Anda di halaman 1dari 155

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM

FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI


i

LEMBAR PENGESAHAN

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI DENGAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA TAHUN 2018

Disusun oleh :
Ketua SMF Ilmu Penyakit Dalam

dr. Danny Irawan, Sp.PD

Disetujui oleh:
Ketua KOMKORDIK Direktur Pendidikan dan Penelitian

dr. Lysa Veterini, Sp.PA dr. Aditya Bhayusakti, Sp.B

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
ii

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Dokter muda Ilmu Penyakit Dalam ini adalah


diperuntukkan bagi Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya. Buku ini merupakan hasil dari pembahasan pertemuan SMF
Ilmu Penyakit Dalam di FK UNUSA, yang berisikan pedoman pelaksanaan
kepanitraan klinik di SMF Ilmu Penyakit Dalam di Rumah Sakit Islam Surabaya
Jemursari. Diharapkan buku ini dapat membantu standarisasi proses
pembelajaran khususnya pada SMF Ilmu Penyakit Dalam di setiap Rumah Sakit.
Bagi para Dokter Muda, selama bertugas di SMF Ilmu Penyakit Dalam,
dituntut untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, berpegang dalam etika
kedokteran dan melatih diri untuk memupuk kerja sama dan rasa
kesetiakawanan. Hendaknya masa kepaniteraan yang singkat ini dapat
dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempraktekkan pengetahuan teori di
bidang Ilmu Penyakit Dalam.

Ketua SMF Ilmu Penyakit Dalam

dr. Danny Irawan, Sp.PD

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
iii

SMF ILMU PENYAKIT DALAM

DATA DOKTER MUDA

NAMA : ..............................................................
NIM : ..............................................................
KELOMPOK : ..............................................................
PERIODE : ............................. s/d ...........................
ANGKATAN KE : ...............................Tahun.......................
NO. TELP : ..............................................................
EMAIL : ..............................................................

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
iv

DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .............................................................................
i
Kata Pengantar ...................................................................................
ii
Data Dokter Muda................................................................................
iii
Data Akademik....................................................................................
iv
Daftar Isi...........................................................................................
v
Daftar Tabel.......................................................................................
vi
Janji Dokter Muda................................................................................
vii
Pernyataan........................................................................................
vii
Tata Tertib Kepaniteraan Klinik...............................................................
1
Tujuan Pendidikan Profesi Dokter............................................................
7
Learning Outcomes...............................................................................
14
Jadwal Kegiatan Kepaniteraan Klinik.........................................................
15
Evaluasi Nilai......................................................................................
30
Laporan Kegiatan Dokter Muda.................................................................
32
Lembar Pengesahan Laporan...................................................................
76
Daftar Nama Penyakit Standar Kompetensi Dokter Indonesia............................
77
Daftar Keterampilan Klinis......................................................................
99

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
v

Proses Penilaian ..................................................................................


130
A. Case Based Discussion....................................................................
130
B. Mini CEX.....................................................................................
133
C. Direct Observation of Procedural Skill.................................................
136
D. Refleksi 3600................................................................................
139
Kegiatan dan Penilaian Presentasi Kasus.....................................................
xxx
Catatan.............................................................................................
xxx
Daftar Pustaka....................................................................................

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
v

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal kegiatan Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Penyakit Dalam...............


15
Tabel 2. Daftar Kriteria Penilaian Acuan.....................................................
30
Tabel 3. Daftar Keterangan Ujian Kriteria Mengulang.....................................
30
Tabel 4. Rincian Kegiatan Morning Report...................................................
33
Tabel 5. Rincian Kegiatan Perkuliahan.......................................................
36

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
vi

“ Saya bersaksi bahwa sesungguhnya, tidak ada Tuhan selain ALLAH dan saya
bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan ALLAH”

Demi Allah Saya Bersumpah :


1. Saya akan menghargai kesempatan yang diberikan kepada saya untuk
memulai pendidikan saya Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya – Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
2. Saya akan menaati segala peraturan dan tata tertib peraturan yang
berlaku, serta menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran.
3. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan
bersusila, sesuai dengan martabat dan tradisi luhur pekerja Dokter.
4. Saya tidak akan terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kesukuan,
politik, kepartaian atau kedudukan sosial penderita dalam menunaikan
tugas merawat penderita.
5. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena tugas
pendidikan dan keilmuwan saya sebagai sarjana kedokteran sesuai
dengan ketentuan rahasia jabatan kedokteran.
6. Saya akan menghormati semua tenaga medis sebagai para pendidik dan
pembina saya dalam bidang Ilmu Kedokteran dan mentaati segala
petunjuknya.
7. Saya akan menghormati semua tenaga paramedis sebagai karyawan yang
bersama-sama menunaikan tugas di setiap bagian.
8. Teman teman sejawat akan saya perlakukan sebagai saudara kandung.
9. Saya akan memakai dan memelihara semua alat kedokteran dengan cara
sebaik-baiknya.
Saya ikrarkan janji ini dengan sesungguh-sungguhnya
Dengan mempertaruhkan kehormatan saya,
Demikian janji saya
Dokter Muda

(........................................................)
Tanda tangan & nama terang

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
vii

PERNYATAAN

Saya, Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya –


Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
Nama :......................................................
NIM :......................................................
Menyatakan dan memahami bahwa apabila saya melakukan tindakan atau
pemeriksaan terhadap pasien tanpa izin dari dokter ruangan atau supervisor
ruangan atau dosen pembimbing, maka segala akibat yang timbul dari
perbuatan saya tersebut merupakan tanggung jawab saya pribadi.

Surabaya,.................
Yang menyatakan,

(..........................)
Tanda tangan & nama
terang

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI - FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA
1

TATA TERTIB KEPANITERAAN KLINIK PESERTA DIDIK


PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DI RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI

A. Aturan Umum
Setiap dokter muda wajib mematuhi peraturan sebagai berikut :
1. Peserta program pendidikan profesi Dokter Muda adalah dokter muda
yang telah dinyatakan selesai menjalani Pra Dokter Muda (clerkship)
dengan tuntas.
2. Untuk mengikuti program profesi Dokter Muda, dokter muda dimasukkan
satu kelompok dalam jumlah tertentu.
3. Setiap kelompok akan melaksanakan kegiatan pendidikan profesi Dokter
Muda di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari secara tuntas
(menyelesaikan 15 mata Pendidikan).
4. Seorang dokter muda tidak dibenarkan pindah kelompok dan juga tidak
dibenarkan pindah rumah sakit (kecuali berkenaan dengan hal – hal
tertentu yang dianggap luar biasa dan sudah dikoordinasikan oleh
Pimpinan Fakultas dan Koordinator Dokter Muda rumah sakit terkait).
5. Seorang dokter muda harus menunjukkan perilaku dan etika kedokteran
5 S (Sopan, Santun, Sapa, Salam, Senyum).
6. Seorang dokter muda absen dengan ijin sakit atau absen tanpa alasan
apapun diwajibkan untuk mengganti di SMF tersebut.
7. Dilarang menerima telepon selain untuk kepentingan pembelajaran pada
saat kegiatan berlangsung baik diruangan atau bimbingan dengan SMF
atau ujian.
8. Dokter muda apabila berkeinginan mangajukan cuti, diwajibkan
membuat surat permohonan cuti yang di ACC oleh Fakultas
sepengetahuan koordinator atau SMF yang bersangkutan.
9. Dokter muda selama menjalani Dokter Muda tidak dibenarkan untuk
memberikan terapi pada penderita atau pasien tanpa sepengetahuan
dokter yang merawat pasien atau penanggung jawab SMF atau Poli.
10. Dokter muda tidak diperkenankan untuk praktik pribadi di luar rumah
sakit sebelum dilantik sebagai dokter.

11. Jam kerja atau kegiatan pembelajaran klinik adalah sebagai berikut :
a. Hari Senin s/d Kamis : 07.00 s/d 14.00 WIB
b. Hari Jumat : 07.00 s/d 12.00 WIB
12. Di luar hari atau jam diadakan giliran jaga yang diatur secara khusus.
Sebagai tanda hadir yaitu dengan cara menandatangani buku presensi
waktu datang dan waktu pulang serta menuliskan jam hadir atau pulang.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
2

a. Hari Senin s/d Jumat : 12.00 s/d 07.00 WIB


b. Hari Sabtu atau Minggu dan Hari Libur :
Shift 1 : 07.00 s/d 19.00 WIB
Shift 2 : 19.00 s/d 07.00 WIB
13. Dokter Muda wajib hadir setiap hari di bagian kepaniteraan klinik sesuai
dengan jam yang telah ditentukan tidak boleh terlambat bila datang
terlambat harus melapor disertai alasannya.
14. Bila meninggalkan pendidikan atau pulang sebelum waktunya, harus
melapor untuk mendapatkan ijin, dan hanya untuk situasi yang penting.
15. Selambat lambatnya 3 (tiga) minggu sebelum Dokter Muda dimulai,
mahasiswa secara aktif memastikan bahwa nama dirinya sudah
tercantum pada SMF Klinik yang akan dijalani. Apabila namanya belum
terdaftar, segera daftarkan diri dengan menunjukkan kartu rencana
Dokter Muda yang sah.
16. Apabila mahasiswa ingin mengundurkan diri dari Dokter Muda yang akan
dijalani, maka saat itulah paling lambat dirinya harus mengurus
perijinan ke FK dengan tembusan RS.
17. Pada hari pertama Dokter Muda wajib melapor dan memperkenalkan diri
secara berturut turut kepada Direktur Rumah Sakit Islam Surabaya
Jemursari, Manajer Pendidikan, Kepala Bagian, Kepala Ruangan dan
para perawat atau bidan yang bertugas di bagian bagian tersebut.
18. Dokter Muda wajib mengikuti doa pagi yang diselenggarakan setiap hari.
19. Dokter Muda dilarang merokok, meminum minuman keras, membawa
atau menggunakan atau memperdagangkan Narkoba dan obat obatan
psikotropika di lingkungan Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari.
20. Dokter Muda harus berlaku sopan kepada pasien dan petugas Rumah
Sakit Islam Surabaya Jemursari.
21. Kamar istirahat untuk Dokter Muda laki laki terpisah dengan Dokter
Muda perempuan sesuai budaya dengan rumah sakit islami.
22. Apabila Dokter Muda merusakkan, memecahkan dan atau menghilangkan
barang barang milik Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari, maka akan
dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
23. Selama menjalani kepaniteraan klinik harus bersikap dan bertindak
sesuai dengan kode etik kedokteran, menjaga nama baik institusi Rumah
Sakit dan Institusi Pendidikan, bersikap sopan santun dan menjaga etika
dalam pergaulan.
24. Bertindak dan menjalankan kewaspadaan Universal untuk mencegah
kejadian Infeksi Nosokomial.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
3

25. Pada hari pertama pendidikan dimulai, mahasiswa harus menghadap


Kepala SMF yang bersangkutan pada pagi hari (sebelum jam kerja),
untuk dilakukan presensi dan pengarahan atau orientasi di SMF tersebut.
26. Selanjutnya mahasiswa menjalani Dokter Muda di SMF tersebut sesuai
dengan peraturan yang berlaku di SMF itu.
27. Dokter Muda yang jaga di Rumah Sakit diwajibkan mentaati jadwal jaga
dan membagi tugas untuk penempatan di IGD dan Ruangan.
28. Setelah selesai melaksanakan kepaniteraan klinik di Rumah sakit, Dokter
Muda diwajibkan melapor kepada manajer Pendidikan atau KOMKORDIK.
29. Dokter muda diwajibkan berpenampilan :
a. Wanita :
1) Mengenakan pakaian muslimah (rok panjang baju lengan panjang
atau baju gamis dilengkapi jilbab.
2) Tidak diperbolehkan menggunakan pakaian berbahan jeans atau
pakaian ketat atau kaos.
3) Mengenakan jas Coass (warna putih lengan pendek ), bersih
dilengkapi tanda pengenal, berkaos kaki, kuku pendek dan
bersih.
4) Mengenakan sepatu tertutup.

b. Pria :
1) Berpakaian kemeja dan celana panjang (bukan berbahan jeans
atau ketat)
2) Mengenakan jas Coass (warna putih lengan pendek) bersih
dilengkapi tanda pengenal, berkaos kaki, rambut tidak gondrong,
kuku pendek dan bersih.
3) Mengenakan Sepatu tertutup.
c. Baju Jaga :
1) Digunakan pada saat jam jaga.
2) Tidak diperkenankan dipakai di luar rumah sakit.

B. Tindakan Indisipliner & Sanksi Dokter Muda


1. Seorang Dokter Muda tidak diperkenankan untuk melakukan tindakan
indisipliner sebagai berikut :
1. Terlambat datang lebih dari 30 menit
2. Tidak hadir lebih dari 2 hari berturut-turut atau total 2 hari dalam masa
pendidikan 4 s/d 6 minggu
3. Tidak hadir lebih dari 3 hari berturut-turut atau total 4 hari dalam masa
pendidikan 10 s/d 12 minggu
4. Tidak hadir dalam tugas jaga

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
4

5. Mengganti jaga tanpa pemberitahuan SMF


6. Tidak mengerjakan tugas
7. Tidak mengikuti apel atau upacara
8. Laporan masyarakat setempat bahwa dokter muda tersebut mempunyai
sikap yang kurang baik (dengan bukti yang cukup)
9. Berbuat curang pada saat ujian
10. Melanggar janji dokter muda
11. Melakukan pelanggaran kedua kalinya setelah diberi sanksi pada
pelanggaran pertama
12. Dokter muda tidak hadir pada masa pendidikan tanpa memberikan atau
menunjukkan surat keterangan sakit atau ijin Kepada Koordinator
Pendidikan SMF
13. Melakukan pemalsuan tanda tangan pembimbing, penguji, Dokter
Ruangan
14. Melakukan pemalsuan lain sehubungan dengan ketentuan persyaratan
yang wajib dipenuhi dokter muda selama menjalani masa pendidikan
15. Melakukan tindakan asusila di lingkungan Rumah Sakit Islam Surabaya
Jemursari selama dalam masa pendidikan yang bersangkutan
16. Melanggar kode etik atau Atitude (sebelumnya dibahas antara SMF dan
koordinator)
17. Melakukan tindak pidana
18. Melakukan praktek di luar rumah sakit selayaknya dokter umum
(terbukti dengan adanya laporan masyarakat melalui IDI)

2. Sanksi Dokter Muda jika melakukan tindakan indisipliner sebagai berikut :


a. Bagi dokter muda yang melakukan tindakan indisipliner angka 1 s/d 5
akan mendapat teguran secara lisan dan yang bersangkutan diwajibkan
mengganti jumlah hari tidak hadir, agar dapat mengikuti ujian akhir
pendidikan, atau dapat berupa membuat laporan atau tugas yang
diberikan oleh SMF.
b. Bila tindakan indisipliner angka 1 s/d 5 kembali dilakukan teguran
tertulis dari Koordinator Dokter Muda atau KOMKORDIK, yang
bersangkutan wajib mengganti jumlah hari absen.
c. Untuk tindakan indisipliner angka 6 s/d 18 langsung dilakukan teguran
tertulis dari KOMKORDIK, dalam hal ini dapat berkoordinasi dengan
Ketua Prodi Program Profesi Dokter FK UNUSA.
d. Apabila dalam penentuan sanksi sudah tidak dapat dilakukan di RS,
maka dokter muda dapat dikembalikan ke Fakultas secara penuh atau
parsial melalui surat resmi dengan sepengetahuan Direktur Utama
Rumah Sakit.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
5

C. Aturan Khusus SMF Ilmu Penyakit Dalam


Kewajiban Dokter Muda pada akhir Rotasi SMF atau Bagian pada waktu tugas
putaran pembelajaran klinik berakhir atau selesai rotasi di rumah sakit
pendidikan, maka dokter muda wajib :
a. Menyelesaikan administrasi yang telah ditentukan.
b. Mengisi kuesioner yang telah disediakan oleh KOMKORDIK.
c. Keluhan atau pengaduan, selama bertugas pembelajaran Klinik
disampaikan pada supervisor di SMF yang bersangkutan.

Aturan mengenai ujian adalah sebagai berikut :


a. Ujian OSCE dilakukan pada hari Sabtu minggu terakhir di SMF yang
bersangkutan yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran.
b. Bila karena kelalaian dokter muda, ujian tidak dilaksanakan pada akhir
SMF maka ujian dilaksanakan pada minggu tenang atau setelah selesai
semua pembelajaran klinik. Ujian tidak boleh dilaksanakan saat
menjalani Pendidikan di SMF lain.
c. Bila dokter muda mendapat nilai attitude rata-rata 8 atau dibawahnya,
harus mengulang rotasi yang telah ditentukan, proses mengulang
dikoordinasikan dengan Prodi Pendidikan Dokter FK UNUSA.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
6

TUJUAN PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

Pendidikan dokter adalah pendidikan akademik profesional yang


mempunyai landasan ilmu pengetahuan dan landasan keprofesian yang
kokoh. Pada pelaksanaannya program pendidikan dokter sangat
memperhatikan sifat sekuensial proses pemahaman dan penguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi kedokteran. Sesuai dengan sifatnya sebagai
pendidikan keprofesian, pada program pendidikan dokter selain
penguasaan dan pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran,
juga terdapat masa penyesuaian profesi bagi peserta didik dalam bentuk
pengalaman belajar klinik dan pengalaman belajar lapangan.Dengan
berpedoman pada tujuan pendidikan nasional, tujuan pendidikan dokter
Indonesia pola ilmiah pokok Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul
Ulama Surabaya, kaidah kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan
khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran serta kepentingan
masyarakat, maka disusunlah tujuan pendidikan dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya sebagai berikut :

1. Melakukan profesi kedokteran dalam suatu sistem pelayanan kesehatan


sesuai dengan kebijaksanaan umum pemerintah yang berlandaskan
Pancasila mencakup :
A. Mengenal, merumuskan dan menyusun prioritas masalah kesehatan
masyarakat sekarang dan yang akan datang serta berusaha bekerja
untuk menyelesaikan masalah masalah tersebut melalui perencanaan,
Implementasi dan evaluasi program program yang bersifat promotif,
preventif, kuratif serta rehabilitatif.
B. Memecahkan masalah masalah kesehatan penderita dengan
menggunakan pengetahuan, ketrampilan klinik, laboratorium serta
observasi, pencatatan yang baik untuk mengidentifikasi, mendiagnosa,
melakukan usaha pencegahan, meminta konsultasi, mengerjakan usaha
rehabilitasi masalah kesehatan penderita dengan berlandaskan etika
kedokteran, mengingat aspek jasmani, rohani dan sosio budayanya.
C. Memanfaatkan sebaik baiknya sumber daya dan tenaga lainnya dalam
meningkatkan kesehatan masyarakat.
D. Bekerja selaku unsur pimpinan dalam suatu tim kesehatan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
7

E. Menyadari bahwa sistem pelayanan kesehatan yang baik adalah suatu


faktor penting dalam ekosistem yang dapat meningkatkan kesehatan
masyarakat.
F. Mendidik dan mengikutsertakan masyarakat untuk meningkatkan taraf
kesehatan.

2. Senantiasa meningtkatkan dan mengembangkan diri dalam ilmu kedokteran


sesuai dengan bakatnya, dengan berpedoman pada pendidikan sepanjang
hayat.
3. Menilai kegiatan profesinya secara berkala, menyadari keperluan untuk
menambah pendidikannya, memilih sumber sumber pendidikan yang serasi
serta menilai kemajuan yang telah tercapai secara klinis.
4. Mengembangkan ilmu kesehatan, khususnya ilmu kedokteran dengan ikut
serta dalam pendidikan dan penelitian, mencari penyelesaian masalah
kesehatan penderita, masyarakat, sistem pelayanan kesehatan, khususnya
pelayanan serta usaha medis.
5. Memelihara, mengembangkan kepribadian dan sikap yang diperlukan untuk
kelangsungan profesinya seperti integritas, rasa tanggung jawab, dapat
dipercaya, menaruh perhatian serta penghargaan terhadap sesama manusia
sesuai dengan etika kedokteran.
6. Berfungsi sebagai anggota masyarakat yang kreatif, produktif dan bersikap
terbuka, dapat menerima perubahan, berorientasi ke masa depan dan
mendidik serta mengajak masyarakat ke arah sikap yang sama.
7. Memiliki wawasan ilmu pengetahuan kesehatan yang luas khususnya dalam
ilmu kedokteran dasar (biomedik), traumatologi, ilmu kesehatan kerja,
ilmu kesehatan matra dan pelayanan kesehatan primer.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
9

TAHAP PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

1. Pengertian Dasar
a. Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah pendidikan untuk peserta didik
Fakultas Kedokteran yang telah dinyatakan lulus pendidikan tahap
akademis Kedokteran dan telah bergelar Sarjana kedokteran, selama waktu
tertentu yang bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai keahlian
dalam profesi dokter di Rumah Sakit Pendidikan atau di lapangan guna
mencapai syarat yang ditentukan untuk mendapatkan sebutan Dokter.
b. Masa dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah masa pendidikan untuk
menyelesaikan seluruh program Pendidikan Tahap Profesi Dokter disebut
masa Kepaniteraan Klinik.
c. Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah seorang
Sarjana Kedokteran yang terdaftar dan memenuhi persyaratan yang berlaku
sebagai peserta didik di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan telah
mengucapkan Janji Dokter disebut sebagai Dokter Muda.

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah untuk melatih penerapan
ilmu kedokteran dan membentuk kemampuan pelayanan profesi dokter
pada penderita dan atau masyarakat dengan didasari sikap dan etika
profesi dokter serta norma sosial yang berlaku.
b. Tujuan
Tujuan Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah mendidik seorang Sarjana
Kedokteran menjadi seorang Dokter yang sesuai dengan tujuan pendidikan
dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

3. Peserta Didik
a. Peserta Didik
1) Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah Sarjana
Kedokteran yang telah mengucapkan Janji Dokter Muda.
2) Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter disebut Dokter Muda.
b. Persyaratan Peserta Didik
Calon peserta didik yang dapat mengikuti Pendidikan Tahap Profesi Dokter
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Bergelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
Terdaftar sebagai peserta didik di Fakultas Kedokteran Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
10

2) Memenuhi persyaratan administrasi yang berlaku di Fakultas Kedokteran


Universitas Nahdlatul Ulam Surabaya.
3) Memenuhi persyaratan akademis Pendidikan Tahap Profesi Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.

4. Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab


a. Peserta didik selama menjalani Pendidikan Tahap Profesi Dokter berhak :
1) Memperoleh bimbingan dan asuhan sebaik baiknya dari seluruh staf
pengajar Pendidikan Tahap Profesi Dokter.
2) Menggunakan segala fasilitas yang disediakan di tempat pendidikan.
b. Peserta didik selama menjalani Pendidikan Tahap Profesi Dokter
berkewajiban
1) Mentaati segala peraturan, norma dan hukum yang berlaku dalam
kaitannya dengan Profesi Dokter.
2) Melaksanakan dan menjaga norma dan etika Profesi Dokter.
3) Bekerja efektif dan efisien.
4) Menjaga nama baik almamater dan instansi tempat pendidikan.
5) Melaksanakan dan menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak yang
berhubungan dengan Program Pendidikan Profesi.
c. Tanggung jawab peserta didik
1. Peserta didik selama menjalani Pendidikan Tahap Profesi Dokter
bertanggung jawab atas segala kegiatan yang dilakukan menurut peraturan
dan hukum yang berlaku.
2. Tanggung jawab medis teknis peserta didik ada pada dosen
pembimbingnya.
3. Mengutamakan Patient Safety

d. Tugas & Kewajiban Dokter Muda di Ruangan atau IGD


1) Melakukan pemeriksaan klinis awal meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik,
assesment awal, dan planning pada rekap pasien baru di lembar rekam
medis Dokter Muda
2) Melakukan evaluasi klinis pasien dan membuat catatan perkembangan klinis
pasien di lembar rekam medis Dokter Muda
3) Melaporkan apabila didapatkan kegawatan medis pada setiap pasien yang
dirawat diruangan kepada Dokter penanggung jawab (DPJP) atau Dokter
jaga ruangan
4) Membuat resume perkembangan klinis, pasien setiap hari untuk kemudian
dialihkan kepada Dokter Muda jaga hari tersebut
5) Mengikuti bedside teaching yang diadakan setiap minggu
e. Tugas & Kewajiban Dokter Muda di Poliklinik

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
11

1) Melakukan pemeriksaan klinis awal meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik,


assesment awal, dan planning pada rekap pasien baru di lembar rekam
medis Dokter Muda
2) Mengikuti bimbingan yang dilaksanakan oleh pembimbing klinis
f. Tugas & Kewajiban Dokter Muda Jaga
1) Melakukan pemeriksaan klinis awal meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik,
assesment awal, dan planning pada rekap pasien baru di lembar rekam
medis Dokter Muda
2) Melakukan observasi menyeluruh terhadap pasien pasien dalam kondisi
klinis
3) Melakukan evaluasi klinis terhadap pasien yang telah didiskusikan dalam
evaluasi report
4) Melaporkan segera kondisi gawat darurat yang didapatkan pada pasien
kepada Dokter jaga
5) Memberikan pertolongan awal pada pasien klinis sesuai instruksi dengan
pengawasan Dokter jaga

PENDIDIKAN TAHAP PROFESI DOKTER DI SMF ILMU PENYAKIT DALAM


1. Tujuan Umum
Mempersiapkan setiap Sarjana Kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya mempunyai kemampuan dalam penguasaan Ilmu Penyakit Dalam
sesuai kompetensi sebagai Dokter Umum.
2. Tujuan Khusus
Setelah melaksanakan Pendidikan Tahap Profesi Dokter (PTPD) di bagian
Ilmu Kedokteran Penyakit Dalam, Sarjana Kedokteran diharapkan memiliki
kemampuan beberapa hal sebagai berikut:
A. Membuat rekam medik lengkap laporan kasus paripurna.
B. Membuat rekam medik pasien rawat jalan
C. Membuat / menyajikan dan mengumpulkan tulisan ilmiah
D. Membuat laporan atau konsul di buku laporan jaga yang ditandatangani
dokter
E. Menjadi penyaji Morning Report
F. Menjadi pendengar dan aktif berdiskusi di kegiatan Morning Report
G. Menyusun laporan kasus dan mempertanggungjawabkan di depan dosen
pembimbing RESPONSI.
H. Menjadi penyaji dan mendengarkan semua Diskusi Kasus
I. Mampu menjawab 80% soal soal pre test dan post test.
J. Mampu menjawab 80% soal Ujian Akhir / Ujian Lisan.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
12

3. Masa Pendidikan
Masa Pendidikan Tahap Profesi Dokter di Ilmu Penyakit Dalam sekurang-
kurangnya 12 minggu.

PERSYARATAN DOKTER MUDA ILMU PENYAKIT DALAM


1. Umum :
a. Lulus Pendidikan Sarjana Kedokteran.
b. Mempunyai bukti bahwa telah mengikuti Kepaniteraan Klinik Madya
(clerkship)
c. Telah mengikrarkan “Janji Dokter Muda Fakultas Kedokteran Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya/ Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari”.
d. Ada surat pengantar dari ketua Komkordik
2. Khusus :
a. Telah memenuhi persyaratan administrasi :
1) Mempunyai Buku Kegiatan Kepaniteraan Dokter Muda.
2) Menyerahkan pas foto ukuran 3x3 cm berwarna 3 lembar, dikumpulkan
Minggu I ke KOMKORDIK.
b. Mematuhi jam kerja (sesuai jam kerja Rumah Sakit Islam Jemursari
Surabaya).
c. Selama stase Ilmu Penyakit Dalam , Dokter Muda wajib memakai atau
membawa :
1) Jas Laboratorium Putih, panjang dipakai dengan sopan.
2) Id Card Dokter Muda.
3) Stetoskop, lampu senter, tensi meter, alat tulis.
4) Alat Pelindung Diri.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
14

LEARNING OUTCOMES
Target Kompetensi Minimal Masalah Ilmu Penyakit Dalam
a. Mengembangkan keterampilan melakukan komunikasi untuk memperoleh
data melalui wawancara terarah, interaksi klinik dengan penderita,
keluarga, serta teman sejawat
b. Mengembangkan keterampilan kemampuan pemeriksaan fisik
c. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk menentukan masalah dan
melakukan penanganan awal berbagai penyakit yang sering dijumpai di
bidang Ilmu Penyakit Dalam
d. Mampu membedakan keadaan darurat maupun bukan darurat pada kasus
Ilmu Penyakit Dalam
e. Mengembangkan keterampilan dalam menentukan masalah, interpretasi
pemeriksaan fisik dan penunjang, serta rencana pengelolaan yang tepat
dengan pola pendekatan yang komprehensif dan terpadu
f. Melakukan penanganan pendahuluan serta menstabilkan keadaan penderita
yang tidak dapat ditangani sendiri
g. Melakukan rujukan penderita yang tidak dapat dikelola sendiri
h. Menetapkan bentuk dan melaksanakan kerjasama yang serasi dan efektif
antara dokter & tenaga medis lainnya dalam menanggulangi masalah
kesehatan
i. Mengembangkan dan menerapkan prinsip prinsip evidence based medicine
dalam setiap pengambilan keputusan klinik
j. Mengembangkan serta menerapkan aspek etika dan medikolegal dalam
setiap sikap dan tindakannya

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
15

JADWAL KEGIATAN KEPANITERAAN KLINIK


Tabel 1. Jadwal kegiatan Kepaniteraan Klinik SMF Ilmu Penyakit Dalam
MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING
SENIN 07.00-07.30 Ruang Lapor
Diskusi Kepada Ka.
SMF
08.00-09.00 Pembukaan
09.00-10.00 Ruang Pre Test
Diskusi
10.00-12.30 Ruang Orientasi,
Diskusi Penjelasan
Tata Tertib
dan jaga,
I
pembagian
kelompok,
diktat, dan Pembimbing
penjelasan Klinik
diskusi
(UGD,
Bangsal)
12.30-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Ruang Pengenalan
Diskusi Alat
SELASA 07.00-07.30 Ruang Morning
Diskusi Report

07.30-10.30 IRNA, IRJ SOAP /


Bedside
Teaching Pembimbing
10.30-12.30 IGD Devisi Klinik
Endokrin
12.30-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Ruang Devisi
Diskusi Endokrin
RABU 07.00-07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30-08.30 Ruang Diskusi Kasus
Diskusi (CbD)
08.30-11.30 IRNA, IRJ SOAP / Pembimbing
Bedside Klinik
Teaching
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
16

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


KAMIS 07.00-07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30-10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30-12.30 IGD Divisi - Nefro Klinik
12.30-13.00 ISHOMA
13.00-14.00 Ruang Divisi - Nefro
Diskusi
JUMAT 07.00-07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30-11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
11.30-12.30 ISHOMA Pembimbing
12.30-14.00 Ruang Divisi Kardio Klinik
Diskusi

SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning


Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Tropik Pembimbing
Diskusi Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
II
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.00 IGD Devisi Klinik
Hemato
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Hemato
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
17

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
08.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 –14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
11.30 -12.30 ISHOMA Pembimbing
Klinik
Ruang Jurnal
Diskusi Reading
12.30 –14.00
III SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Pembimbing
Diskusi Pulmo Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
18

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


10.30 -12.30 Ruang Journal Pembimbing
Diskusi Reading Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Alergi-
Imunologi
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi
Diskusi Reumatologi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
08.30 -12.30 Ruang Journal
Diskusi Reading
12.30 –13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30 -12.30 ISHOMA
12.30 14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading

SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning


Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Nefro
Diskusi
12.30 -13.00 ISHOMA

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
19

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP / Pembimbing
Bedside Klinik
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
IV 10.30 -12.30 Ruang Journal Pembimbing
Diskusi Reading Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Tropik
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi Pembimbing
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP / Klinik
Bedside
Teaching
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi
Diskusi Hemato
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ Diskusi kasus
Pembimbing
10.30 -12.00 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.00 –13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30 -12.30 ISHOMA
12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
20

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching Pembimbing
10.00 -12.30 Ruang Devisi Klinik
Diskusi Gastro-
Hepato
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
Ruang Journal Klinik
10.30 -12.30 Diskusi Reading
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi kardio
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
V 08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.30 –13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Morning
Report

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
21

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP / Pembimbing
Bedside Klinik
Teaching
11.30 -12.30 ISHOMA
12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching Pembimbing
10.00 -12.30 Ruang Devisi Nefro Klinik
Diskusi
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
10.30 -12.30 Ruang Journal
Diskusi Reading Pembimbing
12.30 -13.00 ISHOMA Klinik
13.00 -14.00 Ruang Devisi
VI Diskusi Tropik
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 - 7.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
22

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


12.30 –13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
Klinik
11.30 -12.30 ISHOMA
12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching Pembimbing
10.00 -12.30 Ruang Devisi Klinik
Diskusi Endokrin
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
10.30 -12.30 Ruang Journal Pembimbing
Diskusi Reading Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
VII 13.00 -14.00 Ruang Devisi Nefro
Diskusi
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Kardio
Diskusi

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
23

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
10.30 -12.30 Ruang Journal Pembimbing
Diskusi Reading Klinik
12.30 –13.00 ISHOMA CbD
13.00 -14.00 Ruang Morning
Diskusi Report
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
11.30 -12.30 ISHOMA Klinik
12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading

SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning


Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi
Diskusi Gastro- Pembimbing
Hepato Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.30 -13.00 ISHOMA

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
24

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Endokrin
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
10.30 -12.30 Ruang Journal Pembimbing
Diskusi Reading Klinik
12.30 –13.00 ISHOMA CbD
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
VIII Bedside
Teaching Pembimbing
11.30 -12.30 ISHOMA Klinik
12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
IX Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Pembimbing
Diskusi Tropik Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
25

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Gastro -
Hepato
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching Pembimbing
10.30 -12.30 Ruang Journal Klinik
Diskusi Reading
12.30 –13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
11.30 -12.30 ISHOMA Pembimbing
12.30 –14.00 Ruang Jurnal Klinik
Diskusi Reading

SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning


Diskusi Report

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
26

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Nefro
Diskusi Pembimbing
12.30 -13.00 ISHOMA Klinik
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
Pembimbing
10.30 -12.30 Klinik
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Tropik
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
X
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
10.30 -12.30 Bedside
Teaching
Pembimbing
12.30 –13.00 ISHOMA Klinik
13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP / Pembimbing
Bedside Klinik
Teaching
11.30 -12.30 ISHOMA

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
27

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


12.30 –14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report

07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/


Bedside
Teaching Pembimbing
XI 10.00 -12.30 Ruang Devisi Klinik
Diskusi Gastro
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /
10.30 -12.30 Bedside
Teaching Pembimbing
12.30 -13.00 ISHOMA Klinik
13.00 -14.00 Ruang Devisi Nefro
Diskusi
RABU 07.00 -07.30 Morning
Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Kardio
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
10.30 -12.30 Bedside Pembimbing
Teaching Klinik

12.30 –13.00 ISHOMA


13.00 -14.00 Ruang CbD
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Morning
Report

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
28

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


07.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside Pembimbing
Teaching Klinik
11.30 -12.30 ISHOMA
12.30 -14.00 Ruang Jurnal
Diskusi Reading
SENIN 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -10.00 IRNA, IRJ SOAP/
Bedside
Teaching
10.00 -12.30 Ruang Devisi Pembimbing
Diskusi Gastro- Klinik
Hepato
12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 IRNA, IRJ SOAP /
Bedside
Teaching
SELASA 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report

07.30 -10.30 IRNA, IRJ SOAP /


10.30 -12.30 Bedside
Teaching Pembimbing
12.30 -13.00 ISHOMA Klinik
13.00 -14.00 Ruang Devisi
Diskusi Pulmo
RABU 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -08.30 Ruang CbD
Diskusi
08.30 -11.30 IRNA, IRJ SOAP / Pembimbing
Bedside Klinik
Teaching
11.30-12.30 IRNA, IRJ Mini CEX
XII 12.30 -13.00 ISHOMA
13.00 -14.00 Ruang Divisi Pulmo
Diskusi
KAMIS 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 –10.30 IRNA, IRJ SOAP /
10.30 -12.30 Bedside
Teaching

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
29

MINGGU HARI JAM TEMPAT MATERI PEMBIMBING


12.30 –13.00 ISHOMA Pembimbing
13.00 -14.00 Ruang CbD Klinik
Diskusi
JUMAT 07.00 -07.30 Ruang Morning
Diskusi Report
07.30 -11.30 Ruang Refleksi 3600
Diskusi Pembimbing
11.30 -12.30 ISHOMA Klinik
12.30 –14.00 Ruang Persiapan
Diskusi Ujian (DOPS)
SABTU 07.00-12.00 SMF / FK OSCE Tim SMF IPD
UNUSA

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
30

EVALUASI NILAI
1. SYARAT
a. Telah memenuhi kewajiban administrasi
b. Telah memenuhi kewajiban pendidikan
c. Tidak sedang menjalani sanksi karena melanggar tata tertib
d. Telah melunasi administrasi keuangan antara lain :
1) Biaya Pendidikan
2) Biaya Ujian
3) Biaya pengganti cetak buku petunjuk Pendidikan
2. Nilai akhir yang digunakan adalah menggunakan sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP) Dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 2. Daftar Kriteria Penilaian Acuan
NO. HURUF ANGKA KETULUS PREDIKAT KETERNGAN
AN
1. A ≥ 75.00 LULUS ISTIMEWA -
2. AB 70 - 74.99 LULUS AMAT BAIK -
3. B 65 - 69.99 LULUS BAIK -
4. BC 60s -64.99 TIDAK CUKUP Mengulang 2
LULUS Minggu (dengan
bimbingan)
5. C 55 - 59.00 TIDAK KURANG
LULUS
6. D 40-54.99 TIDAK KURANG SEKALI Mengulang ½
LULUS PENDIDIKAN
7. E 0- 39.99 TIDAK TIDAK Mengulang seluruh
LULUS BERPREDIKAT PENDIDIKAN

3. Kriteria mengulang adalah sebagai berikut :


Tabel 3. Daftar Keterangan Ujian Kriteria Mengulang
NO. UJIAN HASIL TINDAKAN
1. UJIAN UTAMA D/E Langsung kembali ½
koas
2. UJIAN ULANG I untuk nilai BC/C/D/E Mengulang Full Koas
BC/C
3. UJIAN ULANG I untuk nilai D/E BC/C/D/E Mengulang Full Koas

4. UJIAN ULANG II BC/C/D/E Dikembalikan ke


Fakultas

Catatan :

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
31

Bagi Dokter Muda yang mengulang, nilai yang diambil adalah nilai yang
terbaik atau tertinggi.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
32

LAPORAN
KEGIATAN
DOKTER
MUDA

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
33

MORNING REPORT

Tabel 4. Rincian Kegiatan Morning Report


No. Tanggal Kasus Penyaji / Paraf Dokter
Pendengar

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
34

No. Tanggal Kasus Penyaji / Paraf Dokter


Pendengar

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
35

No. Tanggal Kasus Penyaji / Paraf Dokter


Pendengar

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
36

RINCIAN KEGIATAN PERKULIAHAN

Tabel 5. Rincian Kegiatan Perkuliahan


No. Tanggal Waktu Topik Paraf Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
37

No. Tanggal Waktu Topik Paraf Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
38

No. Tanggal Waktu Topik Paraf Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
39

KEGIATAN BEDSIDE TEACHING

Tabel 6. Rincian Kegiatan Bedside Teaching


No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf
No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
40

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
41

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
42

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
43

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
44

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
45

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
46

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
47

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
48

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
49

KEGIATAN PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DI INSTALASI RAWAT INAP

Tabel 7. Rincian Kegiatan Pendidikan Profesi Dokter di Instalasi Rawat Inap


No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf
No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
50

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
51

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
52

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
53

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
54

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
55

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
56

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
57

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
58

No. Tanggal Nama dan Ruang Diagnosis Paraf


No. RM Dokter
Pasien

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
59

TUGAS JAGA DOKTER MUDA

Tabel 8. Rekapitulasi Kegiatan Jaga Dokter Muda


No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf
Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
60

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
61

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
62

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
63

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
64

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
65

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
66

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
67

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
68

No. Tanggal Waktu Ruang – Nama Rumah Kasus Paraf


Sakit Dokter
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.
1.
2.
3.
4.
5.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
69

LAPORAN KASUS DOKTER MUDA

Tabel 9. Rekapitulasi Laporan Kasus atau Referat


No. Tanggal Kasus Penyaji atau Paraf
Pendengar Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
70

No. Tanggal Kasus Penyaji atau Paraf


Pendengar Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
71

No. Tanggal Kasus Penyaji atau Paraf


Pendengar Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
72

No. Tanggal Kasus Penyaji atau Paraf


Pendengar Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
73

No. Tanggal Kasus Penyaji atau Paraf


Pendengar Dokter

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
74

REKAPITULASI ABSENSI DAN PELANGGARAN DOKTER MUDA

Tabel 10. Rekapitulasi Absensi Ujian Dokter


No. Tanggal Jenis Ujian Nama dan Paraf Keterangan
Dokter Penguji

Tabel 11. Rekapitulasi Absensi Kehadiran

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
75

No. Keterangan Jumlah Tanggal Lunas Tanda


Tangan
Ketua SMF
1. Sakit
2. Izin
3. Tanpa Izin
4. Terlambat

Tabel 12. Rekapitulasi Pelanggaran Dokter Muda


No. Tanggal Jenis Pelanggaran Sanksi Tanda
Tangan
Ketua SMF

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
76

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN

Mengetahui, Surabaya,

KETUA KOMKORDIK KETUA SMF ILMU PENYAKIT


DALAM

dr. Lysa Veterini Sp.PA dr. Danny Irawan, Sp.PD

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
77

DAFTAR NAMA PENYAKIT STANDAR KOMPETENSI DOKTER INDONESIA

Tabel 13. Daftar Nama penyakit Sesuai SKDI Tahun 2012


No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus
1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
Sistem Saraf
1 Kejang demam 4A
2 Meningitis 3B
3 Ensefalitis 3B
4 Malaria serebral 3B
5 Tetanus 4A
6 Tetanus neonatorum 3B
7 HIV AIDS tanpa 4A
komplikasi
8 AIDS dengan komplikasi 3A
9 Poliomielitis 3B
10 Rabies 3B
11 Spondilitis TB 3A
12 Ensefalopati 3B
13 Koma 3B
14 Tension headache 4A
15 Migren 4A
16 Neuralgia trigeminal 3A
17 Cluster headache 3A
18 TIA 3B
19 Infark serebral 3B
20 Hematom intraserebral 3B
21 Perdarahan subarakhnoid 3B

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
78

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
22 Ensefalopati hipertensi 3B
23 Bells’ palsy 4A
24 Meniere's disease 3A
25 Vertigo (Benign 4A
paroxysmal positional
vertigo)
26 Demensia 3A
27 Parkinson 3A
28 Kejang 3B
29 Epilepsi 3A
30 Status epileptikus 3B
31 Complete spinal 3B
transaction
32 Neurogenic bladder 3A
33 Acute medulla 3B
compression
34 Radicular syndrome 3A
35 Hernia nucleus pulposus 3A
(HNP)
36 Reffered pain 3A
37 Nyeri neuropatik 3A
38 Carpal tunnel syndrome 3A
39 Tarsal tunnel syndrome 3A
40 Neuropati 3A
41 Peroneal palsy 3A
42 Guillain Barre syndrome 3B
43 Miastenia gravis 3B

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
79

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
44 Amnesia pascatrauma 3A
PSIKIATRI
45 Delirium yang tidak
diinduksi oleh 3A
alkohol atau zat
psikoaktif lainnya
46 Intoksikasi akut zat 3B
psikoaktif
47 Adiksi/ketergantungan 3A
Narkoba
48 Delirium yang diinduksi
oleh alkohol atau zat 3A
psikoaktif lainnya
49 Skizofrenia 3A
50 Gangguan waham 3A
51 Gangguan psikotik 3A
52 Gangguan skizoafektif 3A
53 Gangguan bipolar, 3A
episode manik
54 Gangguan bipolar, 3A
episode depresif
55 Baby blues (post-partum 3A
depression)
56 Gangguan panik 3A
57 Gangguan cemas 3A
menyeluruh
58 Gangguan campuran 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
80

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
cemas depresi
59 Post traumatic stress 3A
disorder
60 Gangguan somatoform 4A
61 Trikotilomania 3A
62 Retardasi mental 3A
63 Transient tics disorder 3A
64 Gangguan keinginan dan 3A
gairah seksual
65 Gangguan orgasmus,
termasuk gangguan 3A
ejakulasi
(ejakulasi dini)
66 Sexual pain
disorder 3A
(termasuk
vaginismus,
diparenia)
67 Insomnia 4A
68 Hipersomnia 3A
SISTEM INDRA
69 Benda asing di 4A
konjungtiva
70 Konjungtivitis 4A
71 Pterigium 3A
72 Perdarahan 4A
subkonjungtiva

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
81

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
73 Mata kering 4A
74 Blefaritis 4A
75 Hordeolum 4A
76 Chalazion 3A
77 Laserasi kelopak mata 3B
78 Trikiasis 4A
79 Dakrioadenitis 3A
80 Dakriosistitis 3A
81 Skleritis 3A
83 Episkleritis 4A
84 Keratitis 3A
85 Xerophtalmia 3A
86 Hifema 3A
87 Hipopion 3A
88 Iridosisklitis, iritis 3A
89 Hipermetropia ringan 4A
90 Miopia ringan 4A
91 Astigmatism ringan 4A
92 Presbiopia 4A
Anisometropia pada 3A
93 dewasa
94 Buta senja 4A
95 Glaukoma akut 3B
96 Glaukoma lainnya 3A
97 Inflamasi pada aurikular 3A
98 Herpes zoster pada 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
82

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
telinga
99 Fistula pre-aurikular 3A
100 Otitis eksterna 4A
101 Otitis media akut 4A
102 Otitis media serosa 3A
103 Otitis media kronik 3A
104 Mastoiditis 3A
105 Miringitis bullosa 3A
106 Benda asing 3A
Perforasi membran 3A
107 timpani
108 Otosklerosis 3A
109 Presbiakusis 3A
110 Serumen prop 4A
111 Mabuk perjalanan 4A
112 Trauma akustik akut 3A
113 Trauma aurikular 3B
114 Furunkel pada hidung 4A
115 Rhinitis akut 4A
116 Rhinitis vasomotor 4A
117 Rhinitis alergika 4A
118 Rhinitis kronik 3A
119 Rhinitis medikamentosa 3A
120 Sinusitis 3A
121 Sinusitis kronik 3A
122 Benda asing 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
83

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
123 Epistaksis 4A
124 Tortikolis 3A
125 Abses Bezold 3A
SISTEM RESPIRASI
126 Influenza 4A
127 Pertusis 4A
Acute Respiratory 3B
distress syndrome
128 (ARDS)
129 SARS 3B
130 Flu burung 3B
131 Faringitis 4A
132 Tonsilitis 4A
133 Laringitis 4A
134 Abses peritonsilar 3A
Pseudo-croop acute 3A
135 epiglotitis
136 Difteria (THT) 3B
137 Aspirasi 3B
138 Asma bronkial 4A
Status asmatikus (asma 3B
139 akut berat)
140 Bronkitis akut 4A
141 Bronkiolitis akut 3B
142 Bronkiektasis 3A
143 Pneumonia, 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
84

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
bronkopneumonia
144 Pneumonia aspirasi 3B
Tuberkulosis paru tanpa 4A
145 komplikasi
146 Tuberkulosis dengan HIV 3A
147 Pneumothorax ventil 3A
148 Pneumothorax 3A
149 Efusi pleura masif 3B
150 Emfisema paru 3A
Penyakit Paru
Obstruksi Kronik 3B
(PPOK) eksaserbasi
151 akut
152 Edema paru 3B
153 Abses paru 3A
154 Haematothorax 3B
SISTEM KARDIOVASKULER
Syok (septik, 3B
hipovolemik,
kardiogenik,
155 neurogenik)
156 Angina pektoris 3B
157 Infark miokard 3B
158 Gagal jantung akut 3B
159 Gagal jantung kronik 3A
Cardiorespiratory 3B
160 arrest

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
85

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
Takikardi: 3B
supraventrikular,
161 ventrikular
162 Fibrilasi atrial 3A
163 Fibrilasi ventrikular 3B
164 Atrial flutter 3B
Ekstrasistol 3A
supraventrikular,
165 ventrikular
166 Kor pulmonale akut 3B
167 Kor pulmonale kronik 3A
168 Hipertensi esensial 4A
169 Hipertensi sekunder 3A
170 Tromboflebitis 3A
171 Limfangitis 3A
Limfedema (primer, 3A
172 sekunder)
173 Insufisiensi vena kronik 3A
SISTEM GASTROINTESTINAL, HEPATOBILIER, DAN PANKREAS
174 Kandidiasis mulut 4A
Ulkus mulut (aptosa, 4A
175 herpes)
176 Glositis 3A
177 Angina Ludwig 3A
178 Parotitis 4A
179 Esofagitis refluks 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
86

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
Lesi korosif pada 3B
180 esofagus
Hernia (inguinalis,
femoralis, skrotalis) 3B
strangulata,
181 inkarserata
182 Karies gigi 3A
183 Hernia umbilikalis 3A
184 Peritonitis 3B
185 Infeksi pada umbilikus 4A
186 Gastritis 4A
Gastroenteritis 4A
(termasuk kolera,
187 giardiasis)
188 Refluks gastroesofagus 4A
Ulkus (gaster, 3A
189 duodenum)
190 Apendisitis akut 3B
191 Abses apendiks 3B
192 Demam tifoid 4A
Perdarahan 3B
193 gastrointestinal
194 Malabsorbsi 3A
195 Intoleransi makanan 4A
196 Alergi makanan 4A
197 Keracunan makanan 4A
198 Botulisme 3B

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
87

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
199 Penyakit cacing tambang 4A
200 Strongiloidiasis 4A
201 Askariasis 4A
202 Skistosomiasis 4A
203 Taeniasis 4A
204 Hepatitis A 4A
205 Hepatitis B 3A
206 Abses hepar amoeba 3A
207 Perlemakan hepar 3A
208 Kolesistitis 3B
Divertikulosis/divertikuli 3A
209 tis
210 Kolitis 3A
Disentri basiler, disentri 4A
211 amuba
Irritable Bowel 3A
212 Syndrome
Intususepsi atau 3B
213 invaginasi
214 Proktitis 3A
215 Abses (peri)anal 3A
216 Hemoroid grade 1-2 4A
217 Hemoroid grade 3-4 3A
218 Prolaps rektum, anus 3A
SISTEM GINJAL DAN SALURAN KEMIH
219 Infeksi saluran kemih 4A
220 Glomerulonefritis akut 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
88

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
221 Glomerulonefritis kronik 3A
222 Gonore 4A
223 Kolik renal 3A
Batu saluran kemih
(vesika urinaria, ureter, 3A
uretra )
224 tanpa kolik
Pielonefritis tanpa 4A
225 komplikasi
226 Fimosis 4A
227 Parafimosis 4A
228 Prostatitis 3A
229 Torsio testis 3B
230 Ruptur uretra 3B
231 Ruptur kandung kencing 3B
232 Ruptur ginjal 3B
233 Priapismus 3B
234 Chancroid 3A
SISTEM REPRODUKSI
235 Sifilis 3A
Sindrom duh
(discharge) 4A
genital (gonore
236 dan nongonore)
Infeksi saluran kemih 4A
237 bagian bawah
238 Vulvitis 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
89

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
239 Kondiloma akuminatum 3A
240 Vaginitis 4A
241 Vaginosis bakterialis 4A
242 Servisitis 3A
243 Salpingitis 4A
244 Abses tubo-ovarium 3B
245 Penyakit radang panggul 3A
246 Kehamilan normal 4A
Infeksi intra-uterin: 3A
247 korioamnionitis
Infeksi pada kehamilan: 3B
TORCH, hepatitis B,
248 malaria
249 Aborsi mengancam 3B
250 Aborsi spontan inkomplit 3B
251 Aborsi spontan komplit 4A
252 Hiperemesis gravidarum 3B
253 Preeklampsia 3B
254 Eklampsia 3B
255 Janin tumbuh lambat 3A
Anemia defisiensi besi 4A
256 pada kehamilan
257 Persalinan preterm 3A
258 Bayi post matur 3A
Ketuban pecah dini 3A
259 (KPD)
260 Distosia 3B

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
90

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
261 Partus lama 3B
262 Prolaps tali pusat 3B
263 Hipoksia janin 3B
264 Ruptur serviks 3B
Ruptur perineum tingkat 4A
265 1-2
Ruptur perineum tingkat 3B
266 3-4
267 Retensi plasenta 3B
268 Inversio uterus 3B
269 Perdarahan post partum 3B
270 Endometritis 3B
271 Subinvolusio uterus 3B
Kista dan abses kelenjar 3A
272 bartolini
Abses folikel rambut 4A
273 atau kelenjar sebasea
274 Corpus alienum vaginae 3A
275 Kista Gartner 3A
276 Kista Nabotian 3A
277 Polip serviks 3A
Prolaps uterus, sistokel, 3A
278 rektokel
279 Torsi dan ruptur kista 3B
280 Mastitis 4A
281 Cracked nipple 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
91

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
282 Inverted nipple 4A
283 Infertilitas 3A
SISTEM ENDOKRIN, METABOLIK, DAN NUTRISI
284 Diabetes melitus tipe 1 4A
285 Diabetes melitus tipe 2 4A
Diabetes melitus tipe
lain (intoleransi 3A
glukosa akibat
penyakit lain atau
286 obat-obatan)
Ketoasidosis diabetikum 3B
287 nonketotik
Hiperglikemi 3B
288 hiperosmolar
289 Hipoglikemia ringan 4A
290 Hipoglikemia berat 3B
291 Hipoparatiroid 3A
292 Hipertiroid 3A
293 Tirotoksikosis 3B
294 Goiter 3A
295 Cushing's disease 3B
296 Krisis adrenal 3B
297 Malnutrisi energi-protein 4A
298 Defisiensi vitamin 4A
299 Defisiensi mineral 4A
300 Dislipidemia 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
92

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
301 Hiperurisemia 4A
302 Obesitas 4A
303 Sindrom metabolik 3B
SISTEM HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
304 Anemia defisiensi besi 4A
305 Anemia hemolitik 3A
306 Anemia makrositik 3A
307 Limfadenopati 3A
308 Limfadenitis 4A
309 Bakteremia 3B
310 Demam dengue, DHF 4A
311 Dengue shock syndrome 3B
312 Malaria 4A
313 Toksoplasmosis 3A
Leptospirosis (tanpa 4A
314 komplikasi)
315 Sepsis 3B
Lupus eritematosus 3A
316 sistemik
317 Polimialgia reumatik 3A
318 Reaksi anafilaktik 4A
319 Demam reumatik 3A
320 Artritis reumatoid 3A
SISTEM MUSKULOSKELETAL
321 Artritis, osteoarthritis 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
93

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
Fraktur terbuka, 3B
322 tertutup
323 Fraktur klavikula 3A
324 Osteoporosis 3A
325 Tenosinovitis supuratif 3A
326 Trauma sendi 3A
327 Ruptur tendon Achilles 3A
Lesi meniskus, medial, 3A
328 dan lateral
329 Ulkus pada tungkai 4A
330 Osteomielitis 3B
331 Lipoma 4A
SISTEM INTEGUMEN
332 Veruka vulgaris 4A
333 Kondiloma akuminatum 3A
334 Moluskum kontagiosum 4A
Herpes zoster tanpa 4A
335 komplikasi
336 Morbili tanpa komplikasi 4A
337 Varisela tanpa komplikasi 4A
Herpes simpleks tanpa 4A
338 komplikasi
339 Impetigo 4A
Impetigo ulseratif 4A
340 (ektima)
341 Folikulitis superfisialis 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
94

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
342 Furunkel, karbunkel 4A
343 Eritrasma 4A
344 Erisipelas 4A
345 Skrofuloderma 4A
346 Lepra 4A
347 Reaksi lepra 3A
348 Sifilis stadium 1 dan 2 4A
349 Tinea kapitis 4A
350 Tinea barbe 4A
351 Tinea fasialis 4A
352 Tinea korporis 4A
353 Tinea manus 4A
354 Tinea unguium 4A
355 Tinea kruris 4A
356 Tinea pedis 4A
357 Pitiriasis vesikolor 4A
Kandidosis mukokutan 4A
358 ringan
359 Cutaneus larva migran 4A
360 Filariasis 4A
361 Pedikulosis kapitis 4A
362 Pedikulosis pubis 4A
363 Skabies 4A
364 Reaksi gigitan serangga 4A
365 Dermatitis kontak iritan 4A
366 Dermatitis kontak 3A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
95

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
alergika
Dermatitis atopik 4A
367 (kecuali recalcitrant)
368 Dermatitis numularis 4A
Liken simpleks kronik 3A
369 atau neurodermatitis
370 Napkin eczema 4A
371 Psoriasis vulgaris 3A
372 Dermatitis seboroik 4A
373 Pitiriasis rosea 4A
374 Akne vulgaris ringan 4A
Akne vulgaris sedang- 3A
375 berat
376 Hidradenitis supuratif 4A
377 Dermatitis perioral 4A
378 Miliaria 4A
Toxic epidermal 3B
379 necrolysis
380 Sindrom Stevens-Johnson 3B
381 Urtikaria akut 4A
382 Urtikaria kronis 3A
383 Angioedema 3B
384 Ichthyosis vulgaris 3A
Exanthematous drug 4A
eruption, fixed drug
385 eruption

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
96

No Daftar Penyakit LoC Penemuan Kasus


1X 2X 3X 4X 5X 6X 7X 8X 9X 10X
386 Vitiligo 3A
387 Melasma 3A
Hiperpigmentasi 3A
388 pascainflamasi
Hipopigmentasi 3A
389 pascainflamasi
390 Kista epitel 3A
Vulnus laseratum, 4A
391 punctum
Vulnus perforatum, 3B
392 penetratum
Luka bakar derajat 1 dan 4A
393 2
Luka bakar derajat 3 dan 3B
394 4
395 Luka akibat bahan kimia 3B
Luka akibat sengatan 3B
396 listrik

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
98

Keterangan LoC menurut SKDI:


Tingkat kemampuan yang harus dicapai :
Tingkat Kemampuan 1 : mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit,
dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang
paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah
kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 2 : mendiagnosis dan merujuk
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut
dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
Tingkat Kemampuan 3 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan
merujuk
3A. Bukan gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
3B. Gawat darurat
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi
pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau
mencegah keparahan dan atau kecacatan pada pasien. Lulusan dokter mampu
menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya.
Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.
Tingkat Kemampuan 4 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara
mandiri dan tuntas
Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan
penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas.
4A. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internship dan/atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)
Dengan demikian di dalam Daftar Penyakit ini level kompetensi tertinggi adalah
4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
99

DAFTAR KETERAMPILAN KLINIS

Tabel 14. Daftar Keterampilan Klinis Dokter Berdasarkan SKDI Tahun 2012
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
supervisi
Sistem Saraf
1 Pemeriksaan indra penciuman 4A
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A
6 Penilaian gerakan bola mata 4A
7 Penilaian diplopia 4A
8 Penilaian nistagmus 4A
9 Refleks kornea 4A
10 Pemeriksaan funduskopi 4A
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A
12 Penilaian kekuatan otot temporal 4A
dan masseter
13 Penilaian sensasi wajah 4A
14 Penilaian pergerakan wajah 4A
15 Penilaian indra pengecapan 4A
16 Penilaian indra pendengaran 4A
(lateralisasi, konduksi udara dan
tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4A
18 Inspeksi palatum 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
100

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
19 Pemeriksaan refleks Gag 3 supervisi
20 Penilaian otot sternomastoid dan 4A
trapezius
21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4A
22 Lidah, inspeksi dan penilaian 4A
sistem motorik (misalnya dengan
dijulurkan keluar)
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan 4A
involunter
24 Penilaian tonus otot 4A
25 Penilaian kekuatan otot 4A
26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A
27 Shallow knee bend 4A
28 Tes Romberg 4A
29 Tes Romberg dipertajam 4A
30 Tes telunjuk hidung 4A
31 Tes tumit lutut 4A
32 Tes untuk disdiadokinesis 4A
33 Penilaian sensasi nyeri 4A
34 Penilaian sensasi suhu 4A
35 Penilaian sensasi raba halus 4A
36 Penilaian rasa posisi 4A
(proprioseptif)
37 Penilaian sensasi diskriminatif 4A
(misal stereognosis)
38 Penilaian tingkat kesadaran 4A
dengan skala koma Glasgow (GCS)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
101

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
39 Penilaian orientasi 4A supervisi
40 Penilaian kemampuan berbicara 4A
dan berbahasa, termasuk penilaian
afasia
41 Penilaian daya ingat/memori 4A
42 Penilaian konsentrasi 4A
43 Refleks tendon (bisep, trisep, 4A
pergelangan, platela, tumit)
44 Refleks abdominal 4A
45 Refleks kremaster 4A
46 Refleks anal 4A
47 Tanda Hoffmann-Tromner 4A
48 Respon plantar (termasuk grup 4A
Babinski)
49 Snout reflex 4A
50 Refleks menghisap atau rooting 4A
reflex menggengam palmar atau
grasp reflex glabela palmomental
51 Refleks menggengam palmar/grasp 4A
reflex
52 Refleks glabela 4A
53 Refleks palmomental 4A
54 Inspeksi tulang belakang saat 4A
istirahat
55 Inspeksi tulang belakang saat 4A
bergerak
56 Perkusi tulang belakang 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
102

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
57 Palpasi tulang belakang 4A supervisi
58 Mendeteksi nyeri diakibatkan 4A
tekanan vertikal
59 Penilaian fleksi lumbal 4A
60 Deteksi kaku kuduk 4A
61 Penilaian fontanel 4A
62 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4A
63 Tanda Chvostek 4A
64 Tanda Lasegue 4A
65 Interpretasi X-Ray tengkorak 4A
66 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4A
Psikiatri
67 Autoanamnesis dengan pasien 4A
68 Alloanamnesis dengan anggota 4A
keluarga/orang lain yang
bermakna
69 Memperoleh data mengenai
4A
keluhan/masalah utama
70 Menelusuri riwayat perjalanan
4A
penyakit sekarang atau dahulu
71 Memperoleh data bermakna
mengenai riwayat perkembangan,
4A
pendidikan, pekerjaan,
perkawinan, kehidupan keluarga
72 Penilaian status mental 4A
73 Penilaian kesadaran 4A
74 Penilaian persepsi orientasi 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
103

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
intelegensi secara klinis supervisi
75 Penilaian orientasi 4A
76 Penilaian intelegensi secara klinis 4A
77 Penilaian bentuk dan isi pikir 4A
78 Penilaian mood dan afek 4A
79 Penilaian motorik 4A
80 Penilaian pengendalian impuls 4A
81 Penilaian kemampuan menilai
4A
realitas (judgement)
82 Penilaian kemampuan tilikan
4A
(insight)
83 Penilaian kemampuan fungsional
(general assessment of 4A
functioning)
84 Menegakkan diagnosis kerja
berdasarkan kriteria diagnosis 4A
multiaksial
85 Membuat diagnosis banding
4A
(diagnosis differensial)
86 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4A
87 Identifikasi masalah di bidang
4A
fisik, psikologis, sosial
88 Mempertimbangan prognosis 4A
89 Menentukan indikasi rujuk 4A
90 Melakukan Mini Mental State
4A
Examination
91 Melakukan kunjungan rumah 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
104

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
apabila diperlukan supervisi
92 Melakukan kerja sama konsultatif
4A
dengan teman sejawat lainnya
93 Memberikan terapi psikofarmaka
(obat-obat antipsiko- tik,
3
anticemas, antidepresan,
antikolinergik, sedatif)
94 Psikoterapi suportif: konselling 3
Sistem Indra
95 Penilaian penglihatan bayi, anak,
4A
dan dewasa
96 Penilaian refraksi, subjektif 4A
97 Lapang pandang, Donders
4A
confrontation test
98 Lapang pandang, Amsler panes 4A
99 Inspeksi kelopak mata 4A
100 Inspeksi kelopak mata dengan
4A
eversi kelopak atas
101 Inspeksi bulu mata 4A
102 Inspeksi konjungtiva, termasuk
4A
forniks
103 Inspeksi sklera 4A
104 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4A
105 Palpasi limfonodus pre-aurikular 4A
106 Penilaian posisi dengan corneal
4A
reflex images
107 Penilaian posisi dengan cover 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
105

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
uncover test supervisi
108 Pemeriksaan gerakan bola mata 4A
109 Penilaian penglihatan binokular 4A
110 Inspeksi pupil 4A
111 Penilaian pupil dengan reaksi
langsung terhadap cahaya dan 4A
konvergensi
112 Inspeksi media refraksi dengan
4A
transilluminasi (pen light)
113 Inspeksi kornea 4A
114 Tes sensivitas kornea 4A
115 Inspeksi bilik mata depan 4A
116 Inspeksi iris 4A
117 Inspeksi lensa 4A
118 Fundoscopy untuk melihat fundus
4A
reflex
119 Fundoscopy untuk melihat
4A
pembuluh darah, papil, makula
120 Tekanan intraokular, estimasi
4A
dengan palpasi
121 Tekanan intraokular, pengukuran
dengan indentasi tonometer 4A
(Schiötz)
122 Tes penglihatan warna (dengan
4A
buku Ishihara 12 plate)
123 Inspeksi aurikula, posisi telinga,
4A
dan mastoid

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
106

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
124 Pemeriksaan meatus auditorius supervisi
4A
externus dengan otoskop
125 Pemeriksaan membran timpani
4A
dengan otoskop
126 Menggunakan cermin kepala 4A
127 Menggunakan lampu kepala 4A
128 Tes pendengaran, pemeriksaan 4A
garpu tala (Weber, Rinne,
Schwabach)
129 Tes pendengaran, tes berbisik 4A
130 Pemeriksaan pendengaran pada
4A
anak-anak
131 Inspeksi bentuk hidung dan lubang
4A
hidung
132 Penilaian obstruksi hidung 4A
133 Uji penciuman 4A
134 Rinoskopi anterior 4A
135 Transluminasi sinus frontalis &
4A
maksila
136 Penilaian pengecapan 4A
137 Peresepan kacamata pada
kelainan refraksi ringan (sampai
4A
dengan 5D tanpa silindris) untuk
mencapai visus 6 per 6
138 Peresepan kacamata baca pada 4A
penderita dengan visus jauh
normal atau dapat dikoreksi

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
107

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
menjadi 6 per 6 supervisi
139 Pemberian obat tetes mata 4A
140 Aplikasi salep mata 4A
141 To apply eyes dressing 4A
142 Melepaskan protesa mata 4A
143 Mencabut bulu mata 4A
144 Membersihkan benda asing dan
4A
debris di konjungtiva
145 Manuver Valsalva 4A
146 Pembersihan meatus auditorius
eksternus dengan usapan 4A

147 Pengambilan serumen


4A
menggunakan kait atau kuret
148 Pengambilan benda asing di
4A
telinga
149 Menghentikan perdarahan hidung 4A
150 Pengambilan benda asing dari
4A
hidung
Sistem Respirasi
151 Inspeksi leher 4A
152 Palpasi kelenjar ludah
4A
(submandibular, parotid)
153 Palpasi nodus limfatikus brakialis 4A
154 Palpasi kelenjar tiroid 4A
155 Usap tenggorokan (throat swab) 4A
156 Penilaian respirasi 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
108

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
157 Inspeksi dada 4A supervisi
158 Palpasi dada 4A
159 Perkusi dada 4A
160 Auskultasi dada 4A
161 Persiapan, pemeriksaan sputum, 4A
dan interpretasinya(Gram dan
Ziehl Nielsen [BTA])
162 Uji fungsi paru atau spirometri
4A
dasar
163 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4A
164 Dekompresi jarum 4A
165 Perawatan WSD 4A
166 Terapi inhalasi atau nebulisasi 4A
167 Terapi oksigen 4A
168 Edukasi berhenti merokok 4A
Sistem Kardiovaskuler
169 Inspeksi dada 4A
170 Palpasi denyut apeks jantung 4A
171 Palpasi arteri karotis 4A
172 Perkusi ukuran jantung 4A
173 Auskultasi jantung 4A
174 Pengukuran tekanan darah 4A
175 Pengukuran tekanan vena 4A
jugularis (JVP)
176 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4A
177 Penilaian denyut kapiler 4A
178 Penilaian pengisian ulang kapiler 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
109

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
(capillary refill) supervisi
179 Deteksi bruits 4A
180 Tes (Brodie) Trendelenburg 4A
181 Elektrokardiografi (EKG):
pemasangan dan inter- pretasi
hasil EKG sederhana (VES, AMI,
VT, AF) 4A
182 Pijat jantung luar 4A
183 Resusitasi cairan 4A
Sistem Gastrointestinal, Hepatobiler, Pankreas
184 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4A
185 Inspeksi tonsil 4A
186 Penilaian pergerakan otot-otot
4A
hipoglosus
187 Inspeksi abdomen 4A
188 Inspeksi lipat paha/inguinal pada
4A
saat tekanan abdomen meningkat
189 Palpasi (dinding perut, kolon, 4A
hepar, lien, aorta, rigiditas
dinding perut)
190 Palpasi hernia 4A
191 Pemeriksaan nyeri tekan dan
4A
nyeri lepas (Blumberg test)
192 Pemeriksaan psoas sign 4A
193 Pemeriksaan obturator sign 4A
194 Perkusi (pekak hati dan area
4A
traube)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
110

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
195 Pemeriksaan pekak beralih supervisi
4A
(shifting dullness)
196 Pemeriksaan undulasi (fluid
4A
thrill)
197 Pemeriksaan colok dubur (digital
4A
rectal examination)
198 Palpasi sacrum 4A
199 Inspeksi sarung tangan
4A
pascacolok-dubur
200 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A
201 Pemasangan pipa nasogastrik
4A
(NGT)
202 Nasogastric suction 4A
203 Mengganti kantong pada
4A
kolostomi
204 Enema 4A
205 Anal swab 4A
206 Identifikasi parasit 4A
207 Pemeriksaan feses (termasuk
darah samar, protozoa parasit, 4A
cacing)
208 Pengambilan cairan asites 3
Sistem Ginjal dan Saluran Kemih

209 Pemeriksaan bimanual ginjal 4A


210 Pemeriksaan nyeri ketok ginjal 4A
211 Perkusi kandung kemih 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
111

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
212 Palpasi prostat 4A supervisi
213 Refleks bulbokavernosus 3
214 Swab uretra 4A
215 Persiapan dan pemeriksaan
sedimen urine (menyiapkan slide 4A
dan uji mikroskopis urine)
216 Metode dip slide (kultur urine) 3
217 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4A
218 Interpretasi BNO-IVP 3
219 Pemasangan kateter uretra 4A
220 Clean intermitten
chateterization (Neurogenic 3
bladder)
221 Sirkumsisi 4A
222 Pungsi suprapubik 3
Sistem Reproduksi
223 Inspeksi penis 4A
224 Inspeksi skrotum 4A
225 Palpasi penis, testis, duktus
4A
spermatik epididimis
226 Transluminasi skrotum 4A
227 Pemeriksaan fisik umum termasuk
pemeriksaan payudara (inspeksi 4A
dan palpasi)
228 Inspeksi dan palpasi genitalia
4A
eksterna
229 Pemeriksaan spekulum: inspeksi 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
112

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
vagina dan serviks supervisi
230 Pemeriksaan bimanual : palpasi
vagina, serviks, korpus uteri, dan 4A
ovarium
231 Pemeriksaan rektal: palpasi
3
kantung Douglas, uterus, adneksa
232 Pemeriksaan combined recto-
3
vaginal
233 Melakukan swab vagina 4A
234 Duh (discharge) genital: bau, pH, 4A
pemeriksaan dengan pewarnaan
Gram, salin, dan KOH
235 Melakukan Pap’s smear 4A
236 Pemeriksaan IVA 4A
237 Pemeriksaan kehamilan USG
3
perabdominal
238 Kuretase 3
239 Penilaian hasil pemeriksaan
4A
semen
240 Kurva temperatur basal, instruksi,
4A
penilaian hasil
241 Pemeriksaan mukus serviks, Tes
4A
fern
242 Uji pascakoitus, perolehan bahan
3
uji, penyiapan dan penilaian slide
243 Melatih pemeriksaan payudara
4A
sendiri

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
113

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
244 Electro or crycoagulation cervix 3 supervisi
245 Insisi abses Bartholini 4A
246 Konseling kontrasepsi 4A
247 Insersi dan ekstraksi IUD 4A
248 Insersi dan ekstraksi implant 3
249 Kontrasepsi injeksi 4A
250 Penanganan komplikasi KB (IUD,
4A
pil, suntik, implant)
251 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4A
252 Konseling prakonsepsi 4A
253 Pelayanan perawatan antenatal 4A
254 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A
255 Palpasi : tinggi fundus, manuver
4A
Leopold, penilaian posisi dari luar
256 Mengukur denyut jantung janin 4A
257 Pemeriksaan dalam pada
4A
kehamilan muda
258 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A
259 Tes kehamilan 4A
260 CTG: melakukan dan
3
menginterpretasikan
261 Permintaan pemeriksaan USG
4A
obsgin
262 Pemeriksaan USG obgyn (skrining
4A
obstetri)
263 Pemeriksaan obstetri (penilaian 4A
serviks, dilatasi, membran,

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
114

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
presentasi janin dan penurunan) supervisi
264 Menolong persalinan fisiologis
sesuai Asuhan Persalinan Normal 4A
(APN)
265 Pemecahan membrane ketuban
4A
sesaat sebelum melahirkan
266 Anestesi lokal di perineum 4A
267 Anestesi pudendal 4A
268 Anestesi epidural 4A
269 Episiotomi 4A
270 Resusitasi bayi baru lahir 4A
271 Menilai skor Apgar 4A
272 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A
273 Postpartum : pemeriksaan tinggi 4A
fundus, plasenta : lepas atau
tersisa
274 Memperkirakan atau mengukur 4A
kehilangan darah sesudah
melahirkan
275 Menjahit luka episiotomi serta
4A
laserasi derajat 1 dan 2
276 Menjahit luka episiotomi serta
4A
laserasi derajat 3
277 Menjahit luka episiotomi derajat 4 4A
278 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A
279 Induksi kimiawi persalinan 4A
280 Menolong persalinan dengan 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
115

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
presentasi bokong (breech supervisi
presentation)
281 Pengambilan darah fetus 4A
282 Operasi Caesar (Caesarean
4A
section)
283 Pengambilan plasenta secara
4A
manual
284 Ekstraksi vakum rendah 4A
285 Pertolongan distosia bahu 4A
286 Kompresi bimanual (eksterna,
4A
interna, aorta)
287 Menilai lochia 4A
288 Palpasi posisi fundus 4A
289 Payudara: inspeksi, manajemen
4A
laktasi, masase
290 Mengajarkan hygiene 4A
291 Konseling kontrasepsi atau KB
4A
pascasalin
292 Perawatan luka episiotomi 4A
293 Perawatan luka operasi caesar 4A
Sistem Endokrin, Metabolisme, Nutrisi
294 Penilaian status gizi (termasuk
4A
pemeriksaan antropometri
295 Penilaian kelenjar tiroid:
4A
hipertiroid dan hipotiroid
296 Pengaturan diet 4A
297 Penatalaksanaan diabetes melitus 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
116

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
tanpa komplikasi supervisi
298 komplikasi 4A
299 Pemeriksaan gula darah (dengan
4A
Point of Care Test[POCT])
300 Pemeriksaan glukosa urine
4A
(Benedict)
301 Anamnesis dan konseling kasus 4A
gangguan metabolisme dan
endokrin
Sistem Hematologi dan Imunologi
302 Palpasi kelenjar limfe 4A
303 Persiapan dan pemeriksaan hitung
4A
jenis leukosit
304 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht,
4A
Leukosit, Trombosit)
305 Pemeriksaan profil pembekuan
4A
(bleeding time, clotting time)
306 Pemeriksaan Laju endap darah 4A
atau kecepatan endap darah (LED
atau KED)
307 Permintaan pemeriksaan
4A
hematologi berdasarkan indikasi
308 Permintaan pemeriksaan
4A
imunologi berdasarkan indikasi
309 Skin test sebelum pemberiaan
4A
obat injeksi
310 Pemeriksaan golongan darah dan 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
117

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
inkompatibilitas supervisi
311 Anamnesis dan konseling anemia
defisiensi besi, thalasemia, dan 4A
HIV
312 Penentuan indikasi dan jenis
4A
transfusi
Sistem Muskuloskeletal
313 Inspeksi gait 4A
314 Inspeksi tulang belakang saat
4A
berbaring
315 Inspeksi tulang belakang saat
4A
bergerak
316 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4A
317 Inspeksi sendi ekstremitas 4A
318 Inspeksi postur tulang belakang
4A
dan pelvis
319 Inspeksi posisi skapula 4A
320 Inspeksi fleksi dan ekstensi
4A
punggung
321 Penilaian fleksi lumbal 4A
322 Panggul : penilaian fleksi dan 4A
ekstensi, adduksi, abduksi dan
rotasi
323 Menilai atrofi otot 4A
324 Lutut: menilai ligamen krusiatus
4A
dan kolateral
325 Penilaian meniskus 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
118

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
326 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 4A supervisi
327 Kaki: penilaian fleksi
4A
dorsal/plantar, inversi dan eversi
328 Palpation for tenderness 4A
329 Palpasi untuk mendeteksi nyeri
4A
diakibatkan tekanan vertikal
330 Palpasi tendon dan sendi 4A
331 Palpasi tulang belakang, sendi
sakro-iliaka dan otot- otot 4A
punggung
332 Percussion for tenderness 4A
333 Penilaian range of motion (ROM)
4A
sendi
334 Menetapkan ROM kepala 4A
335 Tes fungsi otot dan sendi bahu 4A
336 Tes fungsi sendi pergelangan
tangan, metacarpal, dan jari-jari 4A
tangan
337 Pengukuran panjang ekstremitas
4A
bawah
338 Reposisi fraktur tertutup 3
339 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 4A
340 Reduksi dislokasi 3
341 Melakukan dressing (sling,
4A
bandage)
342 Mengobati ulkus tungkai 4A
343 Removal of splinter 3

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
119

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
Sistem supervisi
Integumen
344 Inspeksi kulit 4A
345 Inspeksi membran mukosa 4A
346 Inspeksi daerah perianal 4A
347 Inspeksi kuku 4A
348 Inspeksi rambut dan skalp 4A
349 Palpasi kulit 4A
350 Deskripsi lesi kulit dengan
perubahan primer dan sekunder,
4A
misal ukuran, distribusi,
penyebaran, konfigurasi
351 Pemeriksaan dermografisme 4A
352 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
kalium hidroksida
353 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
metilen biru
354 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
Gram
355 Pemeriksaan dengan sinar UVA
4A
(lampu Wood)
356 Pemilihan obat topikal 4A
357 Insisi dan drainase abses 4A
358 Eksisi tumor jinak kulit 4A
359 Ekstraksi komedo 4A
360 Perawatan luka 4A
361 Kompres 4A
362 Bebat kompresi pada vena 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
120

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
varikosum supervisi
363 Rozerplasty kuku 4A
364 Pencarian kontak (case finding) 4A
Lain-Lain
367 Anamnesis dari pihak ketiga 4A
368 Menelusuri riwayat makan 4A
369 Anamnesis anak yang lebih tua 4A
370 Berbicara dengan orang tua yang 4A
cemas dan atau orang tua dengan
anak yang sakit berat
371 Pemeriksaan fisik umum dengan
4A
perhatian khusus usia pasien
372 Penilaian keadaan umum,
4A
gerakan, perilaku, tangisan
373 Pengamatan malformasi
4A
kongenital
374 Palpasi fontanella 4A
375 Respons moro 4A
376 Refleks menggenggam palmar 4A
377 Refleks mengisap 4A
378 Refleks melangkah/menendang 4A
379 Vertical suspension positioning 3
380 Asymmetric tonic neck reflex 3
381 Refleks anus 4A
382 Penilaian panggul 3
383 Penilaian pertumbuhan dan 4A
perkembangan anak (termasuk

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
121

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
penilaian motorik halus dan supervisi
kasar, psikososial, bahasa)
384 Pengukuran antropometri 4A
385 Pengukuran suhu 4A
386 Tes Rumple Leed 4A
387 Tatalaksana BBLR (KMC
4A
incubator)
388 Tatalaksana bayi baru lahir
3
dengan infeksi
389 Peresepan makanan untuk bayi
4A
yang mudah dipahami ibu
390 Tatalaksana gizi buruk 4A
391 Pungsi vena pada anak 4A
392 Insersi kanula (vena perifer) pada
4A
anak
393 Intubasi pada anak 3
394 Vena seksi 3
395 Tatalaksana anak dengan
3
tersedak
396 Tatalaksana jalan nafas 3
397 Cara pemberian oksigen 3
398 Tatalaksana anak dengan kondisi
3
tidak sadar
399 Tatalaksana pemberian infus pada
3
anak syok
400 Tatalaksana pemberian cairan
3
glukosa IV

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
122

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
401 Tatalaksana dehidrasi berat pada supervisi
kegawatdaruratan setelah 4A
penatalaksanaan syok
402 Penilaian keadaan umum 4A
403 Penilaian antropologi (habitus dan
4A
postur)
404 Penilaian kesadaran 4A
405 Punksi vena 4A
406 Punksi arteri 3
407 Finger prick 4A
408 Permintaan dan interpretasi
4A
pemeriksaan X-ray foto polos
409 Permintaan dan interpretasi
pemeriksaan X-ray dengan 3
kontras
410 Ultrasound skrining abdomen 3
411 Menasehati pasien tentang gaya
4A
hidup
412 Peresepan rasional, lengkap, dan
4A
dapat dibaca
413 Injeksi (intrakutan, intravena,
4A
subkutan, intramuskular)
414 Menyiapkan pre-operasi lapangan
operasi untuk bedah minor, 4A
asepsis, antisepsis, anestesi lokal
415 Persiapan untuk melihat atau 4A
menjadi asisten di kamar operasi

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
123

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
(cuci tangan, menggunakan baju supervisi
operasi, menggunakan sarung
tangan steril, dll)
416 Anestesi infiltrasi 4A
417 Blok saraf lokal 4A
Jahit luka 4A
418 Pengambilan benang jahitan 4A
419 Menggunakan anestesi topikal
4A
(tetes, semprot)
420 Pemberian analgesik 4A
421 Vena seksi 3
422 Bantuan hidup dasar 4A
423 Ventilasi masker 4A
424 Intubasi 3
425 Transpor pasien (transport of
4A
casualty)
426 Manuver Heimlich 4A
427 Resusitasi cairan 4A
428 Pemeriksaan turgor kulit untuk
4A
menilai dehidrasi
429 Menyelenggarakan komunikasi
4A
lisan maupun tulisan
430 Edukasi, nasihat dan melatih 4A
individu dan kelompok mengenai
kesehatan
431 Menyusun rencana manajemen
4A
kesehatan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
124

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
432 Konsultasi terapi 4A supervisi
433 Komunikasi lisan dan tulisan
kepada teman sejawat atau
4A
petugas kesehatan lainnya
(rujukan dan konsultasi)
434 Menulis rekam medik dan
4A
membuat pelaporan
435 Menyusun tulisan ilmiah dan
4A
mengirimkan untuk publikasi
436 Perencanaan dan pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi upaya
4A
pencegahan dalam berbagai
tingkat pelayanan
437 Mengenali perilaku dan gaya
4A
hidup yang membahayakan
438 Memperlihatkan kemampuan
4A
pemeriksaan medis di komunitas
439 Penilaian terhadap risiko masalah
4A
kesehatan
440 Memperlihatkan kemampuan
penelitian yang berkaitan dengan 4A
lingkungan
441 Memperlihatkan kemampuan
perencanaaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi suatu 4A
intervensi pencegahan kesehatan
primer, sekunder, dan tersier

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
125

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
442 Melaksanakan kegiatan supervisi
pencegahan spesifik seperti
4A
vaksinasi, pemeriksaan medis
berkala dan dukungan sosial
443 Melakukan pencegahan dan
penatalaksanaan kecelakaan
kerja serta merancang program 4A
untuk individu, lingkungan, dan
institusi kerja
444 Menerapkan atau langkah
4A
keselamatan pasien
445 Melakukan langkah-langkah
diagnosis penyakit akibat kerja
dan penanganan pertama di 4A
tempat kerja, serta melakukan
pelaporan PAK
446 Merencanakan program untuk
meningkatkan kesehatan
4A
masyarakat termasuk kesehatan
lingkungan
447 Melaksanakan 6 program dasar 4A
Puskesmas: 1) promosi kesehatan,
2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA
termasuk KB, 4) Perbaikan gizi
masyarakat, 5) Penanggulangan
penyakit: imunisasi, ISPA, Diare,
TB, Malaria 6) Pengobatan dan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
126

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
penanganan kegawatdaruratan supervisi
448 Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A
449 Menegakkan diagnosis holistik
pasien individu dan keluarga, dan
4A
melakukan terapi dasar secara
holistik
450 Melakukan rehabilitasi medik
4A
dasar
451 Melakukan rehabilitasi sosial pada 4A
individu, keluarga, dan
masyarakat
452 Melakukan penatalaksanaan 4A
komprehensif pasien, keluarga,
dan masyarakat
453 Mengetahui penyakit-penyakit 4A
yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan pengendaliannya
454 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara penyimpanan
455 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara distribusi
456 Mengetahui jenis vaksin beserta 4A
cara skrining dan konseling pada
sasaran
457 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara pemberian
458 Mengetahui jenis vaksin beserta 4A

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
127

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
kontraindikasi efek samping yang supervisi
mungkin terjadi dan upaya
penanggulangannya
459 Menjelaskan mekanisme
4A
pencatatan dan pelaporan
460 Merencanakan, mengelola,
monitoring, dan evaluasi asuransi
pelayanan kesehatan misalnya 4A
BPJS, jamkesmas, jampersal,
askes, dll
460 Prosedur medikolegal 4A
461 Pembuatan Visum et Repertum 4A
462 Pembuatan surat keterangan
4A
medis
463 Penerbitan Sertifikat Kematian 4A
464 Pemeriksaan selaput dara 3
465 Pemeriksaan anus 4A
466 Deskripsi luka 4A
467 Pemeriksaan derajat luka 4A
468 Pemeriksaan label mayat 4A
469 Pemeriksaan baju mayat 4A
470 Pemeriksaan lebam mayat 4A
471 Pemeriksaan kaku mayat 4A
472 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4A
473 Pemeriksaan gigi mayat 4A
474 Pemeriksaan lubang-lubang pada
4A
tubuh

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
128

Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
475 Pemeriksaan korban trauma dan supervisi
4A
deskripsi luka
476 Pemeriksaan patah tulang 4A
477 Pemeriksaan tanda tenggelam 4A
478 Vaginal swab 4A
479 Buccal swab 4A
480 Pengambilan darah 4A
481 Pengambilan urine 4A
482 Pengambilan muntahan atau isi
4A
lambung
483 Pemeriksaan bercak darah 3
484 Pemeriksaan cairan mani 3
485 Pemeriksaan sperma 3
486 Fotografo forensik 3

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
129

Target tingkat kompetensi keterampilan klinik (Level of Competence):


LoC 1 : mengetahui dan menjelaskan secara teoritis
LoC 2 : memahami dan melihat atau pernah didemonstrasikan pada pasien
atau mengerjakan prosedur pada laboratorium keterampilan
LoC 3 : melakukan secara terbatas pada pasien atau model di bawah
supervisi atau latihan
LoC 4 : melakukan secara mandiri dan rutin pada pasien dalam suasana
klinik nyata

PROSES PENILAIAN

A. Case-based Discussion (CbD)

Case based discussion atau CbD adalah penilaian kemampuan penalaran klinis (clinical
reasoning) peserta didik, sehingga dapat memahami dasar atau alasan dibalik sebuah
keputusan pada praktik klinik. Mahasiwa mempresentasikan kasus yang dikelolanya dan
didiskusikan dengan pembimbing.
Penilaian Case-based Discussion meliputi:

1. Membuat catatan rekam medis


Mampu membuat catatan medis pasien sesuai dengan struktur yang baku, mampu
merangkum riwayat penyakit pasien, mampu membuat surat rujukan atau
konsultasi.
2. Clinical Assessment
Mampu menilai atau mengintepretasikan hasil pemeriksaan yang diperoleh,
membuat diagnosis atau DD yang Iayak, mampu menjelaskan prognosis dan
komplikasi yang terjadi.
3. lnvestigasi dan rujukan
Mampu mengumpulkan data secara runtut dan efisien melalui anamnesis,
pemeriksaan fisik dan penunjang; mampu menentukan kapan dan kemana pasien
dirujuk.
4. Terapi
Mampu menjelaskan pemilihan terapi yang diberikan kepada pasien, manfaat dan
resiko terapi, interaksi obat yang mungkin terjadi.
5. Follow-up dan rencana pengelolaan pasien selanjutnya
Mampu menentukan rencana evaluasi dan memilih penatalaksanaan yang rasional
sesuai dengan diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Profesionalisme
Mampu menganalisis secara sistematik, menggunakan sumber informasi yang akurat
(bukti ilmiah terkini atau EBM) dan mempertahankan pilihan etik dalam
pengobatan, memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan, memberikan
tanggapan secara konstruktif terhadap masukan dari orang lain.
7. Penilaian Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Judgment)
Penalaran klinik dalam menegakkan diagnosis, menentukan pergelolaan
selanjutnya.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
130

LEMBAR PENILAIAN CASED BASED DISCUSSION

Penilai :
Tanggal :
Problem pasien/diagnosis :
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda:

Komponen Penilaian Dibawah Sesuai Diatas Istimewa


Harapan Harapan Harapan

1. Penulisan rekam
medik

2. Penegakan
Diagnosis

3. Usulan
pemeriksaan
penunjang dan
rujukan

4. Penatalaksanaan

5. Follow Up dan
rncana tindak
Lanjut

6. Profesionalisme

7. Kemampuan
klinik secara
keselurahan

TOTAL

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
131

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK

Sudah Bagus Perlu Perbaikan

Action Plan yang disetujui bersama:

CATATAN:
1. Waktu Diskusi: menit. Memberikan umpan balik: menit

2. Kepuasan penilai terhadap CbD


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

3. Kepuasan Dokter Muda terhadap CbD


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai

( ) ( )

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
132

B. Mini-CEX

Mini Clinical Evaluation (mini CEX) adalah suatu rating scale yang dikembangkan
untuk menilai keterampilan klinik. Ada delapan kompetensi utama yang dapat
dinilai oleh Mini-CEX yaitu:

1. Kemampuan Wawancara Medis (Medical Interviewing Skills)


Memberi salam, memperkenalkan diri, memfasilitasi pasien atau orang tua
- pasien agar dapat bercerita, bertanya dengan efektif agar dapat
memperoleh informasi yang akurat dan adekuat, berbicara jelas,
mendengar aktif, mencatat, bereaksi secara cepat terhadap sikap dan
tanda-tanda non verbal lainnya.
2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (Physical Examination Skills)
Mengikuti urutan logik, efisien, memeriksa sesuai dengan masalah;
memberitahu pasien saat pemeriksaan; peka terhadap kenyamanan pasien
dan bersikap sopan.
3. Kualitas humanistik/ ProfesionaIlsme (Humanistic Quality/
Professionalism)
Menghargai pasien, menunjukkan empati, belas kasih, menciptakan
kepercayaan; membantu agar pasien merasa nyaman, bisa menjaga
rahasia, memberikan informasi, memperhatikan aspek legal, menyadari
keterbatasan.
4. Keputusan Klinik/ Diagnosis (Clinical Judgement Diagnosis)
Membuat diagnosis atau DD yang layak. Selektif memilih pemeriksaan
penunjang diagnostik yang sesuai, mempertimbangkan resiko dan manfaat.
5. Kemampuan Merencanakan Pengelolaan Pasien (Management Skills)
Merencanakan dan memilih penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan
diagnosis penyakit, peka terhadap sosial ekonomi pasien.
6. Kemampuan Konseling (Counseling Skills)
Menjelaskan alasan atau dasar pemeriksaan dan terapi kepada pasien atau
orang tua pasien, memperoleh persetujuan tindakan medik bila diperlukan
kepada pasien atau orang tua pasien (informed consent), memberi edukasi
tentang penatalaksanaan, pencegahan dan konseling Iain yang terkait
dengan penyakitnya.
7. Organisasi/Efisiensi (Organizaflan/Efficiency)
Menentukan prioritas, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia.
8. Kompetensl Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Competence)
Menunjukkan bagaimana mencapai keputusan klinis, sintesis, peduli
(caring), dengan efektif dan efisien menggunakan sumber yang ada,
menyeimbangkan antara resiko dan manfaat, menyadari keterbatasannya.

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
133

LEMBAR PENILAIAN MINI-CEX

Penilai : Tanggal :
Dokter Muda : □U1 □U2 □U3 □U4 (U=Ujian)
Problem pasien/diagnosis :
Situasi Ruangan : □ Rawat Jalan □ Rawat Inap □ UGD □ Lain-Lain
Pasien : Umur Jenis Kelamin □ Baru □ Follow
up
Tingkat Kesulitan : □ Rendah □ Sedang □ Tinggi
Fokus : □ Pengumpulan data □ Diagnosis □ Terapi □ Konseling

Dibawah Borderline Sesuai Diatas Tidak


Standar standar Standar Diamati
Nilai 1 2 3 4 5 6

1. Anamnesis

2. Pemeriksaan Fisik

3. Keterampilan Klinis

4. Keputusan Klinis

5. Profesionalisme

6. Pengorganisasian/Ef
isiensi

7. Keseluruhan
penanganan Pasien

Nilai

Nilai
Rata-
rata

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
134

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK

Sudah Bagus Perlu Perbaikan

Action Plan yang disetujui bersama:

CATATAN:
1. Waktu Mini-CEX: Observasi menit. Memberikan umpan balik: menit.
2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX
a. Kurang Sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali
3. Kepuasan Dokter Muda terhadap Mini-CEX
a. Kurang Sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali

Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai

( ) ( )

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
135

C. DOPS (Direct Observation of Procedural Skill)

DOPS adalah metode penilaian yang difokuskan untuk menilai keterampilan


prosedural (procedural (procedural skills) mahasiswa dengan cara
mengobservasi peserta didik saat berinteraksi dengan pasien di pendidikan
klinik. Keunggulan DOPS adalah mahasiswa mendapatkan feedback khusus
berdasarkan hasil observasi untuk memperbaiki keterampilan prosedural
peserta didik. Ada 6 skala penilaian pada penilaian DOPS dengan rincian sebagai
berikut:

a. 1-2 = di bawah tingkat kompetensi yang diharapkan


b. 3 = tingkat kompetensi sedang
c. 4 = sesuai tingkat komptensi yang diharapkan
d. 5-6 = di atas tingkat kompetensi yang diharapkan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
136

LEMBAR PENILAIAN DOPS

Penilai :
Tanggal :
Problem pasien/diagnosis :
Situasi Ruangan :□ Rawat Jalan (Poliklinik) □Rawat Inap (Bangsal) □UGD
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda:

Komponen Penilaian Dibawah Sesuai Diatas Istimewa


Harapan Harapan Harapan
...-... ...-... ...-... ...-...

1. Menunjukkan
pemahaman
inidikasi,
anatomi terkait,
dan teknik
prosedur

2. Mendapatkatkan
informed consent

3. Persiapan
sebelum tindakan

4. Analgesia dan
anastesi

5. Kemampuan
teknis

6. Teknik aseptik

7. Meminta
bantauan bila
kesulitan

8. Manajemen
tindakan

9. Keterampilan
komunikasi

10. Profesionalisme
penanganan
pasien

11. Kemampuan
umum untuk
tindakan secara
keseluruhan

TOTAL

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
137

UMPAN BALIK TERHADAP KOMPETENSI KLINIK

Sudah Bagus Perlu Perbaikan

Action Plan yang disetujui bersama:

CATATAN:
1. Waktu DOPS: Observasi menit. Memberikan umpan balik: menit.

2. Kepuasan penilai terhadap DOPS


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

3. Kepuasan Dokter Muda terhadap DOPS


Rendah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Tinggi

Tanda tangan penilai Tanda tangan yang dinilai

( ) ( )

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
138

D. Refleksi 3600

Refleksi 3600 adalah penilaian sistematis dari berbagai pihak terhadap performa peserta
didik berdasarkan observasi langsung dalam kegiatan sehari-hari. penilaian umumnya
menggunakan kuesioner terstruktur.

Format Penilaian Refleksi 3600


PENILAIAN PEMBIMBING

1. Sikap terhadap staf: menghormati dan berkontribusi saling membantu kepada sesama
dokter muda dan staf Rumah Sakit

О Tidak tahu О1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

Kurang Cukup Bagus

2. Sikap terhadap pasien: Menghormati dan mendukung hak, pilihan, kepercayaan pasien
О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

3. Keterampilan komunikasi kepada pasien dan keluarga pasien


О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

4. Keterampilan komunikasi kepada karyawan dan dokter Rumah Sakit


О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

5. Kepemimpinan: kemampuan mempengaruhi dalam suatu pekerjaan hingga selesai


О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

6. Penilaian keseluruhan
О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
139

PENILAIAN PEER

Nama Dokter Muda :


NIM :

Dibawah Boderlin Sesuai Diatas


standar e Standar Standar

Komponen Penilaian 1 2 3 4 5 6

1. Kemampuan Diagnosis

2. Kemampuan
menyusun
perencanaan

3. Kesadaran dalam
batasan diri

4. Kemampuan
merespon aspek
penyakit psikologi

5. Kemampuan
manajemen waktu

6. Kemampuan teknis
sesuai dengan
praktik

7. Kemampuan
komunikasi dengan
pasien

8. Kemampuan
komunikasi dengan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
140

keluarga pasien

9. Menghormati hak
pasien

10. Kemampuan
komunikasi verbal

11. Kemampuan
komunikasi tertulis

12. Kemampuan untuk


mengenali dan
menghargai
kontribusi orang lain

13. Aksesibilitas dan


kehandalan

Penilaian
Keseluruhan

Apakah anda khawatir dengan kejujuran dokter ini? □ Ya □ Tidak

Jika iya, maka sebutkan alasannya:

Format Refleksi Diri di Awal Stase

1. Nama :

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
141

2. Tempat/tanggal lahir :

3. NIM :

4. Jenis Kelamin :

5. Alamat Domisili :

6. Email :

7. Hal positif/kelebihan saya yang dapat mendukung peningkatan potensi akademis


saya adalah

8. Hal negatif/kekurangan saya yang dapat mengganggu peningkatan potensi


akademis saya adalah

9. Hal yang ingin saya perbaiki tentang diri saya agar dapat meningkatkan potensi
akademis saya adalah

10. Dugaan/harapan saya mengenai pengetahuan yang akan saya dapatkan pada
blok yang akan berjalan adalah

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
142

11. Rencana saya dalam memningkatkan potensi akademis saya melalui blok yang
akan berjalan adalah

Surabaya, 20

(............................)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
143

METODE PENILAIAN
Tabel 15. Tabel Metode Penilaian
Jenis Penilaian Metode Frekuensi Prosentase
Penilaian Proses DOPs 1 kali 15 %
CbD 2 kali 10 % 40 %
Jurnal Reading 2 kali 10 %
Refleksi 3600 1 kali 5%
Penilaian Akhir MCQ 1 kali 20 % 60 %
OSCE 1 kali 20 %
Mini CEX Minimal 2 kali 20 %
Profesional Sufficient / Insufficient
Behaviour

Keterangan:
Jika nilai ujian akhir rata-rata (OSCE dan MCQ) dibawah 50, maka mahasiswa
wajib mengulang ujian akhir

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
144

KEGIATAN DAN PENILAIAN PRESENTASI KASUS

Tabel 16. Kegiatan dan Penilaian Presentasi Kasus


Nilai Dokter Pembimbing

Tanggal Materi Individu Kelompok Nama Paraf


(I) (k)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
145

Nilai Dokter Pembimbing

Tanggal Materi Individu Kelompok Nama Paraf


(I) (k)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
146

Nilai Dokter Pembimbing

Tanggal Materi Individu Kelompok Nama Paraf


(I) (k)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
147

Nilai Dokter Pembimbing

Tanggal Materi Individu Kelompok Nama Paraf


(I) (k)

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
148

CATATAN

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI
149

DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Standar
Kompetensi Dokter Indonesia

Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia Nomor 3. Tahun 2003 Tentang


Sistem Pendidikan

BUKU PANDUAN DOKTER MUDA SMF ILMU PENYAKIT DALAM


FAKULTAS KEDOKTERAN UNUSA – RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI

Anda mungkin juga menyukai