Anda di halaman 1dari 6

1.

Buktikan secara formal teorema berikut :

Jika fungsi 𝑓, 𝑔: 𝐼 → 𝑅, 𝑎 ∈ 𝐼, lim 𝑔(𝑥) = 𝐿, dan f kontinu di titik L, buktikan bahwa


𝑥→𝑎

lim 𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑓(lim 𝑔(𝑥))


𝑥→𝑎 𝑥→𝑎

Penyelesaian :

Untuk setiap 𝜀 > 0 terdapat 𝜗> 0 sedemikian sehingga


|g(x) – L| <𝜗 |f(g(x)) – f(L)| <𝜀
karena lim 𝑔(𝑥) = 𝐿, untuk suatu 𝜗> 0 terdapat 𝛿> 0 yang berpadanan sedemikian sehingga
𝑥→𝑎

0 < |x - 𝑎𝑥| <𝛿 |g(x) – L| <𝜗 0 < |x - 𝑎𝑥| <𝛿 2 => |f(g(x)) – f(L)| <𝜀
Terbukti bahwa :

lim 𝑓(𝑔(𝑥)) = 𝑓 (lim 𝑔(𝑥)).


𝑥→𝑎 𝑥→𝑎

2. Diberikan 𝑓(𝑥) = 𝐴𝑥 3 + 𝐵𝑥 2 + 𝐶𝑥 + 𝐷 dengan A> 0. Tunjukkan bahwa f mempunyai sebuah


maksimum lokal dan sebuah minimum lokal jika dan hanya jika 𝐵 2 − 3𝐴𝐶> 0.
Langkah-langkah:
a. Hitung 𝑓 ′ (𝑥) dan 𝑓"(𝑥)
b. Tentukan bilangan kritis dari 𝑓 dan syarat 𝑓 mempunyai dua bilangan kritis.
c. Gunakan uji turunan kedua untuk masing-masing bilangan kritis.
Penyelesaian :
a. 𝑓 ′ (𝑥) = 3𝐴𝑥 2 + 2𝐵𝑥 + 𝐶
𝑓 ′ ′(𝑥) = 6𝐴𝑥 + 2B
b. Fungsi 𝑓 memiliki bilangan kritis
𝑓 ′ (𝑥) = 0
3𝐴𝑥 2 + 2𝐵𝑥 + 𝐶 = 0
−2𝐵 ± √4𝐵 2 − 12𝐴𝐶
𝑥1.2 =
6𝐴
−2𝐵 ± 2√𝐵 2 − 3𝐴𝐶
𝑥1.2 =
6𝐴
−𝐵 ± √𝐵 2 − 3𝐴𝐶
𝑥1.2 =
3𝐴
−𝐵 + √𝐵 2 − 3𝐴𝐶
𝑥1 =
3𝐴
−𝐵 − √𝐵 2 − 3𝐴𝐶
𝑥2 =
3𝐴
Syarat mempunyai dua bilangan kritis: determinan turunan pertama positif,
Determinan 𝑓’(𝑥) > 0.
4𝐵 2 − 12𝐴𝐶 > 0
𝐵 2 − 3𝐴𝐶 > 0
Pembetulan:
karena
𝑓 ′ (𝑥) = 0
3𝐴𝑥 2 + 2𝐵𝑥 + 𝐶 = 0
Karena persamaannya sebuah persamaan kuadrat pastilah membentuk sebuah kurva yang
memiliki maksimum dan minimum dengan syarat D > 0.
sehingga di peroleh:
D>0
𝐵 2 − 4𝐴𝐶 > 0
(2𝐵)2 − 4(3𝐴)𝐶 > 0
4𝐵 2 − 12𝐴𝐶 > 0
4(𝐵 2 − 3𝐴𝐶) > 0
c. 𝑓 ′ ′(𝑥) = 6𝐴𝑥 + 2B
𝑓 ′ ′(𝑥1 ) = 6𝐴𝑥 + 2B
−𝐵+√𝐵2 −3𝐴𝐶
= 6𝐴( ) + 2B
3𝐴

= 2B − 2𝐵 + 2√𝐵 2 − 3𝐴𝐶
= √4𝐵 2 − 12𝐴𝐶
𝑓 ′ ′(𝑥2 ) = 6𝐴𝑥 + 2B
−𝐵−√𝐵2 −3𝐴𝐶
= 6𝐴( ) + 2B
3𝐴

= 2𝐵 − 2𝐵 − 2√𝐵 2 − 3𝐴𝐶
= −√4𝐵 2 − 12𝐴𝐶

𝑓′′(𝑥) = ±√4𝐵 2 − 12𝐴𝐶

Diperoleh titik kritis


−𝐵 + √𝐵 2 − 3𝐴𝐶
( , √4𝐵 2 − 12𝐴𝐶)
3𝐴

Tugas Modul 3 WA NURSAE


−𝐵 − √𝐵 2 − 3𝐴𝐶
( , −√4𝐵 2 − 12𝐴𝐶)
3𝐴

Jadi diperoleh f mempunyai sebuah maksimum local dan sebuah minimum local jika dan hanya
jika 𝐵 2 − 3𝐴𝐶 > 0.
Maksimum local = √4𝐵 2 − 12𝐴𝐶
Minimum local = −√4𝐵 2 − 12𝐴𝐶.

3. a) Lukislah daerah D yang dibatasi oleh𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2, sumbu 𝑋, 𝑥 = −2, dan 𝑥 = 3,


3
kemudian hitung (i) ∫−2(𝑥 − 2)𝑑𝑥 dan (ii) luas daerah D dengan berbagai cara yang Anda ketahui .
Apakah yang dapat Anda simpulkan tentang luas daerah?
b)Dengan menggunakan daerah D pada (a), hitunglah volum benda yang terjadi apabila daerah D
diputar mengelilingi sumbu 𝑋 menggunakan metode cakram dan rumus kerucut. Buatlah kesimpulan
dari kedua hasil jawaban tersebut.
Penyelesaian
(a) Gambar dibawah ini adalah daerah D yang dibatas oleh 𝑓(𝑥) = 𝑥 − 2, sumbu 𝑋, 𝑥 = −2, dan
𝑥=3
Cara 2
Dari gambar dapat dilihat 2 buah segitiga, segitiga pertama yang terletak dibawah sumbu-x dengan
alas 4 satuan dan tinggi 4 satuan dan segitiga kedua dengan alas 1 satuan dan tinggi 1 satuan. Maka
diperoleh luas daerahnya adalah :
L = L1 + L2
1 1
=2 . 4.4 + 2 . 1.1
1
=8+2
1
= 8 2 satuan luas
3
Berdasrkan (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa hasil dari ∫−2(𝑥 + 2)𝑑𝑥 tidak sama dengan Hasil
1
luasnya yaitu 8 2 satuan luas.

(b) Gambar volume benda


putarnya sebagai berikut

Tugas Modul 3 WA NURSAE


(i) Menghitung Volum benda putar menggunakan Metode Cakram
3
V =𝜋 ∫−2 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
3
= 𝜋 ∫−2 𝑓 2 (𝑥)𝑑𝑥
3
= 𝜋 ∫−2(𝑥 − 2)2 𝑑𝑥
3
= 𝜋 ∫−2(𝑥 2 − 4𝑥 + 4)𝑑𝑥
1 3
= 𝜋 [3 𝑥 3 − 2𝑥 2 + 4𝑥]
−2
1 1
= 𝜋 [(3 . 33 − 2. 32 + 4.3) − (3 (−2)3 − 2(−2)2 + 4(−2))]
1 1
= 𝜋 [(3 . 27 − 2.9 + 12) − (3 (−8) − 2.4 − 8)]
8
= 𝜋 [(9 − 18 + 12) − (− 3 − 8 − 8)]
56
= 𝜋 [(3) − (− 3 )]
56
= 𝜋 [3 + ]
3
9 + 56
=𝜋[ ]
3
65
=𝜋[3]
2
= 21 3 𝜋 satuan volume.

(ii) Menghitung Volum benda putar dengan Rumus Kerucut


Berdasarkan gambar, volum daerah D dapat dihitung dengan menggunakan Rumus Volume
Kerucut, dimana pada gambar terdapat dua buah kerucut, kerucut pertama memiliki jari-jari 4
satuan, dan tinggi 4 satuan, dan kerucut kedua memiliki jari-jari 1 satuan dan tinggi 1 satuan,
sehingga diperoleh volume kerucut adalah:
V = V1 + V2
1 1
=3 π r12 t1 + 3 π r22 t2
1 1
= 3π .42 . 4 + 3π .12 . 1
1 1
= 3π .64 + 3π .1
65
= π
3
2
=21 3 satuan volume.

Tugas Modul 3 WA NURSAE


Berdasarkan (i) dan (ii) dapat disimpulkan bahwa: volum benda yang terjadi apabila daerah D diputar
mengelilingi sumbu𝑋 menggunakan metode cakram dan rumus kerucut memberikan hasil hitungan
2
volum yang sama yaitu sebesar 21 3π satuan volume.

4. Tentukan solusi umum dari persamaan diferensial berikut :


(a) 𝑦 2 (𝑦 + 1)𝑑𝑥 + 𝑦 2 (𝑥 − 1)𝑑𝑦 = 0
(b) (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0
Jawaban
(a) Persamaan diferensial tersebut dapat ditulis menjadi
y 2 ( y  1)dx  y 2 ( x  1)dy  0
y 2 ( y  1)dx   y 2 ( x  1)dy
 y 2 ( x  1)dy
dx 
y 2 ( y  1)
 ( x  1)dy
dx 
( y  1)
dx  dy

x 1 y 1
dx dy
 0
x 1 y 1
Solusi persamaan diferensialnya adalah
dx dy
 x  1   y  1  C1 , C1 k onstan sebarang
ln( x  1)  ln( y  1)  ln C , C konstan sebarang
ln( y  1)( x  1)  ln C
( y  1)( x  1)  C
C
y 1 
x 1
C
y 1
x 1
C  x 1
y
x 1
C  x 1
Dengan demikian, solusi persamaan diferensialnya adalah y  dengan C konstan
x 1
sebarang.

𝜕𝑀
(b) 𝑀(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 + 2𝑦 ⇒ 𝜕𝑦 = 2
𝜕𝑁
𝑁(𝑥, 𝑦) = 2𝑥 + 𝑦 ⇒ =2
𝜕𝑥
𝜕𝑀 𝜕𝑁
Ternyata 𝜕𝑦 = 𝜕𝑥 = 2 dengan demikian (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0 merupakan
persaman diferensial eksak.
𝜕𝜇
Tulis 𝜕𝑥 = 𝑀(𝑥, 𝑦) = 3𝑥 + 2𝑦

𝜇 = 𝜇(𝑥, 𝑦) = ∫(3𝑥 + 2𝑦) 𝑑𝑥 + 𝜌(𝑦)

Tugas Modul 3 WA NURSAE


3
= 𝑥 2 + 2𝑥𝑦 + 𝜌(𝑦)
2
𝜕𝜇
= 2𝑥 + 𝜌′ (𝑦) = 2𝑥 + 𝑦
𝜕𝑦
𝜌′ (𝑦) = 𝑦
Didapat 𝜌′ (𝑦) = 𝑦 dan berarti
1
𝜌(𝑦) = 𝑦 2
2
Jadi solusi persamaan diferensial eksak (3𝑥 + 2𝑦)𝑑𝑥 + (2𝑥 + 𝑦)𝑑𝑦 = 0 adalah
3 1
( 𝑥 2 + 2𝑥𝑦) + 𝑦 2 = 𝐶
2 2
3 2 1 2
𝑥 + 2𝑥𝑦 + 𝑦 = 𝐶, 𝐶 𝑘𝑜𝑛𝑠𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑚𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔.
2 2

Tugas Modul 3 WA NURSAE

Anda mungkin juga menyukai