Anda di halaman 1dari 2

ANAK PERUSAHAAN

Anak Perusahaan (subsidiaries), perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan lain


melalui kepemilikan saham dengan pemungutan suara yang cukup untuk memilih mayoritas
dewan direksi. Afiliasi (affiliates), istilah yang sering digunakan untuk menggantikan anak
perusahaan, tetapi lebih banyak bentuknya dibandingkan hanya kepemilikan saham.

Variable Signifikan yang Menentukan Pembuatan Keputusan


1. Produk dan Peralatan
2. Kompetensi Manajemen Anak Perusahaan dan Kepercayaan Manajement
Pusat
3. Ukuran Perusahaan Internasional dan Berapa Lama Ukuran Perusahaan
4. Mendapat Keuntungan sehingga Merugikan Anak Perusahaan
5. Rasa Frustasi Anak Perusahaan

1. PRODUK DAN PERALATAN


Untuk memutuskanlokasi, pertanyaan mengenai standardisasi produk dan
peralatan dan pasar sekunder bisa menjadi penting bagi perusahaan internasional.
Setelah proses produksi stabil, spesifikasi dikirim ke afiliasi-afiliasi (pasar
sekunder) untuk produksi lokal, di mana adaptasi bisa dibuat jika manajemen
lokal merasa hal tersebut dibutuhkan bagi pasar mereka.
Dalam perusahaan tanpa adanya kebijakan produk global, preferensi orang-orang
manajemen operasi di kantor pusat selalu untuk menstandardisasi produk atau
setidaknya proses produksi mungkin dalam banyak pabrik di luar negeri. Namun,
jika anak perusahaanpun bisa menunjukan bahwa potensi keuntungan akan lebih
besar untuk produk yang disesuaikan dengan pasar di negaranya dibandingkan apa
yang akan diizinkan untuk melanjutkan. Tentu saja, keputusan dalam kasus seperti
ini bersifat kerja sama, yang mana perusahaan induk memiliki hak untuk memveto
atau membatalkan keputusan anak perusahaan.

2. KOMPETENSI MANAJEMEN ANAK PERUSAHAAN DAN


KEPERCAYAAN MANAJEMEN PUSAT
Kepercayaan terhadap manajemen anak perusahaan tergantung pada seberapa baik
eksekutif mengenal satu sama lain dan seberapa baik mereka mengetahui
kebijakan perusahaan.
Memindahkan Eksekutif Cara ini menjadikan manajer bisa langsung belajar
mengenai kebijakan-kebijakan dan masalah-masalah kantor pusat untuk dapat
dilaksanakan di anak perusahaan. Cara ini juga dapat meningkatkan kepercayaan
para eksekutif satu sama lain dan membuat komunikasi antar-eksekutif lebih
mudah dan meminimalisir terjadinya kesalahan.
Memahami Kondisi Negara Tuan Rumah Salah satu unsur dalam tingkat
kepercayan kantor pusat kepada manajer anak perusahaan adalah keakraban atau
kondisi yang berbeda di negara tuan rumah anak perusahaan. Sedikit demi sedikit
keakraban atau kondisi yang berbeda di rumah tuan rumah yang dirasakan, kantor
pusat lebih mungkin mengandalkan manajemen anak perusahaan.
Seberapa Jauh Negara Tuan Rumah Unsur lain dalam tingkat kepercayaan
kantor pusat kepada manajemen anak perusahaan adalah jarak dari negara tuan
rumah dan kantor pusat.

3. UKURAN PERUSAHAAN INTERNASIONAL DAN BERAPA LAMA


UKURAN PERUSAHAAN
Sebuah aturan umum, perusahan besar mampu mempekerjakan lebih banyak
spesialis, tenaga ahli, dan eksekutif berpengalaman dibandingkan dengan
perusahaan kecil. Semakin lama perusahaan menjadi sebuah perusahaan
internasional, semakin mungkin untuk memiliki sejumlah eksekutif
berpengalaman yang memahami kebijakan perusahaan dan telah bekerja di kantor
pusat. Sementara itu, perusahaan yang kecil cenderung hanya bisa
memperkerjakan sedikit eksekutif berpengalaman. Oleh karena itu, dalam
organisasi yang lebih besar dan lebih lama, lebih banyak keputusan yang dibuat
dikantor pusat dan lebih sedikit yang didelegasikan di kantor anak perusahaan.
Namun dengan meningkatnya kecepatan perubahan dan intensitas persaingan di
banyak pasar dunia, seperti juga berlanjutnya perbedaan antar-pasar, bahkan
perusahan besar dan berpengalaman merasa butuh untuk mendelegasikan
setidaknya beberapa kewewenang pengambilan keputusan kepada manajemen
anak perusahaan untuk secara efektif merasakan tekanan untuk melakukan
adaptasi, untuk berfungsi sebagia alat untuk mengembangkan dan
mengkomunikasikan inovasi, dan untuk mempromosikan pelaksanaan strategi
efektif.

Anda mungkin juga menyukai