Anda di halaman 1dari 9

DOKUMEN MILIK LAB ICT LOGISTIK STIMLOG

MODUL 1
“PENGENALAN SPSS”
PRAKTIKUM STATISTIKA

Asisten Laboratorium :
Wahyuni - 16115030

LABORATORIUM ICT
PROGRAM STUDI MANAJEMEN LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA
2017
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

MODUL I
PENGENALAN SPSS

I. TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah Melaksanakan praktikum, diharapkan praktikan dapat :
a. Mengenal dan memahami fitur- fitur yang terdapat dalam SPSS
b. Memasukkan dan mengolah data dengan menggunakan bantuan SPSS
c. Mengetahui ukuran – ukuran keterpusatan data (mean, median, modus).
d. Mengetahui ukuran – ukuran penyebaran data ( range, standar deviasi,
kuartil )
e. Dapat mengambil kesimpulan pada suatu kumpulan data.
f. Dapat mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian
dari suatu data penelitian.

II. LANDASAN TEORI


A. Pengenalan spss
Data editor mempunyai dua fungsi utama:
- Input data yang akan diolah oleh SPSS
- Proses data yang telah diinput dengan prosedur statistik
tertentu.
Data editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama:
1. Kolom dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya.
Kolom dalam SPSS akan diisi oleh VARIABEL, yakni pada
menu VARIABEL VIEW.
2. Baris, dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris
dalam SPSS akan diisi oleh KASUS (seperti nama responden
atau sampel), yakni pada menu DATA VIEW.
SPSS menyediakan tujuh window, yang meliputi sebagai berikut:
1. Data Editor
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

Window ini terbuka secara otomatis setiap kali program SPSS dijalankan,
dan berfungsi untuk
input data SPSS. Menu yang ada pada data editor:
 File
Menu File berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan
file data, seperti
membuat file baru, membuka file tertentu, mengambil data dari program
lain, mencetak isi
dari data editor dan lainnya.
 Edit
Menu Edit berfungsi untuk menangani hal-hal yang berhubungan dengan
memperbaiki atau mengubah nilai data (duplikasi data, menghilangkan
data, edit data dan lain-lain). Selain itu juga berfungsi untuk mengubah
setting pada options (seperti output label, script dan lainnya).
 View
Menu View berfungsi untuk mengatur toolbar (status bar, penampakan
value label dan
lainnya)
 Data
Menu Data berfungsi untuk membuat perubahan data SPSS secara
keseluruhan, seperti mengurutkan data, menyeleksi data berdasar kriteria
tertentu, menggabung data dan sebagainya.

 Transform
Menu Transform berfungsi untuk membuat perubahan pada variabel yang
telah dipilih dengan kriteria tertentu.
 Analyze
Menu Analyze merupakan menu inti dari SPSS, yang berfungsi untuk
melakukan semua prosedur penghitungan statistik, seperti Uji t, Uji F,
regresi, time series dan lainnya.
 Graphs
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

Menu Graphs berfungsi untuk membuat berbagai jenis grafik untuk


mendukung analisis
statistik, seperti pie, line, bar dan kombinasinya.
 Utilities
Menu Utilities adalah menu tambahan yang mendukung program SPSS,
seperti:
- Memberi informasi tentang variabel yang sekarang sedang
dikerjakan
- Menjalankan scripts
- Mengatur tampilan menu-menu yang lain
 Window
Menu Window berfungsi untuk berpindah diantara menu-menu yang ada
di SPSS
 Help
Menu Help berfungsi untuk menyediakan bantuan informasi mengenai
program SPSS yang
bisa diakses secara mudah dan jelas.

2. Menu Output Navigator


Menu output pada prinsipnya sama dengan menu Editor seperti File, Edit,
View, Analyze,
Graphs, Utilities, Windows dan Help. Selain menu tersebut ada tambahan
yaitu insert (untuk menyisipkan judul, grafik, teks atau obyek tertentu dari
aplikasi lain dan format (untuk mengubah tata letak huruf output).

3. Menu Pivot Table Editor


Menu Pivot Table Editor berhubungan dengan pengerjaan tabel SPSS,
seperti mentransformasi baris tabel menjadi kolom dan sebaliknya,
memindah baris dan kolom tabel, groupping atau ungrouping tabel dan
lainnya. Karena pengerjaan pivot table erat kaitannya dengan menu output
navigator, yaitu sebagai tempat edit tabel hasil output, maka menu Pivot
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

Table mempunyai sub menu yang hampir sama dengan Output Navigator,
yaitu sebagai tempat edit tabel hasil output maka menu Pivot Table
mempunyai submenu yang hampir sama dengan Output Navigator, yaitu:
File, Edit, View, Insert, Format, Analyze, Graphs, Utilities, Window dan
Help. Tambahan yang diberikan adalah menu PIVOT yang khusus
digunakan untuk pengerjaan pivoting (mengubah status pivoting trays,
pengerjaan multidimensional pivot table).

4. Menu Chart Editor


Menu ini juga merupakan tempat edit bagi output hasil pengerjaan data
dimenu editor, hanya khusus untuk output berupa Grafik/Chart/Diagram.
Chart editor dilengkapi dengan submenuseperti:
 Gallery
Sub menu ini berfungsi untuk mengubah jenis Chart, seperti dari bentuk
grafik batang ke
bentuk Pie atau yang lainnya.
 Chart
Untuk mengedit berbagai hal mengenai grafik, seperti Layout dan
Labeling Grafik, skala
grafik dan sebagainya.
 Series
Untuk memilih kelompok data tertentu, transpose data atau menampilkan
seri data.

5. Menu Text Output Editor


Sama dengan menu Pivot Table dan Chart, menu Text Output adalah
bagian dari output SPSS,dengan fungsi untuk edit pada output yang berupa
text atau tulisan. Isi submenu Text Output sama persis dengan menu
Output Navigator.

6. Menu Syntax Editor


LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

Walaupun SPSS sudah menyediakan berbagai berbagai macam


pengolahan data statistik secara memadai, namun ada beberapa perintah
atau pilihan yang hanya bisa digunakan dengan SPSS Command
Language. Perintah-perintah tersebut bisa ditulis pada menu Syntax Editor.
Menu ini berupa file text yang berisi berbagai perintah SPSS dan bisa
diketik secara manual. Namun SPSS juga menyediakan berbagai
kemudahan untuk pembuatan syntax sama dengan menu yang lain, hanya
disini ada tambahan sub menu Run yang berfungsi untuk menjalankan
sytax yang telah ditulis.

Memasukan Data

1. Buka lembar kerja baru

Lembar kerja baru selalu dibuka jika ada pemasukan variabel yang
baru. Untuk itu dari menu File pilih submenu New. Selanjutnya
tampak beberapa pilihan. Karena akan dibuat data yang baru, klik
mouse pada Data. Sekarang SPSS siap membuat variabel baru.

Misalkan kita punya data sebagai berikut:


LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

Nama Berat badan Gender

Ahmad 75.00 Pria

Budi 67.80 Pria

Cindy 45.00 Wanita

Danny 68.00 Pria

Early 50.50 Wanita

Fanny 45.80 Wanita

Gerhana 65.50 Pria

Iwan 70.00 Pria

Jovanka 62.00 Wanita

Katherine 45.50 Wanita

2. Menamai varaiabel yang diperlukan


Langkah berikutnya adalah membuat nama untuk setiap variabel baru.
Untuk contoh kasus di atas ada tiga (3) variabel, maka akan dilakukan
input nama variabel sebanyak 3 kali.

Variabel pertama: NAMA

Langkah pemasukan variabel NAMA:

a. Klik Menu “Variable View” yang terletak di sebelah kiri bagian


paling bawah dari editor SPPS
Maka akan tampil layar editor berikut ini:
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

b. Kolom pertama tempat menuliskan nama variabel, misalkan variabel


pertama adalah NAMA, variabel kedua adalah BERAT BADAN dan
variabel ketiga adalah GENDER, maka pada baris pertama, kedua dan
ketiga pada kolom pertama tuliskan nama-nama variabel tersebut.

c. Kolom kedua (Type) merupakan tipe data dari variabel tersebut. Tipe
data terdiri dari: Numeric, Comma, Dot., Scientific notation, Date,
Custom currency, dan String. Karena nama seseorang (variabel
NAMA) adalah huruf, bukan angka, maka tipe variabel ini adalah
String. Sedangkan berat seseorang berupa angka atau numerik maka
tipenya dipilih Numerik. Sementara untuk gender merupakan variabel
yang unik bila dibandingkan variabel NAMA yang berisi huruf, karena
selain dapat diberi tipe string juga bisa diberi tipe numerik dengan
jenis data bersifat nominal. Misalnya PRIA = 1, WANITA = 2. Untuk
tipe data string juga perlu ditentukan jumlah karakter yang akan
digunakan, oleh karena itu kita pun akan ditanyakan berapa jumlah
karakter maksimum yang akan digunakan.
LABORATORIUM ICT LOGISTIK
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN LOGISTIK INDONESIA

d. Kolom ketiga (Width) adalah untuk menentukan berapa jumlah


maksimal angka/huruf yang dapat dimuat. Untuk keperluan praktik
biarkan kolom width sesuai dengan default SPSS yaitu = 8.

e. Kolom keempat (Desimal) adalah untuk menentukan jumlah angka di


belakang koma. Bila angka merupakan bilangan bulat, seperti PRIA =
1, WANITA = 2, desimal diisi dengan angka NOL (0).

3. Mengisi data
Langkah berikutnya adalah mengisikan data variabel yang telah
didefinisikan nama, tipe, width dan desimalnya. Cara pengisian data
persis seperti kita mengisi data pada program Excell, yaitu baris-baris
pada tiap-tiap kolom variabel tersebut, seperti gambar berikut ini

Langkah selanjutnya adalah menyimpan data yang sudah kita buat, dengan
mengklik File < save As.

4. Output
Untuk melihat output, klik analyze > report > case summarise.

Anda mungkin juga menyukai