A. Hasil Penelitian
sebagai berikut :
1. Analisis Univariat
Tabel 5.1
Distribusi Frekuesni Kejadian Robekan Serviks Serviks Terhadap
Perdarahan Pasca Persalinan di RSUD Linggajati Kabupaten
Kuningan tahun 2014
Robekan Frekuensi Persentase (%)
Serviks
Ya 42 45.7
Tidak 50 54.3
Total 92 100.0
Tabel 5.2
Distribusi Frekuesni Kejadian Sisa Plasenta Terhadap Perdarahan
Pasca Persalinan di RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun
2014
Sisa Plasenta Frekuensi Persentase (%)
Ya 49 53.3
Tidak 43 46.7
Total 92 100.0
Tabel 5.3
Distribusi Frekuesni Kejadian Atonia Uteri Terhadap Perdarahan
Pasca Persalinan di RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun
2014
Atonia Uteri Frekuensi Persentase (%)
Ya 45 48.9
Tidak 47 51.1
Total 92 100.0
persalinan yaitu sebesar 47 orang atau 51.1% dan yang mengalami sisa
Tabel 5.4
Distribusi Frekuesni Kejadian Perdarahan Pasca Persalinan di
RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun 2014
Perdarahan Frekuensi Persentase (%)
Ya 51 55.4
Tidak 41 44.6
Total 92 100.0
2. Analisis Bivariat
Tabel 5.5
Pengaruh Robekan Serviks Terhadap Perdarahan Pasca Persalinan
di RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun 2014
orang atau 4.8%. Dari 50 ibu hamil yang tidak mengalami robekan
serviks dengan kejadian perdarahan pasca persalinan ya sebanyak 11
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan
Tabel 5.6
Pengaruh Sisa Plasenta Terhadap Perdarahan Pasca Persalinan di
RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun 2014
Perdarahan
Total Pvalue
Sisa Plasenta Ya Tidak
F % F % F 100
Ya 45 91.8 4 8.2 49 100
0.000
Tidak 6 14 37 86 43 100
Total 51 55.4 41 44.6 92 100
orang atau 8.2%. Dari 43 ibu hamil yang tidak mengalami sisa plasenta
sebesar 0.000 < 0,05, sehingga Ha diterima artinya ada Pengaruh Sisa
Tabel 5.7
Pengaruh Atonia Uteri Terhadap Perdarahan Pasca Persalinan di
RSUD Linggajati Kabupaten Kuningan tahun 2014
Perdarahan
Total Pvalue
Atonia Uteri Ya Tidak
F % F % F 100
Ya 45 100 0 0 45 100
0.000
Tidak 6 12.8 41 87.2 47 100
Total 51 55.4 41 44.6 92 100
Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi Square dengan
B. Pembahasan
Kuningan tahun 2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan
diterima.
plasenta.
adalah robekan yang terjadi pada saat bayi lahir baik secara spontan
kontraksi uterus baik dan darah yang keluar berwarna merah muda harus
berdarah atau robekan yang lebih besar dari 1cm, robekan tersebut
bibir serviks dijepit dengan klem dan ditarik ke bawah. Dalam melakukan
jahitan robekan serviks ini yang penting bukan jahitan lukanya, tetapi
Wirakusumah:174)
2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan menggunakan uji
atau 8.2%. Dari 43 ibu hamil yang tidak mengalami sisa plasenta dengan
kejadian perdarahan pasca persalinan ya sebanyak 6 orang atau 14% dan
postpartum dini atau perdarahan post partum lambat yang biasanya terjadi
atau sisa jaringan dari dalam rahim dengan fungsi diagnostic atau terapetik
supaya rahim bersih dari jaringan yang tidak semestinya berada bahkan
2014. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji statistik dengan menggunakan uji
Chi Square dengan menggunakan program SPSS di peroleh ρ-Value yaitu
ya sebanyak 45 orang atau 100%. Dari 47 ibu hamil yang tidak mengalami
Atonia uteri adalah keadaan lemahnya tonus atau kontraksi rahim yang
secara rutin manajemen aktif kala III pada semua wanita yang bersalin
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Bagi Peneliti