Anda di halaman 1dari 1

1. Traumatologi. In: Aflanie I, Abdi M, Setiawan R, editors.

Roman's Forensic The Textbook of


Forensic. 25 ed: University of Lambung Mangkurat; 2011. p. 104-15.
2. Injury and Death Investigations. 2011. p. 275-309.
3. DiMaio VJ, DiMaio D. Blunt Trauma Wounds. In: DiMaio VJ, DiMaio D, editors. Forensic
Pathology. 2 ed: CRC; 2001. p. 110-35.
4. Afandi D. Visum et Repertum Perlukaan: Aspek Medikolegal dan Penentuan Derajat Luka.
Fakultas Kedokteran Universitas Riau. 2010;60(4):188-94.
5. Dolinak D. Sharp Force Injuries. In: Dolinak D, Matshes E, editors. Forensic Pathology:
Elsevier; 2005. p. 143-62.
6. Dolinak D, Matshes E. Blunt Force Injury. In: Matshes EW, Dolinak D, Liew EO, editors.
Forensic Pathology: Elsevier; 2005. p. 122-39.
7. Liew E. Firearm Injuries. In: Dolinak D, Liew E, Matshes E, editors. Forensic Pathology:
Elsevier; 2005. p. 163-90.
8. Matshes E, Lew E. Environmental Injury. In: Dolinak D, Lew E, Matshes E, editors.
Forensic Pathology: Elsevier; 2005. p. 239-54.
9. Satyo AC. Aspek Medikolegal Luka pada Forensik Klinik. Majalah Kedokteran Nusantara.
2006;39(4):430-2.

Selama beberapa tahun terakhir kecenderungan terjadinya kekerasan seksual khususnya pada anak
semakin meningkat jumlahnya. Menurut data Kemenkes RI tahun 2018 pada penelitian yang dilakukan di
Jakarta Timur, Magelang, Yogyakarta, Mataram dan Makassar. Penelitian yang dilakukan terhadap 49
anak yang mengalami kekerasan seksual. Penelitian ini melibatkan orang tua, guru, kepala panti, pekerja
sosial, dan stakeholder, lebih dari 50% kasus kekerasan seksual anak dilakukan oleh anak, pelaku
kekerasan seluruhnya berjenis kelamin laki-laki dengan rata-rata usia 16 tahun, 67% kekerasan seksual
dilakukan oleh pelaku melalui melalui paksaan, 30% bentuk kekerasan yang dilakukan berupa
sentuhan/rabaan organ sensitif dan 26% hingga hubungan badan, 30,56% tempat terjadinya kekerasan
seksual diantaranya di rumah teman dan 19,4 % dirumah korban; (7) 87% pelaku dan korban telah saling
mengenal, Korban kekerasan seksual rentang usia 5-17 tahun,Karakteristik korban sebanyak 35,44%
bersifat pendiam, cengeng dan

Anda mungkin juga menyukai