Desaian studi eksploratif dan Studi deskriptif

Tujuan Studi : Eksploratif, Deskriptif, Pengujian Hipotesis (Analisis dan Prediktif) , Analisis Studi
Kasus Studi yang dilakukan oleh seseorang bisa saja bersifat eksploratif atau deskriptif , atau dengan
pengujian hipotesis. Menurut Sekaran (2014,155) “Studi kasus merupakan penyelidikan studi yang
dilakukan dalam situasi organisasi lain yang mirip, yang juga merupakan metode pemecahan masalah, atau
untuk memahami fenomena yang diminati dan menghasilkan pengetahuan lebih lanjut dalam bidang
tersebut.”

Studi eksploratif adalah studi yang dilakukan jika peneliti hanya mengetahui sedikit mengenai
situasi yang dihadapi. Studi ini bertujuan untuk memahami dengan lebih baik sifat masalah karena mungkin
baru sedikit studi yang telah dilakukan dalam bidang tersebut. Studi eksploratif juga dilakukan ketika
sejumlah fakta diketahui, tetapi diperlukan lebih banyak informasi untuk menyusun kerangka teoritis yang
kukuh, studi ini juga penting untuk memperoleh pengertian yang baik mengenai fenomena perhatian dan
melenngkapi pengetahuan lewat pengembangan teori lebih lanjut dan pengujian hipotesis. Penting untuk
dicatat bahwa melakukan studi untuk pertama kali dalam sebuah organisasi tertentu tidak berati sama
dengan penelitian eksploratif, hanya jika pengetahuan sedikit dan pemahaman yang lebih dalam dihasilkan
maka studi menjadi eksploratif(Sekaran, 2014).

Studi deskriptif dilakukan untuk mengetahui dan menjadi mampu untuk menjelaskan karakteristik
variabel yang diteliti dalam suatu situasi. Studi ini juga sering dilakukan dalam oraganisasi untuk
mempelajari dan menjelaskan karakteristik sebuah kelompok karyawan. Tujuan studi ini ialah memberikan
kepada peneliti sebuah riwayat untuk menggambarkan aspek-aspek yang relevan dengan fenomena
perhatian dari perspektif seseorang, organisasi, orientasi industri, atau lainnya. Dalam banyak kasus,
informasi tersebut mungkin vital bahkan sebelum mempertimbangkan langkah korektif tertentu.
Data bermakna yang ditampilakan studi deskriptif membantu untuk (Sekaran, 2014) antara lain, :

 Memahami karekteristik sebuah kelompok dalam situasi tertentu,

 Memikirkan secara sistematis mengenai berbagai aspek dalam situasi tertentu,
 Memberikan gagasan untuk penyelidikan dan penelitian lebih lanjut
Membuat keputusan tertentu yang sederhana.