TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Hyperemesis Gravidarum
a. Pengertian
dapat pula timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gejala ini 40-
dengan keadaan ini, meskipun gejala mual dan muntah yang berat
8
9
2011).
(Lisnawati, 2013).
b. Etiologi
bulimia).
10
3) Faktor hormon
a) Progesteron
Karena sistem imun tubuh ibu ditekan, ibu akan rentan sakit,
b) Estrogen
terhadap estrogen.
c) Hipertiroid
4) Psikosomatik
yaitu:
kehamilan.
seksual.
1) Keletihan
2) Janin wanita
3) Refluks gastroesofagus
6) Mual pramenstruasi
7) Merokok
9) Masalah sosio-ekonomi
11) Wanita yang memiliki ibu yang mengalami mual dan muntah saat
hamil
c. Tingkat
dari 10 kali dan apabila keadaan umum ibu terpengaruh maka disebut
hyperemesis gravidarum.
15
1) Tingkat I: Ringan
h) Lidah kering
i) Mata cekung
b) Lemah
c) Apatis
h) Ikterus ringan
j) Mata cekung
k) Tensi turun
16
l) Hemokonsentrasi
e) Dehidrasi hebat
h) Ikterus
d. Patologi
sebagai berikut:
perdarahan subendokardial
(Sofian, 2012)
17
e. Patofisiologis
mual dan muntah pada hamil muda, bila terjadi terus menerus dapat
suka makan dan mual, akan mengalami emesis gravidarum yang lebih
dan plasma berkurang. Natrium dan klorida darah turun, demikian pula
2012).
f. Diagnosis
yang dialami ibu yang sering kali terjadi bahkan sebelum periode
menstruasi pertama tidak datang. Oleh karena itu rasa mual didiagnosis
oleh diri sendiri, dan dalam banyak kasus, ditangani oleh diri sendiri.
Diagnosis banding
2) Gastroeneteritis
3) Hernia hiatus
5) Hepatitis
6) Hiperkalsemia
7) Kondisi intraabdomen
9) Pielonefritis
g. Penanganan
yaitu dapat berupa edukasi tentang diet dan gaya hidup untuk
Ibu hamil yang mengalami mual dan muntah yang ringan dapat
dalam porsi kecil tapi sering (sepanjang hari). Makanan harus kaya
1) Medikasi
2) Intervensi non-farmakologi
3) Hospitalisasi
2. Gravida
a. Nuligravida
b. Primigravida
c. Multigravida
Yaitu seorang wanita yang sudah hamil dua kali atau lebih.
24
d. Grandemultigravida
Yaitu seorang wanita yang hamil lebih dari lima kali (Prawirohardjo,
2008)
lebih berat. Perasaan mual ini disebabkan oleh karena meningkatnya kadar
hormon ini belum jelas, mungkin karena sistem saraf pusat atau
bahwa penyakit ini disebabkan oleh toksik; juga tidak ditemukan kelainan
perasaan yang saling berkonflik tentang peran dimasa depan sebagai ibu,
perubahan tubuh, dan perubahan gaya hidup yang dapat menjadi penyebab
3. Penelitian Terkait
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang” didapatkan hasil bahwa ibu
responden (1,0%). Dan pada ibu yang tidak bekerja sebanyak 67 orang
didapatkan hasil bahwa p.value 0,028 (<0,05) yang berarti ada hubungan
Yani kota Metro Tahun 2013, karena pada penelitian ini diperoleh hasil
B. Kerangka Teori
proses dan output. Apabila dalam sebuah penelitian sudah terdapat kerangka
teori yang baku, maka kita bisa mengadobsi kerangka teori tersebut dengan
Etiologi :
Kehamilan ganda
Primigravida
Obesitas
Gangguan metabolik
Riwayat hyperemesis
gravidarum
Gangguan troboplas
Gangguan psikologis
Hyperemesis Gravidarum
Faktor Predisposisi :
Keletihan
Janin wanita
Refluks gastroesofagus
Mual dan muntah di kehamilan Dampak Risiko :
sebelumnya Dehidrasi
Penggunaan pil kontrasepsi saat Syok
prakonsepsi alkalosis metabolic
Mual pramenstruasi hipokloremik
Merokok hiponatremia dan
Stres, cemas, dan takut hypokalemia
Masalah sosio-ekonomi BBLR
Kesulitan dalam masalah Prematur
membina hubungan
Wanita yang memiliki ibu yang
mengalami mual dan muntah
saat hamil
C. Kerangka Konsep
yang secara teoritis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat
kebenarannya (Saryono, 2010). Jadi, hipotesis dalam penelitian ini adalah Ada