Anda di halaman 1dari 6

Simulasi rangkaian resonansi seri

Simulasi rangkaian elektronika dilakukan sebelum mengadakan atau melakukan


sebuah percobaan rangkaian elektronika. Disini kita bisa mengganti spesifikasi dari
masing – masing komponen, sehingga dengan ini kita bisa mengetahui apakah
rancangan elektronika kita sudah benar atau ada yang salah serta dapat mengira-ngira
hasil dari percobaan nantinya. Disini digunkan softwere berupa electronic workbench
untuk dilakukannya sebuah simulasi. Tata cara menggunakan softwere ini adalah :
1. Nyalakan laptop/PC anda. Kemudian klik star dan cari electronic workbench
(sebelumnya anda sudah harus memasang aplikasi ini di PC anda) da kemudian
buka aplikasi tersebut.

2. Sehingga akan muncul layar tampilannya seperti ini

3. Pilih komponen yang digunakan pda bagian atas (bar program), disini merupakan
simulasi rangkaian resonansi seri, sehingga dibutuhkan sumber arus AC dengan
bentuk gelombang berupa sinusoidal (function generator), sebuah resistor, sebuah
inductor, sebuah capasitor, ampermeter dan voltmeter untuk mengetahui besar arus
dan tegangan pada masing masing komponen beban.
4. Rangkai komponen komponen tersebut menjadi seperti gambar rangkaian

5. Setelah terangkai selaanjutnya, pastikan nilai dari msing-masing komponen telah


benar dengan mengklik komponen tersebut maka akan keluar spesifikasi nya yang
ingin kita gunkan pada komponen tersebut. Isikan sesuai dengan data yang
diinginkan (V= 1V; f= 100 Hz; L=50 mH; C= 0.5uF)
6. Setelah itu jalankan program dengan menggunakan tanda seperti switch pada pojok
kanan atas layar pc anda. Sehingga muncul hasilnya.

7. Simulasi selesai, catat nilainya pada excel dang anti frekuensinya dari 100Hz-3kHz
dengan besar perubahan gap 100 Hz.
8. Hasil simulasi pengukuran arus

F I = VR / R 15 1.5 494.6 4.946


No. VR (mV)
(kHz) (mA) 16 1.6 430.6 4.306
1 0.1 43.68 0.436 17 1.7 382.2 3.823
2 0.2 91.83 0.918 18 1.8 344.4 3.444
3 0.3 145.4 1.454 19 1.9 313.9 3.139
4 0.4 212.4 2.124 20 2 288.8 2.888
5 0.5 294.7 2.947 21 2.1 267.7 2.677
6 0.6 407 4.07 22 2.2 249.8 2.498
7 0.7 572 5.72 23 2.3 234.2 2.343
8 0.8 829 8.291 24 2.4 220.7 2.207
9 0.9 1198 11.98 25 2.5 208.8 2.088
10 1 1413 14.13 26 2.6 198.2 1.982
11 1.1 1189 11.89 27 2.7 188.7 1.887
12 1.2 905.2 9.052 28 2.8 180.1 1.801
13 1.3 710.8 7.108 29 2.9 172.3 1.723
14 1.4 582.8 5.828 30 3 165.2 1.652

9. Grafik resonansi seri

grafik fungsi f terhadap I


16

14

12
Besar Arus (mA)

10

0
0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5
Besar Frekuensi (kHz)

10. Simulasi factor qualitas. Lakukan langkah 1-5.


11. Rangkai menjadi seperti rangkaian yang diinginkan

12. Ganti nilai frekuensi pada function generator menjadi 1kHz dan ubah sampai 5
kHz. Dengan gap sebesar 1kHz.

1
13. Kita asumsikan disini nilai L adalah tetap. Selanjutnya gunakan rumus 𝑓𝑟 = 2𝜋 √𝐿𝐶
untuk menentukan nilai C yang akan kita pakai, setelah didapatkan melalui
perhitungan selanjutnya adalah kita simulasikan.
14. Hasil simulasi penentuan nilai factor kualitas

f VL VC
No. L (mH) C (uF) Q
(kHz) (mV) (mV)
1 1 4.476 4.358 50 0.507
2 2 8.792 8.544 50 0.127
3 3 12.89 12.56 50 0.0563
4 4 16.57 16.13 50 0.0317
5 5 19.81 19.27 50 0.0203

15. Grafik fungsi f

grafik fungsi f terhadap Vl


25
Besar Tegangan Inductansi (mV)

20

15

10

0
0 1 2 3 4 5 6
besar frekuensi (kHz)

grafik fungsi f terhadap Vc


25
besar tegangan capasitansi (mV)

20

15

10

0
0 1 2 3 4 5 6
besar frekuensi (kHz)

Anda mungkin juga menyukai