Anda di halaman 1dari 5

CARA PEMBERSIHAN SPILL/TUMPAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/SPO/PPI/RSI- 00 1/2
SH/I/2015

RSI SITI HAJAR


SIDOARJO

STANDAR Tanggal terbit Ditetapkan :


PROSEDUR 20/01/ 2015 Direktur RS
OPERASIONAL

dr. Hidayatullah Sp.S

Pengertian 1. Pembersihan adalah mengangkat semua material organik dari suatu


permukaan.Denganselalu melakukan pembersihan yang teratur
akan menghasilkan citra estetika dilingkungan dan memberikan rasa
aman dan nyaman bagi pasien dan staff.
2. Penggunaan deterjen biasa adalah untuk mendapatkan hasil
pembersihan yang optimal.
3. Spill adalah tumpahan/ceceran darah atau substansi tubuh pada
permukaan yang harus segera dibersihkan.

Tujuan Mencegah tumpahan darah tersebar di lingkungan rumah sakit untuk


mencegah paparan baik ke lingkungan maupun pegawai rumah sakit

Kebijakan Semua instrumen atau barang-barang yang dipakai lagi saat akan
melakukan tindakan yang kontak atau diperkirakan akan terjadi kontak
dengan darah, cairan tubuh, sekret, ekreta, kulit yang tidak utuh,
selaput lendir pasien dan benda yang terkontaminasi sesuai dengan
undang-undang dan peraturan yang berlaku SK Direktur No.
008.F/SK/DIR/RSI-SH/2015 tentang Kebijakan PPIRS

Prosedur Persiapan Alat :


1. Spill Kit.
2. Apron.
3. Sepatu boot (bila tumpahan banyak).
4. Serok/dust pan.

Prosedur Tindakan :
1. Ambil Spill Kit yang tersedia di ruangan (Berisi sarung tangan,
tissue, bubuk presept, plastik, underpad ).
2. Gunakan Alat proteksi mulai dari apron, masker sepatu dan
sarung tangan
3. Tumpahan dalam jumlah sedikit/tetesan
Gunakan sarung tangan
Bersihkan dengan kertas pembersih/tissue
CARA PEMBERSIHAN SPILL/TUMPAHAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


010/SPO/PPI/RSI- 00 2/2
SH/I/2015

RSI SITI HAJAR


SIDOARJO

Prosedur Buang ke sampah medis infeksius.


Bersihkan dengan menggunakan air dan deterjen .

4. Bila tumpahan sangat banyak :


 Gunakan APD mulai apron, masker, sepatu dan sarung
tangan
 Taburkan bubuk (granul ) chlorine di atas tumpahan
 Tutup dengan underpad dan tunggu 3 – 5 menit
 Bersihkan dengan serok ( dust pan ).
 Bersihkan dengan pel dalam larutan deterjen.
 kemudian pel kembali dengan larutan presept sesuai tabel
pengenceran
5. Biarkan area yang dibersihkan sampai kering agar disinfektan
bekerja.
6. Rendam kain pel dengan presept sesuai tabel pengenceran
7. Lepas APD mulai dari sarung tangan, sepatu, apron dan masker
8. Lakukan prosedur cuci tangan.

Unit Terkait Cleaning Service, Unit Rawat Inap, Unit ICU, Unit Rawat Jalan, Unit
Kamar Operasi, Unit Gawat Darurat, Unit Radiologi dan
Instalasi Laboratorium.
FORM LAPORAN KEJADIAN TUMPAHAN B3 DAN PENANGANANNYA

1. Kronologis kejadian tumpahan


Tanggal : .......................... Waktu : .................................
Tempat : ..........................................
Nama Bahan : ..................... Kemasan : ........................ Jumlah : ..........................
Uraian singkat kejadian : ...................................................

Yang terkena kontaminasi :


o Petugas / pasien
o Lantai
o Linen / kain
o Lainnya .....................

2. Penanganan tumpahan
Nama petugas : ....................................... Bagian : ........................
Waktu penanganan : Pukul ..................... s/d pukul .......................
Uraian singkat penanganan :

Unit lain yang dihubungi : ( berikan tanda √ )


o Tim K3RS
o Sanitasi
o Lainnya : ...............................

Evaluasi :

..........................................................................................................................................

Sidoarjo,.....................................

Petugas
FORM LAPORAN KEJADIAN TUMPAHAN B3 DAN PENANGANANNYA

1. Kronologis kejadian tumpahan


Tanggal : 01 Jan 2015 Waktu : 13.00
Tempat : IGD
Nama Bahan : Kemasan : Cair Jumlah : Banyak ±50ml
Darah/muntah/BAB/Urine Sedikit ±10ml
Uraian singkat kejadian :
 Pasien baru datang muntah-muntah
 Pasien diruangan saat tranfusi terlepas sehingga darah tercecer
 Pasien tidak bias menahan BAB/ BAK sehingga tercecer dilantai
 dll
Yang terkena kontaminasi : ( mohon dicentang pada bagian yang terkena tumpahan )
o Petugas / pasien
o Lantai
o Linen / kain
o Lainnya .....................

2. Penanganan tumpahan
Nama petugas : ....................................... Bagian : ........................
Waktu penanganan : Pukul ..................... s/d pukul .......................
Uraian singkat penanganan : .....................

Persiapan Alat :

a. Spill Kit
b. Apron.
c. Sepatu boot (bila tumpahan banyak).
d. Serok/dust pan.

Prosedur Tindakan :

1. Ambil spill kit yang tersedia di ruangan (Berisi sarung tangan, tissue, bubuk presept,

plastic, underpad dll)

2. Gunakan Alat proteksi mulai dari apron, masker sepatu dan sarung tangan

3. Tumpahan dalam jumlah sedikit/tetesan


 Gunakan sarung tangan
 Bersihkan dengan kertas pembersih/tissue
 Buang ke sampah medis infeksius.
 Bersihkan dengan menggunakan air dan deterjen .

4. Bila tumpahan sangat banyak :


 Gunakan APD mulai apron, masker, sepatu dan sarung tangan
 Taburkan bubuk (granul ) chlorine di atas tumpahan
 Tutup dengan underpad dan tunggu 3 – 5 menit
 Bersihkan dengan serok ( dust pan ).
 Bersihkan dengan pel dalam larutan deterjen.
 kemudian pel kembali dengan larutan presept sesuai tabel pengenceran
5. Biarkan area yang dibersihkan sampai kering agar disinfektan bekerja.
6. Rendam kain pel dengan presept sesuai tabel pengenceran
7. Lepas APD mulai dari sarung tangan, sepatu, apron dan masker
8. Lakukan prosedur cuci tangan.

Unit lain yang dihubungi : ( berikan tanda √ )


o Tim K3RS
o Sanitasi
o Lainnya : ...............................

Evaluasi :

Setelah dilakukan pembersihan ruangan menjadi bersih dan tidak berbau.

Sidoarjo,.....................................

Kepala Unit Petugas

…………………….. …………………….

Nb . Spill Kit akan dibagikan di tiap-tiap unit.

Tanda tangan kepala unit bisa diwakilkan pada petugas jaga saat itu dan jangan lupa
diberi stempel.

Table pengenceran presept akan dibagikan di tiap-tiap unit

Anda mungkin juga menyukai