Psychology Gender
Psychology Gender
Definisi: gender merupakan hal menyangkut karakteristik kepribadian yang ada dalam setiap
individu seperti maskulin, feminine, androgini dan juga tak terbedakan dimana masing masing
karakteristik tersebut akan sangat berpengaruh pada perilaku individu.
Struktur Kausal
Dalam model sebab akibat timbal balik triadik, faktor pribadi, dalam bentuk
semua kejadian beroperasi sebagai faktor penentu yang berinteraksi yang mempengaruhi
Dalam model sebab-akibat triadik ini, tidak ada pola pasti atau
mendikte, seperti dalam sistem sosial egaliter dengan peluang yang adil
struktur, faktor pribadi berfungsi sebagai pengaruh utama dalam pengaturan diri
peran, pola gaya hidup, dan struktur peluang ditentukan secara kaku,
Penyebab dua arah tidak berarti bahwa faktor-faktor yang saling berinteraksi adalah dari
kekuatan yang sama. Dampak relatif mereka dapat berfluktuasi seiring waktu, situasional
keadaan, dan domain aktivitas.
Peran dan perilaku yang gender melibatkan kompetensi yang rumit, minat,
Oleh karena itu, harus menjelaskan faktor penentu dan mekanisme melalui
peran dan perilaku terkait gender yang diperoleh. Dalam kognitif sosial
Pemodelan adalah salah satu cara transmisi yang paling luas dan kuat
1986; Rosenthal & Zimmerman, 1978). Banyak yang terkait dengan gender
transaksi dengan orang tua, saudara kandung, teman sebaya, dan orang-orang penting di bidang
sosial,
hubungan. Pemodelan bukan hanya proses mimikri respons, seperti yang biasa
dalam contoh untuk menghasilkan varian baru dari suatu perilaku. Ini
tingkat pembelajaran yang lebih tinggi dicapai melalui pemodelan abstrak. Diatur kembali
tetapi mereka mewujudkan aturan dasar yang sama. Misalnya, anak-anak bisa
kesulitan etika, kemudian gunakan standar itu untuk menilai berbagai jenis
dilema etis. Setelah pengamat mengekstrak aturan dan struktur yang mendasarinya
dalam aktivitas yang dimodelkan, mereka dapat menghasilkan pola perilaku baru
yang sesuai dengan sifat struktural tetapi melampaui apa yang mereka miliki
dilihat atau didengar. Oleh karena itu, teori kognitif sosial menjadi ciri pembelajaran
Sebagian besar teori pengembangan gender memberikan peran utama dalam pemodelan
1970). Namun, Maccoby dan Jacklin (1974) mempertanyakan apakah menjadi model
model pria dan wanita, anak-anak tidak secara konsisten memola perilaku mereka
setelah model berjenis sama. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu saja, anak-anak mengamati
kekhasan dalam perilaku peran yang ditunjukkan oleh model pria dan wanita. Memang,
dalam satu set studi, Bussey dan Perry (1982; Perry & Bussey, 1979)
kecenderungan anak-anak untuk membentuk perilaku mereka setelah model-model yang sama
gender
meningkat seiring persentase model dengan jenis kelamin sama yang menampilkan