NAMA : ALIFIA ROSIDATUZ ZULFA

NIM : 160341606005

S1 PENDIDIKAN BIOLOGI – OFFRING B

Yang harus
Apa yang bisa Tindakan dilakukan jika Cara
Material Bahaya (hazard)
salah pencegahan terjadi Pembuangan
kecelakaan

Bersifat korosif. Tidak boleh Menggunakan Kulit segera Ditambahkan ke

bercampur sarung tangan dan dibersihkan dalam sejumlah
Bisa membuat dengan: masker. dengan kapas atau besar campuran
tangan iritasi lap halus. NaOH dan
(melepuh dan Kalium klorat, Menghindarkan Ca(OH)2 .
mengelupas). Kalium perklorat, diri dari air dan Dicuci dengan air Campuran
Kalium besi. sebanyak- tersebut dibuang
Aerosol asam ini permanganat banyaknya. ke dalam air yang
dapat membuat (atau senyawa dari sedang mengalir.
iritasi. logam ringan dicuci dengan 1%
Asam sulfat
seperti natrium, Na2CO3
pekat
Aerosolnya juga litium, dll). Kemudian cuci lagi
dapat dengan air
menyebabkan Keringkan dan
gangguan olesi dengan salep
pernapasan. levertran.

Dapat
menimbulkan
kebakaran.

Korosif pada kulit Tidak disimpan Tidak menghirup Jika tertelan,

(iritasi dan luka pada tempat yang NaOH. segera minum air
NaOH Kristal bakar parah). tertutup. atau susu.
Menghindarkan
Korosif pada paru- dari air. Dalam kasus
 paru (inhalasi). kontak, segera
siram mata atau
kulit dengan air
minimal 15 menit.

Mudah meledak . Dietil eter Menggunakan

digunakan pada sarung tangan.
Mudah kelembapan
menimbulkan rendah . Menggunakan
percikan api. pelindung mata
dan pernapasan .
Dietil eter Menyebabkan
iritasi .

Terhadap Tidak boleh Jika terhirup :

kesehatan : bercampur
dengan: Dibawa ke tempat
Efek jangka aman dan udara
pendek (akut) . Halogen, bubuk yang segar, diberi
logam, asam, pernapasan
Iritasi terhadap merkuri (dari buatan jika perlu,
saluran termometer), segera dibawa ke
pernapasan, kalsium, dokter.
hidung hipoklorit, asam
Amoniak tenggorokan dan fluorida. Jika terkena mata :
mata terjadi pada
400-700 ppm. Dicuci dengan air
Sedangkan pada bersih dan
5000 ppm mengalir selama
menimbulkan 20 menit dan
kematian. segera dibawa ke
dokter
Kontak dengan
mata dapat Jika terkena kulit :
menimbulkan
iritasi hingga Dicuci dengan air
kebutaan total. bersih dan
mengalir selama
Kontak dengan 20 menit, pakaian
kulit dapat yang
menyebabkan luka terkontaminasi
bakar (frostbite). dilepaskan.

Efek jangka Jika tertelan :

panjang (kronis):
Bila sadar, diberi
Uap asap yang minum 1-2 gelas
dihirup pada air/susu, jangan
jangka panjang dirangsang untuk
mengakibatkan muntah.
iritasi pada
hidung, Pemadam Api:
tenggorokan dan
paru-paru. Hentikan
kebocoran gas
Termasuk bahan dengan aman,
teratogenik gunakan
semprotan air
Nilai ambang sebagai pendingin,
batas : 25 ppm media
(18mg/m3) (ACGIH pemadaman CO2,
1987-88) STEL 35 halon, bubuk
PPM (27 mg/m3) bahan kimia
kering.
Toksisitas : LD50 =
3 mg/kg (oral
tikus). LC 50 = 200
ppm (tikus
menghirup 4 jam)

Jika terjadi
kebakaran:

Dapat terbakar
pada daerah
mudak terbakar :
16-25 % (LFL-UFL).
Suhu kamar 651 °C

Reaktivitas :
 Stabil pada suhu
kamar, tetapi
dapat meledak
oleh panas akibat
kebakaran.

Larut dalam air

membentuk
ammonium
hidroksida
Mudah terbakar Tidak boleh Jika terkena mata: Dibuang sesuai
(flammable). bercampur dengan aturan
dengan: Segera disiram yang berlaku.
Beracun. dengan air bersih
Asam kromat, yang banyakdan Selalu kontak
Berbahaya bagi H2Cr2O4, asam mengalir pemelihara limbah
lingkungan. nitrat, HNO3, sekurang- diizinkan (TSP)
Senyawa hidroksil, kurangnya selama untuk memastikan
OH, etilen glikol, 10 menit. kepaatuhan
C2H6OH, Kemudian segera
Asam perklorat, menghubungi
HClO4, Peroksida petugas medis.
H2O2, Na2O2,
Permanganat Jika terkena kulit :
KmnO4
Kulit segera
dibasuh dengan air
Asam Sianida
yang banyak dan
mengaalir
sedikitnya selama
15 menit. Diolesi
dengan
Polyethylene
Glycol atau segera
menghubungi
perawatan medis.

Jika terkena
pakaian :

Pakaian yang
terkontaminasi
segera dilepaskan.
Jika terhirup :

Segera mencari
tempat yang
mengandung
udara bersih dan
segar. Jika pingsan
diberikan
pernapasan
buatan. Jika sulit
bernapas,
diberikan oksigen.
Dapatkan
perhatian medis
segera.

Jika tertelan :

Diusahakan untuk
tidak
memuntahkannya
kecuali bila
diarahkan oleh
petugas medis,
diberikan air
minum yang
banyak, jangan
pernah
memberikan
apapun melalui
mulut kepada
orang yang
pingsan,
longgarkan
pakaian yang ketat
seperti kerah, dasi,
ikat pinggang,
Dapatkan segera
bantuan medis jika
gejala muncul.