Meja Kaurpers 3. Meja Urpers Surat Keluar

2. Meja Operator komputer 4. Meja Urpers PHL
 7

5. Mesin Fotokopi
6. Kursi Tamu
7. Meja berkas
8. Pintu masuk
9. Wc

b. Denah Ruangan 2 (Ruang CB dan Arsip)

3 2

3 2

Keterangan denah ruangan 2 (Ruang Arsip dan Doasir/CB)

1. Pintu masuk 3. Almari arsip dan dosir/CB PNS

2. Almari arsip dan Dosir Militer 4. Pintu masuk

10. Standar Fasilitas. Standar fasilitas urusan personalia dtentukan sebagi

berikut :

a. Aiphone : 1 unit.
b. Komputer : 4 unit
c. Printer : 4 unit.
d. Mesin Fotokopi : 1 unit.
e. Alat Pemadam api : 1 unit
f. Meja : 8 unit.
g. Kursi : 10 unit
 8

BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

11. Tata laksana pelayanan. Tata laksana pelayanan Urpers Rumkit Tk II

14.05.01 Pelamonia sebagai beikut :

a. Penyediaan/Pengadaan :

1) Penyediaan personel diselenggarakan sesuai dengan kebutuhan

pengawakan organisasi.
2) Penyediaan personel dilaksanakan dengan lebih mengutamakan
kualitas daripada kuantitas.
3) Komposisi penyediaan disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi
dan lingkungan tugas.
4) Penyediaan personel dilaksanakan melalui proses seleksi.

b. Pendidikan. Pendidikan disusun dan diprogramkan secara berjenjang dan

berlanjut untuk menjamin kesinambungan pembekalan dalam komponen
kepribadian, keterampilan dan ilmu pengetahuan serta kesemaptaan jasmani
sesuai dengan sasaran kemampuan.

c. Penggunaan. Penggunaan prajurit sebagai bagian integral dari

pembinaan prajurit sehingga pengembangan dan pemanfaatannya perlu disusun
dalam perencanaan yang mantap sebagai pedoman pengembangan dan
peningkatan karier prajurit selama pengabdiannya.

d. Karier Personel. Karier personel adalah kemampuan yang terbuka bagi

tiap personel Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia untuk mendapatkan jabatan/
kepangkatan/pendidikan menurut suatu pola yang berjenjang.

e. Penugasan. Penugasan adalah pemberian tugas kepada seorang prajurit

oleh Karumkit yang mengakibatkan adanya wewenang dan tanggungjawab.
Penugasan yang tepat harus dapat mengembangkan potensi prajurit sehingga
dapat menunjang peningkatan/pengembangan kariernya, meliputi :

f. Perawatan. Perawatan personel merupakan usaha dan kegiatan untuk

memberikan kehidupan rohani dan jasmani yang sehat bagi personel Rumkit Tk II
Dustira dan keluarganya sehingga dapat memperoleh daya guna dan hasil guna
yang optimal.

g. Pembinaan mental. Pembinaan mental adalah pembinaan kepribadian

untuk membentuk dan meningkatkan daya cipta, rasa dan karsa dalam
mewujudkan budi pekerti luhur agar mampu melaksanakan tugas yang menjadi
tanggungjawabnya dengan sebaik-baiknya. Pembinaan mental meliputi

h. Pembinaan jasmani. Pembinaan jasmani bertujuan untuk membentuk

keseimbangan jasmani dan rohani agar memiliki jiwa kejuangan, profesionalisme,
meningkatkan kualitas kesemaptaan dan keterampilan jasmani serta prestasi olah
raga.
 9

i. Pembinaan disiplin dan tata tertib. Bertujuan untuk menjadikan

anggota Rumkit Tk Ii 14.05.01 Pelamonia sebagai prajurit yang patuh dan taat
kepeda ketentuan yang berlaku serta siap melaksanakan setiap perintah Pimpinan
Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia.

j. Pembinaan hukum. Bertujuan untuk menjamin terpeliharanya

ketertiban dan ketenteraman yang bersumber dari kesadaran hukum setiap
personel Rumkit Tk II Dustira.

l. Pembinaan kesejahteraan. Bertujuan agar terjamin ketentraman lahir

dan batin setiap prajurit Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia beserta keluarganya
serta selalu bergairah dalam melaksanakan tugas serta berada dalam kehidupan
yang layak.

m. Pembinaan moril. Bertujuan agar setiap prajurit Rumkit Tk II 14.05.01

Pelamonia bangga akan profesi dan dharma bhakti serta selalu siap menjalankan
tugas kewajiban dengan penuh kesadaran.

n. Pemeliharaan dan perawatan kesehatan. Bertujuan agar setiap prajurit

Rumkit Tk II 14.05.01 Pelamonia dan keluarganya memperoleh ketenangan batin
serta dapat mencurahkan tenaga dalam melaksanakan tugas.

o. Pembinaan keselamatan kerja. Bertujuan untuk menciptakan rasa aman

dalam melaksanakan tugas sehingga dapat diperoleh hasil yang optimal.

p. Pelayanan personel.

1) Pemberian cuti.
2) Pemberian tanda jasa/penghargaan.
3) Pelayanan perkawinan, perceraian dan rujuk.
4) Pengurusan ganti nama, pindah agama dan tambah gelar
kesarjanaan/adat.

q. Pemisahan/pemberhentian. Pemisahan/pemebrehentian merupakan

kegiatan akhir dalam pembinaan prajurit guna memelihara keseimbangan
komposisi prajurit baik kualitas maupun kuantitas. Kegiatan pemisahan prajurit
sangat erat kaitanya dengan bidang penyediaan dan pengunaan.

r. Perawatan purna dinas. Merupakan kegiatan dalam pengurusan

Pensiun/tunjangan bersifat pensiun/tunjangan /pesangon.

BAB V
LOGISTIK

12. Logistik. Logistik guna mendukung pelayanan Urusan Personalia Rumkit Tk II

14.05.01 Pelamonia diajukan secara berjenjang kepada Karumkit Tk II 14.05.01
Pelamonia.
 10

BAB VI
KESELAMATAN KERJA

13. Keselamatan Kerja. Guna menjamin tercapainya budaya keselamatan kerja

diatur sebagai berikut :

a. Kebijakan Umum.

1) Peralatan di unit harus selalu dilakukan pemeliharaan dan kalibrasi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2) Pelayanan di unit harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan pasien.
3) Semua petugas unit wajib memiliki izin sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
4) Dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas wajib mematuhi
ketentuan dalam K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
5) Setiap petugas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar
prosedur opersinal yang berlaku, etika profesi, etikket, dan menghormati hak
pasien.
6) Pelayanan unit dilaksanakan dalam 24 jam.
7) Penyediaan tenaga harus mengacu kepada pola ketenagaan.
8) Untuk melaksanakan koordinasi dan evaluasi wajib dilaksanakan
rapat rutin bulanan minimal satu bulan sekali.
9) Setiap bulan wajib membuat laporan.

b. Kebijakan Khusus.

1) Setiap calon karyawan Rumah Sakit Tk.II 14.05.01 Pelamonia

diwajibkan memeriksa kesehatan badan dan kondisi mental.
2) Setiap karyawan wajib memenuhi dan mentaati semua syarat-syarat
keselamatan dan kesehatan kerja yang di wajibkan.
3) Petugas K3 diwajibkan menyelenggarakan pembinaan bagi semua
tenaga kerja dalam peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja.
4) Setiap kecelakaan akibat kerja dalam lingkup rumah sakit wajib
melapor kepada tim K3 Rumah Sakit Tk.II 14.05.01 Pelamonia.
5) Pelayanan K3 harus selalu berorientasi kepada mutu dan
keselamatan karyawan serta pasien Rumah Sakit Tk.II 14.05.01 Pelamonia
6) Untuk mempertahankan dan meningkatkan kompetensi, setiap
petugas wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan.
7) Penempatan pegawai disesuaikan dengan kondisi kesehatan
karyawan.
8) Menciptakan lingkungan kerja yang higienis secara teratur, melalui
monitoring lingkungan kerja dengan hazard yang ada.
9) Penyediaan alat pelindumg diri dan keselamatan kerja pada setiap
unit kerja.
10) Penempatan pekerja pada pekerjaan yang sesuai dengan kondisi
kesehatan.
11) Menciptakan lingkungan kerja yang higienis secara teratur, melalui
monitoring lingkungan kerja dengan hazard yang ada.
12) Melaksanakan surveilan kesehatan pekerja.
 11

BAB VII
PENGENDALIAN MUTU

15. Pengendalian mutu pelayanan urusan personalia sebagai berikut :

a. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Judul Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat

Dimensi mutu Efektivitas, efisiensi, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
tingkat kesejahteraan personel.
Definisi operasional Usulan kenaikan pangkat perseonel dilakukan dua
periode dalam satu tahun yaitu bulan April dan
Oktober
Frekuensi pengumpulan data 1 tahun
Periode analisis 1 tahun
Numerator Jumlah pegawai yang diusulkan tepat waktu sesuai
periode kenaikan pangkat dalam satu tahun.
Denominator Jumlah seluruh personel yang seharusnya diusulkan
kenaikan pangkat dalam satu tahun.
Sumber data Urusan Personalia
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha Urusan Dalam

b. Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala

Judul Ketepatan waktu pengurusan kenaikan gaji berkala
Dimensi mutu Efektivitas, kenyamanan
Tujuan Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
kesejahteraan personel
Definisi operasional Usulan kenaikan berkala adalah kenaikan gaji
secara periodik sesuai peraturan kepegawaian yang
berlaku (UU No. 8/1974, UU No. 43/1999)
Frekuensi pengumpulan data Satu tahun
Periode analisis Satu tahun
Numerator Jumlah personel yang diusulkan tepat waktu sesuai
periode kenaikan pangkat dalam satu tahun.
Denominator Jumlah seluruh personel yang seharusnya diusulkan
kenaikan pangkat dalam satu tahun.
Sumber data Urusan personalia
Standar 100%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha Urusan Dalam

c. Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam pertahun

Judul Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam

pertahun
Dimensi mutu Kompetensi teknis
Tujuan Tergambarnya kepedulian rumah sakit terhadap
kualitas sumber daya manusia
Definisi operasional Pelatihan adalah semua kegiatan peningkatan
kompetensi karyawan yang dilakukan baik dirumah
sakit ataupun di luar rumah sakit yang bukan
merupakan pendidikan formal. Minimal per karyawan
 12

20 jam per tahun.

Frekuensi pengumpulan data Satu tahun
Periode analisis Satu tahun
Numerator Jumlah karyawan yang mendapat pelatihan minimal
20 jam per tahun
Denominator Jumlah seluruh karyawan di rumah sakit
Sumber data Instaldik dan Urpers
Standar >60%
Penanggung jawab Kepala Bagian Tata Usaha Urusan Dalam

BAB VIII
PENUTUP

16. Penutup. Demikian pedoman pelayanan Urusan Personalia Rumkit Tk II

14.05.01 Pelamonia yang mencakup petunjuk dan pengarahan dalam pelaksanaan
pelayanan untuk lebih memudahkan dalam pencapaian sasaran.

Makassar, 20 Februari 2018

Kepala Rumah Sakit,

dr. I Made Mardika, Sp.PD.,M.A.R.S.

Kolonel Ckm NRP 11940001780267
 13

KESEHATAN DAERAH MILITER XIV/HASANUDDIN

RUMKIT TK II 14.05.01 PELAMONIA

PROGRAM KERJA DAN EVALUASI KEGIATAN

PELAYANAN URUSAN PERSONALIA RUMKIT TK. II 14.05.01 PELAMONIA

TARGET PENCAPAIAN
NO URAIAN KEGIATAN SEMES SEMES SEMES SEMES
TER 1 TER 2 TER 1 TER 2
1 2 3 4 5 6

1 Pengadaan :

a. Personel TNI. 8 orang 100 %

b. Personel PNS. 5 orang 100 %
c. Personel KHL. 15 orang 100 %

2 Pendidikan dan latihan.

a. Personel TNI.

1) Dikbangum. 4 orang 100 %

2) Dikbangspes. - -
3) Pelatihan/seminar. 5 orang 100 %

b. Personel PNS.

1) Dikbangum 20 orang 100 %

2) Dikbangspes. - -
3) Pelatihan/seminar 4 orang 100 %

c. Personel KHL
- seminar/pelatihan 2 orang 100 %

3 Penggunaan.

a. Personel TNI.

1) Penempatan dalam
jabatan

a) Struktural. 57 orang 100 %

b) Fungsional. 74 orang 100%

2) Tugas operasi. 2 orang 100 %

3) Kenaikan Pangkat Reg. 22 orang 100 %
4) Usul Kenaikan Pangkat. 26 orang 100 %
5) Usul Jabatan. 63 orang 100 %
 14

1 2 3 4 5 6

b. Personel PNS.
1) Penempatan dalam jab.
239 orang
a) Struktural. orang 100 %
b) Fungsional. 100 %

2) Kenaikan Pangkat Reg. 32 orang 100 %

3) Diklatpim . 6 orang 100 %
4) Usul Kenaikan Pangkat. 32 orang 100 %
5) Usul Jabatan. 17 orang 100 %

c. Penempatan dlm jabatan

Personel KHL.
1) Medis. 15 orang 100 %
2) Paramedis 13 orang 100 %
3) Non Paramedis. 2 orang 100 %

4 Perawatan.
a. Personel TNI
70 orang 100 %
1) Kenaikan gaji berkala. 8 orang 100 %
2) Pengajuan TWP 57 orang 100 %
3) Pengajuan SL. 97 orang 100 %
4) Cuti 4 orang 100 %
5) Penambahan Gelar. 2 orang 100 %
6) Mutasi 131 orang 100 %
7)Test Kesegaran Jasmani

b. Personel PNS.
65 orang 100 %
1) Kenaikan gaji berkala. 25 orang 100 %
2) Pembuatan KARIS/
KARSU 9 orang 100 %
3) Pengajuan TWP. 8 orang 100 %
4) Pengajuan SL. 90 orang 100 %
5) Cuti. 2 orang 100 %
6) Penambahan Gelar. 3 orang 100 %
7) Mutasi 1 orang 100 %
8) Pengajuan izin nikah 239 orang 100 %
9)Test Kesegaran Jasmani.

c. Personel KHL :
329 orang 100 %
1) Cuti. 8 orang 100 %
2) Pengajuan izin Nikah

Pemisahan/pemberhentian.
5 - orang 100 %
a. Personel TNI. - orang 100 %
b. Personel PNS. 4 orang 100%
c. Personel KHL
 15

1 2 3 4 5 6

6 Tugas Fungsi Organik

a. Membuat surat perintah 100 % 100 %

b. Membuat surat menyurat 100 % 100 %
c. Membuat surat keterangan 100 % 100 %

Makassar, 20 Februari 2018

Kepala Rumah Sakit,

dr. I Made Mardika, Sp.PD.,M.A.R.S.

Kolonel Ckm NRP 11940001780267