Anda di halaman 1dari 8

REVIEW PENGGUNAAN MATERIAL COATING MR

SEBAGAI BAHAN PEREKAT ANTARA BAJA DENGAN AGREGAT KASAR


PENGGUNAAN MATERIAL COATING MR
SEBAGAI BAHAN PEREKAT ANTARA PERMUKAAN BAJA DENGAN
AGREGAT KASAR

1.1 Latar Belakang


Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari hasil diskusi pengenalan produk coating MR yang
sebelumnya dilakukan di ruang rapat Balai Litbang Struktur Jembatan. Berdasarkan
paparan yang dijelaskan oleh pihak produsen, salah satu kegunaan dari bahan coating MR
yaitu dapat digunakan sebagai perekat.
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah bagaimana lapisan aspal dapat menempel
pada permukaan baja. Percobaan sebelumnya yaitu dengan memberikan bahan perekat
berupa epoksi yang dikasarkan dengan menempelkan agregat kasar ukuran 10 mm.
Lapisan tersebut merupakan lapisan yang diaplikasikan di antara permukaan baja dan
lapisan aspal. Namun dengan berkembangnya teknologi bahan, coating MR bisa menjadi
bahan perekat yang tidak salahnya di coba.
Dalam kegiatan ini, akan dilakukan percobaan penggunaan bahan coating MR sebagai
perekat antara permukaan baja dan agregat kasar ukuran 10 mm.

1.2 Tujuan
Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui cara penggunaan coating MR sebagai bahan
perekat antara permukaan baja dan agregat kasar.

1.3 Lingkup Kegiatan


Lingkup kegiatan meliputi:
1. Sampel merupakan pelat baja tebal 10 mm berdiameter 95 mm sebanyak 6 buah.
2. Aplikasi coating MR pada permukaan sampel baja kemudian ditaburi agregat kasar
ukuran seragam 10 mm.
3. Pemeriksaan visual hasil percobaan

1
2 HASIL KEGIATAN

1. Persiapan benda uji pelat


Benda uji terbuat dari pelat baja tebal 10 mm berdiameter 95 mm sesuai pada Gambar 1.
Permukaan baja sebelumnya di brushing agar permukaan bersih dari karat dan menjadi lebih
kasar.

Gambar 1. Benda uji pelat tebal 10 mm diameter 95 mm

2. Persiapan bahan agregat kasar 10 mm


Agregat kasar yang digunakan adalah agregat kasar yang bergradasi seragam berukuran 10 mm
yang sudah dicuci dan dikeringkan.

Gambar 2. Agregat kasar ukuran 10 mm

3. Percobaan 1
Percobaan pertama dilakukan sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan coating. Penggunaan
coating MR pada percobaan 1 ditunjukkan pada foto-foto berikut ini.
1) Bahan terdiri dari bahan utama coating, pemadat dan pengencer.

2
Gambar 3. Bahan-bahan coating MR

2) Bahan coating dan pemadat dicampur berdasarkan perbandingan berat. Untuk 1 kg


bahan coating membutuhkan 10 cc bahan pemadat.

Gambar 4. Penimbangan bahan coating

Gambar 5. Penambahan pemadat

3
Gambar 6. Penambahan pengencer secukupmya

3) Aplikasi coating ke permukaan baja dengan cara dikuas.

Gambar 7. Aplikasi coating ke permukaan baja

4) Penambahan agregat kasar di atas permukaan coating

Gambar 8. Penambahan agregat kasar di atas permukaan coating

5) Setelah aplikasi benda uji dibiarkan sampai kering dan dilakukan pemeriksaan visual.

4
4. Percobaan 2
Percobaan 2 dilakukan tanpa menambahkan bahan pengencer, karena pada hasil percobaan 1,
dengan ditambah bahan pengencer, ketebalan coating lebih tipis dibanding aplikasi tanpa bahan
pengencer. Hasil percobaan 1 dan 2 ditunjukkan pada gambar-gambar berikut.

Percobaan 1 dengan penambahan


pengencer mempengaruhi ketebalan
coating. Lapisan coating menjadi lebih
tipis sehingga agregat kasar kurang
optimal menempel di permukaan coating

Percobaan 2 tanpa pengencer


mempengaruhi ketebalan coating.
Lapisan coating akan lebih tebal
sehingga agregat kasar bisa menempel
dengan baik.

Gambar 9. Perbedaan percobaan 1 dan percobaan 2

Catatan : Hasil percobaan diamati secara visual

5
5. Pengujian Kuat Geser Lekatan
Pengujian kuat geser lekatan bertujuan untuk mengetahui daya rekat antara 2 komponen yang
dibeban secara geser. Dari hasil percobaan sebelumnya, contoh uji menggunakan contoh hasil
percobaan 2 sebanyak 3 buah, kemudian di atas permukaan coating diberi lapisan aspal mastik
setebal ± 4 cm seperti ditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Benda uji kuat geser lekatan

Gambar 11. Detail bahan yang direkatkan per lapisan

Gambar 12. Foto-foto saat pengujian kuat geser

Tabel 1. Hasil pengujian geser antara coating MR dan lapisan aspal


No. Benda Uji Gaya Geser (kg) Luas Bidang Geser (cm2) Kuat Geser (kg/cm2)
1 132.80 70.88 1.87
2 129.01 70.88 1.82
3 147.98 70.88 2.09

6. Kesimpulan dan Saran


Berdasarkan hasil aplikasi coating MR sebagai bahan perekat agregat kasar dengan baja,
terdapat beberapa kesimpulan dan saran, antara lain:

6
1) Untuk digunakan sebagai perekat, sebaiknya jangan terlalu banyak ditambah pengencer
karena dapat mempengaruhi ketebalan lapisan coating. Semakin tebal lapisan coating
maka daya lekat akan semakin baik.
2) Penggunaan pemadat yang tertera pada kemasan yaitu 1 kg coating ditambahkan 10 cc
pemadat, hasilnya waktu kering lebih dari 24 jam. Pada percobaan 2, pemadat ditambah
2 kali lipat dan hasilnya dalam waktu 24 jam, coating sudah kering.
3) Hasil pengujian geser antara coating MR + agregat kasar 10 mm dengan lapisan aspal
mastik memiliki kuat geser rata-rata sebesar 1.93 kg/cm2.

Anda mungkin juga menyukai