Anda di halaman 1dari 3

HIKMAH AL QURAN DITURUNKAN

Sejarah membuktikan bahwa betapa banyaknya agama-agama yang berkembang di dunia


ini, yang masing-masing mempunyai kitab suci sebagai pedoman hidup penganutnya. Namun, tidak
ada satupun yang mampu memberi bimbingan kepada penganutnya, dan kepada umat manusia
pada umumnya. Sedangkan kitab-kitab suci yang diturunkan Allah sebelum Al Quran adalah khusus
satu golongan saja/kaum tertentu. Di samping itu, sekarang banyak mengalami perubahan-
perubahan sehingga tidak dapat dipertanggungjawabkan lagi untuk menjamin keselamatan umat.

Keadaan umat manusia sebelum Al Quran diturunkan tidak mempunyai kestabilan antara
rohani dan jasmani, terutama di tanah arab. Maka Allah yang Maha Bijaksana menurunkan Al Quran
kepada Nabi Muhammad SAW untuk membimbing seluruh alam ini menuju jalan kebahagian dunia
dan akherat (QS. Ibrahim :1 dan QS. Yunus : 57).

HIKMAH DITURUNKANNYA AL QURAN ANTARA LAIN :

1. Al Quran sebagai pengajaran dan nasehat yang datangnya dari Allah untuk membimbing
umat manusia.
2. Al Quran sebagai penawar (obat) yang sangat mujarab untuk mengobati penyakit
mental/rohani umat manusia
3. Al Quran mendudukan kebenaran dan keadilan dengan rahmat dan kasih sayang, dengan
menjadikan keadilan sosial sebagai landasan pokok kehidupan
4. Al Quran merumuskan fungsi hidup umat manusia, yaitu beribadah dan berbakti kepada
Allah (QS. Al Anam : 165)
5. Al Quran sebagai mu'jizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar dan tidak dapat ditandingi
oleh siapapun sepanjang zaman (QS. Al Isro':88)

KEISTIMEWAAN DAN KEAJAIBAN AL QURAN

Berdasarkan fakta-fakta yang nyata, maka tidaklah berlebihan kalau kita katakan bahwa Al
Quran itu merupakan satu-satunya kitab suci yang sangat istimewa dari kitab-kitab agama yang lain.
Adapun keistimewaan dan keajaiban Al Quran adalah sebagai berikut:

1. Al Quran terpeliharanya kemurnian sejak pertama kali diturunkan hingga akhir zaman Al
Quran merupakan satu-satunya kitab suci yang masih asli dan murni isi dan ajaran-ajaranya
walaupun sudah mencapai usia kurang lebih 15 abad lamanya. Allah berfirman :
"Sesungguhnya kami telah menurunkan Al Quran dan sedungguhnya Kami tetap
memelihara" (QS. Al Hijr:9). Penulisan Al Quran itu di koordinir oleh Rasullullah SAW sendiri,
sehingga kalau ada kekeliruan dapat langsung ditanyakan pada beliau. Disamping itu, banyak
para sahabat yang menghafal Al Quran dengan bimbingan Rasulullah SAW. Dan usaha
menghafal itu terus dilakukan hingga saat ini, sehingga pemalsuan mudah diketahui.
2. Al Quran memiliki susunan serta gaya bahasa yang sangat indah menakjubkan sehingga tidak
mungkin ada yang menyainginya. Tidak ada seorangpun yang dapat menyainginya. Tidak ada
seorang pun yang dapat menandingi keindahan dan keagunganya. (QS. Al Baqarah : 23 dan
QS. Al Isro : 88). Al Quran memiliki jumlah huruf yang seimbang dengan jumlah kata-katanya,
baik antara kata dengan padananya, maupun kata dengan lawan kata dan dampaknya.
Sebagai contoh, kata "hayat" (hidup) berjumlah sama dengan "maut" (mati) masing-masing
145 buah, "akhirat" terulang sebanyak 115 kali sebanyak kata "dunia", kata "malaikat'
terulang 88 kali sebanyak kata "syetan", kata "panas" terulang 4 kali sebanyak kata "dingin"
dsb. Pantas saja Allah berfirman :"Allah menurunkan kitab Al Quran dengan penuh
kebenaran dan keseimbangan. "(QS. As Syuro' : 17)
3. Isinya bebas dari campur tangan manusia dan tidak ada yang saling bertentangan
4. Isi dan ajaranya sesuai dengan fitrah (kodrat) manusia.
5. Al Quran apabila kita baca sudah merupakan suatu ibadah
6. Al Quran mudah dihafal, dipahami dan diamalkan. (QS. Al Qomar : 17 dan 34)
7. Isinya mencakup dan menyempurnakan ajaran-ajaran kitab-kitab sebelumnya.
8. Isi Al Quran juga ditujukan kepada semua umat manusia, tidak hanya untuk satu bangsa saja.
(QS. Saba : 28)
9. Ajarannya sangat universal, sehingga berlaku untuk segala bangsa dan segala zaman serta
memberi petunjuk dan pedoman yang lengkap, mendalam, dan mencakup semua
kehidupan.
10. Al Quran mengandung prinsip persamaan derajat
11. Pembawanya (Muhammad) adalah orang yang ummi (tidak dapat membaca dan menulis)
sehingga dapat membuktikan bahwa Al Quran itu benar-benar dari Allahbukan karangan
manusia.
12. Diturunkanya Al Quran sebagai rahmat dari Allah. (QS. Al Isro':82)

Salah satu mukjizat Al Quran terletak pada fashahah dan balaghahnya, keindahan susunan
dan gaya bahasanya serta isinya yang tidak ada bandinganya. Mustahil manusia dapat membuat
susunan yang serupa seperti Al Quran yang dapat menandinginya. Dalam Al Quran sendiri terdapat
ayat -ayat yang menantang setiap orang untuk membuat yang serupa dengan Al Quran, antara lain
Allah berfirman:

"Katakanlah : Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al Quran
ini, niscaya mereka tidak dapat membuatnya, biarkan sebagian mereka membantu sebagian (yang
lain)." (QS. Al Isra : 88)

Bagi yang tidak mengerti bahasa arab, seperti bahasa indonesia tentu amatlah sulit
menemukan dimana letak mukjizat Al Quran, karena mengetahui ketinggian mutu sesuatu susunan
kata-kata tidak akan dapat dipahami, kalau kita tidak dapat merasakan keindahan bahasa itu sendiri.
Oleh sebab itu, cukuplah kita melihat reaksi para sastrawan penantang islam yang menunjukan bukti
atas ijjaz kitab itu.

Hampir semua orientalis barat berkesimpulan bahwa Al Quran itu adalah buatan Nabi
Muhammad SAW yang dikarang dengan atau tanpa bantuan siapa pun. Tuduhan ini misalnya terlihat
dari buku " Preliminary Discourse" karya G. Sale (1899) yang menyebutkan bahwa oleh Sir Wiliam
Muir dan Wollaston (1905), seterusnya FJL. Menezes (1911) dalam karyanya " The Life and Religion
Muhammad : The Prophet of Arabia".

Itulah kekecewaan orientalis barat yang timbul akibat kedaifan mereka untuk menandingi
keistimewaan Al Quran. Mereka menuduh Muhammad sebagai penyair, berpenyakit gila, atau ahli
sihir yang bergantung kepada sumber-sumber Yahudi dan Kristian.
Di samping ditinjau dari segi bahasanya, Al Quran juga mengandung mukjizat dari segi isinya,
contohnya :

1. Di dalam Al Quran terdapat berita-berita dan janji-janji mengenai masa yang akan datang

Kejadian-kejadian yang akan terjadi di masa depan adalah di luar kekuasaan manusia untuk
mengetahuinya. Memang ada ramalan-ramalan dukun tentang masa depan tetapi tidak dijamin
kebenaranya. Berbeda dengan Al Quran, semua berita-berita dan janji-janji yang tersebut di dalam
Al Quran adalah benar dan telah menjadi kenyataan seperti : Kerap kali umat musyrikin mekah
sebelum hijrah menantang kaum muslimin dan mengatakan , "Bangsa Rum yang mempunyai kitab
injil telah dikalahkan oleh tentara persia (waktu itu menganut agama majusi)." Kemudian turunlah
firman Allah :

"Telah dikalahkan kerajaan Rum di negeri yang terdekat dan mereka sesudah kalah itu akan menang
lagi dalam beberapa tahun." (QS. Ar Rum :23)

Memang kerajaan Rum di waktu turunya ayat itu dalam keadaan sangat lemah dan tidak
akan mungkin bangun lagi. Tetapi apa yang diberitakan Al Quran telah menjadi kenyataan dalam
beberapa tahun kemudian.

2. Di dalam Al Quran terdapat pula fakta-fakta ilmiah yang tidak mungkin diketahui manisia
di tanah arab pada waktu itu, tetapi fakta-fakta tersebut dijelaskan dengan tepat dan
sekarang diakui kebenaranya.

Seperti : Pada masa turunya Al Quran, ilmu kedokteran di tanah arab boleh dikatakan tidak
ada, yang ada hanya ilmu pengetahuan secara primitif dan tahayul. Namun demikian Al Quran
menerangkan :

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian
kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) di dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging
dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang. Kemudian tulang-tulang itu Kami bungkus
dengan daging. Sesudah itu Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah
Allah Pencipta Yang Paling Baik. " (QS. Al Mu'minun : 12 14)

Pada mulanya, ahli-ahli falak menetapkan bahwa matahari tetap, tidak berjalan (beredar)
dan hanya bumilah yang beredar disekeliling matahari, tetapi Al Quran menegaskan bahwa matahari
juga berjalan. Hal ini baru terungkap dengan penemuan ilmiah baru-baru ini. Allah berfirman : "Dan
matahari itu beredar di tempat peredaranya. Demikianlah ketetapan dari Yang Maha Perkasa lagi
Maha Mengetahui. " (QS. Yasin : 38)

Anda mungkin juga menyukai