Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

Dampak krisis ekonomi di Indonesia sampai saat ini meluas ke seluruh

bidang kehidupan, termasuk bidang pelayanan kesehatan.1 Gambaran situasi dan

kondisi pelayanan di bidang kesehatan oleh pemerintah saat ini cukup

memprihatinkan. Pelayanan yang diberikan terlalu berbelit-belit dan

membutuhkan banyak biaya serta waktu yang sangat lama sehingga pelayanan

yang diberikan cenderung tidak berkualitas dan menurunkan keefektifitasannya.2

Proses pelayanan kesehatan erat hubungannya dengan pembiayaan

kesehatan. Sistem kesehatan haruslah dirancang sedemikian rupa, sehingga

bersifat terintegrasi antara sistem pelayanan dan sistem pembiayaan, mutu

terjamin (quality assurance), dengan biaya terkendali (cost containment).1 Sistem

pembiayaan kesehatan sangat penting untuk mencapai Universal Health

Coverage, yakni memastikan setiap orang bisa mendapatkan pelayanan kesehatan

yang berkualitas tanpa menimbulkan masalah keuangan akibat penyakit yang

dideritanya.3

Sistem pembiayaan kesehatan dapat meningkatkan pendanaan untuk

kesehatan dan penggunaan dana kesehatan secara efisien dan efektif.3 Pembiayaan

kesehatan yang kuat, stabil, dan berkesinambungan, memegang peranan penting

bagi penyelenggaraan pelayanan kesehatan dalam rangka mencapai tujuan penting

dari pembangunan kesehatan di suatu negara, yakni pemerataan pelayanan

kesehatan dan akses (equitable access to health care) dan pelayanan yang

berkualitas (assured quality).1

Anda mungkin juga menyukai