Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 29 No 2. Tahun 2018 Hal.

128-136

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT CRUMB RUBBER UNTUK


PEMBUATAN TEGEL KARET MENGGUNAKAN BAHAN PENGISI
DARI PASIR KUARSA
UTILIZATION OF CRUMB RUBBER SOLID WASTE FOR MAKING RUBBER
FLOOR TILE

Rahmaniar dan Nesi Susilawati


Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang
Jl. Perindustrian II No. 12 Sukarami Km. 9 Palembang 30152
e-mail : rahmaniar_een@yahoo.co.id

Diterima: 24 Juli 2018 ; Direvisi: 3 Agustus – 28 Oktober 2018; Disetujui: 26 November 2018

Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pasir kuarsa dan konsentrasinya terhadap sifat mekanik
vulkanisat tegel karet yang menggunakan limbah padat industri crumb rubber. Rancangan percobaan
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial, setiap perlakuan diulang 3 (tiga)
kali. Faktor tunggal perlakuan variasi konsentrasi pasir kuarsa : A1 : 50 phr, A2: 60 phr, A3 : 70 phr dan
A4 70 phr dan sebagai kontrol menggunakan bahan pengisi carbon black. Parameter yang diamati adalah
kekerasan, tegangan putus, perpanjangan putus dan organoleptis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pasir kuarsa dapat memberikan pengaruh terhadap sifat mekanik kompon untuk tegel karet -dan
memenuhi SNI 03-1550-1989 untuk Tegel Karet. Hasil pengujian yang terbaik di peroleh pada perlakuan
A1 ( Pasir kuarsa 50 phr dan limbah karet 100 phr), dengan nilai kekerasan 86 shore A, tegangan putus
2
81 kg/cm , perpanjangan putus 300%. Hasil uji secara organoleptis untuk keadaan dan kenampakan
adalah mempunyai kenampakan yang merata dan tidak mengalami kecacatan setelah dilakukan
pencetakan.

Kata kunci : Bahan pengisi, pasir kuarsa, limbah karet, crumb rubber.

Abstract
Crumb rubber solid waste is quite large in South Sumatra and the handling is not optimal, so it needs to be
managed related to environmental contamination. Therefore, research is conducted to utilize solid waste
crumb rubber. The purpose of this research is to know the influence of quartz sand to mechanical
properties of rubber tile vulkanisat and get the best concentration with the addition of quartz sand as filler
material by utilizing solid rubber waste. The design used in this study was Completely Randomized Design
non factorial, each treatment repeated three times. Single factor of treatment of variation of quartz sand
concentration: A1: 50 phr, A2: 60 phr, A3: 70 phr and A4 70 phr (as control). Parameters observed by
hardness, tensile strength, elongation at break and organoleptic. The result of the research was obtained
by using quartz sand filler material to qualify rubber tile test. The best test results were obtained at the A1,
2
where the hardness value was 86 shore A, tensile strength 81 kg/cm , 300% elongation at break ,
organoleptic test result no defects after printing.

Keywords : filler material, quartz sand, waste rubber, crumb rubber.

PENDAHULUAN komposisi hidrokarbon, protein,


karbohidrat, resin, garam mineral dan
Karet alam berasal dari tumbuhan asam lemak. Menurut Dirjen
Hevea brasiliensis, merupakan polimer Perkebunan (2017) total luas areal dan
alam dengan monomer isoprene. produksi karet di Indonesia yaitu
Polimer karet alam terdiri dari 97% 3.672.123 Ha dan 3.229.861 ton.
polimer cis-1,4-polyisoprene dengan Provinsi Sumatera Selatan
rumus empiris (C5H8)n (Hurley, 2006 ; merupakan salah satu penghasil karet
Daik et al., 2007). Hevea brasiliensis terbesar di Indonesia dengan luas areal
tumbuh paling baik di bawah ketinggian dan produksi perkebunan karet sampai
sekitar 300 m. Karet mengandung dengan tahun 2017 yaitu 845.167 Ha

128
Rahmaniar, Nesi Pemanfaatan Limbah Padat Crumb Rubber untuk Pembuatan Tegel
Susilawati Karet Menggunakan Bahan Pengisi dari Pasir Kuarsa

dan 970.678 ton. Industri pengolahan bahan pengisi sangatlah penting untuk
karet di Sumatera Selatan diantaranya menjadikan vukanisat karet menjadi
menghasilkan karet remah (crumb keras dan kaku (Daud, 2016). Bahan
rubber-Standar Indonesian Rubber). pengisi yang ditambahkan dalam
Jenis karet remah mendominasi formulasi karet bertujuan untuk
produksi industry karet dengan mengoptimalkan karakteristik yang
kapasitas olah mencapai 987 ribu ton dibutuhkan barang jadi karet yang
(98,7%) diperoleh dari 26 unit pabrik diinginkan. Menurut Fu (2008) dan
yang tersebar di tujuh kabupaten dan Leblanc (2002). ada dua macam bahan
kota, sedangkan yang lainnya pabrik sit pengisi (filler) yang digunakan dalam
asap dan pabrik lateks pekat (Suwardin, pembuatan barang jadi karet, yaitu filler
2015). Karet remah yang dihasilkan aktif dan filler tidak aktif. Filler aktif
diekspor dalam bentuk bahan mentah disebut juga filler penguat (reinforcing)
atau bahan setengah jadi yaitu crumb yang akan mempengaruhi kekerasan,
rubber. ketahanan sobek, ketahanan kikis dan
Industri karet remah (crumb tegangan putus. Bahan pengisi penguat
rubber) menghasilkan limbah karet ukuran partikelnya 10 nm sampai 100
padat yang disebut tatal. Tatal diperoleh nm secara signifikan akan memperbaiki
dari hasil proses pengolahan karet sifat karet (Frohlich, 2005). Contoh filler
remah (crumb rubber). Menurut Mutiara aktif seperti alluminium silica, silica,
dan Hakimi (2012) setiap pengolahan magnesium silica dan karbon hitam
100 kg lateks menghasilkan limbah (carbon black). Sedangkan filler tidak
karet padat (tatal) sekitar 3-5%. Limbah aktif hanya akan menambah kekerasan
padat ini ditumpuk dipabrik dan belum dan kekakuan. Filler tidak aktif seperti
sepenuhnya diproses secara efektif. tanah liat, kalsium karbonat, magnesium
Penelitian ini dimaksudkan agar limbah karbonat, barium sulfat, barit dan kaolin.
padat tersebut dapat bernilai ekonomis Pemilihan jenis filler yang digunakan
dan lebih bermanfaat. Pemanfaatan merupakan hal yang penting dalam
limbah padat industri karet remah pembuatan kompon, selain pemilihan
sudah dilakukan untuk dijadikan bahan baku karet dan sistim vulkanisasi
pembuatan kompos, dimana yang digunakan (Alfa, 2005).
menggunakan limbah padat industri Penggunaan bahan pengisi juga akan
crumb rubber sekitar 100, 90 dan 80 mempengaruhi biaya bahan, spesifikasi
bagian, dibanding dengan bekatul yang produk yang dihasilkan dan energi untuk
digunakan (Supraptiningsih dan produksinya (Ku, 2011).
Sarengat, 2014). Penelitian lain pernah Karbon hitam (carbon black)
dilakukan oleh Daud dan Suharman merupakan bahan pengisi penguat yang
(2016) dengan memanfaatkan limbah paling banyak digunakan dalam industri
industry crumb rubber (tatal) sebagai karet, yang diperoleh dari hasil proses
bahan pembuatan pijakan kaki sepeda thermal cracking hydrocarbon dari
motor (foot step). Hasil penelitian minyak bumi (Ismail, 2003). Bahan ini
menunjukkan bahwa limbah padat memberikan effek penguatan terhadap
industry crumb rubber dapat sifat fisik vulkanisat karet terutama
dimanfaatkan kembali menjadi bahan karena ukuran butirannya yang kecil
baku pembuatan barang jadi karet. (Boonstra, 2005). Menurut Vachlepi dan
Selanjutnya dalam penelitian ini tatal Suwardin (2015), ukuran partikel karbon
akan dimanfaatkan menjadi menjadi hitam bervariasi mulai dari ukuran 22
bahan baku pembuatan barang jadi nanometer (nm) sampai 0,25
karet yaitu tegel karet menggunakan mikrometer (µm) tergantung jenis dan
bahan pengisi pasir kuarsa. kodenya. Namun seiring dengan makin
Dalam pembuatan barang jadi karet menurunnya cadangan minyak bumi
digunakan juga bahan tambahan yang dan sebagian besar bahan kimia untuk
disebut bahan pengisi (filler). Peran pembuatan barang jadi karet masih
129
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 29 No 2. Tahun 2018 Hal. 128-136

impor, serta untuk meminimalisir mengandung mineral utama, seperti


pengaruh emisi karbon dioksida yang kuarsa dan biji batuan. Hasil pelapukan
timbul pada proses pembuatan kompon kemudian tercuci dan terbawa oleh air
karet berbahan turunan minyak bumi, atau angin yang terendapkan di tepi-tepi
maka dilakukan penelitian pasir kuarsa sungai, danau, atau laut (Pitriani, 2010).
sebagai alternatif pemanfaatan sumber Penelitian bahan pengisi untuk
daya alam yang ramah lingkungan produk karet, diantaranya karakteristik
sebagai bahan pengisi. Penggunaan kompon karet dengan menggunakan
pasir kuarsa ini diharapkan dapat bahan pengisi pasir kuarsa (Rahmaniar
menjadi alternatif pengganti carbon et al., 2015). Berdasarkan hasil
black sebagai bahan pengisi penguat. penelitian diperoleh kesimpulan bahwa
Pasir kuarsa mengandung silika, yang perlakuan konsentrasi ekstrak kayu
selama ini kebutuhan mikrosilika dalam secang, campuran pasir kuarsa dengan
negeri diperoleh melalui impor, dimana kulit kerang dan interaksi keduanya
nano silika banyak digunakan pada berpengaruh nyata terhadap tegangan
aplikasi di industri ban, karet, cat dan putus, perpanjangan putus, ketahanan
keramik. Silika mempunyai luas usang untuk parameter tegangan putus
permukaan dan volume pori yang besar, dan perpanjangan putus kompon karet
sehingga mudah menyerap berbagai zat yang dihasilkan, penelitian tentang
seperti air, oli dan bahan radioaktif. pemanfaatan pasir kuarsa juga pernah
Silika bersifat hidrofobik atau hidrofilik dilakukan untuk pembuatan seal tabung
sesuai struktur dan morfologinya gas dengan hasil pengujian meliputi
(Nugroho dan Triono (2006) dalam hasil uji nilai kekerasan (hardness)
Bondan dan Rahmaniar, (2016)). antara 51- 60 Shore A, tegangan putus
Agar sumber daya alam yang (tensile strength) 67-72 kg/cm,
ada dapat dimanfaatkan secara optimal perpanjangan putus (elongation at
untuk kebutuhan industry, maka perlu break) 414-457%, pampatan tetap
dilakukan pengolahan pasir kuarsa (compression set) 25-61%,
dengan partikel size yang kecil sehingga pengusangan (after aging) dan
pada saat pencampuran dengan bahan ketahanan ozon yang tidak ada
baku dan bahan penolong lainnya keretakan. Seal tabung gas berbahan
bercampur secara merata (homogen). karet alam yang dibuat dengan bahan
Indonesia potensi pasir kuarsa sangat pengisi pasir kuarsa sebagai pengganti
melimpah yang merupakan salah satu karbon hitam dapat memenuhi
mineral alam, tetapi pemanfaatannya persyaratan SNI 7655:2010 (Suharman
masih sangat terbatas. Pasir kuarsa dan Harun, 2017).
mempunyai komponen utama SiO2 Penelitian yang menggunakan
dimana atom-atom silika tersusun atas bahan pengisi penguat selain karbon
satuan-satuan tetrahedron dengan atom hitam (carbon black) telah dilakukan
silika sebagai sebagai pusat dengan antara lain menggunakan abu sabut
empat atom oksigen terikat pada sudut kelapa, abu briket batubara, abu sekam
tetrahedron. Pasir kuarsa merupakan padi dan kaolin (Bondan, 2013; Vachlepi
bahan galian yang terdiri atas kristal- dan Suwardin, 2015; Prasetya, 2014;
kristal silika (SiO2) dan mengandung dan Daud, 2015).
senyawa pengotor yang terbawa selama Penelitian ini bertujuan untuk
proses pengendapan (Clark, 1960; mengetahui konsentrasi pasir kuarsa
Pitriani, 2010). terbaik sebagai bahan pengisi dan
Pasir kuarsa pada umumnya pengaruhnya terhadap sifat mekanik
dikenal dengan nama pasir putih, vulkanisat tegel karet yang diperoleh.
merupakan hasil pelapukan batuan yang

130
Rahmaniar, Nesi Pemanfaatan Limbah Padat Crumb Rubber untuk Pembuatan Tegel
Susilawati Karet Menggunakan Bahan Pengisi dari Pasir Kuarsa

METODOLOGI ditimbang sesuai perlakuan. Jumlah dari


setiap bahan di dalam formulasi kompon
Bahan dinyatakan dalam phr (berat per seratus
Bahan yang digunakan adalah karet).
limbah padat karet crumb rubber,
pasir kuarsa 400 mesh, polysar,
Mixing (pencampuran)
struktor 40, kaolin, carbon black, asam
stearat, ZnO, cumaron resin, CBS, Proses pencampuran dilakukan
TMTD dan sulfur. dalam gilingan terbuka (open mill), yang
terlebih dahulu dibersihkan sebelum
Alat digunakan. Selanjutnya dilakukan
Peralatan yang digunakan proses :
pada penelitian ini adalah timbangan Mastikasi Limbah karet selama 1-3
metler p1210 kapasitas 1200 g, menit, dilanjutkan mastikasi polysar
timbangan duduk merek Berkel selama 1-3 menit. Pencampuran karet
kapasitas 15 kg, open mill L 40 cm dengan bahan kimia (pembuatan
D18 cm kapasitas 1 kg, cutting scraf kompon karet/ vulkanisasi), yaitu Bahan
besar dan alat press. pengisi pasir kuarsa. Kompon
dikeluarkan dari open mill dan
Rancangan Percobaan ditentukan ukuran ketebalan lembaran
Desain penelitian ini dilakukan kompon dengan menyetel jarak roll
dalam skala laboratorium dengan pada cetakan sheet, dikeluarkan dan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) non diletakkan diatas plastik transfaran dan
faktorial, yaitu perlakuan variasi kompon dipotong disesuaikan dengan
konsentrasi bahan pengisi pasir kuarsa barang jadi seal radiator yang akan
A1 : 50 phr, A2: 60 phr, A3 : 70 dan A4 : dibuat.
kontrol carbon black 70 phr, dengan
ukuran partikel pasir kuarsa 400 mesh. Peubah yang diamati
Peubah yang diamati dalam
Tahapan Penelitian penelitian ini meliputi parameter
Prosedur Pembuatan Kompon Karet kekerasan, tegangan putus,
perpanjangan putus dan organoleptis.
Penimbangan
Bahan yang diperlukan untuk
masing-masing formulasi kompon

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
Hasil pengujian terhadap vulkanisat karet dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Uji Vulkanisat Karet
Parameter Perlakuan
No
A1 A2 A3 A4
1 Kekerasan, shore A 86 88 89 95
2 Tegangan putus, kg/cm2 81 82 84 112
3 Perpanjangan putus, % 300 280 263 243
4 Organoleptis Tidak Tidak Tidak Tidak
retak retak retak retak

131
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 29 No 2. Tahun 2018 Hal. 128-136

Pembahasan carbon black masih mempunyai nilai


kekerasan lebih tinggi. Namun demikian
Kekerasan hasil uji yang menggunakan pasir
Nilai kekerasan kuarsa masih memenuhi persyaratan
(hardness/Shore A) dari kompon SNI 03-1550-1989 untuk tegel karet.
karet diperoleh dari hasil uji Hal ini merupakan indikasi bahwa unsur
kekerasan (Shore A). Kekerasan silika yang terkandung dalam pasir
merupakan ukuran resistensi bahan kuarsa mampu mempengaruhi pada
terhadap deformasi plastis lokal, densitas ikatan silang yang ada dalam
dimana semakin kaku dan keras metrik polimer karet alam. Menurut
maka kekerasan (shore A) akan Rattanasom et al (2009), karbon hitam
tinggi (Susanto dan Daud, 2017). dan silika adalah bahan pengisi yang
Nilai kekerasan karet yang semakin bersifat penguat dan dapat
besar akan menyebabkan kompon meningkatkan sifat mekanik karet alam.
karet semakin keras atau semakin Hasil pengujian kekerasan tegel karet
tidak elastis (Daud, 2014) yang dihasilkan memenuhi persyaratan
Berdasarkan hasil pengujian SNI 03-1550-1989 yaitu 80-90 shore A.
ternyata Kekerasan produk tegel Perlakuan yang memenuhi persyaratan
karet yang dihasilkan dari bahan mutu SNI tegel karet dan dianggap
baku limbah karet hasil industri efektif yaitu perlakuan A1, dikarenakan
crumb rubber dan bahan pengisi perlakuan A1 memenuhi persyaratan
pasir kuarsa dengan ukuran partikel mutu SNI yang menggunakan bahan
400 mesh, menghasilkan nilai pengisi pasir kuarsa lebih kecil
kekerasan rata-rata terendah 86 dibanding dengan perlakuan A2 dan A3.
shore A dan nilai kekerasan rata-rata Pasir kuarsa memiliki kandungan silika
tertinggi 89 shore A. Kekerasan yang tinggi yaitu lebih dari 98%
dengan menggunakan bahan (Prayogo dan Budiman, 2009), 60-98%
pengisi carbon black dengan pHr (Sukandarrumidi, 1999), 97,13%
yang sama (70 pHr) diperoleh nilai (Rahmaniar et al., 2015), senyawa silika
kekerasan sebesar 95 shore A. (SiO2) berdasarkan hasil analisis XRF
(Gambar 1). sebelum pemurnian yaitu 99,51% dan
setelah pemurnian diperoleh
menggunakan metode purifikasi yaitu
99,89% (Ukhtiyani et al., 2017).

Tegangan putus
Gambar 2 menunjukkan
pengaruh penggunaan pasir kuarsa
sebagai bahan pengisi pada
pembuatan kompon karet
menggunakan limbah padat industri
Gambar 1. Kekerasan vulkanisat crumb rubber. Nilai Tegangan putus
tegel karet yang dihasilkan dari perlakuan A1
sampai perlakuan A3 cenderung
Nilai kekerasan yang dihasilkan meningkat dengan penambahan
dari perlakuan A1 sampai perlakuan A3 bahan pengisi pasir kuarsa yaitu
meningkat sesuai dengan penambahan masing-masing A1:50 phr, A2:60 phr
jumlah bahan pengisi pasir kuarsa yaitu dan A3:70 pHr, walaupun tidak
masing-masing A1:50 phr, A2:60 phr dan terlalu signifikan. Bila dibandingkan
A3:70 pHr. Bila dibandingkan antara dengan nilai tegangan putus kompon
hasil uji yang menggunakan bahan karet menggunakan bahan pengisi
pengisi pasir kuarsa dan carbon black carbon black dengan phr yang sama
dengan jumlah pHr yang sama ternyata
132
Rahmaniar, Nesi Pemanfaatan Limbah Padat Crumb Rubber Untuk Pembuatan Tegel
Susilawati Karet Menggunakan Bahan Pengisi Dari Pasir Kuarsa

(70 phr) ternyata hasilnya lebih Hasil pengujian tegangan putus


tinggi. karpet karet yang dihasilkan
memenuhi persyaratan SNI 12-1000-
1989 yaitu min 49 kg/cm 2. Dari hasil
penelitian di ambil perlakuan yang
memenuhi persyaratan mutu SNI
karpet karet dan dianggap efektif
yaitu perlakuan A1.

Perpanjangan putus
Nilai perpanjangan putus
kompon yang menggunakan bahan
pengisi pasir kuarsa dari perlakuan
A1 sampai perlakuan A3 menurun
dengan meningkatnya jumlah bahan
Gambar 2. Tegangan putus vulkanisat pengisi yaitu masing-masing A1:50
tegel karet phr, A2:60 phr dan A3:70 pHr.
Demikian juga dengan nilai
Tegangan putus sangat erat perpanjangan putus kompon yang
kaitannya dengan nilai densitas menggunakan bahan bahan pengisi
sambung silang dan densitas cross carbon black (A4) mempunyai nilai
linking dalam matriks polimer (Ismail, lebih kecil dibanding dengan kompon
Rusli, and Rashid, 2005). yang menggunakan bahan pengisi
Hubungannya dengan hasil ini pasir kuarsa dengan jumlah pHr
ternyata pasir kuarsa belum dapat yang sama (70 pHr). Namun
memberikan angka optimal demikian hasil pengujian tegangan
menaikkan nilai tegangan putus putus karpet karet yang dihasilkan
seperti carbon black. Oleh karena itu masih memenuhi persyaratan SNI
pasir kuarsa yang merupakan salah 12-1000-1989 yaitu min 60 %.
satu filler non petroleum memberikan Fenomena ini membuktikan
nilai tegangan putus lebih rendah adanya korelasi atau hubungan
dibanding carbon black yang berasal antara kuat tarik dan perpanjangan
dari unsur petroleum. Disini tidak putus, merupakan manifestasi dari
terjadi rubberization effect dan efek densitas ikatan silang dan
gaya Van Der Waals karena keseragaman inkorporasi filler dalam
minimnya karbon, sehingga matriks matriks polimer, dimana effek carbon
polimer karet alam dan bahan black akan menguatkan, sedangkan
pengisi tidak maksimal terbentuk silika dan abu kemungkinan
(Lazzeri, Thio, dan Cohen, 2004; menurunkan sifat mekanik vulkanisat
Nan, Shen, dan Ma, 2010). (Sae-Qui et al., 2002). Pengaruh
Dengan penambahan pasir ukuran butiran juga akan
kuarsa meningkatkan nilai tegangan mempengaruhi mengingat ukuran
putus, hal ini sesuai dengan hasil butiran carbon black lebih kecil, oleh
penelitian Siswanto et al., 2012 yang sebab itu dispersinya ke matrik
menyatakan bahan baku silika lokal polimer tidak sebaik carbon black,
sebagai filler kompon karet sehingga berpengaruh pada fluktuasi
memenuhi morfologi nano material perpanjangan putusnya (Frohlich et
dimana kehomogenan bentuk dan al., 2005), hasil pengujian yang
ukuran partikel nanosilika mampu tercantum pada gambar 3
mengurangi waktu curing dan membuktikan hal ini. Berdasarkan
meningkatkan kekuatan tarik angka yang diperoleh maka
vulkanisat karet. perlakuan yang memenuhi
persyaratan mutu SNI karpet karet
133
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 29 No 2. Tahun 2018 Hal. 128-136

dan dianggap efektif yaitu perlakuan putus 81 phr dan perpanjangan putus
A1. 300%.
Hasil uji organoleptis untuk
keadaan dan kenampakan rata-rata
tegel karet yang dihasilkan mempunyai
kenampakan yang merata dan tidak
mengalami kecacatan setelah dilakukan
pencetakan.

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis mengucapkan terima kasih


kepada kepala Baristand Industri
Palembang dan tim yang telah
membantu kegiatan riset ini, dan
kepada semua pihak yang tidak dapat
Gambar 3. Perpanjangan putus disebutkan satu per satu.
vulkanisat tegel karet
DAFTAR PUSTAKA
Uji Organoleptis
Uji organoleptis, keadaan atau Alfa, A.A (2005). Bahan kimia untuk kompon
kenampakan tegel karet yang karet. Kursus Teknologi Barang Jadi
dihasilkan dari perlakuan A1 sampai Karet padat. Balai Penelitian
Teknologi Karet Bogor.
A4 mempunyai kenampakan yang
Bondan, A.T. dan Rahmaniar (2016). Masa
merata dan tidak mengalami simpan kompon karet lis kaca
kecacatan setelah dilakukan kendaraan bermotor berpengisi Silika
pencetakan. Nilai kecacatan produk Batu Apung dan Tanah liat. Jurnal
tegel karet dapat di sebabkan karena Dinamika Penelitian Industri Vol. 27
adanya pencampuran bahan-bahan No. 1 Tahun 2016.
yang digunakan tidak homogen, Boonstra, B.B, (2005). Reinforcement by
komposisi perbandingan dari bahan filler,J. Rubber Age 92 (6) : 227 – 235
yang digunakan tidak sesuai, tidak Bondan, A.T. (2013). Nano Brushing Rubber
terjadinya vulkanisasi secara sebagai bahan pengisi dalam
pembuatan karet tromol kendaraan
maksimal. Pada saat mengeluarkan
bermotor roda 2. Jurnal Dinamika
produk dari moulding (cetakan) pun Penelitian Industri 24(2)
dapat menjadikan produk tegel karet Clark, G.L. 1960. Encyclopedia of
cacat jika tidak hati-hati. Chemistry, Reinhold Publishing
Corporation. New York.
Daik R, Bidol S, dan Abdullah I. (2007).
KESIMPULAN Effect of Molecular weight on the
Limbah padat industri karet (crumb droplet size and Rheological
rubber) dapat dimanfaatkan untuk properties of liquid natural rubber
pembuatan barang jadi karet. emulsion. Malaysian Polym J.
Semakin besar penambahan 2(1):29-38.
bahan pengisi pasir kuarsa cenderung Daud, D. (2014). Pemanfaatan Kaolin Babel
menaikkan nilai sifat mekanik dari nilai sebagai bahan tambahan pada
pembuatan kompon karet belt
kekerasan, nilai tegangan putus dan conveyor. Laporan Riset Balai Riset
menurunkan nilai perpanjangan putus. dan Standardisasi Indusri Palembang
Hasil pengujian tegel karet yang Tahun 2014.
baik pada formula A1 (limbah karet dari Daud, D. dan Luftinor (2016). Penggunaan
industri crumb rubber 100 phr dan bahan kaolin sebagai bahan pengisi
bahan pengisi pasir kuarsa 50 phr) pada pembuatan rubber cots mesin
untuk kekerasan 86 shore A, tegangan ring spinning. Jurnal Teknologi dan

134
Rahmaniar, Nesi Pemanfaatan Limbah Padat Crumb Rubber Untuk Pembuatan Tegel
Susilawati Karet Menggunakan Bahan Pengisi Dari Pasir Kuarsa

Mutu Industri (TEKMI) Vol. 3 No. 1 percolation. Annual Review of


Edisi 2016. Materials Research, 2010.40:p. 131-
Daud, D. dan Suharman (2016). 151
Pemanfaatan karet limbah industri Suharman dan Harun, M. (2017).
crumb rubber sebagai substutusi Pembuatan seal tabung gas karet
karet SIR pada pembuatan suku alam dengan filler pasir kuarsa
cadang kendaraan bermotor. sebagai pengganti karbon hitam.
Prosiding Seminar Nasional Kulit, Majalah Kulit, Karet, dan Plastik,
Karet dan Plastik ke 5 Yogyakarta, 33(1), 35-42.
2016 Pitriani, P. 2010. Sintesis dan Aplikasi
Direktorat Jenderal Perkebunan, 2017. Kitosan dari Cangkang Rajungan
Statistik Perkebunan Indonesia. (Portunus pelagicus) Sebagai
Karet 2015-2017 Penyerap Ion Besi (Fe) dan Ion
Fu, S,-Y., et al., Effect of particle size, Mangan (Mn) Untuk Pemurnia
particle/matrix interface adhesion and Natrium Silikat. Skripsi. Jurusan
particle loading on mechanical Kimia, Universitas Islam Negeri
properties of particulate-polymer Syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta.
composites. Composites Part B: Prayogo, T. dan Budiman, B. 2009. Survey
Egineering, 2008.39 (6): p. 933-961 Potensi Pasir Kuarsa Di Daerah
Frohlich, J., W. Niedermeier, and H.-D. Ketapang Propinsi Kalimantan
Luginsland, The effect of filler-filler Barat. Jurnal Sains dan Teknologi
and filler-elastomer interaction on Indonesia 11 (2): 126-132.
rubber reinforcement. Composites Prasetya, H.A.,2016. Pengaruh bahan
Part A: Applied Science and pengisi arang tempurung kelapa dan
Manufacturing, 2005. 36(4): p. 449- pelunak minyak biji karet pada
460. karakteristik karet wiper blade.
Hurley, P. E. 2006. History of Natural Jurnal Dinamika Penelitian Industri
Rubber. J. Macromol. SCL-Chem., 27(1)
A15(7):1279-1287 Rahmaniar, Rejo, A, Priyanto, G, Hamzah,
Ismail, A.F., (2003). Teknologi Minyak dan B. 2015. Karakterisasi kompon karet
Gas Bumi. Universitas Sriwijaya dengan menggunakan ekstrak kayu
Palembang secang, pasir kuarsa dan kulit
Ismail, H,.A. Rusli, and A. Rashid. Maleated kerang. 25(3):227-238.
Natural rubber as a coupling agent Sae-Qui, P.,C, Rakdee, and P.
for paper sludge filled natural rubber Thanmathorn (2002). Use of rice
composites. Polymer Testing, 2005. husk ash as filler in natural rubber
24 (7): p. 856-862. vulcanizates: In comparison with
Ku, H., et al., A Review on the tensile other commercial filler. Journal of
properties of natural fiber reinforced Applied Polymer Science, 83(11):
polymer composites. Composites 2485-2493
Part B: Engineering, 2011. 42(4): p. Siswanto Moh. Hamzah, Mahendra A., dan
856-873. Fausiah. 2012. Perekayasaan
Lazzeri, A., Y. Thio, and R. Cohen, Volume Nanosilika Berbahan Baku Silika
strain measurement on Lokal Sebagai Filler Kompon Karet
CaCO3/polypropylene particulate Rubber Air Bag Peluncur Kapal dari
composites: the effect of particle size. Galangan. Prosiding InSinas: TR 56-
Journal of applied polymer science, 59.
2004. 91(2): p.925-935. Suwardin, D. 2015. Evaluasi kinerja
pengelolaan pabrik karet remah :
Mutiara, V.I dan Hakimi, R. 2012. Potensi Studi kasus di Sumatera Selata. J.
pemanfaatan limbah crumb rubber Agro Industri Perkebunan. 3(2):108-
sebagai biomassa di Sumatera Barat, 121.
Simposium Nasional Ekonomi karet. Supraptiningsih dan Sarengat, N. 2014.
Fakultas Pertanian Universitas Jambi Pemanfaatan limbah padat industry
bekerjasama dengan Perhimpunan karet remah (crumb rubber) untuk
Ekonomi Pertanian Indonesia pembuatan kompos). Majalah kulit,
(PERHEPI). karet dan plastic 30(1):35-42.
Nan, C-W., Y. Shen, and J. Ma, Chemically
properties of composites near
135
Jurnal Dinamika Penelitian Industri Vol. 29 No 2. Tahun 2018 Hal. 128-136

Sukandarrumidi, 1999. Bahan Galian


Industri, Edisi 1, Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Susanto, T. dan Daud, D. 2017. Pengaruh
penggantian Carbon black dengan
bahan pengisi non minyak bumi
terhadap vulkanisat karet alam.
Prosiding Seminar Nasional Riset
Industri ke 3 Balai Riset dan
Sgtandardisasi Industri Bandar
Lampung (180-187)
Ukhtiyani, I, Darwis D dan Iqbal. 2017.
Purifikasi dan Karakterisasi Silika
(SiO2) Berbasis Pasir Kuarsa dari
Desa Pasir Putih Kecamatan
Pamona Selatan Kabupaten Poso
6(3) : 270– 275.
Vachlepi, A. and Suwardin (2015). Kajian
pembuatan kompon karet alam dari
bahan pengisi abu briket batubara
dan arang cangkang sawit. Jurnal
Dinamika Penelitian Industri 26 (1):
1-19

136

Anda mungkin juga menyukai