LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
Ketua SMF Ilmu Penyakit Dalam
Disetujui oleh:
Ketua KOMKORDIK Direktur Pendidikan dan Penelitian
KATA PENGANTAR
NAMA : ..............................................................
NIM : ..............................................................
KELOMPOK : ..............................................................
PERIODE : ............................. s/d ...........................
ANGKATAN KE : ...............................Tahun.......................
NO. TELP : ..............................................................
EMAIL : ..............................................................
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan .............................................................................
i
Kata Pengantar ...................................................................................
ii
Data Dokter Muda................................................................................
iii
Data Akademik....................................................................................
iv
Daftar Isi...........................................................................................
v
Daftar Tabel.......................................................................................
vi
Janji Dokter Muda................................................................................
vii
Pernyataan........................................................................................
vii
Tata Tertib Kepaniteraan Klinik...............................................................
1
Tujuan Pendidikan Profesi Dokter............................................................
7
Learning Outcomes...............................................................................
14
Jadwal Kegiatan Kepaniteraan Klinik.........................................................
15
Evaluasi Nilai......................................................................................
30
Laporan Kegiatan Dokter Muda.................................................................
32
Lembar Pengesahan Laporan...................................................................
76
Daftar Nama Penyakit Standar Kompetensi Dokter Indonesia............................
77
Daftar Keterampilan Klinis......................................................................
99
DAFTAR TABEL
“ Saya bersaksi bahwa sesungguhnya, tidak ada Tuhan selain ALLAH dan saya
bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad itu utusan ALLAH”
(........................................................)
Tanda tangan & nama terang
PERNYATAAN
Surabaya,.................
Yang menyatakan,
(..........................)
Tanda tangan & nama
terang
A. Aturan Umum
Setiap dokter muda wajib mematuhi peraturan sebagai berikut :
1. Peserta program pendidikan profesi Dokter Muda adalah dokter muda
yang telah dinyatakan selesai menjalani Pra Dokter Muda (clerkship)
dengan tuntas.
2. Untuk mengikuti program profesi Dokter Muda, dokter muda dimasukkan
satu kelompok dalam jumlah tertentu.
3. Setiap kelompok akan melaksanakan kegiatan pendidikan profesi Dokter
Muda di Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari secara tuntas
(menyelesaikan 15 mata Pendidikan).
4. Seorang dokter muda tidak dibenarkan pindah kelompok dan juga tidak
dibenarkan pindah rumah sakit (kecuali berkenaan dengan hal – hal
tertentu yang dianggap luar biasa dan sudah dikoordinasikan oleh
Pimpinan Fakultas dan Koordinator Dokter Muda rumah sakit terkait).
5. Seorang dokter muda harus menunjukkan perilaku dan etika kedokteran
5 S (Sopan, Santun, Sapa, Salam, Senyum).
6. Seorang dokter muda absen dengan ijin sakit atau absen tanpa alasan
apapun diwajibkan untuk mengganti di SMF tersebut.
7. Dilarang menerima telepon selain untuk kepentingan pembelajaran pada
saat kegiatan berlangsung baik diruangan atau bimbingan dengan SMF
atau ujian.
8. Dokter muda apabila berkeinginan mangajukan cuti, diwajibkan
membuat surat permohonan cuti yang di ACC oleh Fakultas
sepengetahuan koordinator atau SMF yang bersangkutan.
9. Dokter muda selama menjalani Dokter Muda tidak dibenarkan untuk
memberikan terapi pada penderita atau pasien tanpa sepengetahuan
dokter yang merawat pasien atau penanggung jawab SMF atau Poli.
10. Dokter muda tidak diperkenankan untuk praktik pribadi di luar rumah
sakit sebelum dilantik sebagai dokter.
11. Jam kerja atau kegiatan pembelajaran klinik adalah sebagai berikut :
a. Hari Senin s/d Kamis : 07.00 s/d 14.00 WIB
b. Hari Jumat : 07.00 s/d 12.00 WIB
12. Di luar hari atau jam diadakan giliran jaga yang diatur secara khusus.
Sebagai tanda hadir yaitu dengan cara menandatangani buku presensi
waktu datang dan waktu pulang serta menuliskan jam hadir atau pulang.
b. Pria :
1) Berpakaian kemeja dan celana panjang (bukan berbahan jeans
atau ketat)
2) Mengenakan jas Coass (warna putih lengan pendek) bersih
dilengkapi tanda pengenal, berkaos kaki, rambut tidak gondrong,
kuku pendek dan bersih.
3) Mengenakan Sepatu tertutup.
c. Baju Jaga :
1) Digunakan pada saat jam jaga.
2) Tidak diperkenankan dipakai di luar rumah sakit.
1. Pengertian Dasar
a. Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah pendidikan untuk peserta didik
Fakultas Kedokteran yang telah dinyatakan lulus pendidikan tahap
akademis Kedokteran dan telah bergelar Sarjana kedokteran, selama waktu
tertentu yang bertujuan menghasilkan lulusan yang menguasai keahlian
dalam profesi dokter di Rumah Sakit Pendidikan atau di lapangan guna
mencapai syarat yang ditentukan untuk mendapatkan sebutan Dokter.
b. Masa dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah masa pendidikan untuk
menyelesaikan seluruh program Pendidikan Tahap Profesi Dokter disebut
masa Kepaniteraan Klinik.
c. Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah seorang
Sarjana Kedokteran yang terdaftar dan memenuhi persyaratan yang berlaku
sebagai peserta didik di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya dan telah
mengucapkan Janji Dokter disebut sebagai Dokter Muda.
3. Peserta Didik
a. Peserta Didik
1) Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter adalah Sarjana
Kedokteran yang telah mengucapkan Janji Dokter Muda.
2) Peserta didik dalam Pendidikan Tahap Profesi Dokter disebut Dokter Muda.
b. Persyaratan Peserta Didik
Calon peserta didik yang dapat mengikuti Pendidikan Tahap Profesi Dokter
harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1) Bergelar Sarjana Kedokteran (S.Ked).
Terdaftar sebagai peserta didik di Fakultas Kedokteran Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya.
3. Masa Pendidikan
Masa Pendidikan Tahap Profesi Dokter di Ilmu Penyakit Dalam sekurang-
kurangnya 12 minggu.
LEARNING OUTCOMES
Target Kompetensi Minimal Masalah Ilmu Penyakit Dalam
a. Mengembangkan keterampilan melakukan komunikasi untuk memperoleh
data melalui wawancara terarah, interaksi klinik dengan penderita,
keluarga, serta teman sejawat
b. Mengembangkan keterampilan kemampuan pemeriksaan fisik
c. Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk menentukan masalah dan
melakukan penanganan awal berbagai penyakit yang sering dijumpai di
bidang Ilmu Penyakit Dalam
d. Mampu membedakan keadaan darurat maupun bukan darurat pada kasus
Ilmu Penyakit Dalam
e. Mengembangkan keterampilan dalam menentukan masalah, interpretasi
pemeriksaan fisik dan penunjang, serta rencana pengelolaan yang tepat
dengan pola pendekatan yang komprehensif dan terpadu
f. Melakukan penanganan pendahuluan serta menstabilkan keadaan penderita
yang tidak dapat ditangani sendiri
g. Melakukan rujukan penderita yang tidak dapat dikelola sendiri
h. Menetapkan bentuk dan melaksanakan kerjasama yang serasi dan efektif
antara dokter & tenaga medis lainnya dalam menanggulangi masalah
kesehatan
i. Mengembangkan dan menerapkan prinsip prinsip evidence based medicine
dalam setiap pengambilan keputusan klinik
j. Mengembangkan serta menerapkan aspek etika dan medikolegal dalam
setiap sikap dan tindakannya
EVALUASI NILAI
1. SYARAT
a. Telah memenuhi kewajiban administrasi
b. Telah memenuhi kewajiban pendidikan
c. Tidak sedang menjalani sanksi karena melanggar tata tertib
d. Telah melunasi administrasi keuangan antara lain :
1) Biaya Pendidikan
2) Biaya Ujian
3) Biaya pengganti cetak buku petunjuk Pendidikan
2. Nilai akhir yang digunakan adalah menggunakan sistem Penilaian Acuan
Patokan (PAP) Dengan kriteria sebagai berikut :
Tabel 2. Daftar Kriteria Penilaian Acuan
NO. HURUF ANGKA KETULUS PREDIKAT KETERNGAN
AN
1. A ≥ 75.00 LULUS ISTIMEWA -
2. AB 70 - 74.99 LULUS AMAT BAIK -
3. B 65 - 69.99 LULUS BAIK -
4. BC 60s -64.99 TIDAK CUKUP Mengulang 2
LULUS Minggu (dengan
bimbingan)
5. C 55 - 59.00 TIDAK KURANG
LULUS
6. D 40-54.99 TIDAK KURANG SEKALI Mengulang ½
LULUS PENDIDIKAN
7. E 0- 39.99 TIDAK TIDAK Mengulang seluruh
LULUS BERPREDIKAT PENDIDIKAN
Catatan :
Bagi Dokter Muda yang mengulang, nilai yang diambil adalah nilai yang
terbaik atau tertinggi.
LAPORAN
KEGIATAN
DOKTER
MUDA
MORNING REPORT
Mengetahui, Surabaya,
Tabel 14. Daftar Keterampilan Klinis Dokter Berdasarkan SKDI Tahun 2012
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
supervisi
Sistem Saraf
1 Pemeriksaan indra penciuman 4A
2 Inspeksi lebar celah palpebra 4A
3 Inspeksi pupil (ukuran dan bentuk) 4A
4 Reaksi pupil terhadap cahaya 4A
5 Reaksi pupil terhadap obyek dekat 4A
6 Penilaian gerakan bola mata 4A
7 Penilaian diplopia 4A
8 Penilaian nistagmus 4A
9 Refleks kornea 4A
10 Pemeriksaan funduskopi 4A
11 Penilaian kesimetrisan wajah 4A
12 Penilaian kekuatan otot temporal 4A
dan masseter
13 Penilaian sensasi wajah 4A
14 Penilaian pergerakan wajah 4A
15 Penilaian indra pengecapan 4A
16 Penilaian indra pendengaran 4A
(lateralisasi, konduksi udara dan
tulang)
17 Penilaian kemampuan menelan 4A
18 Inspeksi palatum 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
19 Pemeriksaan refleks Gag 3 supervisi
20 Penilaian otot sternomastoid dan 4A
trapezius
21 Lidah, inspeksi saat istirahat 4A
22 Lidah, inspeksi dan penilaian 4A
sistem motorik (misalnya dengan
dijulurkan keluar)
23 Inspeksi: postur, habitus, gerakan 4A
involunter
24 Penilaian tonus otot 4A
25 Penilaian kekuatan otot 4A
26 Inspeksi cara berjalan (gait) 4A
27 Shallow knee bend 4A
28 Tes Romberg 4A
29 Tes Romberg dipertajam 4A
30 Tes telunjuk hidung 4A
31 Tes tumit lutut 4A
32 Tes untuk disdiadokinesis 4A
33 Penilaian sensasi nyeri 4A
34 Penilaian sensasi suhu 4A
35 Penilaian sensasi raba halus 4A
36 Penilaian rasa posisi 4A
(proprioseptif)
37 Penilaian sensasi diskriminatif 4A
(misal stereognosis)
38 Penilaian tingkat kesadaran 4A
dengan skala koma Glasgow (GCS)
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
39 Penilaian orientasi 4A supervisi
40 Penilaian kemampuan berbicara 4A
dan berbahasa, termasuk penilaian
afasia
41 Penilaian daya ingat/memori 4A
42 Penilaian konsentrasi 4A
43 Refleks tendon (bisep, trisep, 4A
pergelangan, platela, tumit)
44 Refleks abdominal 4A
45 Refleks kremaster 4A
46 Refleks anal 4A
47 Tanda Hoffmann-Tromner 4A
48 Respon plantar (termasuk grup 4A
Babinski)
49 Snout reflex 4A
50 Refleks menghisap atau rooting 4A
reflex menggengam palmar atau
grasp reflex glabela palmomental
51 Refleks menggengam palmar/grasp 4A
reflex
52 Refleks glabela 4A
53 Refleks palmomental 4A
54 Inspeksi tulang belakang saat 4A
istirahat
55 Inspeksi tulang belakang saat 4A
bergerak
56 Perkusi tulang belakang 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
57 Palpasi tulang belakang 4A supervisi
58 Mendeteksi nyeri diakibatkan 4A
tekanan vertikal
59 Penilaian fleksi lumbal 4A
60 Deteksi kaku kuduk 4A
61 Penilaian fontanel 4A
62 Tanda Patrick dan kontra-Patrick 4A
63 Tanda Chvostek 4A
64 Tanda Lasegue 4A
65 Interpretasi X-Ray tengkorak 4A
66 Interpretasi X-Ray tulang belakang 4A
Psikiatri
67 Autoanamnesis dengan pasien 4A
68 Alloanamnesis dengan anggota 4A
keluarga/orang lain yang
bermakna
69 Memperoleh data mengenai
4A
keluhan/masalah utama
70 Menelusuri riwayat perjalanan
4A
penyakit sekarang atau dahulu
71 Memperoleh data bermakna
mengenai riwayat perkembangan,
4A
pendidikan, pekerjaan,
perkawinan, kehidupan keluarga
72 Penilaian status mental 4A
73 Penilaian kesadaran 4A
74 Penilaian persepsi orientasi 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
intelegensi secara klinis supervisi
75 Penilaian orientasi 4A
76 Penilaian intelegensi secara klinis 4A
77 Penilaian bentuk dan isi pikir 4A
78 Penilaian mood dan afek 4A
79 Penilaian motorik 4A
80 Penilaian pengendalian impuls 4A
81 Penilaian kemampuan menilai
4A
realitas (judgement)
82 Penilaian kemampuan tilikan
4A
(insight)
83 Penilaian kemampuan fungsional
(general assessment of 4A
functioning)
84 Menegakkan diagnosis kerja
berdasarkan kriteria diagnosis 4A
multiaksial
85 Membuat diagnosis banding
4A
(diagnosis differensial)
86 Identifikasi kedaruratan psikiatrik 4A
87 Identifikasi masalah di bidang
4A
fisik, psikologis, sosial
88 Mempertimbangan prognosis 4A
89 Menentukan indikasi rujuk 4A
90 Melakukan Mini Mental State
4A
Examination
91 Melakukan kunjungan rumah 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
apabila diperlukan supervisi
92 Melakukan kerja sama konsultatif
4A
dengan teman sejawat lainnya
93 Memberikan terapi psikofarmaka
(obat-obat antipsiko- tik,
3
anticemas, antidepresan,
antikolinergik, sedatif)
94 Psikoterapi suportif: konselling 3
Sistem Indra
95 Penilaian penglihatan bayi, anak,
4A
dan dewasa
96 Penilaian refraksi, subjektif 4A
97 Lapang pandang, Donders
4A
confrontation test
98 Lapang pandang, Amsler panes 4A
99 Inspeksi kelopak mata 4A
100 Inspeksi kelopak mata dengan
4A
eversi kelopak atas
101 Inspeksi bulu mata 4A
102 Inspeksi konjungtiva, termasuk
4A
forniks
103 Inspeksi sklera 4A
104 Inspeksi orifisium duktus lakrimalis 4A
105 Palpasi limfonodus pre-aurikular 4A
106 Penilaian posisi dengan corneal
4A
reflex images
107 Penilaian posisi dengan cover 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
uncover test supervisi
108 Pemeriksaan gerakan bola mata 4A
109 Penilaian penglihatan binokular 4A
110 Inspeksi pupil 4A
111 Penilaian pupil dengan reaksi
langsung terhadap cahaya dan 4A
konvergensi
112 Inspeksi media refraksi dengan
4A
transilluminasi (pen light)
113 Inspeksi kornea 4A
114 Tes sensivitas kornea 4A
115 Inspeksi bilik mata depan 4A
116 Inspeksi iris 4A
117 Inspeksi lensa 4A
118 Fundoscopy untuk melihat fundus
4A
reflex
119 Fundoscopy untuk melihat
4A
pembuluh darah, papil, makula
120 Tekanan intraokular, estimasi
4A
dengan palpasi
121 Tekanan intraokular, pengukuran
dengan indentasi tonometer 4A
(Schiötz)
122 Tes penglihatan warna (dengan
4A
buku Ishihara 12 plate)
123 Inspeksi aurikula, posisi telinga,
4A
dan mastoid
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
124 Pemeriksaan meatus auditorius supervisi
4A
externus dengan otoskop
125 Pemeriksaan membran timpani
4A
dengan otoskop
126 Menggunakan cermin kepala 4A
127 Menggunakan lampu kepala 4A
128 Tes pendengaran, pemeriksaan 4A
garpu tala (Weber, Rinne,
Schwabach)
129 Tes pendengaran, tes berbisik 4A
130 Pemeriksaan pendengaran pada
4A
anak-anak
131 Inspeksi bentuk hidung dan lubang
4A
hidung
132 Penilaian obstruksi hidung 4A
133 Uji penciuman 4A
134 Rinoskopi anterior 4A
135 Transluminasi sinus frontalis &
4A
maksila
136 Penilaian pengecapan 4A
137 Peresepan kacamata pada
kelainan refraksi ringan (sampai
4A
dengan 5D tanpa silindris) untuk
mencapai visus 6 per 6
138 Peresepan kacamata baca pada 4A
penderita dengan visus jauh
normal atau dapat dikoreksi
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
menjadi 6 per 6 supervisi
139 Pemberian obat tetes mata 4A
140 Aplikasi salep mata 4A
141 To apply eyes dressing 4A
142 Melepaskan protesa mata 4A
143 Mencabut bulu mata 4A
144 Membersihkan benda asing dan
4A
debris di konjungtiva
145 Manuver Valsalva 4A
146 Pembersihan meatus auditorius
eksternus dengan usapan 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
157 Inspeksi dada 4A supervisi
158 Palpasi dada 4A
159 Perkusi dada 4A
160 Auskultasi dada 4A
161 Persiapan, pemeriksaan sputum, 4A
dan interpretasinya(Gram dan
Ziehl Nielsen [BTA])
162 Uji fungsi paru atau spirometri
4A
dasar
163 Interpretasi Rontgen/foto toraks 4A
164 Dekompresi jarum 4A
165 Perawatan WSD 4A
166 Terapi inhalasi atau nebulisasi 4A
167 Terapi oksigen 4A
168 Edukasi berhenti merokok 4A
Sistem Kardiovaskuler
169 Inspeksi dada 4A
170 Palpasi denyut apeks jantung 4A
171 Palpasi arteri karotis 4A
172 Perkusi ukuran jantung 4A
173 Auskultasi jantung 4A
174 Pengukuran tekanan darah 4A
175 Pengukuran tekanan vena 4A
jugularis (JVP)
176 Palpasi denyut arteri ekstremitas 4A
177 Penilaian denyut kapiler 4A
178 Penilaian pengisian ulang kapiler 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
(capillary refill) supervisi
179 Deteksi bruits 4A
180 Tes (Brodie) Trendelenburg 4A
181 Elektrokardiografi (EKG):
pemasangan dan inter- pretasi
hasil EKG sederhana (VES, AMI,
VT, AF) 4A
182 Pijat jantung luar 4A
183 Resusitasi cairan 4A
Sistem Gastrointestinal, Hepatobiler, Pankreas
184 Inspeksi bibir dan kavitas oral 4A
185 Inspeksi tonsil 4A
186 Penilaian pergerakan otot-otot
4A
hipoglosus
187 Inspeksi abdomen 4A
188 Inspeksi lipat paha/inguinal pada
4A
saat tekanan abdomen meningkat
189 Palpasi (dinding perut, kolon, 4A
hepar, lien, aorta, rigiditas
dinding perut)
190 Palpasi hernia 4A
191 Pemeriksaan nyeri tekan dan
4A
nyeri lepas (Blumberg test)
192 Pemeriksaan psoas sign 4A
193 Pemeriksaan obturator sign 4A
194 Perkusi (pekak hati dan area
4A
traube)
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
195 Pemeriksaan pekak beralih supervisi
4A
(shifting dullness)
196 Pemeriksaan undulasi (fluid
4A
thrill)
197 Pemeriksaan colok dubur (digital
4A
rectal examination)
198 Palpasi sacrum 4A
199 Inspeksi sarung tangan
4A
pascacolok-dubur
200 Persiapan dan pemeriksaan tinja 4A
201 Pemasangan pipa nasogastrik
4A
(NGT)
202 Nasogastric suction 4A
203 Mengganti kantong pada
4A
kolostomi
204 Enema 4A
205 Anal swab 4A
206 Identifikasi parasit 4A
207 Pemeriksaan feses (termasuk
darah samar, protozoa parasit, 4A
cacing)
208 Pengambilan cairan asites 3
Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
212 Palpasi prostat 4A supervisi
213 Refleks bulbokavernosus 3
214 Swab uretra 4A
215 Persiapan dan pemeriksaan
sedimen urine (menyiapkan slide 4A
dan uji mikroskopis urine)
216 Metode dip slide (kultur urine) 3
217 Permintaan pemeriksaan BNO IVP 4A
218 Interpretasi BNO-IVP 3
219 Pemasangan kateter uretra 4A
220 Clean intermitten
chateterization (Neurogenic 3
bladder)
221 Sirkumsisi 4A
222 Pungsi suprapubik 3
Sistem Reproduksi
223 Inspeksi penis 4A
224 Inspeksi skrotum 4A
225 Palpasi penis, testis, duktus
4A
spermatik epididimis
226 Transluminasi skrotum 4A
227 Pemeriksaan fisik umum termasuk
pemeriksaan payudara (inspeksi 4A
dan palpasi)
228 Inspeksi dan palpasi genitalia
4A
eksterna
229 Pemeriksaan spekulum: inspeksi 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
vagina dan serviks supervisi
230 Pemeriksaan bimanual : palpasi
vagina, serviks, korpus uteri, dan 4A
ovarium
231 Pemeriksaan rektal: palpasi
3
kantung Douglas, uterus, adneksa
232 Pemeriksaan combined recto-
3
vaginal
233 Melakukan swab vagina 4A
234 Duh (discharge) genital: bau, pH, 4A
pemeriksaan dengan pewarnaan
Gram, salin, dan KOH
235 Melakukan Pap’s smear 4A
236 Pemeriksaan IVA 4A
237 Pemeriksaan kehamilan USG
3
perabdominal
238 Kuretase 3
239 Penilaian hasil pemeriksaan
4A
semen
240 Kurva temperatur basal, instruksi,
4A
penilaian hasil
241 Pemeriksaan mukus serviks, Tes
4A
fern
242 Uji pascakoitus, perolehan bahan
3
uji, penyiapan dan penilaian slide
243 Melatih pemeriksaan payudara
4A
sendiri
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
244 Electro or crycoagulation cervix 3 supervisi
245 Insisi abses Bartholini 4A
246 Konseling kontrasepsi 4A
247 Insersi dan ekstraksi IUD 4A
248 Insersi dan ekstraksi implant 3
249 Kontrasepsi injeksi 4A
250 Penanganan komplikasi KB (IUD,
4A
pil, suntik, implant)
251 Identifikasi kehamilan risiko tinggi 4A
252 Konseling prakonsepsi 4A
253 Pelayanan perawatan antenatal 4A
254 Inspeksi abdomen wanita hamil 4A
255 Palpasi : tinggi fundus, manuver
4A
Leopold, penilaian posisi dari luar
256 Mengukur denyut jantung janin 4A
257 Pemeriksaan dalam pada
4A
kehamilan muda
258 Pemeriksaan pelvimetri klinis 4A
259 Tes kehamilan 4A
260 CTG: melakukan dan
3
menginterpretasikan
261 Permintaan pemeriksaan USG
4A
obsgin
262 Pemeriksaan USG obgyn (skrining
4A
obstetri)
263 Pemeriksaan obstetri (penilaian 4A
serviks, dilatasi, membran,
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
presentasi janin dan penurunan) supervisi
264 Menolong persalinan fisiologis
sesuai Asuhan Persalinan Normal 4A
(APN)
265 Pemecahan membrane ketuban
4A
sesaat sebelum melahirkan
266 Anestesi lokal di perineum 4A
267 Anestesi pudendal 4A
268 Anestesi epidural 4A
269 Episiotomi 4A
270 Resusitasi bayi baru lahir 4A
271 Menilai skor Apgar 4A
272 Pemeriksaan fisik bayi baru lahir 4A
273 Postpartum : pemeriksaan tinggi 4A
fundus, plasenta : lepas atau
tersisa
274 Memperkirakan atau mengukur 4A
kehilangan darah sesudah
melahirkan
275 Menjahit luka episiotomi serta
4A
laserasi derajat 1 dan 2
276 Menjahit luka episiotomi serta
4A
laserasi derajat 3
277 Menjahit luka episiotomi derajat 4 4A
278 Insiasi menyusui dini (IMD) 4A
279 Induksi kimiawi persalinan 4A
280 Menolong persalinan dengan 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
presentasi bokong (breech supervisi
presentation)
281 Pengambilan darah fetus 4A
282 Operasi Caesar (Caesarean
4A
section)
283 Pengambilan plasenta secara
4A
manual
284 Ekstraksi vakum rendah 4A
285 Pertolongan distosia bahu 4A
286 Kompresi bimanual (eksterna,
4A
interna, aorta)
287 Menilai lochia 4A
288 Palpasi posisi fundus 4A
289 Payudara: inspeksi, manajemen
4A
laktasi, masase
290 Mengajarkan hygiene 4A
291 Konseling kontrasepsi atau KB
4A
pascasalin
292 Perawatan luka episiotomi 4A
293 Perawatan luka operasi caesar 4A
Sistem Endokrin, Metabolisme, Nutrisi
294 Penilaian status gizi (termasuk
4A
pemeriksaan antropometri
295 Penilaian kelenjar tiroid:
4A
hipertiroid dan hipotiroid
296 Pengaturan diet 4A
297 Penatalaksanaan diabetes melitus 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
tanpa komplikasi supervisi
298 komplikasi 4A
299 Pemeriksaan gula darah (dengan
4A
Point of Care Test[POCT])
300 Pemeriksaan glukosa urine
4A
(Benedict)
301 Anamnesis dan konseling kasus 4A
gangguan metabolisme dan
endokrin
Sistem Hematologi dan Imunologi
302 Palpasi kelenjar limfe 4A
303 Persiapan dan pemeriksaan hitung
4A
jenis leukosit
304 Pemeriksaan darah rutin (Hb, Ht,
4A
Leukosit, Trombosit)
305 Pemeriksaan profil pembekuan
4A
(bleeding time, clotting time)
306 Pemeriksaan Laju endap darah 4A
atau kecepatan endap darah (LED
atau KED)
307 Permintaan pemeriksaan
4A
hematologi berdasarkan indikasi
308 Permintaan pemeriksaan
4A
imunologi berdasarkan indikasi
309 Skin test sebelum pemberiaan
4A
obat injeksi
310 Pemeriksaan golongan darah dan 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
inkompatibilitas supervisi
311 Anamnesis dan konseling anemia
defisiensi besi, thalasemia, dan 4A
HIV
312 Penentuan indikasi dan jenis
4A
transfusi
Sistem Muskuloskeletal
313 Inspeksi gait 4A
314 Inspeksi tulang belakang saat
4A
berbaring
315 Inspeksi tulang belakang saat
4A
bergerak
316 Inspeksi tonus otot ekstremitas 4A
317 Inspeksi sendi ekstremitas 4A
318 Inspeksi postur tulang belakang
4A
dan pelvis
319 Inspeksi posisi skapula 4A
320 Inspeksi fleksi dan ekstensi
4A
punggung
321 Penilaian fleksi lumbal 4A
322 Panggul : penilaian fleksi dan 4A
ekstensi, adduksi, abduksi dan
rotasi
323 Menilai atrofi otot 4A
324 Lutut: menilai ligamen krusiatus
4A
dan kolateral
325 Penilaian meniskus 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
326 Kaki: inspeksi postur dan bentuk 4A supervisi
327 Kaki: penilaian fleksi
4A
dorsal/plantar, inversi dan eversi
328 Palpation for tenderness 4A
329 Palpasi untuk mendeteksi nyeri
4A
diakibatkan tekanan vertikal
330 Palpasi tendon dan sendi 4A
331 Palpasi tulang belakang, sendi
sakro-iliaka dan otot- otot 4A
punggung
332 Percussion for tenderness 4A
333 Penilaian range of motion (ROM)
4A
sendi
334 Menetapkan ROM kepala 4A
335 Tes fungsi otot dan sendi bahu 4A
336 Tes fungsi sendi pergelangan
tangan, metacarpal, dan jari-jari 4A
tangan
337 Pengukuran panjang ekstremitas
4A
bawah
338 Reposisi fraktur tertutup 3
339 Stabilisasi fraktur (tanpa gips) 4A
340 Reduksi dislokasi 3
341 Melakukan dressing (sling,
4A
bandage)
342 Mengobati ulkus tungkai 4A
343 Removal of splinter 3
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
Sistem supervisi
Integumen
344 Inspeksi kulit 4A
345 Inspeksi membran mukosa 4A
346 Inspeksi daerah perianal 4A
347 Inspeksi kuku 4A
348 Inspeksi rambut dan skalp 4A
349 Palpasi kulit 4A
350 Deskripsi lesi kulit dengan
perubahan primer dan sekunder,
4A
misal ukuran, distribusi,
penyebaran, konfigurasi
351 Pemeriksaan dermografisme 4A
352 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
kalium hidroksida
353 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
metilen biru
354 Penyiapan dan penilaian sediaan
4A
Gram
355 Pemeriksaan dengan sinar UVA
4A
(lampu Wood)
356 Pemilihan obat topikal 4A
357 Insisi dan drainase abses 4A
358 Eksisi tumor jinak kulit 4A
359 Ekstraksi komedo 4A
360 Perawatan luka 4A
361 Kompres 4A
362 Bebat kompresi pada vena 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
varikosum supervisi
363 Rozerplasty kuku 4A
364 Pencarian kontak (case finding) 4A
Lain-Lain
367 Anamnesis dari pihak ketiga 4A
368 Menelusuri riwayat makan 4A
369 Anamnesis anak yang lebih tua 4A
370 Berbicara dengan orang tua yang 4A
cemas dan atau orang tua dengan
anak yang sakit berat
371 Pemeriksaan fisik umum dengan
4A
perhatian khusus usia pasien
372 Penilaian keadaan umum,
4A
gerakan, perilaku, tangisan
373 Pengamatan malformasi
4A
kongenital
374 Palpasi fontanella 4A
375 Respons moro 4A
376 Refleks menggenggam palmar 4A
377 Refleks mengisap 4A
378 Refleks melangkah/menendang 4A
379 Vertical suspension positioning 3
380 Asymmetric tonic neck reflex 3
381 Refleks anus 4A
382 Penilaian panggul 3
383 Penilaian pertumbuhan dan 4A
perkembangan anak (termasuk
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
penilaian motorik halus dan supervisi
kasar, psikososial, bahasa)
384 Pengukuran antropometri 4A
385 Pengukuran suhu 4A
386 Tes Rumple Leed 4A
387 Tatalaksana BBLR (KMC
4A
incubator)
388 Tatalaksana bayi baru lahir
3
dengan infeksi
389 Peresepan makanan untuk bayi
4A
yang mudah dipahami ibu
390 Tatalaksana gizi buruk 4A
391 Pungsi vena pada anak 4A
392 Insersi kanula (vena perifer) pada
4A
anak
393 Intubasi pada anak 3
394 Vena seksi 3
395 Tatalaksana anak dengan
3
tersedak
396 Tatalaksana jalan nafas 3
397 Cara pemberian oksigen 3
398 Tatalaksana anak dengan kondisi
3
tidak sadar
399 Tatalaksana pemberian infus pada
3
anak syok
400 Tatalaksana pemberian cairan
3
glukosa IV
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
401 Tatalaksana dehidrasi berat pada supervisi
kegawatdaruratan setelah 4A
penatalaksanaan syok
402 Penilaian keadaan umum 4A
403 Penilaian antropologi (habitus dan
4A
postur)
404 Penilaian kesadaran 4A
405 Punksi vena 4A
406 Punksi arteri 3
407 Finger prick 4A
408 Permintaan dan interpretasi
4A
pemeriksaan X-ray foto polos
409 Permintaan dan interpretasi
pemeriksaan X-ray dengan 3
kontras
410 Ultrasound skrining abdomen 3
411 Menasehati pasien tentang gaya
4A
hidup
412 Peresepan rasional, lengkap, dan
4A
dapat dibaca
413 Injeksi (intrakutan, intravena,
4A
subkutan, intramuskular)
414 Menyiapkan pre-operasi lapangan
operasi untuk bedah minor, 4A
asepsis, antisepsis, anestesi lokal
415 Persiapan untuk melihat atau 4A
menjadi asisten di kamar operasi
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
(cuci tangan, menggunakan baju supervisi
operasi, menggunakan sarung
tangan steril, dll)
416 Anestesi infiltrasi 4A
417 Blok saraf lokal 4A
Jahit luka 4A
418 Pengambilan benang jahitan 4A
419 Menggunakan anestesi topikal
4A
(tetes, semprot)
420 Pemberian analgesik 4A
421 Vena seksi 3
422 Bantuan hidup dasar 4A
423 Ventilasi masker 4A
424 Intubasi 3
425 Transpor pasien (transport of
4A
casualty)
426 Manuver Heimlich 4A
427 Resusitasi cairan 4A
428 Pemeriksaan turgor kulit untuk
4A
menilai dehidrasi
429 Menyelenggarakan komunikasi
4A
lisan maupun tulisan
430 Edukasi, nasihat dan melatih 4A
individu dan kelompok mengenai
kesehatan
431 Menyusun rencana manajemen
4A
kesehatan
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
432 Konsultasi terapi 4A supervisi
433 Komunikasi lisan dan tulisan
kepada teman sejawat atau
4A
petugas kesehatan lainnya
(rujukan dan konsultasi)
434 Menulis rekam medik dan
4A
membuat pelaporan
435 Menyusun tulisan ilmiah dan
4A
mengirimkan untuk publikasi
436 Perencanaan dan pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi upaya
4A
pencegahan dalam berbagai
tingkat pelayanan
437 Mengenali perilaku dan gaya
4A
hidup yang membahayakan
438 Memperlihatkan kemampuan
4A
pemeriksaan medis di komunitas
439 Penilaian terhadap risiko masalah
4A
kesehatan
440 Memperlihatkan kemampuan
penelitian yang berkaitan dengan 4A
lingkungan
441 Memperlihatkan kemampuan
perencanaaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi suatu 4A
intervensi pencegahan kesehatan
primer, sekunder, dan tersier
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
442 Melaksanakan kegiatan supervisi
pencegahan spesifik seperti
4A
vaksinasi, pemeriksaan medis
berkala dan dukungan sosial
443 Melakukan pencegahan dan
penatalaksanaan kecelakaan
kerja serta merancang program 4A
untuk individu, lingkungan, dan
institusi kerja
444 Menerapkan atau langkah
4A
keselamatan pasien
445 Melakukan langkah-langkah
diagnosis penyakit akibat kerja
dan penanganan pertama di 4A
tempat kerja, serta melakukan
pelaporan PAK
446 Merencanakan program untuk
meningkatkan kesehatan
4A
masyarakat termasuk kesehatan
lingkungan
447 Melaksanakan 6 program dasar 4A
Puskesmas: 1) promosi kesehatan,
2) Kesehatan Lingkungan, 3) KIA
termasuk KB, 4) Perbaikan gizi
masyarakat, 5) Penanggulangan
penyakit: imunisasi, ISPA, Diare,
TB, Malaria 6) Pengobatan dan
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
penanganan kegawatdaruratan supervisi
448 Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A
449 Menegakkan diagnosis holistik
pasien individu dan keluarga, dan
4A
melakukan terapi dasar secara
holistik
450 Melakukan rehabilitasi medik
4A
dasar
451 Melakukan rehabilitasi sosial pada 4A
individu, keluarga, dan
masyarakat
452 Melakukan penatalaksanaan 4A
komprehensif pasien, keluarga,
dan masyarakat
453 Mengetahui penyakit-penyakit 4A
yang dapat dicegah dengan
imunisasi dan pengendaliannya
454 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara penyimpanan
455 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara distribusi
456 Mengetahui jenis vaksin beserta 4A
cara skrining dan konseling pada
sasaran
457 Mengetahui jenis vaksin beserta
4A
cara pemberian
458 Mengetahui jenis vaksin beserta 4A
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
kontraindikasi efek samping yang supervisi
mungkin terjadi dan upaya
penanggulangannya
459 Menjelaskan mekanisme
4A
pencatatan dan pelaporan
460 Merencanakan, mengelola,
monitoring, dan evaluasi asuransi
pelayanan kesehatan misalnya 4A
BPJS, jamkesmas, jampersal,
askes, dll
460 Prosedur medikolegal 4A
461 Pembuatan Visum et Repertum 4A
462 Pembuatan surat keterangan
4A
medis
463 Penerbitan Sertifikat Kematian 4A
464 Pemeriksaan selaput dara 3
465 Pemeriksaan anus 4A
466 Deskripsi luka 4A
467 Pemeriksaan derajat luka 4A
468 Pemeriksaan label mayat 4A
469 Pemeriksaan baju mayat 4A
470 Pemeriksaan lebam mayat 4A
471 Pemeriksaan kaku mayat 4A
472 Pemeriksaan tanda-tanda asfiksia 4A
473 Pemeriksaan gigi mayat 4A
474 Pemeriksaan lubang-lubang pada
4A
tubuh
Melakukan Melaksanakan
NO KETRAMPILAN LoC Melihat dengan mandiri
bimbingan 1X 2x 3x 4x 5x 6x 7x 8x 9x 10x
475 Pemeriksaan korban trauma dan supervisi
4A
deskripsi luka
476 Pemeriksaan patah tulang 4A
477 Pemeriksaan tanda tenggelam 4A
478 Vaginal swab 4A
479 Buccal swab 4A
480 Pengambilan darah 4A
481 Pengambilan urine 4A
482 Pengambilan muntahan atau isi
4A
lambung
483 Pemeriksaan bercak darah 3
484 Pemeriksaan cairan mani 3
485 Pemeriksaan sperma 3
486 Fotografo forensik 3
PROSES PENILAIAN
Case based discussion atau CbD adalah penilaian kemampuan penalaran klinis (clinical
reasoning) peserta didik, sehingga dapat memahami dasar atau alasan dibalik sebuah
keputusan pada praktik klinik. Mahasiwa mempresentasikan kasus yang dikelolanya dan
didiskusikan dengan pembimbing.
Penilaian Case-based Discussion meliputi:
Penilai :
Tanggal :
Problem pasien/diagnosis :
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda:
1. Penulisan rekam
medik
2. Penegakan
Diagnosis
3. Usulan
pemeriksaan
penunjang dan
rujukan
4. Penatalaksanaan
5. Follow Up dan
rncana tindak
Lanjut
6. Profesionalisme
7. Kemampuan
klinik secara
keselurahan
TOTAL
CATATAN:
1. Waktu Diskusi: menit. Memberikan umpan balik: menit
( ) ( )
B. Mini-CEX
Mini Clinical Evaluation (mini CEX) adalah suatu rating scale yang dikembangkan
untuk menilai keterampilan klinik. Ada delapan kompetensi utama yang dapat
dinilai oleh Mini-CEX yaitu:
Penilai : Tanggal :
Dokter Muda : □U1 □U2 □U3 □U4 (U=Ujian)
Problem pasien/diagnosis :
Situasi Ruangan : □ Rawat Jalan □ Rawat Inap □ UGD □ Lain-Lain
Pasien : Umur Jenis Kelamin □ Baru □ Follow
up
Tingkat Kesulitan : □ Rendah □ Sedang □ Tinggi
Fokus : □ Pengumpulan data □ Diagnosis □ Terapi □ Konseling
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Keterampilan Klinis
4. Keputusan Klinis
5. Profesionalisme
6. Pengorganisasian/Ef
isiensi
7. Keseluruhan
penanganan Pasien
Nilai
Nilai
Rata-
rata
CATATAN:
1. Waktu Mini-CEX: Observasi menit. Memberikan umpan balik: menit.
2. Keputusan penilai terhadap Mini-CEX
a. Kurang Sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali
3. Kepuasan Dokter Muda terhadap Mini-CEX
a. Kurang Sekali b. Kurang c. Cukup d. Baik e. Baik Sekali
( ) ( )
Penilai :
Tanggal :
Problem pasien/diagnosis :
Situasi Ruangan :□ Rawat Jalan (Poliklinik) □Rawat Inap (Bangsal) □UGD
Berikan nilai dengan angka pada kolom yang disediakan sesuai dengan penilaian anda:
1. Menunjukkan
pemahaman
inidikasi,
anatomi terkait,
dan teknik
prosedur
2. Mendapatkatkan
informed consent
3. Persiapan
sebelum tindakan
4. Analgesia dan
anastesi
5. Kemampuan
teknis
6. Teknik aseptik
7. Meminta
bantauan bila
kesulitan
8. Manajemen
tindakan
9. Keterampilan
komunikasi
10. Profesionalisme
penanganan
pasien
11. Kemampuan
umum untuk
tindakan secara
keseluruhan
TOTAL
CATATAN:
1. Waktu DOPS: Observasi menit. Memberikan umpan balik: menit.
( ) ( )
D. Refleksi 3600
Refleksi 3600 adalah penilaian sistematis dari berbagai pihak terhadap performa peserta
didik berdasarkan observasi langsung dalam kegiatan sehari-hari. penilaian umumnya
menggunakan kuesioner terstruktur.
1. Sikap terhadap staf: menghormati dan berkontribusi saling membantu kepada sesama
dokter muda dan staf Rumah Sakit
О Tidak tahu О1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9
2. Sikap terhadap pasien: Menghormati dan mendukung hak, pilihan, kepercayaan pasien
О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9
6. Penilaian keseluruhan
О Tidak tahu О 1 О2 О3 О4 О5 О6 О7 О8 О9
PENILAIAN PEER
Komponen Penilaian 1 2 3 4 5 6
1. Kemampuan Diagnosis
2. Kemampuan
menyusun
perencanaan
3. Kesadaran dalam
batasan diri
4. Kemampuan
merespon aspek
penyakit psikologi
5. Kemampuan
manajemen waktu
6. Kemampuan teknis
sesuai dengan
praktik
7. Kemampuan
komunikasi dengan
pasien
8. Kemampuan
komunikasi dengan
keluarga pasien
9. Menghormati hak
pasien
10. Kemampuan
komunikasi verbal
11. Kemampuan
komunikasi tertulis
Penilaian
Keseluruhan
1. Nama :
2. Tempat/tanggal lahir :
3. NIM :
4. Jenis Kelamin :
5. Alamat Domisili :
6. Email :
9. Hal yang ingin saya perbaiki tentang diri saya agar dapat meningkatkan potensi
akademis saya adalah
10. Dugaan/harapan saya mengenai pengetahuan yang akan saya dapatkan pada
blok yang akan berjalan adalah
11. Rencana saya dalam memningkatkan potensi akademis saya melalui blok yang
akan berjalan adalah
Surabaya, 20
(............................)
METODE PENILAIAN
Tabel 15. Tabel Metode Penilaian
Jenis Penilaian Metode Frekuensi Prosentase
Penilaian Proses DOPs 1 kali 15 %
CbD 2 kali 10 % 40 %
Jurnal Reading 2 kali 10 %
Refleksi 3600 1 kali 5%
Penilaian Akhir MCQ 1 kali 20 % 60 %
OSCE 1 kali 20 %
Mini CEX Minimal 2 kali 20 %
Profesional Sufficient / Insufficient
Behaviour
Keterangan:
Jika nilai ujian akhir rata-rata (OSCE dan MCQ) dibawah 50, maka mahasiswa
wajib mengulang ujian akhir
CATATAN
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Standar
Kompetensi Dokter Indonesia