Anda di halaman 1dari 5

Materi Sistem Power Window Paling Rinci

(Pengertian, Rangkaian, dan Cara Kerja)


Salah satu aspek kenyamanan mengemudi, adalah sirkulasi udara. Umumnya sirkulasi udara
akan disuplai oleh HVAC system. Namun, HVAC menggunakan daya mobil karena
menggunakan rangkaian motor blower sehingga bisa membuat mobil boros.

Selain HVAC, ternyata ada satu lagi sirkulasi udara didalam mobil yakni window atau
jendela.

Setiap mobil pasti memiliki jendela, dan umumnya jendela ini bisa dibuka tutup. Dulu, untuk
membuka tutup jendela dipakai sebuah engkolan yang terletak pada door trim. Tapi, itu
cukup menyusahkan karena kita harus memutar engkolan tersebut untuk membuka atau
menutup jendela mobil yang kadang juga tidak ringan.

Tapi pada mobil-mobil sekarang, hal itu sudah sulit ditemui karena hampir semua mobil
sudah menggunakan electric power window. Lalu bagaimana cara kerja dan rangkaian
electric power window ? simak selengkapnya dibawah.

A. Pengertian Electric Power Window

Electric power window adalah suatu rangkaian mekatronik (mekanik dan elektronik) yang
bertugas untuk membuka dan menutup kaca jendela pada pintu mobil hanya dengan sentuhan
tombol.

Aktor utama pada elektronik power window, adalah motor listrik yang terpasang dibalik door
trim. motor listrik ini, dihubungkan pada sebuah mekanisme dimana ketika motor berputar
maka mekanisme itu akan menggerakan kaca keatas atau kebawah tergantung arah putaran
motor.

Secara umum, mekanisme power window sama dengan kaca jendela manual yang
menggunakan engkolan. Hanya saja, titik putar engkolan dihubungkan ke poros motor listrik.
Sehingga, ketika motor diaktifkan, mekanisme tersebut akan bekerja menaikturunkan kaca
jendela.

B. Rangkaian & Cara Kerja Power Window

Lalu, seperti apa rangkaian kelistrikannya ? anda bisa lihat gambar dibawah.
Rangkaian kelistrikan power window diatas, merupakan rangkaian paling sederhana dari
sistem elekctronik power window pada sebuah mobil. Ada beberapa komponen yang perlu
anda pahami lebih dulu ;

1. Driver power window motor, ini adalah motor power window yang terletak pada kaca
jendela di sisi pengemudi.
2. Passenger power window motor, ini adalah motor power window yang terletak pada
kaca jendela pintu kiri (pintu penumpang)
3. Driver power window swicth, saklar utama yang ada disisi driver. Karena berfungsi
sebagai saklar utama, saklar ini bisa mengontrol dua sisi motor power window
sekaligus.
4. Passenger power window swicth, ini adalah saklar pada sisi pengemudi (pintu kiri).
Saklar ini hanya bisa mengontrol power window pada sisi pengemudi saja.

Rangkaian diatas, menunjukan skema power window untuk dua pintu depan (pintu kanan
sebagai pintu driver, dan pintu kiri sebagai pintu passenger). Sementara untuk skema yang
menunjukan power window untuk empat pintu, rangkaiannya akan lebih rumit karena ada
empat motor dan empat saklar. Tetapi, apabila anda bisa memahami skema diatas maka
mudah untuk memahami skema power window 4 motor.

Lalu bagaimana cara kerjanya ?

1. Saat kaca dinaikan


Advertisement

Rangkaian pertama, menunjukan rangkaian power window dalam posisi Off dengan kata lain
tidak ada aliran arus dari aki ke motor power window. Ketika anda mengungkit tombol saklar
power window keatas, maka akan ada hubungan pada plat (c).

 Dalam hal ini, akan ada aliran arus listrik dari sumber (a) melewati fuse, masuk ke
saklar utama (b).
 Dari saklar utama, masuk ke plat up (c).
 Arus listrik diteruskan hingga output (d) saklar utama mengikuti jalur plat c.
 Arus listrik diteruskan hingga masuk kedalam motor power window (e).
 Keluar dari motor power window (f) arus masuk lagi ke saklar utama melalui
rangkaian lain (g).
 Arus disalurkan ke plat (h) yang terhubung ke line ground (i). line ground ini, secara
langsung terhubung ke masa atau terminal negatif aki (j). sehingga rangkaian motor
power window dapat aktif.

Dalam hal ini, motor akan berputar ke arah tertentu yang membuat mekanisme penggerak
kaca jendela mendorong kaca keatas.

2. Saat kaca diturunkan

Ketika anda menekan tombol saklar power window, maka kaca akan turun. Dalam hal ini,
akan ada aliran arus listrik sebagai berikut ;

 Arus listrik dari sumber arus (a) masuk ke saklar utama power window (b).
 Karena saklar down yang dipilih, maka plat (h) yang terhubung ke sumber arus.
 Arus dari plat (h), kemudian diteruskan ke output saklar utama (g).
 Arus listrik kemudian terhubung ke motor window melalui titik (f).
 Output dari motor (e), arus akan disalurkan kembali ke saklar utama melalui titik (d).
 Disisi lain, plat (c) terhubung ke line ground (i). Sehingga arus dari titik (d),
terhubung ke plat (c), lalu terhubung ke masa melalui line ground.
Dalam hal ini, arus listrik juga melewati motor dan sampai ke ground namun dengan arah
yang terbalik (dari titik f ke e). hal ini, membuat arah putaran motor juga terbalik. Sehingga
mekanisme penggerak kaca akan menggerakan kaca dengan arah yang terbalik juga atau
turun.

C. Komponen Electric Power Window

Selain komponen kelistrikan yang disebutkan diatas, ada beberapa komponen lain yang
tergabung dalam sistem power window. Antara lain ;

 Transfer gear, merupakan mekanisme pengubah gerakan putar motor ke tarikan kabel.
 Glass holder, berfungsi sebagai pemegang kaca mobil.
 Glass holder cable, berfungsi sebagai tali yang menarik glass holder sehingga bisa
bergerak keatas dan kebawah.
 Glass holder track, merupakan sebuah track atau lintasan untuk tempat bergeraknya
glass holder. Sehingga kaca mobil bisa bergerak naik turun dengan arah dan timming
yang tepat.

Komponen mekanisme diatas, mungkin saja penamaannya berbeda pada tiap merk mobil.
Meski berbeda, fungsi dan cara kerjanya tetap sama.

Anda mungkin juga menyukai