Anda di halaman 1dari 2

Nama : Randy Musrianto Semester : V ( Lima )

NIM : PO7220116146 Babak : I ( Satu )


No Absensi : 26 Matakuliah : Keperawatan Keluarga
Kelas : III A Materi :

SOAL :

Keluarga Tn. A (47 tahun) terdiri dari istri Ny. Y (40 tahun) dan 1 orang anak yaitu An. B (17
tahun) yang saat ini duduk di kelas XI. Sebagai anak tunggal An. B memiliki sifat manja dan
selalu tergantung pada orang tua. An. B sering bolos sekolah dan keluyuran bersama
teman-temannya dan sering menginap di tempat temannya. Tn. A dan isterinya memiliki
kesibukan sebagai pengusaha sehingga tidak memiliki waktu untuk anaknya.

Jelaskan tentang tugas perkembangan yang belum terpenuhi pada keluarga Tn. A.

JAWAB
Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan biasanya berakhir
sampai 6-7 tahun kemudian, yaitu pada saat anak meninggalkan rumah orang tuanya. Tujuan
keluarga ini adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung jawab serta kebebasan
yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih dewasa. Seperti pada tahap-tahap
sebelumnya. Pada tahap ini keluarga memiliki tugas perkembangan. Keluarga dengan anak
remaja :
 Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab mengingat remaja yang
sudah bertambah dewasa dan meningkat otonominya
 Mempertahankan hubungan yang intim dalam keluarga
 Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua. Hindari perdebatan
kecurigaan dan permusuhan
 Perubahan system peran dan peraturan untuk tumbuh kembang keluarga.

Ini merupakan tahapan yang paling sulit, karena orang tua melepas otoritasnya dan
membimbing anak untuk bertanggung jawab (mempunyai otoritas terhadap dirinya sendiri
yang berkaitan dengan peran dan fungsinya). Seringkali muncul konflik antara orang tua dan
remaja karena anak menginginkan kebebasan untuk melakukan aktivitasnya sementara
orang tua mempunyai hak untuk mengontrol aktivitas anak. Masalah penting hubungan
keluarga adalah remaja adalah apa yang disebut dengan kesenjangan generasi antara
remaja dengan orang tua mereka (menonjol terjadi dibidang norma-norma sosial. Dalam hal
ini orang tua perlu menciptakan komunikasi yang terbuka, menghindari kecurigaan dan
permusuhan sehingga hubungan orang tua dan remaja tetap harmonis.

Perkembangan Kognitif Remaja


 Abstrak(teoritis) menghubungkan ide, pemikiran atau konsep pengertian guna
menganalisa dan memecahkan masalah. Contoh pemecahan masalah abstrak, aljabar
 Idealistik berfikir secara ideal mengenai diri sendiri, orang lain maupun masalah sosial
kemasyarakatan yang ditemui dalam hidupnya.
 Logika berfikir seperti seorang ilmuwan membuat suatu perencanaan untuk
memecahkan suatu masalah. Kemudian mereka menguji cara pemcahan secara runtut, tratur
dan sistematis

DAFTAR PUSTAKA

Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakata: EGC.


Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek, Edisi 3. Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai