Anda di halaman 1dari 12

SKB

ASPEK PASAR

Nama Kelompok 8 :
1. NI LUH SRI ARIWIYANTI (04)
2. PUTU AGUS MULIYANA ARI PUTRA (06)
3. I MADE ARIAWAN (21)

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MAHASARASWATI
DENPASAR
2018
3.1. Pengantar Konsep Pokok Dalam Aspek Pasar

Di masa yang lalu jumlah perusahaan belum begitu banyak, dan karenanya
persaingan untuk memperebutkan konsumen dari perusahaan yang mengharuskan
produk sejenis, demikian pula persaingan antar perusahaan untuk memperebutkan
konsumen pada umumnya belum begitu tajam. pada keadaan demikian , aspek
pasar belum mendapat perhatian utama dari investor , pada umumnya di terapkan “
selling concept” dalam memasarkan produknya.
Dewasa ini, banyak perusahaan bermunculan dan karenanya persaingan
antara mereka semakin tajam. pada keadaan yang demikian, aspek pasar menempati
kedudukan utama dalam pertimbangan investor dan pendekatan yang di gunakan
oleh investor dalam memperebutkan konsumen mendasarkan daripada “integrated
marketing concept”
Pada keadaan yang di sebut terakhir , nampak juga adanya kebebasan
pembeli potensial untuk melakukan pilihan terhadap produk yang di perlukan. Pada
situasi demikian, peranan analisan aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan
usaha pada study kelayakan proyek merupakan variabel pertama dan utama untuk
mendapat perhatian.
Banyak contoh dapat di kemukakan, bahwa usaha pendirian atau perluasan
usaha yang sepintas memiliki pasar potensial cukup besar, namun setelah
pelaksanaanya pasar potensial tersebut tidak cukup tersedia dan timbulkan di
kemudian hari masalah yang cukup rumit untuk di selesaikan. Dapat di ambil
contoh di sini misalnya rencana pendirian pabrik etanol ( etil alkohol ) sebagai
sumber energi alternatif di kenya pada tahun 1975 bernama Kenya Chemical and
Food Company (KCFC), ternyata kemudian tidak memiliki pasar potensial yang
cukup, akhirnya mengalami kegagalan. Juga pronyek gasohol di Brasil. Kenyataan
yang terjadi di Kenya dan Brasil tersebut yang merupakan negara berkembang
dapat pula terjadi di Indonesia jika perencanaan yang di buat untuk pronyek tertentu
tidak di lakukan secara cermat dan mendalam, khusus dalam analisa aspek
pasarnya. Untuk keprluan ini perlu di pahami karakteristik pokok aspek pasar di
negarasedang berkembang, termasuk indonesia yang dalam batas-batas tertentu
berbeda dengan hukum pasar yang telah mapan.
Karakteristik tersebut antara lain: pertama, seringkali permintaan nasional
untuk produk atau jasa tertentu tidak tidak terlalu besar, dengan kata lain
pembangunan 4 atau 5 proyek telah menyebabkan terjadinya kejenuhan pasar.
Keadaan ini sering di abaikan oleh investor.
Kedua, adanya garis pemisah yang cukup jelas dari segmen pasar yang ada,
baik segmen pasar atas dasar geographis, status sosial atau atas dasar yang lain. Han
ini akan berpengaruh terhadap strategi pemasaran yang hendak di jalankan.
Ketiga, kebanyakan produk yang dibuat merupakan produk pengganti produk
impor, karenanya dalam batas tertentu dalam data-data impor dapat di gunakan
sebagai pedoman dalam estimasi pasar potensial untuk produk pengganti tersebut.
Keempat, untuk jenis produk tertentu, seringkali terjadi terlalu besarnya
perana pemerintah untuk ikut campur tangan dalam mempengaruhi mekanisme
pasar. Situasi ini perlu mendapat pemahaman oleh seorang calon investor, karena
policy dan perturan pemerintah negara bersangkutan akan banyak berpengaruh
terhadap berhasil atau tidaknya proyek yang di rencanakan.
Di samping keempat karakteristik tersebut di atas, perlu juga di pahami bahwa
dalam negara sedang berkembang dapat terjadi adanya proyek yang di putuskan
untuk di laksanakan berdasarkan “keputusan politik”. Proyek demikian lebih
terbuka kemungkinan terjadinya masalah yang cukup rumit di pecahkan di
kemudian hari.
Demikian pula perlu di pahami bahwa penggunaan data sekunder yang
mungkin di perlukan untuk estimasi pasar potensial kadang-kadang memerlukan
penyesuaian seperlunya, dan seringkali terjadi adanya dua data sekunder yang
berbeda untuk masalah yang sama.

3.2. Peramalan Permintaan

merupakan pokok pokok bahasan pertama yang dilakukan dari keseluruhan aspek
pasar hal ini dilakukan untuk keperluan melihat peluang peluang pemasaran yang
tersedia dan menentukan sebagoan daripadanya untuk proyek yang diusulkan

pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu


produk atau sekelompok produk dimasa yang lalu ataupun dimasa sekarang dalam
satu set kondisi tertentu sedangkan peramalan permintaan merupakan usaha untuk
mengetahu jumlah produk dimasa yang akan datang dalam kendala satu set
kondisi tertentu

pendekatan peramalan
metode kuantitatif
1.time series model yang tidak emperhatikan sebab akibat atau hanya
memperhatikan kecendrungan dari masa lalu
2.pendekatan yang memperhatikan sebab akibat atau pendekatan yang
menjelaskan terjadinya suatu keadaan oleh sebab2 tertentu

prosedur peramalan
tahapan prosedur peramalan
1. analisa ekonomi
2. analisa industri
3. analisa penjualan masa lalu
4. analisa peramalan permintaan
5. pengawasan hasil peramalan

kendala pemilihan teknik peramalan


beberapa kendala yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut
1. waktu yang hendak diinput
2. tingkah laku data
3. tipe model
4.biaya yang tersedia
5. tingkat ketepatan yang diinginkan
6. kemudahan penerapan

3.3. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah berbagai usaha yang perlu dilakukan oleh calon
investor dalam mempengaruhi keputusan konsumen untuk melakukan pemebelian
hasil produksinya. Hedaknya dibedakan usaha-usaha pemasaran ketika pertama kali
memasuki pasar dan usaha lanjutan sesuai dengan kedudukan produk dalam
persaingan dan kedudukan produk pada siklus usia produk.

Strategi pemasaran yang akan di gunakan.

Untuk melakukan strategi pemasaran dapat menggunakan strategi Marketing Mix


yang di titik beratkan kepada Product Life Cycle atau keberlangsungan hidup
produk yang di hasilkan, ini ditujukan karena bila sebuah usaha sudah menjadi
dominan maka tidak berarti tidak ada pesaing, justru sebaliknya, pasti akan ada
pesaing, dan kalau pesaing ini di biarkan maka jika terdapat kesalahan dalam
pemasokan dari perusahaan yang dominan sempat mengalami keterlambatan atau
hambatan, pangsa pasar yang kecil itu akan di manfaatkan oleh pesaing sebagai
senjata untuk merebut market potensial dari usaha yang sudah dominan tersebut.
Sebagai contoh :
Apabila warung Bakmi jawa tadi sudah cukup terkenal dan memiliki pelanggan
potensial yang sudah memenuhi target penjualan perhari, akan tetapi tempat yang
di jadikan makan tidak di renovasi, sehingga saat para pelanggan tersebut
menikmati makannanya sering berdesakan dan kepanasan, apabila ada pesaing
yang membuka jenis usaha yang sama dan cita rasa yang mendekati dengan warung
bakmi tersebut serta memiliki tempat yang lebih luas dan nyaman untuk menikmati
makanan yang dihidangkan, maka tidak menutup kemungkinan apabila lama
kelamaan usaha bakmi jawa yang dominan tadi akan ditinggalkan oleh para
pelanggan potensialnya.

3.4. Metode Pengukuran Dan Peramalan Permintaan

Pengukuran permintaan adalah usaha untuk mengetahui permintaan atas suatu


produk atau sekelompok produk di masa yang lalu dan di masa yng sekarang dalm kendala
satu asset kondisi tertentu. Peramalan permintaan merupakan usaha untuk mengetahui
jumlah produk atau sekelompok produk di masa yang akan datang dalam kendala satu asat
kondisi tertentu. Hasil maksimal dari suatu kegiatan peramalan adalah adalah melakukan
minimisasi ketidakpastian yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Ada dua macam pendekatan dalam peramalan yaitu :
Pendekatan time series yaitu model yang tidak memperhatikan hubungan sebab akibat atau
dengan kata lain hasil peramalan hanya memperhatikan kecenderungan dari data yang di
masa lalu yang tersedia. Menurut makridatis dan steven secara skematis pendekatan ini
dapat diganbarkan sebagai berikut:

system

Input-----------------generating proses----------------------output

Random effects
Pendekatan yang memperhatikan hubungan sebab akibat (cause-effects method) atau
pendekatan yang menjelaskanterjadinya suatu keadaan (explanatory method) oleh sebab-
sebab tertentu. Dengan kata lain hubungan sebab akibat yang terjadi bukan hubungan
deterministic melainkan hubungan stokastic. Secara schematic pendekatan inidapat
digambarkan sebagai berikut

system

Input--------------cause and effects relationship------------uotput

Random effects

3.5. Marketing Mix

Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan
inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni: produk, stuktur harga, kegiatan
promosi dan sistem, distribusi.

Marketing mix tersebut merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat
keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditunjukan untuk
memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yan dipilih.

Karena luasnya kegiatan pemasaran, maka dalam buku iniakan lebih di tekankan
kepada Strategi bauran pemasaran melalui:

1. Strategi produk

2. Strategi harga

3. Strategi lokasi dan distribusi

4. Strategi promosi

Strategi produk

Produk adalah suatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk terdiri atas dua jenis yaitu berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan
produk yang tidak berwujud.

Strategi produk dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk


adalah sebagai berikut:
a. Menentukan logo dan motto

Logo merupakan ciri khas suatu produk, sedangkan motto merupakan serangkaian
kata-kata yang berisikan misi dan visi perusahaan dalam melayani masyarakat.

b. Menciptakan merk

Merk merupakan suatu hal penting bagi konsumen untuk mengenal barang dan jasa
yang ditawarkan. Agar merk mudah dikenal masyarakat, maka menciptakan merk
harus mempertimbangkan faktor-faktor, antara lain:

1) Mudah diingat

2) Terkesan hebat dan modern

3) Memiliki arti

4) Menarik perhatian

c. Menciptakan kemasan

Kemasan merupakan pembungkus suatu produk. Penciptaan kemasanpun harus


memenuhi berbagai persyaratan, seperti kualitas kemasan , bentuk, warna dan
persyaratan lainnya.

d. Keputusan label

Label merupakan sesuatu yang dilekatkan pada produk yang ditawarkan dan
merupakan bagian dari kemasan.

Strategi harga

Harga adalah salahsatu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan
harga sangat penting untuk diperhatikan, mengingat hargamerupakan salah satu
penyebab laku tidaknya produk dan jasa yang ditawarkan.

Penentu harga suatu perusahaan dimaksudkan dengan berbagai tujuan yang hendak
dicapai.tujuan penentu harga secara umum adalah sebagai berikut:

a. Untuk bertahan hidup.

b. Untuk memaksimalkan laba.


c. Untuk memperbesar market share.

d. Mutu produk.

e. Karena pesaing.

Terdapat beberapa metode dalam penentuan suatu harga produk antara lain:

1. Modifikasi harga atau diskriminasi harga dapat dilakukan:

a. Menurut pelanggan.

b. Menurut bentuk produk.

c. Menurut tempat.

d. Menurut waktu.

2. Penetapan harga untuk produk baru.

a. Market skimming pricing

b. Market Penetration pricing

Strategi lokasi dan distribusi

Strategi pemasaran yang ketiga adalah penentuan lokasi dan distribusi baik untuk
kantor cabang, kantor pusat, pabrik ataupun gudang.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penenntu lokasi adalah dengan
pertimbangan sebagai berikut:

a. Dekat dengan kawasan industri.

b. Dekat dengan lokasi perkantoran.

c. Dekat dengan lokasi pasar.

d. Dekat drngan lokasi perumahan atau masyarakat.

e. Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada disuatu lokasi.

f. Sarana dan prasarana ( jalan, pelabuhan, listrik, dll ).


Kemudian setelah lokasi diperoleh maka langkah selanjutnya adalahmenentukan
lay-out gedung dan ruang kantor. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk lay-out
gedung adalah sebagai berikut:

a. Bentuk gedung yang memberikan pesan bonafide.

b. Lokasi luas dan aman.

c. Keamanan disekitar gedung.

d. Tersedia tempat ibadah.

e. Tersedia fasilitas telepon umum atau fasilitas lainnya.

Sedangkan untuk lay-out ruangannya yang harus diperhatikan adalah:

a. Suasana ruangan terkesan luas dan lega.

b. Tata letak kursi dan meja serta perabotan lainnya.

c. Mesin, penerangan dan ventilasi.

d. Hiasan dalam ruangan.

Strategi distribusi

Kegiatan pemasaran selanjutnya adalah menentukan metode dan jalur yang akan
dipakai dalam menyalurkan produk ke pasar.

Faktor-faktor yang mempengarui strategi distribusi adalah:

a. Pertimbangan pembeli atau faktor pasar.

b. Karateristik produk.

c. Faktor produsen atau pertimbangan pengawasandan keuangan.

Strategi promosi.

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Kegiatan ini merupakan
kegiatan yang sama pentingnnya dengan kegiatan di atas , baik produk, harga, dan
lokasi.
Tanpa promosi jangan diharapkan pelanggan dapat mengenal produk atau jasa yang
ditawarkan.salah satu tujuan promosi perusahaan adalah menginformasikan segala
jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik calon konsumen yang baru.
Paling tidak ada ada empat macam sarana promosi yang dapat digunakan oleh
setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya.

Keempat macam sarana promosi yang dapat digunakan adalah:

1. Periklanan

2. Promosi penjualan.

3. Publisitas

4. Penjualan pribadi.

Iklan adalah sarana promosi yang digunakan oleh pengusaha guna


menginformasikan, menarik, dan mempengaruhi calon konsumennya.

Disamping promosi lewat iklan, promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi
penjualan atau sales promotion. Tujuan promosi penjualan adalah untuk
meningkatkan penjualan atau untuk meningkatkan jumlah pelanggan.

Promosi yang ketiga adalah publisitas. Publisitas merupakan kegiatan promosi


untuk memancing nasabah melalui kegiatan seperti pameran, bakti sosial serta
kegiatan lainnya.

Kegiatan promosi yang keempat adalah penjualan pribadi atau personal selling.
Dalam dunia bisnis penjualan pribadi secara umum dilakukan oleh salesman atau
salesgirl.
KESIMPULAN

Di masa yang lalu jumlah perusahaan belum begitu banyak, dan karenanya
persaingan untuk memperebutkan konsumen dari perusahaan yang mengharuskan
produk sejenis, demikian pula persaingan antar perusahaan untuk memperebutkan
konsumen pada umumnya belum begitu tajam. pada keadaan demikian , aspek
pasar belum mendapat perhatian utama dari investor , pada umumnya di terapkan “
selling concept” dalam memasarkan produknya.
Dewasa ini, banyak perusahaan bermunculan dan karenanya persaingan
antara mereka semakin tajam. pada keadaan yang demikian, aspek pasar menempati
kedudukan utama dalam pertimbangan investor dan pendekatan yang di gunakan
oleh investor dalam memperebutkan konsumen mendasarkan daripada “integrated
marketing concept”
Pada keadaan yang di sebut terakhir , nampak juga adanya kebebasan
pembeli potensial untuk melakukan pilihan terhadap produk yang di perlukan. Pada
situasi demikian, peranan analisan aspek pasar dalam pendirian maupun perluasan
usaha pada study kelayakan proyek merupakan variabel pertama dan utama untuk
mendapat perhatian.
DAFTAR FUSTAKA

https://sites.google.com/site/roomofdhika/home/metode-pengukuran-dan-ramalan-
permintaan-studi-kelayakan-bisnis
https://www.academia.edu/5307998/METODE_PENGUKURAN_DAN_PERAMALAN
_PERMINTAAN
http://asaliamanblog.blogspot.com/2013/06/makalah-aspek-pasar-dan-pemasaran.html
https://dianprase.blogspot.com/2017/05/makalah-aspek-pemasaran-studi-kelayakan.html
Kasmir dan Jakfar,Studi Kelayakan Bisnis,Bogor:PRENADA MEDIA,2003
Swastha Banu dan Sukotjo Ibnu,Pengantar Bisnis Modern, Yogyakarta: Liberty, 1993
http://tiefah2391.blogspot.com/2014/05/studi-kelayakan-bisnis-aspek-pemasaran.html
http://nissaajah91.wordpress.com/2012/12/10/aspek-pemasaran
http://dhitaaa.blogspot.com/2012/11/aspek-pemasaran.html?m=1
http://ferdinand-penilai.blogspot.com/2011/12/aspek-pasar-dan-pemasaran-dalam-
studi.html?m=1
http://webmantab.blogspot.com/2012/10/aspek-pemasaran-pasar-didefinisikan.html?m=1
http://manajemenproduk.blogspot.com/
http://rasimunway.blogspot.com/2011/03/aspek-produk-barang-dan-jasa.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumen
http://kumpulantugasekonomi.blogspot.com/2010/02/makalah-analisa-pesaing.html
http://www.republika.co.id/berita/konsultasi/kewirausahaan/12/03/24/m1d9z7-
bagaimana-ya-strategi-promosi-yang-efektif
http://tirman.wordpress.com/strategi-pemasaran/

Anda mungkin juga menyukai