Data dan analisis

1. Penentuan Gula Reduksi dengan Refraktometer

No Bahan konsentrasi

1 Madu 78,2%

2 Teh 8,3 %

3 Apel 9%

4 Semangka 72%

5 Melon 5.6%

Pada praktikum kali ini untuk mengetahui kadar gula pada larutan, yaitu dengan pengamatan
berdasarkan prinsip bahwa penentuan kadar atau konsentrasi larutan gula di dasarkan indeks bias
larutan gula dengan menggunakan alat refraktometer. Bahan uji larutan yang digunakan antara lain
madu, the, apel, semangka, dan melon.
Pada bahan madu di dapatkan hasil gula reduksi dengan konsentrasi sebesar 78,2%, pada teh
di dapatkan hasil gula reduksi sebesar 8,3 %, pada buah apel di dapatkan hasil gula reduksi sebesar
9%, pada buah semangka di dapatkan hasil gula reduksi sebesar 72% dan pada buah melon di
dapatkan hasil gula reduksi sebesar 5,6 % dari kelima bahan uji tersebut yang memiliki konsentrasi
gula reduksi paling tinggi adalah madu dengan nilai konsentrasi sebesar 78,2%.
2. Data Pengamatan Uji Kandungan Laktosa menggunakan Titrasi

No Bahan Kadar laktosa

1 Ultramilk 7,168

2 Greenfield 4,354

3 Indomilk 14,200

4 Bear brand 14,59

5 Clevo 16,66

𝒈
a. menghitung laktos dalam filtrate (𝟏𝟎𝟎 𝒎𝒍 )
A = g laktosa / 100 ml filtrat
Ts = titrasi sampel
 Tb = titrasi blanko
N = normalitas Na2S2O3

1. menghitung laktosa pada susu ultramilk

𝟏𝟎𝟎
A = ( Tb – Ts ) x N x 0,171 x 𝟓
A = ( 50 – 39,5) x 0,1 x 0,171 x 20
A = 3,59

2. menghitung laktosa pada greenfield

𝟏𝟎𝟎
A = ( Tb – Ts ) x N x 0,171 x 𝟓
A = ( 50 – 43,6 ) x 0,1 x 0,171 x 20
A = 2,18

3. menghitung laktosa pada indomilk

𝟏𝟎𝟎
A = ( Tb – Ts ) x N x 0,171 x 𝟓
A = ( 50 – 29,2 ) x 0,1 x 0,171 x 20
A = 7,11

4. menghitung laktosa pada bear brend

𝟏𝟎𝟎
A = ( Tb – Ts ) x N x 0,171 x 𝟓
A = ( 50 – 28,6 ) x 0,1 x 0,171 x 20
A = 7,31

5. menghitung laktosa pada clevo

𝟏𝟎𝟎
A = ( Tb – Ts ) x N x 0,171 x 𝟓
A = ( 50 – 25 ) x 0,1 x 0,171 x 20
A = 8,5
b. menghitung kadar laktosa dalam 100 ml
𝒇𝒂𝒌𝒕𝒐𝒓 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 𝒇𝒊𝒍𝒕𝒓𝒂𝒕 𝟏𝟎𝟎
Cl = A x ( x )
𝟏𝟎𝟎 𝟐𝟓

1. menghitung laktosa pada susu ultramilk

𝟒𝟗,𝟗𝟐
Cl = 3,59 x x4
𝟏𝟎𝟎
Cl = 3,59 x 0,499x 4
Cl = 7,168

2. menghitung laktosa pada greenfield

𝟒𝟗,𝟗𝟑𝟐
Cl = 2,18 x 𝟏𝟎𝟎
x4
Cl = 2.18 x 0,499 x 4
 Cl = 4,354

3. menghitung laktosa pada indomilk

𝟒𝟗,𝟗𝟑𝟐
Cl = 7,11 x x4
𝟏𝟎𝟎
Cl = 7,11 x 0,499 x 4
Cl = 14,200

4. menghitung laktosa pada bear brend

𝟒𝟗,𝟗𝟑𝟐
Cl = 7,31 x x4
𝟏𝟎𝟎
Cl = 7,31 x 0,499 x 4
Cl = 14,59

5. menghitung laktosa pada clevo

𝟒𝟗,𝟗𝟔𝟖
Cl = 8,5 x x4
𝟏𝟎𝟎
Cl = 8,5 x 0,499 x 4
Cl = 16,995

Pada uji laktosa menggunakan lima bahan berbeda di antaranya susu ultramilk, greenfield,
indomilk, bear brand, dan clevo. Dari kelima bahan tersebut di dapatkan kadar laktosa yang
berbeda-beda pada susu ultramilk kadar laktosa yang di miliki sebesar 7,168 pada susu Greenfield
di dapatkan kadar laktosa sebesar 4,354 pada susu indomilk di dapatkan kadar laktosa sebesar
14,200 pada susu ber brend kadar laktosa sebesar 14,59 dan pada pada bahan terakhir susu clevo
di dapatkan kadar laktosa sebesar 16,995. Maka dari kelima bahan uji kali ini terdapat kadar
laktosa tertinggi pada susu clevo 16,995.

3. Uji Kadar Amilum menggunakan Spektrofotometer

a. penentuan nilai absorbansi sampel

No Bahan Nilai absorbansi

1 Tepung terigu 8,74

2 Tepung maizena 2,24

3 Tepung beras 1,89

4 Tepung kanji 1,29

 5 Tepung ketan 0,74

1. Perhitungan kurva standar

 Konsentrasi tepung terigu dari kurva standar

Y = 0,01x + 0,0041
0,0915 = 0,01x + 0,0041

0,0915-0,0041 = 0,01x
8,74 = x (Konsentrasi Amilosa
tepung terigu )

 Konsetrasi tepung maizena dari kurva standar

Y = 0,01x + 0,0041
0,0265 = 0,01x + 0,0041

0,0265-0,0041 = 0,01x
2,24 = x (Konsentrasi Amilosa
tepung maizena )

 Konsentrasi tepung beras dari kurva standar

Y = 0,01x + 0,041
0,023 = 0,01x + 0,041

0,023-0,041 = 0,01x
1,89 = x (Konsentrasi Amilosa
tepung beras )

 Konsentrasi tepung kanji dari kurva standar

Y = 0,01x + 0,0041
0,017 = 0,01x + 0,0041

0.017-0,0041 = 0,01x
1,29 = x (Konsentrasi Amilosa
tepung kanji )

 Konsentrasi tepung ketan dari kurva standar

Y = 0,01x + 0,0041
0,0115 = 0,01x + 0,0041
 0,0115-0,0041 = 0,01x
0,74 = x (Konsentrasi Amilosa
tepung ketan )

2. Perhitungan Kadar Amilosa (%)

𝐂.𝐕.𝐅
𝐊𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐀𝐦𝐢𝐥𝐨𝐬𝐚 (%) = 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞𝐥 (𝐦𝐠) x 100

C : Konsentrasi Amilosa dari kurva standar (mg/ml)

V : volume akhir sampel (ml)
F : faktor pengenceran
W : berat sampel (mg)
Faktor Pengenceran:
1) 5mL: 100 mL = 20 kali pengenceran
2) 5 mL : 100 mL = 20 kali pengenceran
Σ Pengenceran = 20 x 20 = 400 Kali pengenceran
1. Amilosa tepung terigu

8,74 𝑥 5 𝑥 400
𝑥 100 = 1,748 %
100

2. Amilosa tepung maizena

2,24 𝑥 5 𝑥 400
𝑥 100 = 0,448%
100

3. Amilosa tepung beras

1,89 𝑥 5 𝑥 400
𝑥 100 = 0,378%
100

4. Amilosa tepung kanji

1,89 𝑥 5 𝑥 400
𝑥 100 = 0,258%
100

5. Amilosa tepung ketan

0,74 𝑥 5 𝑥 400
𝑥 100 = 0,148%
100

Pada uji coba amilosa pada pratikum kali ini menggunakan tepung terigu,
maizena, beras, kanji, dan ketan. Dari hasil uji coba amilosa kali ini di dapatkan hasil
yang berbeda pada tepung terigu di dapatkan kadar amilosa sebesar 1,748 % pada tepung
maizena sebesar 0,448 % pada tepung beras sebesar 0,0,378 % pada tepung kanji sebesar
0,258% dan pada tepung ketan kadar amilosa sebesar 0,148 % maka dari kelima bahan
uji di dapatkan kadar amilosa terbanyak pada bahan tepung terigu dengan kadar amilosa
sebesar 1,748.