Anda di halaman 1dari 6

Analisa Fungsi Manajemen pada PT.

Sinergi Multi Boga

1. Pendahuluan

Fungsi manajemen merupakan langkah strategis yang harus dilalui suatu


organisasi dalam melakukan berbagai aktivitas secara tepat/efektif dan efisien
serta untuk mengurangi kemungkinan dari ketidak pastian seminimal mungkin
sehingga tujuan organisasi benar-benar dapat tercapai optimal dan terarah
sesuai harapan atau keinginan.

Pada tugas mata Kuliah Pengantar Manajemen ini bertujuan untuk menunjukkan
fungsi manajemen dalam aplikasinya dalam kondisi organisasi yang dialami oleh
penulis. Pada tugas ini akan mengambarkan fungsi manajemen pada PT. Sinergi
Multi Boga, yaitu perusahaan baru yang dibuat oleh penulis sebagai media untuk
berwirausaha.

1.1. Latar Belakang Perusahaan

PT. Sinergi Multi Boga adalah perusahaan perseroan terbatas yang dibentuk
pada tanggal 2 Juni 2010 dengan pemilik saham 55 persen Arif Setiawan dan 45
persen dimiliki oleh Ranran Rahadijan. Perusahaan bergerak di bidang jasa
kuliner dengan tujuan utama membuat produk yang bisa dijual secara
waralaba/franchise.

Saat ini Perusahaan memiliki dua merek dagang Noodle Box (outlet penjualan
mie dengan konsep jongko) saat ini sudah beroperasi di 5 tempat di mall-mall
jabodetabek. Sedangkan merek dagang kedua adalah Cawan Noodle Bar yaitu
konsep restauran keluarga yang telah dipersiapkan untuk di jual secara
franchise setalah cabang ke 3. Saat ini restauran dalam pembangunan dengan
lokasi di Mall Teraskota BSD direncanakan beroperasional (soft opening) pada
November 2010.

1
1.2. Struktur Organisasi

2
2. Fungsi Manajemen pada PT. Sinergi Multi Boga

2.1. Forecasting
Forecasting, yaitu kegiatan meramal, memproyeksikan atau mengadakan
tafsiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum rencana
yang lebih pasti dibuat/dilakukan seperti contoh sebelum membuat suatu
rencana terlebih dahulu meramalkan berapa besar kebutuhan yang diperlukan.

Fungsi forecasting biasanya dilakukan top management forecasting biasanya


dilakukan untuk menentukan strategi bisnis yang akan diakukan seperti :
memproyeksikan demand akan produk pada suatu daerah, menghitung segala
kemungkinan hasil investasi, contoh yang utama adalah keputusan top
management untuk fokus pada bisnis kuliner dengan core noodle kerena top
management melihat demand produk tersebut di daerh BSD yang penuh dengan
populasi etnik tertentu.

2.2. Planning termasuk Budgeting


Planning termasuk Budgeting yaitu penentuan serangkaian tindakan untuk
mencapai suatu hasil yang diinginkan yang memiliki batasan-batasan yang agak
komplek dan rumit dan menetapkan apa yang harus dicapai, dimana harus
dicapai, bagaimana hal itu tercapai serta berapa besar anggaran yang dibutuhkan
untuk mencapainya maka batasan perumusan perencanaan merupakan
penetapan jawaban pada enam pertanyaan, yaitu :
 Tindakan apa yang harus dikerjakan;
 Apa sebabnya tindakan itu harus dikerjakan;
 Dimana tindakan itu harus dilaksanakan;
 Kapan tindakan itu dilaksanakan;
 Siapa yang melakukan tindakan tersebut;
 Bagaimana caranya melaksanakan tindakan itu

Top management akan melakukan budgeting dan planning untuk pembukaan


bisnis unit, seperti menentukan timetable pembangunan restauran, apa saja

3
yang diperlukan untuk pembangunan tersebut, berapa jumlah investasi yang
diperlukan, kapan unit bisnis tersebut harus dimulai dan sebagainya.

Sedangkan pada mid management : Manager operation, Marketing manager,


Purchasing Manager biasanya planning dan budgeting dilakukan untuk operasi
dan budgeting unit mereka misalnya marketing manager akan membuat
planning promotion bulanan atau Manager operasi membuat planning dan
budgeting setiap outletnya sehingga mereka dapat beroperasi dengan efisien.

2.3. Organizing
Organizing, yaitu dimaksudkan untuk mengelompokkan kegiatan yang
diperlukan yang ditetapkan berdasarkan susunan organisasi serta tugas dan
fungsi-fungsi dari setiap unit yang ada dalam organisasi serta dapat dirumuskan
sebagai keseluruhan aktivitas manajemen dalam pengelompokan didasarkan
pada penetapan orang-orang serta penetapan tugas, fungsi, wewenang dan
tanggung jawab masing-masing.

Top managemen perusahaan pada organizing telah menetapkan bahwa bidang


accounting, marketing dan purchasing menjadi tanggung jawab direktur utama
sedangkan operation bisnis unit berada pada direktur operasional. Keputusan ini
berdasarkan kapabilitas yang dimiliki oleh masing-masing direktur.

Kemudian setiap divisi tersebut diangkat seorang manager yang bertanggung


jawab atas berjalannya operasional unit tersebut sehingga seorang manager
dapat lebih fokus pada pekerjaannya dan target yang diberikan oleh perusahaan.

2.4. Staffing, atau Assembling


Staffing, atau Assembling; fungsi ini erat kaitannya dengan organisasi berupa
penyusunan wadah legal suatu organisasi. Staffing berhubungan dengan
penetapan orang yang akan melakukan aktivitas dan memangku jabatan, untuk
itu diperlukan adanya usaha pengembangan tenaga kerja sejak merekrut tenaga
kerja, memberi tugas agar memberi daya guna yang maksimal.

4
Pada saat ini staffing berdasarkan keputusan top management, untuk tingkatan
manager. Selanjutnya untuk unitnya manager dapat memberikan masukkan
tentang kebutuhan staffnya tetapi keputusan masih berada pada top
management untuk rekruitmen.

2.5. Directing/Comanding
Directing/Comanding, yaitu fungsi manajemen yang berhubungan dalam usaha
memberi bimbingan, saran, perintah dan instruksi pada bawahan dalam
pelaksanaan tugas untuk mencapai hasil secara tepat dan baik sesuai harapan.

2.6. Leading
Leading, yaitu fungsi manajemen sebagai pekerjaan manajer (Pimpinan) agar
orang-orang mau melakukan tindakan, memberi semangat, memperbaiki sikap
pada bawahan dan lain-lain.

2.7. Coordinating
Coordinating yaitu fungsi ini bertujuan agar tidak terjadi kekacauan dalam setiap
tindakan yang dilakukan maka perlu adanya kordinasi yang harmonis dalam
mencapai tujuan organisasi

2.8. Motivating
Motivating yaitu berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada
bawahan agar mau melakukan kegiatan secara sukarela sesuai yang dikehendaki
oleh atasan tersebut.

2.9. Controlling
Controlling atau pengawasan atau sering disebut pengendalian yaitu berupa
penilaian dan sekaligus bila perlu mengadakan koreksi secara dini sehingga apa
yang dilakukan bawahan tidak menyimpang dari rel atau jalan yang telah
direncanakan;

5
2.10. Reporting
Reporting, yaitu berupa penyampaian perkembangan atau hasil-hasil kegiatan
atau pemberian keterangan yang berkenaan dengan tugas-tugas yang telah
dilaksanakan dalam mencapai tujuan dalam bentuk gambaran tentang
pelaksanaan tugas yang memberi laporan.

Setiap manager akan melakukan laporan mingguan yang dilaporkan langsung


pada direktur utama dan direktur operasional.

Anda mungkin juga menyukai