Jika aku menjadi presiden di indonesia maka,sistem saat ini akan saya rubah dengan syariat islam.

Tidak akan ada lagi kriminalisasi ulama. Deradikalisasi yang dilakukan rezim saat ini akan saya
perbaiki karena sejatinya membenturkan antara islam dan pancasila ,seolah olah jika masyarakat
menunaikan syariat islam maka tidak pancasila , padahal pancasila sendiri terbentuk karena adanya
islam.jadi aneh jika masyarakat menunaikan syariat islam diangkat tidak pancasila.

Selain itu saya akan menerapkan kebijakan seperti sultan jogjakarta yang melarang Hak milik tanah
oleh warga asing atau pun keturunannya. Karena menjual tanah ke asing sama saja menjual akidah
kita. Jika tanah dimiliki asing maka dengan mudah menyebarkan pemahaman liberal dan komunisme
yang bertentangan dengan pancasila.Tak ada istilah menjadi asing di negeri sendiri, Ingatlah saat
penjajahan belanda yang bersimpati dan mendukung komunis adalah asing .

Membatasi impor beras,garam dan sebagainya, bagaimanamungkin kita mengimpor sedangkan di

negara kita hasil alamnya melimpah, kemudian saya akan membeli kembali BUMN dan asset negara
yang dijual ke swasta dan asing.

Mengganti kabinet kerja saat ini ,karena dalam kabinet kerja saat ini terdapat penjilat dan Mafia
yang menyusupkan kepentingan asing dan pribadi dalam mngambil keputusan yang dampaknya
dapat merusak negara, bahkan kabinet saat ini dengan terang teragan mengaku anak PKI dan tidak
ada ketegasan dari pemerintah.

Itulah sedikit pemikiran saya jika menjadi presiden,