Anda di halaman 1dari 6

Keberpihakan Media Massa Daring terhadap Tokoh Politik Anies Baswedan:

Perbandingan Pemberitaan Tribun News dengan Republika


Alief Panca Islami, Inna Khaerunisa, Rd. Nenden Siti N.

Departemen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Pendidikan Indonesia,


Jl. Setiabudhi No.229, Isola, Sukasari, Isola, Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154
aliefpanca@gmail.com innakhaerunisa@gmail.com rdnenden98@gmail.com

Kata kunci : media sosial, berita


Abstrak : penelitian yang berjudul “Keberpihakan Media daring terhadap Tokoh Politik
Anies Baswedan: perbandingan pemberitaan Tribun News dan Republika”
merupakan kajian di bidang sosiolinguistik. Dalam media masa daring berita bukan
lagi hal yang sulit dicari, apalagi pada saat ini media masa menggunakan daring
sebagai media promosi dari berita. Dalam penelitian ini penulis ingin mencari
perbedaan pemberitaan terhadap Anies Baswedan dari media Tribun News dan
Republika .

1. Pendahuluan Dalam teknologi media informasi yang


berkembang dengan pesat, media jurnalistik
Penggunaan bahasa dalam jurnalistik tentu pun ikut berkembang memanfaatkan teknologi
saja berbeda dengan bahasa lainnya. Bahasa yang ada. Media informasi yang banyak
jurnalistik harus bersifat komunikatif, ringkas, digunakan oleh media jurnalistik elektronik
dan sederhana karena harus dipahami oleh seperti web, blog, dan media sosial seperti
seluruh kalangan pembaca. Karena jurnalistik facebook, twitter, instagram, line, dan media
memiliki keterbatasan ruang (dalam media sejenis lainnya
cetak) dan keterbatasan waktu (dalam media
elektronik). Bahasa jurnalistik adalah bahasa Salah satu media daring yang wajib dimiliki
yang digunakan oleh seorang jurnalis yang media di Indonesia adalah Web. Seprerti yang
disampaikan selaras dengan cita-cita dan dimiliki oleh media Republika dan Tribun
khalayak umum. (penulis jurnal, tahun, judul) News. Kedua media tersebut memanfaatkan
media daring untuk menyebarkan berita yang
Tujuan jurnalistik untuk menyampaikan telah mereka liput dengan singkat, padat,
berita yang dibutuhkan oleh masyarakat. faktual, dan semenarik mungkin agar menarik
Sebuah berita tidak akan ada artinya jika banyak pembaca.
tidak ada yang membaca, oleh karena itu
banyak media yang membungkus beritanya Bahasa jurnalistik yang digunakan pada web
semenarik mungkin agar menarik minat tentu saja berbeda dengan media cetak.
pembaca. Namun tidak jarang setiap media Pengguna web pers Indonesia selalu
mempunyai bahasanya masing-masing dan menuliskan dan menampilkan judul beritanya
tujuan yang berbeda dari yang lainnya. Tentu saja, ada juga yang ditampilkan isinya secara
sering kita jumpai pemberitaan suatu media singkat dan ketika pembaca ingin mengetahui
dengan media lainnya memiliki maksud yang berita tersebut, pembaca harus mengunjungi
berbeda padahal dalam satu berita yang sama. laman web untuk melihatnya secara utuh.
Teori seseorang memproses informasi dalam dirinya,
atau berkaitan dengan struktur dan proses
Teori yang digunakan dalam penelitian ini kognitif seseorang dalam mengolah sejumlah
adalah teori konstruksionis, dan di analisis informasi dan ditunjukkan dalam skema
menggunakan model analisis framing tertentu. Sedangkan Framing dalam konsepsi
Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. sosiologis lebih melihat pada proses internal
seseorang, bagaimana individu secara kognitif
Analisis Framing menafsirkan suatu peristiwa dalam cara
pandang tertentu, maka pandangan sosiologis
Analisis framing adalah salah satu metode lebih melihat konstruksi sosial atas realitas.
analisis media, seperti halnya analisis isi dan Frame di sini dipahami sebagai proses
analisis semiotik. Framing merupakan metode bagaimana seseorang mengklasifikasikan,
penyajian realitas di mana kebenaran tentang mengorganisasikan, dan menafsirkan
suatu kejadian tidak diingkari secara total, pengalaman sosialnya untuk mengerti dirinya
melainkan dibelokkan secara halus, dengan dan realitas luar dirinya. Frame di sini
memberikan penonjolan pada aspek tertentu. berfungsi membuat suatu realitas menjadi
Penonjolan aspek-aspek tertentu dari isu teridentifikasi karena sudah ditandai dengan
berkaitan dengan penulisan fakta. Ketika label tertentu.
aspek tertentu dari suatu peristiwa dipilih,
bagaimana aspek tersebut ditulis. Hal ini Teori Paradigma Konstruksionis
sangat berkaitan dengan pamakaian diksi atau
kata, kalimat, gambar atau foto, dan citra Konsep mengenai konstruksionis
tertentu untuk ditampilkan kepada khalayak. pertama kali dikelanalkan oleh Peter L. Berger
dan Thomas Luckman. Pemikiran Berger
Analisis framing merupakan suatu ranah melihat realitas kehidupan sehari-hari
studi komunikasi yang menonjolkan memiliki dimensi subjektif dan objektif. Ada
pendekatan multidisipliner dalam menganalisis dua karakteristik penting dari pendekatan
pesan-pesan tertulis maupun lisan. Konsep konstruksionis, yaitu:
framing atau frame sendiri bukan berasal dari 1. Pendekatan konstruksionis menekankan
ilmu komunikasi, melainkan dari ilmu kognitif pada politik pemaknaan dan proses bagaimana
(psikologis). Dalam prakteknya, analisis seseorang membuat gambaran tentang realitas
framing juga memungkinkan disertakannya 2. Pendekatan konstruksionis memandang
konsep-konsep sosiologis, politik dan kultural kegiatan komunikasi sebagai proses yang
untuk menganalisis fenomena-fenomena dinamis. Pendekatan konstruksionis
komunikasi, sehingga suatu fenomena dapat memeriksa bagaimana pembentukan pesan
benar-benar dipahami dan diapresiasi dari sisi komunikator dan dalam sisi penerima
berdasarkan konteks sosiologis, politis atau memeriksa bagaimana konstruksi makna
kultural yang melingkupinya (Aristyo, 2017). individu ketika menerima pesan. Pesan
dipandang bukan sebagai mirror of reality
Model Analisis Framing Zhongdang Pan yang menampilkan fakta apa adanya.
dan Gerald M. Kosicki (JURNAL, Heny N Sitompul:2017)

Menurut Pan dan Kosicki, ada dua konsepsi Metode


dari framing yang saling berkaitan, pertama Penelitian ini merupakan penelitian
adalah konsepsi psikologi, dan kedua adalah kualitatif yang menggunakan metode
konsepsi sosiologis. Framing dalam konsepsi deskriptif. Peneliti akan mendeskripsikan hasil
psikologis lebih menekankan bagaimana analisis makna berita dari media bersangkutan.
Pembahasan beliau semenjak menjabat menjadi gubernur
DKI Jakarta. Banyaknya pemberitaan
Tribun News mendirikan portal berita mengenai beliau membuat opini masyarakat
daring pada 21 Maret 2014. Memuat puluhan berubah-ubah. Tentu saja media mempunyai
berita setiap harinya melalui media cetak dan alasan tersendiri memberitakan beliau, selain
dalam situs berita resminya yaitu untuk menyebarkan informasi, tidak lepas juga
TribunNews.com. Selain dalam media cetak, dari unsur politik yang ada di Indonesia. Oleh
Tribun News juga memanfaatkan media daring sebab itu penulis tertarik untuk menganalisis
untuk menyebarluaskan berita yang mereka dua media yaitu Republika dan Tribun News.
dapat kepada pembaca. Pembaca yang tidak tujuan Dari penelitian ini adalah untuk
sempat membaca media cetak dari koran menganalisis makna dari dua media tersebut
Tribun News, bisa mengaksesnya pada web dan keberpihakan media bersangkutan dalam
TribunNews yang bisa dilihat melalui gawai partai politik.
dan mengklik hompagenya, dan akan muncul
berita-berita terkini. Dari banyaknya pemberitaan
mengenai Anies Baswedan penulis mengambil
Republika merupakan koran nasional dua berita dengan pembahasan yag sama dari
yang dilahirkan oleh komunitas muslim bagi situs resmi masing-masing media yang
publik di Indonesia dan telah didirikan sejak 4 digunakan sebagai perbandingan.
Januari 1992 dan berpusat di Jakarta.
Walaupun sudah 25 tahun berdiri, Republika No Republika Tribun News
tidak ketinggalan jaman, dan mungkin salah 1. Dicopot Anies Anies Baswedan
satu pelopor berita daring di Indonesia. dari Jabatannya, Pastikan Camat
Republika mendirikan Sistem Cetak Jarak Camat Tamansari Jakbar
Tamansari: Sudah Dicopot
Jauh (SCJJ) pada tahun 1997. Republika
Politis
memuat 2-3 berita dalam setiap bidangnya
perhari. Pemimpin redaksi dari Republika Sabtu 20 Okt Jumat, 19 Okt 2018
adalah Irfan Junaidi. 2018 08:29 WIB 15:26 WIB

Subjek dalam penelitian ini adalah Red: Andri


mantan menteri pendidikan yang sekarang Saubani Red: Sanusi
menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta
periode 2017-2022 Anies Rasyid Baswedan.
Pria kelahiran kuningan 7 Mei 1969 adalah 2. Polemik Anies Baswedan
akademisi dan juga tokoh politik yang Sampah, Wali Jelaskan Soal
Kota Bekasi: Dana Kompensasi
berpengaruh di Indonesia. beliau banyak
Anies tak Paham Bau Sampah
dikenal oleh masyarakat ketika menjabat Sejarah untuk Pemkot
sebagai menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bekasi
Indonesia pada 26 Oktober 2014 dan Senin 22 Okt
digantikan oleh Effendy dalam perombakan 2018 13:07 WIB Senin 22 Okt 2018
kabinet kerja pada 27 Juli 2016. Selain dikenal 03:55 WIB
karena prestasinya dalam megubah kurikulum Red:Andri
Red: Nursita Sari
di Indonesia, beliau juga dikenal sebagai tokoh Saubani
politik yang kontroversial. Banyak penilaian
yang muncul di masyarakat kepada Anies,
tidak luput juga penilaian dari awak media.
Banyak berbagai media yang memberitakan
Anies karena sikap, ucapan, dan kebijakan
Variasi bahasa yang gunakan oleh Jika dilihat dari isi berita yang
media Republika dan Tribun News adalah diterbitkan oleh Republika, dalam penulisan
bahasa jurnalistik. Kalimat yang digunakan judul, tentu membuat banyak opini dari
pada kedua media tersebut merupakan kalimat berbagai kalangan pembaca. Secara
aktif efektif. Republika dan Tribun News pendekatan konstruksionis tentunya ada
menuliskan keterangan dalam laman-laman makna yang ingin disampaikan komunikator
resminya sesuai dengan ringkasan berita utuh kepada pembaca melalui judul yang ditulis.
pada laman web masing-masing media. Penulis berpendapat dalam judul tersebut
komunikator ingin menyampaikan kepada
Pada berita pertama terdapat dua pembaca bahwa Anies adalah sosok yang
perbandingan, yang pertama berjudul sering membuat keputusan yang tidak tepat
“Dicopot Anies dari Jabatannya, Camat dan adanya campur tangan pihak lain. Padahal
Tamansari: Politis” yang dikutip dari laman dalam realitasnya pembongkaran PAUD sudah
resmi Republika, dan yang kedua “Anies sesuai prosedur karena tidak memiliki Izin
Baswedan Pastikan Camat Tamansari Jakbar Mendirikan Banguan (IMB). Tentu saja ini
Sudah Dicopot”. Ada kata yang membuat menimbulakan opini dari pembaca bahwa
penulis tertarik pada berita pertama, yaitu sosok Anies hanya mencari kesalahan dari
ucapan camat Tamansari yang mengatakan perbuatan Firmannudin tersebut.
“politis” atas pencopotan jabatannya. Apa
yang dimaksud “politis” yang diucapkan oleh Dalam berita yang diterbitkan oleh Tribun
camat Tamansari Firmannudin? Berdasarkan News dengan judul “Anies Baswedan Pastikan
berita yang diterbitkan oleh Republika Camat Tamansari Jakbar Sudah Dicopot”.
Firmannudin berkomentar sebagai berikut. Menyajikan judul dan isi berita yang berbeda
walaupun masih dalam satu topik pembahasan
"Memang pembongkaran PAUD yang sama. Dalam berita yang diterbitkan
tersebut karena tidak memiliki IMB Tribun News terdapat penggalan berita sebagai
(Izin Mendirikan Bangunan), berikut.
semuanya (surat-surat izin) juga
tidak ada, ini artinya (pemberhentian “Anies menyebut bahwa dengan
jabatan) kan sudah campur tangan
mencopot jabatan Firmannudin
politis," Ia juga menegaskan
melakukan pembongkaran bangunan adalah sebuah hal yang fair, dimana
PAUD sesuai prosedur. Bukti-bukti saat ini Firmannudin harus
pembongkaran pun, menurutnya, menjalani sebuah pemeriksaan.
sudah ada di tangan pihak Satuan Setelah pemeriksaan barulah status
Polisi Pamong Praja Kecamatan Firmannudin final, apakah
Tamansari. diberhentikan atau dilanjutkan.”

Selain komentar dari Firmannudin anies juga Selain penggalan berita diatas, berita yang
ikut berkomentar dalam isi berita tersebut. disajikan oleh Tribun News juga
menghadirkan komentar Anies, berikut isi
"Sudah langsung Pelaksana Tugas,
komentar Anies yang ada dalam berita
sudah ada sistemnya ini bukan
tersebut.
barang baru. Dicopot dari
jabatannya untuk melakukan
pemeriksaan, selama pemeriksaan
sebagai camat aktif ada Plh atau Plt
setelah hasil pemeriksaan baru
final,"
“dicopot dari jabatannya untuk berkomentar demikian. Berdasarkan berita
melakukan pemeriksaan, setelah hasil yang terdapat dalam laman resmi Republika,
pemeriksaan baru final. Kalau tidak terdapat penggalan berita sebagai berikut.
begitu malah saya salah, karea saya
menyalahi ketentuan. Kan saya harus “Pepen membenarkan bahwa secara
fair. Saya melihat disitu ada administrasi Kota Bekasi termasuk
permasalahan.” dalam salah satu kota di Provinsi
Jawa Barat. Namun, Pepen
menambahkan semestinya Gubernur
Dalam berita yang disajikan oleh
DKI menyadari bahwa Kota Bekasi
Tribun News justru menyajikan isi berita yang memiliki pengaruh besar bagi DKI.
berita berbanding terbalik dengan yang
diberitakan oleh Republika. Dikatakan bahwa "Yang tadinya dianggap sebagai
pencopotan Firmannudin dari jabatannya daerah penyangga, jadi daerah
mempunyai alasan yang kuat yaitu karena mitra, kota bekasi ini punya
adanya permasalahan dari pihak Firmanudin penyumbang interaksi sosial yang
sehingga dilakukan pemberhentian. Menurut luar biasa kepada DKI," tambah
Pepen.
teori konstruksionis ada alasan mengapa
komunikator menyajikan isi berita demikian,
Selain itu, Pepen mengatakan
komunikator ingin membuat pembaca beropini sebagai daerah mitra dari DKI maka
bahwa pencopotan Firmannudin adalah DKI memiliki tanggung jawab sosial
tindakan yang tepat karena adanya di wilayah tersebut. "Kalau dana
permasalahan. Walaupun dalam realitasnya kompensasi itu ada perjanjiannya,
komunikator tidak memperjelas apa masalah terus yang dana kemitraan itu adalah
yang dimaksud. Penulis berpendapat bahwa kesepakatan antar kepala daerah,"
jelas Pepen.
berita yang disajikan oleh Tribun News
tersebut ingin menunjukan kepada pembaca
Sudah dipaparkan dengan jelas bahwa
bahwa Anies adalah sosok yang tegas dan
masalah ini seharusnya memang menjadi
sigap dalam menangani suatu hal, sehingga
tanggung jawab dari DKI Jakarta karena sudah
opini pembaca kepada Anies positif.
ada kaitan tertentu sejak dulu. secara teori
konstruksionis, ada makna yang ingin
Pada pemberitaan yang kedua,
disampaikan komunikator kepada pembaca
penulis kembali tertarik untuk menganalisis
melalui berita tersebut. Penulis berpendapat
perbandingan berita Republika dan Tribun
bahwa maksud komunikator adalah ingin
News. Berita yang diedarkan mengenai
menunjukan bahwa sosok Anies adalah
polemik sampah bekasi dan Jakarta. Pada
seorang pemimpin yang kurang pengetahuan
judul berita yang ditulis oleh Republika adalah
mengenai hubungan Jakarta dengan daerah
“Polemik Sampah, Wali Kota Bekasi: Anies
lain, sehingga komunikator ingin
tak Paham Sejarah”. Dalam judul yang
memunculkan opini publik kepada Anies
diberitakan oleh Republika, tercantum
negatif.
komentar dari wali kota Bekasi Pepen Rahmat
yang mengatakan bahwa Anies tidak paham
Dalam berita yang ditulis oleh Tribun
mengenai sejarah. Apa sejarah yang dimaksud
News di laman resminya TribunNews.com
oleh wali kota bekasi? Apakah wali kota
dengan judul “Anies Baswedan Jelaskan Soal
Bekasi menuduh Anies sebagai peminpin yang
Dana Kompensasi Bau Sampah untuk Pemkot
kurang penngetahuan? Tentu saja ini membuat
Bekasi”. Walaupun masih dalam satu
banyak opini dari kalangan pembaca, terutama
pembahasan yang sama, namun Tribun News
pembaca yang menetap di Bekasi. Tentu ada
menyajikan berita yang seolah-olah
alasan tersendiri mengapa Pepen Rahmat
menunjukan bahwa tindakan yag dilakukan Kesimpulan
Anies Baswedan sebagai gubernur DKI
Jakarta adalah tindakan yang benar dan tidak Berdasarkan hasil kajian yang kami
menyalahi aturan. Ini diperkuat dengan teliti dapat disimpulkan bahwa beberapa media
penggalan berita yang terdapat pada tidak proposional dalam pembuatan berita.
TribunNews.com. Kami menilai Republika lebih berani
mengungkapkan berita apa adanya. Sedangkan
“Anies menyampaikan, salah satu Tribun News terkesan menutupi kesalahan
kewajiban Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan pada Anies padahal masih
adalah membayar dana kompensasi dalam topik yang sama. Hal ini dipengaruhi
bau sampah kepada Pemkot Bekasi. oleh keberpihakan media terhadap kekuatan
Setiap tahunnya. Pemprov DKI politik yang ada di Indonesia.
membayar sesuai tonase sampah dari
Jakarta yang dibuang ke TPST
Bantargebang. Pemprov DKI sudah
membayar dana kompensasi bau
untuk tahun 2018.”

Dalam penggalan berita tersebut menunjukan


bahwa Anies sudah melakukan pembayaran
dana kompensasi bau sampah kepada Pemkot
Bekasi sesuai tonase sampah. Ini diperkuat
dengan adanya komentar Anies pada berita
TribunNews.com

“di tahun 2018, kita sudah


menunaikan, nilainya Rp 138 Miliar,
dengan tambahan juga utang di
tahun 2017 seilai Rp 64 Miliar “ kata
Anies. Anies menyampaikan, dana
yang kini dipersoalkan Pemkot
Bekasi bukanlah soal kewajiban
Pemprov DKI, melainkan
permohonan dana kemitraan yang
diajukan pada Mei 2018.”

Dalam pemberitaan yang disajikan


oleh Tribun News, penulis berpendapat bahwa
komunikator ingin memunculakan opini
pembaca bahwa apa yang dilakukan Anies
sudah sesuai prosedur dan telah menjalankan
kewajibannya kepada Pemkot Bekasi. Secara
teori konstruksionis, komunikator ingin
membuat sosok Anies adalah sosok yang taat
akan aturan dan tegas dalam menyikapi suatu
permasalahan, sehingga komunikator
menyajikan berita yang membuat opini
pembaca kepada Anies positif.

Anda mungkin juga menyukai