Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTASI

Tanggal Waktu Implementasi Hasil


25 Desember Observasi 1. TTV:
2018 20.30 1. Memonitor TTV klien TD= 110/60 mmHg, Nadi= 82 x/mnt, Suhu= 36,9 0C,
20.35 2. Memonitor suhu, warna dan kelembapan kulit RR= 22 x/mnt
Mandiri 2. Kulit teraba hangat, putih dan kering
20.37 3. Memberikan posisi yang nyaman 3. Klien diberikan posisi 45 0, klien mengatakan nyaman
20.38 4. Menganjurkan klien minum air hangat, tetap dibatasi 4. Klien minum air hangat 1 tegukan
Edukasi 5. Klien dan keluarga mengerti dengan penjelasn yang
20.39 5. Mengedukasi klien dan keluarga pentingnya cairan yang diberikan
adekuat 6. Klien terpasang O2 nasal kanul 4 tpm
Kolaborasi
20.45 6. Melakukan kolaborasi pemberian O2 nasal kanul 4 tpm
25 Desember Observasi 1. Terdengar ronkhi pada paru kanan
2018 20.47 1. Mengauskultasi suara napas 2. SPO2 = 97 %, Respirasi 22 x/menit
20.50 2. Memonitor SPO2 dan respirasi 3. Klien telah dilakukan nebulasi dengan combivent
Mandiri 4. Klien dilakukan fisioterapi dada dan batuk efektif, tidak
20.53 3. Melakukan nebulasi pada klien ada sputum yang keluar
20.57 4. Melakukan fisioterapi dada dan batuk efektif 5. Klien minum air hangat 1 tegukan dan mengerti dengan
Edukasi penjelasan yang diberikan
21.04 5. Mengedukasi klien untuk selalu minum air hangat, tetap 6. Klien diberikan nebulasi dengan obat combivent 1 vial
dikontrol
Kolaborasi
21.05 6. Kolaborasi pemberian combivent 1 vial via nebulasi
25 Desember Observasi 1. TTV:
2018 21.10 1. Memonitor TTV klien TD= 110/60 mmHg, Nadi= 82 x/mnt, Suhu= 36,9 0C,
21.14 2. Memonitor Hemoglobin (Hb) dan Hematokrit (Ht) RR= 22 x/mnt
21.15 3. Memonitor indikasi kelebihan volume cairan 2. Hb= 7,8 g/dl, Ht= 23,2
21.17 4. Memonitor intake dan output klien 3. Terdapa asites, BAK kurang, distensi abdomen dan edema
21.19 5. Mengkaji lokasi dan luas edema 4. Intake= Minum, obat via IV
Mandiri Output= BAK
21.20 6. Mempertahankan intake dan output cairan 5. Lokasi edama pada kaki kanan, ±10-15 %
21.22 7. Mengkaji BAK klien
Edukasi 6. Intake= minum ±170 cc, obat ±30 cc
21.23 8. Mengedukasi klien tentang diet makanan dan cairan Output= BAK 150 cc/ 24 jam
yang seimbang 7. BAK kurang, warna kuning pekat
Kolaborasi 8. Klien diberika penjelasan dan paham
21.28 9. Kolaborasi pemberian obat diuretik furosemide 2 x 1 9. Furosemide masuk via IV 2 x 1 ampul
(IV)
25 Desember Observasi 1. TTV sebelum
2018 21.30 1. Memonitor TTV sebelum dan sesudah beraktivitas TD= 110/60 mmHg, Nadi= 82 x/mnt, Suhu= 36,9 0C,
Mandiri RR= 22 x/mnt
21.37 2. Membantu klien mengidentifikasi aktivitas yang mampu TTV sesudah
dilakukan TD= 120/70 mmHg, Nadi= 78 x/mnt, Suhu= 36,8 0C,
21.38 3. Membantu klien dalam mendapatkan sumber bantuan RR= 24 x/mnt
dalam aktivitas 2. Klien sudah mampu beraktivitas disekitar tempat tidur
21.39 4. Memberikan reinforcement positif 3. Klien beraktivitas selalu dibantu isteri
Edukasi 4. Klien diberi pujian saat aktif beraktivitas
21.40 5. Mengedukasi klien dan kelurga cara membuat jadwal 5. Klien dan keluarga mengatakan sudah paham dan jelas
latihan dengan informasi tersebut
Kolaborasi 6. Klien mengikuti jadwal HD dengan teta mendapatkan O2
06.45 6. Kolaborasi dengan pihak ruang hemodialisa untuk secara optimal
penyesuain jadwal HD dan pemenuhan kebutuhan O2
klien
25 Desember Observasi 1. Klien mengatakan sulit tidur karena sesak, tidur 00.30-
2018 21.42 1. Mengkaji pola tidur klien 02.00 WIB
21.43 2. Menkaji efek medikasi terhadap pola tidur 2. Tidak ada efek obat yang menggangu pola tidur klien
21.45 Mandiri 3. Ganti sprei, klien mengatakan nyaman
21.46 3. Menciptakan lingkungan yang nyaman 4. Klien mengatakan masih sulit memulai tidur, sering
4. Memotivasi klien untuk meningkatkan tidur siang dan terbangun
malam 5. Klien mengatakan sudah paham dengan pejelasan yang
Edukasi diberikan
21.47 5. Menjelaskan pentingnya menjaga tidur yang adekuat 6. Klien tidak diberikan obat tidur
Kolaborasi
21.50 6. Kolaborasi pemberian obat tidur, sesuai indikasi
IMPLEMENTASI

Tanggal Waktu Implementasi Hasil


26 Desember Observasi 1. TTV:
2018 14.30 1. Memonitor TTV klien TD= 130/70 mmHg, Nadi= 84 x/mnt, Suhu= 36,6 0C,
14.35 2. Memonitor suhu, warna dan kelembapan kulit RR= 22 x/mnt
Mandiri 2. Suhu hangat, warna kulit normal dan kelembapan kulit
14.36 3. Memberikan posisi yang nyaman baik
Edukasi 3. Klien diberikan posisi 45 0, klien mengatakan nyaman
14.38 4. Mengedukasi klien dan keluarga selalu minum air 4. Klien dan keluarga sudah menerapkan selalu minum air
hangat hangat
Kolaborasi 5. Klien terpasang O2 nasal kanul 4 tpm
14.40 5. Melakukan kolaborasi pemberian O2 nasal kanul 4 tpm,
memonitor aliran O2
26 Desember Observasi 1. Suara paru sudah terdengar bersih, tidak terdengar ronkhi
2018 14.42 1. Mengauskultasi suara napas 2. SPO2 = 98 %, Respirasi 22 x/menit
14.43 2. Memonitor SPO2 dan respirasi 3. Klien telah dilakukan nebulasi dengan combivent
Mandiri 4. Klien dilakukan fisioterapi dada, klien sedikit lega
14.45 3. Melakukan nebulasi pada klien 5. Klien mengatakan sudah menerapkan selalu minum air
14.50 4. Melakukan fisioterapi dada hangat
Edukasi 6. Klien sudah dilakukan nebulasi
14.55 5. Mengedukasi klien untuk selalu minum air hangat
Kolaborasi
14.56 6. Kolaborasi pemberian combivent 1 vial via nebulator
26 Desember Observasi 1. TTV:
2018 14.30 1. Memonitor TTV klien TD= 130/70 mmHg, Nadi= 84 x/mnt, Suhu= 36,6 0C,
15.00 2. Memonitor Hemoglobin (Hb) dan Hematokrit (Ht) RR= 22 x/mnt
15.02 3. Memonitor indikasi kelebihan volume cairan 2. Hb= 7,8 g/dl, Ht= 23,2
15.04 4. Memonitor intake dan output klien 3. Tidak tampak asites dan distensi abdomen
Mandiri 4. Intake=
15.05 5. Mengkaji lokasi dan luas edema Output=
15.08 6. Mempertahankan intake dan output cairan 5. Tidak terdapat edema
Edukasi 6. Intake dan output klien seimbang
15.10 7. Mengedukasi klien tentang asupan cairan seimbang 7. Klien mengatakan sidah paham dengan penjelasan
Kolaborasi 8. Klien diberikan obat forosemide 1 x 1 ampul via venflon
15.15 8. Kolaborasi pemberian obat diuretik furosemide (IV)
26 Desember Observasi 1. TTV sebelum
2018 15.17 1. Memonitor TTV sebelum dan sesudah beraktivitas TD= 130/70 mmHg, Nadi= 84 x/mnt, Suhu= 36,6 0C,
Mandiri RR= 22 x/mnt
15.22 2. Memberikan motivasi klien untuk aktif beraktivitas TTV sesudah
sesuai kemampuan TD= 120/70 mmHg, Nadi= 88 x/mnt, Suhu= 36,7 0C,
15.22 3. Memberikan pujian pada klien RR= 22 x/mnt
Edukasi 2. Klien mengatakan bila beraktivitas akan sesak
15.23 4. Mengedukasi klien tentang pentingnya melatih gerakan 3. Klien tampak senang diberikan pujian
pada tubuh 4. Klien mengatakan sudah paham
Kolaborasi 5. Klien sudah mampu bergerak namun masih dengan
15.26 5. Kolaborasi dengan terapis tentang program aktifitas keluhan sesak
yang tepat untuk klien
26 Desember Observasi 1. Klien mengatakan pola tidurnya sudah lumayan lama dan
2018 15.28 1. Mengkaji pola tidur klien tidak terbangun-bangun dan nyenyak. Dari jam 23.30-
Mandiri 05.00 WIB
15.30 2. Menciptakan lingkungan yang nyaman 2. Ganti seprei, klien merasa nyaman
15.31 3. Memotivasi klien untuk meningkatkan tidur siang dan 3. Klien mengatakan sudah bisa memulai tidur
malam 4. Klien mengatakan sudah paham dengan penjelasan
Edukasi 5. Klien tidak diberikan obat tidur
15.32 4. Mengajarkan dan menjelaskan tentang tehnik tidur yang
tepat dan efisien
Kolaborasi
15.36 5. Kolaborasi pemberian obat tidur, sesuai indikasi
IMPLEMENTASI

Tanggal Waktu Implementasi Hasil


27 Desember Observasi 1. TTV:
2018 14.00 1. Memonitor TTV klien TD= 130/90 mmHg, Nadi= 86 x/mnt, Suhu= 37,1 0C,
14.05 2. Memonitor suhu, warna dan kelembapan kulit RR= 22 x/mnt
Mandiri 2. Suhu hangat, warna kulit normal dan kelembapan kulit
14.06 3. Memberikan posisi yang nyaman baik
Edukasi 3. Klien diberikan posisi 45 0, klien mengatakan nyaman
14.08 4. Mengedukasi klien dan keluarga tentang tanda, tanda 4. Klien mengatakan memahami dengan penjelasan yang
dyspneu diberikan
Kolaborasi 5. Klien terpasang O2 nasal kanul 4 tpm
14.13 5. Melakukan kolaborasi pemberian O2, mengganti tabung
O2, memonitor aliran O2
27 Desember Observasi 1. TTV sebelum
2018 14.15 1. Memonitor TTV sebelum dan sesudah beraktivitas TD= 130/90 mmHg, Nadi= 86 x/mnt, Suhu= 37,1 0C,
Mandiri RR= 22 x/mnt
14.20 2. Memberikan motivasi klien untuk aktif beraktivitas TTV sesudah
sesuai kemampuan TD= 130/80 mmHg, Nadi= 78 x/mnt, Suhu= 36,9 0C,
14.21 3. Menganjurkan klien memakai pempers (memfasilitasi RR= 23 x/mnt
BAK dan BAB klien ditempat tidur) 2. Klien mengatakan mau bergerak namun sesak, jadi hanya
Edukasi baring saja
14.25 4. Mengedukasi klien untuk meningkatkan aktivitas 3. Klien terpasang pempers
walaupun aktivatas ditempat tidur secara mandiri 4. lien makan dan minum ditempat tidur secara mandiri,
bergerak secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai