Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK

Nama : Lola Dillania (200110164007)


Aldyansah Putra Utama (200110164008)
Desi Hermawanti (200110164009)
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Lokal

A. Tokoh-Tokoh Manajemen Dunia


1. Robert Owen (1771-1858)
Memperkenalkan teori tentang manajemen personalia. Robert Owen menitik beratkan
pentingnya penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Teorinya
menyatakan bahwa bila diadakan perawatan pada mesin akan memberikan keuntungan pada
perusahaan, demikian pula pada tenaga kerja bila diberikan perhatian berupa kompensasi,
asuransi kesehatan, tunjangan dan lainnya oleh pimpinan perusahaan akan memberikan
keuntungan pada perusahaan.
2. Charles Babbage (1792-1871)
Charles Babbage mengemukakan bahwa aplikasi prinsip-prinsip ilmiah pada proses kerja
akan menaikkan produktivitas dari tenaga kerja dan menurunkan biaya, karena pekerjaan-
pekerjaan dilakukan secara efektif dan efisien. Perhatiannya diarahkan dalam hal pembagian
kerja (division of labour) yang memiliki beberapa keunggulan: waktu yang diperlukan untuk
belajar dari pengalaman-pengalaman baru, harus ada spesialisasi dalam pekerjaan, kecakapan
dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus-menerus dalam
tugasnya, adanya perhatian pada pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat-alatnya karena
perhatiannya hanya pada itu saja.
3. Henry Laurance Gantt (1861-1919)
Henry Launrance Gantt menekankan pentingnya mengembangkan minat hubungan
timbal balik antara manajernen dan para karyawan, yaitu kerja sarna yang harmonis. Unsur
manusia sangat penting sehingga menggarisbawahi pentingnya mengajarkan,
mengembangkan pengertian tentang sistem pada pihak karyawan dan manajemen, serta
perlunya penghargaan dalam segala masalah manajemen. Metodenya yang terkenal adalah
rnetode grafis dalam menggambarkan rencana-rencana dan memungkinkan adanya
pengendalian manajerial yang lebih baik. Dengan rnenekankan pentingnya waktu maupun
biaya dalam merencanakan dan rnengendalikan pekerjaan. Hal ini yang menghasilkan
terciptanya Gantt Chart yang terkenal tersebut. Teknik ini pelopor teknik-teknik modern
seperti PERT (Program Evaluation and Review Techique).
4. Harrington Emerson (1853 – 1931)
Hasil penelitiannya menunjukkan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan lebih berhasil
bila mengetahui tujuan penggunaannya. Bukti dari pendapat Emerson yaitu adanya istilah
Management by Objective (MBO). Dikemukakan 12 prinsip efisiensi untuk mengatasi
pemborosan dan ketidak-efisienan, yaitu: 1) Clearly defined ideals, 2) Common sense, 3)
Competent causal, 4) Dicipline, 5) The fair deal, 6) Reliable, 7) Give an order, planning and
schedulling, 8) Schedule, 9) Standard working and time, 10) Standard condition, 11)
Standard operation, 12) Written standard practice instruction.
5. Max Webber (1864-1920)
Max Weber mengembangkan teori Manajemen Birokrasi. Menekankan pada kebutuhan
akan penetapan hierarki yang sempurna ditentukan oleh penetapan peraturan dan garis
wewenang yang jelas. Pemikiran Weber sangat dipengaruhi oleh idealisme Jerman dan
khususnya oleh neo-Kantianisme , yang telah terpapar melalui Heinrich Ricky. Keyakinan
neo-Kantian bahwa realitas pada dasarnya kacau dan dimengerti, dengan semua pesanan yang
rasional yang berasal dari cara di mana pikiran manusia memusatkan perhatiannya pada
aspek-aspek tertentu dari realitas dan mengatur persepsi yang dihasilkan.
6. Oliver Sheldon (1894-1951)
Filsafat rnanajemen pertama kali ditulis dalam bukunya pada tahun 1923, tentang adanya
tanggung jawab sosial dalam dunia , usaha, sehingga etika sarna pentingnya dengan ekonomi
alam manajemen, artinya melakukan pelayanan barang dan jasa yang tepat dengan harga yang
wajar kepada masyarakat.
7. Elton Mayo (1880-1949)
Dalam pendidikan dan pelatihan bagi para manajer dirasa semakin pentingnya people
management skills daripada engineering atau technicall skills, Sehingga konsep dinamika
kelompok dalam praktek manajemen lebih penting daripada manajemen atas dasar
kemampuan perseorangan (individu). Walaupun demikian ada beberapa kelemahan temuan
Mayo yang dinyatakan oleh orang-orang yang beranggapan kepuasan karyawan bersifat
kompleks, karena selain ditentukan oleh lingkungan sosial, juga oleh faktor-faktor lainnya
yaitu tingkat gaji, jenis pekerjaan, struktur dan kultur organisasi, hubungan karyawan
manajemen dan lain-lain. Gerakan hubungan manusia terus berkembang dengan munculnya
pemikiran-pemikiran lain yang juga tergolong dalam aliran perilaku yang lebih maju.
8. Edgar Schein (1928-...)
Seorang mantan profesor di MIT Sloan School of Management, telah membuat tanda
penting pada bidang pengembangan organisasi di berbagai bidang, termasuk pengembangan
karir, konsultasi kelompok proses, dan budaya organisasi.

B. Unsur-Unsur Manajemen
1. Manusia (Man), manusia atau individu-individu jelas memegang peran penting dalam
manajemen dalam setiap bidang, baik industri atau ekonomi. Segala sesuatu terkait
perencanaan dan pelaksanaan produksi sangat bergantung pada manusia atau individunya.
2. Uang (Money), uang memegang peran penting dalam manajemen. Untuk menjalankan
aktivitas perusahaan, dibutuhkan biaya usaha dalam bentuk uang sebagai modal utama.
Pengelolaan uang yang baik sangat berpengaruh pada sukses tidaknya manajemen yang
dilakukan.
3. Bahan (Material), pengontrolan bahan-bahan yang ada sangat vital dalam proses manajemen.
Pelaku usaha harus mampu memanfaatkan bahan-bahan material yang ada dengan sabaik
mungkin.
4. Mesin (Machine), teknologi menjadi bagian penting dalam manajemen perusahaan, wujudnya
dapat dilihat dari alat dan mesin. Mesin diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan
produktivitas berkali lipat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia saja.
5. Metode (Method), untuk melakukan sebuah proses manajemen dibutuhkan langkah-langkah
tertentu yang disebut metode. Metode yang tepat dan benar tentu menjadi unsur manajemen
yang penting agar tiap langkah berjalan efektif dan efisien.
6. Pasar (Market), tujuan dan ruang lingkup perusahaan jelas harus mengikuti perkembangan
pasar yang ada pada masyarakat, sehingga pasar layak dikategorikan sebagai salah satu unsur
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai