Peningkatan status gizi calon pengantin terutama perempuan
melalui penanggulangan KEK (Kekurangan Energi Kronis) dan anemia gizi besi serta defisiensi asam folat.
Kementerian Kesehatan RI. 2015. Kesehatan Reproduksi dan
Seksual bagi Calon Pengantin. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Tujuh tips gizi pranikah untuk wanita :
1. Penuhi Asupan Vitamin E untuk Perempuan
Vitamin E pada wanita mampu menjaga hormon endokrin yang berhubungan dengan proses pematangan dan proses pembuahan sel telur (embrio). Kekurangan vitamin E pada wanita dapat mengakibatkan menurunnya kesuburan. Salah satu sumber vitamin E yang populer adalah kecambah (tauge). 2. Hindari Berat Badan tidak Ideal Bagi yang sedang menyiapkan diri, ceklah status gizi Anda melalui berat badannya… Apakah Anda tergolong kurus, gemuk atau normal dan ideal ? Kegemukan cenderung menurunkan kesuburan (fertilitas) baik wanita maupun pria…
3. Jangan Membiasakan Bergadang dan Jalankan Pola Hidup Sehat
Pola hidup yang sehat akan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik
4. Penuhi Kebutuhan Zat Besi dan Zink
Zat besi penting untuk pembentukkan haemoglobin. Perempuan disarankan untuk menjaga asupan zat besi agar terhindar dari anaemia. Asupan zink berhubungan dengan ovum yang lebih sehat dan sangat dibutuhkan untuk proses metabolik lainnya. Pangan sumber zat besi terdapat pada bayam, brokoli, daging, ikan dan telur. Bahan makanan sumber zink adalah daging ayam, daging dan produk turunannya (telur, susu, dan keju). 5. Konsumsilah Protein dengan Benar Saat hamil dan sebelum hamil, seorang calon ibu haruslah tercukupi kebutuhan proteinnya. Ibu hamil memerlukan protein untuk pembentukan sel-sel tubuh janin. 6. Konsumsi Makanan Sumber Asam Folat Sebagai calon istri dan calon ibu tentunya membutuhkan asam folat dengan jumlah cukup untuk perkembangan otak dan intelejensi calon janin. Dalam keadaan normal, tubuh memerlukan 50 mikrogram asam folat. Jika dalam sehari asam folat yang diserap tubuh kurang dari 50 mikrogram, maka dalam 4 bulan, ia akan terkena defisiensi (kekurangan) asam folat. Kebutuhan asam folat akan meningkat selama kehamilan. Bisa mencapai 800 mikrogram hingga 1 miligram perharinya. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan bayi lahir dengan bibir sumbing, bayi dengan berat badan rendah (BBLR), Down’s Syndrome serta keguguran.