Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

BED SIDE TEACHING

Mata kuliah/ Skill : Metodik Khusus ( BD. 6.312)


Tempat : Ruang KIA
Nama mentee : Dwi Haryati
Semester ( mentee ) : IV ( Empat )
Nama mentor : Vina Daniati
Waktu pertemuan/jam : 09.00 – 09.20
Pertemuan ke :1
Kompetensi : Pemeriksaan Palpasi Leopold
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pembelajaran bed side teaching selama 20 menit,
mahasiswa mampu memahami serta dapat melakukan Asuhan Kebidanan
Kehamilan Pemeriksaan Palpasi Leopold.
2. Tujuan Instruksional Khusus
a. Mentee mampu mengetahui pengertian pemeriksaan palpasi leopold
pada ibu hamil.
b. Mentee mampu menjelaskan tujuan pemeriksaan palpasi leopold.
c. Mentee mampu mengetahui persiapan dalam pemeriksaan palpasi
leopold.
d. Mentee mampu mengetahui langkah-langkah dalam pemeriksaaan
palpasi leopold.
e. Mentee mampu melakukan :
1) Pemeriksaan leopold 1
2) Pemeriksaan leopold 2
3) Pemeriksaan leopold 3
4) Pemeriksaan leopold 4

B. Pokok Bahasan
Bed side teaching Asuhan Kebidanan Kehamilan Pemeriksaan Palpasi
Leopold.

C. Sub Pokok Bahasan


Pemeriksaan palpasi leopold 1, 2, 3, dan 4.
D. Kegiatan Belajar Mengajar

No. Jenis Kegiatan Mentor Kegiatan


Kegiatan Mentee
1. Tahap a. Memberi salam a. Menjawab salam
Persiapan b. Menjelaskan tujuan umum b. Mentee sudah siap
(±10 menit) dan tujuan khusus melakukan
pembelajaran pemeriksaan kegiatan.
palpasi leopold
2. Tahap a. Mendiskusikan tujuan a. Mendengarkan dan
Pelaksanaan praktik. memperhatikan
(±30 menit ) b. Mendiskusikan rencana dengan seksama
belajar mengacu pada b. Memperhatikan dan
kontrak belajar yang sudah menanggapi
dibuat oleh Bidan penjelasan
c. Mengkaji persiapan diri pembimbing
Mentee untuk c. Mentee mencatat
melaksanakan praktik materi penjelasan
seperti pemahaman pembimbing
konsep/teori, sikap dan d. Mentee
kondisi psikologis menanyakan hal-hal
d. Mengidentifikasi kasus yang belum jelas
sesuai kebutuhan belajar dan memperhatikan
dalam kontrak belajar jawaban
e. Review materi tentang pembimbing.
tujuan pemeriksaan
palpasi leopold,
alat/instrument yang
dibutuhkan, cara
melekukan palpasi
leopold, interpretasi hasil
pemeriksaan.
3. Tahap a. Menyimpulkan materi a. Mendengarkan
Evaluasi yang telah disampaikan. memperhatikan dan
(±8 menit) b. Memberikan pertanyaan memahami
kesimpulan dari
materi yang
disampaikan
b. Menjawab
pertanyaan yang
diajukan.
4. Penutup a. Memberikan motivasi a. Mendengarkan
(±2 menit) kepada Mentee untuk b. Menjawab salam
mengikuti pelatihan dan
up date EBM.
b. Mengucapkan salam
E. Evaluasi
Dari kegiatan Bed side Teaching Pemeriksaan Leopold diharapkan :
1. Mahasiswa mengetahui pengertian pemeriksaan palpasi leopold.
2. Mahasiswa mengetahui tujuan palpasi leopold.
3. Mahasiswa mengetahui persiapan dalam melakukan pemeriksaan palpasi
leopold.
4. Mahasiswa mengetahui langkah-langkah dalam pemeriksaan palpasi
leopold.

F. Referensi
Kementrian Kesehatan RI. (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta
Selatan : Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.

G. Materi ( Terlampir )

Lampiran
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

A. Pengertian
Pemeriksaan leopold adalah pemeriksaan palpasi yang biasa digunakan
untuk menetapkan kedudukan janin dalam rahim dan usia kehamilan,
pemeriksaan yang dilakukan terdiri dari leopold I-IV.
B. Tujuan
Pemeriksaan leopold dilakukan untuk menentukan kedudukan janin dalam
rahim.
C. Tahap Pemeriksaan Leopold
1. Tahap Persiapan Pemeriksaan Leopold
a. Ibu tidur telentang dengan kepala lebih tinggi.
b. Kedudukan tangan pada saat pemeriksaan dapat di atas kepala atau
membujur di samping badan.
c. Kaki ditekukkan sedikit sehingga perut lemas.
d. Bagian perut penderita dibuka seperlunya.
e. Pemeriksa menghadap ke muka penderia saat melakukan
pemeriksaan leopold I sampai III, sedangkan saat melakukan
pemeriksaan Leopold IV pemeriksa menghadap ke kaki ibu.
2. Tahap Pemeriksaan Leopold
a. Leopold I
1) Kedua telapak tangan pada fundus uteri untuk menentukan
tinggi fundus uteri, sehingga perkiraan usia kehamilan dapat
disesuaikan dengan tanggal haid terakhir.
2) Bagian apa yang terletak di fundus uteri. Pada letak membujur
sungsang, kepala bulat keras dan melenting pada goyangan;
pada letak kepala akan teraba bokong pada fundus: tidak keras
tak melenting, dan tidak bulat; pada letak lintang, fundus uteri
tidak diisi oleh bagian-bagian janin.
b. Leopold II
1) kemudia kedua tanga diturunkan menelusuri tepi uterus untuk
menetapkan bagian apa yang terletak di bagian samping.
2) Letak membujur dapat ditetapkan punggung anak, yang teraba
rata dengan tulang iga seperti papan cuci.
3) Pada letak lintang dapat ditetapkan di mana kepala janin.
c. Leopold III
1) Menetapkan bagian apa yang terdapat di atas simfisis pubis.
2) Kepala akan teraba bulat dan keras sedangkan bokong teraba
tidak keras dan tidak bulat. Pada letak lintang simfisis pubis
akan bokong.
d. Leopold IV
1) Pada pemeriksaan Leopold IV, pemeriksa menghadap ke arah
kaki ibu untuk menetapkan bagian terendah janin yang masuk
ke pintu atas panggul.
2) Bila bagian terendah masuk PAP telah melampaui lingkaran
terbesarnya, maka tangan yang melakukan pemeriksa divergen,
sedangkan bila lingkaran terbesarnya belum masuk PAP maka
tangan pemeriksa konvergen.
LEMBAR PENILAIAN
PENCAPAIAN KOMPETENSI ASUHAN KEHAMILAN
PEMERIKSAAN PALPASI LEOPOLD

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI

LEOPOLD 1

1 Memposisikan klien dengan lutut sedikit ditekuk dan


teruji menghadap wajah klien

0. Tidak dilakukan
1. Memposisikan klien hanya dengan ucapan saja
2. Memposisikan klien dengan ucapan dan tindakan
2 Menengahkan uterus dengan menggunakan kedua tangan
dari arah samping umbilical

0. Tidak dilakukan
1. Menengahkan uterus kearah yang tepat.
3 Menentukan bagian janin yang berada di fundus

0. Tidak dilakukan atau melakukan tidak dengan


tepat atau hasil pemeriksaan tidak tepat
1. Melakukan palpasi pada fundus untuk
menentukan bagian janin yang ada di fundus
dengan tepat
4 Kedua tangan meraba fundus untuk menentukan TFU

0. Tidak dilakukan atau melakukan tidak dengan


tepat atau hasil pemeriksaan tidak tepat
1. Kedua tangan meraba fundus untuk menentukan
TFU
LEOPOLD 2
5 Meletakkan kedua tangan disamping kanan kiri perut ibu
untuk menentukan letak punggung janin

0. Tidak dilakukan atau melakukan tidak dengan


tepat atau hasil pemeriksaan tidak tepat
1. Melakukan palpasi leopold 2 dengan tepat
LEOPOLD 3

6 Meletakkan kedua tangan kiri menahan fundus, tangan


kanan meraba bagian terbawah janin dan menilai bagian
terbawah sudah masuk PAP atau belum

0. Tidak dilkukan atau melakukan tidak dengan tepat


atau hasil pemeriksaan tidak tepat
1. Melakukan dengan tepat
LEOPOLD 4

7 Memposisikan klien dengan kedua kaki diluruskan teruji


menghadap kearah kaki klien

0. Tidak dilakukan
1. Memposisikan dengan ucapan saja
2. Memposisikan klien dengan ucapan dan tindakan
8. Kedua tangan diletakkan pada sisi bagian bawah rahim
dan menilai seberapa jauh penurunannya

0. Tidak dilakukan atau kedua tangan meraba kedua


sisi bagian bawah rahim tetapi tidak dapat menilai
seberapa jauh penurunannya
1. Kedua tangan diletakkan pada sisi bagian bawah
rahim dan menilai seberapa jauh penurunannya
dengan tepat
9 Membantu pasien turun tempat tidur

0. Tidak dilkukan
1. Hanya mempersilahkan klien saja tanpa
membantu atau tidak merapikan tempat tidur
2. Membantu klien turun dari tempat tidur dan
merapikan tempat tidur
TOTAL SKOR ( Maksimal 18 )

Anda mungkin juga menyukai