Anda di halaman 1dari 6

1. Bagaimana patomekanisme terjadinya bronkiektasis ?

Mengapa bronkodilator
diberikan pada penderita bronkiektasis terinfeksi ?

INFLAMASI PADA SALURAN NAPAS KECIL

PELEPASAN SEL-SEL RADANG

NEUTROFIL LIMFOSIT DAN MAKROFAG

PELEPASAN MEDIATOR
SEPERTI PROTEASE KE PEMBESARAN FOLIKEL
SALURAN NAPAS BESAR LOMFOID
PERIBRONCHIAL

HILANGNYA ELASTIN DAN


KOMPONEN LAIN SEPERTI OTOT
DAN TULANG RAWAN SERTA OBSTRUKSI
KERUSAKAN MUKOSILIAR SALURAN NAPAS

DILATASI HIPERSEKRESI
BRONKUS MUKUS

Bronkodilator diberikan untuk


mengatasi obstruksi saluran napas
MUKUS PLUG yang diakibatkan oleh penebalan
dinding mukosa saluran napas, dan
pembesaran folikel limfoid
KOLONISASI peribronchial. Selain itu pemberian
MIKROBA
bronkodilator tersebut dapat
mengatasi penumpukan mukus yang
disebabkan karena kerusakan
INFEKSI mukosiliar saluran napas.

PERADANGAN
PROGRESSIF

PENEBALAN DINDING
MUKOSA SALURAN
NAPAS

OBSTRUKSI
SALURAN NAPAS
Paul T King. The pathophysiology of bronchiectasis. Departemen of Medicine, Departement
of Respiratory and Sleep Medicine, Monash University, Monash Medical Centre, Melbourne,
Victoria, Australia. International Journal of COPD. Vol 4 : 411-419. 2009

P.T. King, E. Daviskas. Pathogenesis and diagnosis of bronchiectasis. Dept of respiratory and
sleep medicine. Royal Prince, Alfred Hospital, Sydney, Australia. Vol 6 (4). June 2010
2. Bagaimana patomekanisme terjadinya hemoptisis pada tuberkulosis, pneumonia,
bronkitis kronik, bronkiektasis, abses paru, aspergilloma, mitral stenosis, dan koagulopati ?
a. Hemoptisis ecausa Tuberkulosis
Hemoptisis pada tuberculosis dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain :
- Kelainan paru katif dengan atau tanpa kavitas dapat menyebabkan perdarahan
baik dengan jumlah sedikit atau banyak. Pada sebagian besar penderita ini
ditemukan bakteri tahan asam (BTA) pada sputumnya.
- Kelainan TB aktif dapat menyebabkan rupture spontan dari anuerisma
Rasmussen. Aneurisma Rasmussen adalah sutau komplikasi TB paru yang
merupakan suatu aneurisma arteri pulmonalis di sekitar atau dalam kavitas TB.
Terbentuknya aneurisma rassmussen disebabkan oleh kelemahan progresi dinding
arteri pulmonalis pada kavitas TB yang terjadi seiring pergantian lapisan media
dan adventitia dinding vaskuler oleh jaringan granulasi. Lapisan tersebut secara
perlahan akan digantikan oleh fibrin. Hal ini menyebabkan penipisan dinding
arteri, pembentukan pseudoaneurisma dan perdarahan akibat rupture.
- TB yang tidak aktif dapat menyebabkan perdarahan akibat bronkiektasis residual,
erosi bronkolit lewat pembuluh darah dan ke saluran napas, atau degan
meninggalkan kavitas yang selanjutnya menjadi tempat terjadinya mycetoma.
- Erosi pembuluh darah akibat lesi yang mengalami kalsifikasi
- Scar carcinoma yang terbentuk di area TB lama.
Selain aneurisma Rasmussen, sumber perdarahan dari setiap penyebab hemoptisis
juga disebabkan oleh sirkulasi arteri bronkialis.

Atikawati, Desilia dan Marhana Isnin Anang. Sequele tuberculosis dengan


hemoptisis rekurens. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kesehatan Respirasi,
Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Vol. 1 (3). September 2015.

b. Hemoptisis ecausa Pneumonia


c. Hemoptisis ecausa Bronchitis Kronik
d. Hemoptisis ecausa Bronkiektasis
e. Hemoptisis ecausa Abses Paru
Hemoptisis dapat terjadi pada 11-15% penderita abses paru primer. Perdarahan masif
dapat terjadi pada 20-50% penderita abses paru yang mengalami hemoptisis.
Mekanisme perdarahan adalah akibat proses nekrosis pada parenkim paru dan
pembuluh darahnya.

f. Hemoptisis ecausa Aspergilloma


g. Hemoptisis ecausa Kanker Paru
Pendarahan terjadi akibat nekrosis tumor (kematian sel yang membentuk tumor),
pecahnya pembuluh darah kecil di area tersebut, atau tumor yang menyerang salah
satu pembuluh darah paru. Pendarahan besar dapat terjadi jika tumor menggerogoti
salah satu pembuluh paru besar.
Hemoptisis juga bisa terjadi akibat kanker metastasis ke paru-paru (terutama
payudara, ginjal, kolon, dan metastasis esofagus). Kanker menyebabkan pendarahan
dengan cara yang sama seperti karsinoma bronkogenik yang menyebabkan
perdarahan.

h. Hemoptisis ecausa Mitral Stenosis

MITRAL STENOSIS

ALIRAN BALIK KE VENA


PULMONAL

↑ TEKANAN KAPILER
PARU

DARAH MENGALIR DARI


KAPILER PARU KE VENA
BRONCHIAL

VARISES SUBMUKOSA
VENA BRONCHIAL

RUPTUR

HEMOPTISIS
Samantha McIntosh and Matthew L. Mintz. current Clinical Practice: Disorders of the
Respiratory Tract: Common Challenges in Primary Care. Humana Press, Totowa, NJ

i. Hemoptisis ecausa Koagulopati

Anda mungkin juga menyukai