Anda di halaman 1dari 14

da 13 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang bisa Bunda ajarkan pada Anak di rumah.

Semua yang saya tulis ini tidak memerlukan biaya atau peralatan yang mahal kok Bun,
hanya saja ini butuh waktu untuk membiasakannya, sehingga jika dilakukan setiap hari
secara rutin akan berubah menjadi kebiasaan atau perilaku hidup bersih dan sehat.
Kenapa anak? Karena anak saat usia masih kecil jika diajak melakukan sesuatu
bersama-sama ia akan senang, sehingga rasa senang tersebut akan ia rekam di dalam
otaknya. Ketika anak masih kecil, anak masih nurut jika kita ajarkan PHBS dirumah,
sekaligus praktik agar anak tak lupa hal-hal apa saja yang harus dilakukan setiap hari.
Dan harapannya, Anak sudah mempunyai kebiasaan PHBS sebelum ia masuk sekolah
dan saat anak berada diluar rumah, baik di sekolah, di tempat umum pun anak bisa
menjaga dirinya sendiri dari ancaman penyakit. Bunda gak akan khawatir jika anak
berada diluar rumah.

1. Mencuci Tangan dengan Air


Bersih dan Sabun
Ajak anak untuk mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan
menggunakan sabun. Ada 7 gerakan mencuci tangan dengan bersih dan benar.
Sebelum anak memasuki sekolah TK, ajak anak membiasakan cuci tangan yang
benar. Selain itu, ada 6 waktu penting cuci tangan pakai sabun yaitu :
→ Setelah bermain
→ Setelah buang sampah
→ Setelah buang dari kamar mandi
→ Setelah batuk atau bersin
→ Setelah memegang hewan
→ Sebelum Makan

2. Membuang Sampah pada


Tempatnya
Sediakan dirumah tempat sampah yang mudah dijangkau anak-anak. Sesudah
makan biskuit, buah atau saat sedang bermain pasti menyisakan kertas, plastik atau
sampah lain, nah saat yang tepat untuk mengajak anak membuang sampah pada
tempat yang sudah disediakan dirumah. Jangan lupa juga ajak cuci tangan setelah
buang sampah.

3. Makan Sayuran dan Buah Setiap


Hari
Anak pasti malas kalau dikasih makan sayuran yang hijau, pasti dipilih dulu pakai
kuahnya ajah atau pakai wortelnya aja. Untuk anak yang susah makan sayur, bisa
di kombinasikan atau dikreasikan sayurannya agar anak tertarik. Kalau buah-
buahan, kenalkan buah lain selain jeruk atau pisang biar anak gak susah juga
makan buah dan lebih banyak lagi mengenal macam-macam buah.

4. Menggosok Gigi 2x Sehari


Menggosok gigi 2x sehari, pagi hari sesudah sarapan dan malam hari sebelum
tidur. Ajarkan cara menggosok gigi dengan benar, agar sikat gigi dan menjangkau
atau membersihkan sela-sela gigi dari kotoran sisa makanan. Sesuaikan sikat gigi
dengan usia anak, agar sikat gigi mampu bekerja membersihkan gigi. Dan ganti
sikat gigi minimal 2 bulan sekali. Jangan gunakan sikat gigi yang bulu sikatnya
sudah tidak beraturan atau rusak.

5. Menggunakan Jamban saat


Buang air besar dan Buang air
kecil
Buat bunda yang tidak menggunakan diapers untuk anak, bisa diajarkan untuk
membuang air besar dan kecil harus di kamar mandi. Saat anak sedang bermain di
dalam rumah, kasih pesan ke anak “jika ingin pipis atau buang air besar bilang ya,
Nak” dengan membiasakannya, anak akan bilang saat ingin buang air. Jadi gak
buang air di tempat saat ia bermain.
6. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap
Hari
Menjaga kesehatan perlu olahraga setiap hari, gak perlu dengan gerakan ekstrim,
bisa dilakukan di teras rumah atau di halaman rumah. Ajak anak senam dengan
gerakan ringan atau jalan kaki setiap pagi. Misalnya, ajak anak saat ingin belanja
sayuran atau kebutuhan lainnya dengan berjalan kaki.

7. Timbang berat badan dan Tinggi


badan Setiap Bulan
Untuk mengetahui pertumbuhan anak, setiap bulan pasti ada Posyandu. Disana
selain menimbang berat badan anak, akan diberi vitamin serta makanan sehat dan
jangan lupa juga ukur tinggi badan anak.

8. Tidak meludah di Sembarang


tempat
Meludah di sembarang tempat itu kebiasaan buruk dan mengganggu orang
disekitarnya. Apalagi jika ada orang yang meludah lalu keluar beserta dahaknya
itu malah terlihat jorok. Ajarkan anak untuk meludah di kamar mandi atau
wastafel, lalu menyiramnya dengan air. Bisa menggunakan tisu lalu membuang
tisu ke tempat sampah. Jangan lupa cuci tangan juga.

Jumantik Cilik foto dari medicastore.com

9. Memberantas Jentik Nyamuk


Sebenarnya ini pekerjaan ibu, yaitu membersihkan jentik nyamuk yang ada di bak
mandi. Namun, membersihkan bak mandi bisa mengajak anak untuk menyikat
bersama-sama, dan informasikan bahwa bak mandi akan menjadi tempat jentik-
jentik nyamuk jika tidak dibersihkan. Selain bak mandi, selokan yang airnya tidak
mengalir akan menjadi tempat yang nyaman untuk jentik nyamuk hidup.

Sekolah Dasar nanti akan ada Jumantik (Juru Pemantau Jentik) Cilik yang dipilih
untuk dilatih.
MENGGUNAKAN AIR BERSIH
Mengapa kita harus menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, masak,
mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, dan sebagainya,
agar kita tidak terkena bibit penyakit

Apa syarat-syarat air bersih itu


Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat,
dirasa, dicium, dan diraba):

 Air tidak berwarna, harus bening/jernih.


 Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan kotoran
lainnya.

10. Menggunakan Air Bersih


Informasikan kepada anak bahwa menggosok gigi, mencuci tangan, memasak,
minum air, mandi dan lain-lainnya itu menggunakan air bersih. Ajarkan juga
bagaimana menghemat air bersih.

11. Gunakan Lengan Bahu untuk


Menutup Bersin
Hayoo.. siapa yang saat bersin masih menggunakan telapak tangan untuk
menutup? Jika menggunakan telapak tangan saat bersin apalagi saat berada
ditempat umum akan mudah kuman bertukar. Karena dengan tangan kita bisa
melakukan apa saja, buat makan, minum, mengelap keringat dan lain-lain. Apa
jadinya jika menggunakan tangan saat bersin, berapa kuman yang terkumpul
disitu. Nah, mulai sekarang ajarkan anak menggunakan lengan bahu saat bersin.
Bisa menggunakan tisu atau sapu tangan untuk menutup bersin.
12. Cebok yang Benar
Buat Ibu yang mempunyai anak cewek penting di informasikan tentang cebok yang
benar yaitu dari depan ke belakang. Jangan ke belakang terus ke depan, karena itu
akan membuat kotoran atau bakteri dari anus akan ke depan. Sekalian praktik kalau
anak buang air besar atau kecil biar tahu caranya.

13.Istirahat yang cukup


Atur waktu kapan anak harus tidur siang dan kapan waktu malam untuk tidur. Anak
bisa lupa ngantuk jika keasyikan bermain, kalau bukan bunda yang mengajak
untuk istirahat kadang anak masih ingin terus bermain. Istirahat yang cukup akan
membantu kita dalam beraktivitas, tak mudah lelah dan penting buat anak untuk
menjaga psikologisnya agar tak mudah marah dan mampu mengontrol emosi.

13 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ini upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga, agar tahu, agar mau dan mampu melaksanakan PHBS serta berperan aktif dalam
gerakan kesehatan di masyarakat. Untuk melaksanakan itu semua, tidak mudah seperti
membalikkan telapak tangan akan tetapi jika 13 perilaku tersebut dilakukan bersama-
sama dan terus menerus setiap hari secara rutin akan berubah menjadi kebiasaan baik.
asyifa53
This WordPress.com site is the bee's knees

Skip to content
 Home
 About
← BAB IV PENUTUP Laporan PKL

SAP Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)


Posted on April 13, 2013by noviaasyifa
SATUAN ACARA PENYULUHAN
TOPIK : PHBS

HARI/TANGGAL : Senin, 11 Februari 2013

TEMPAT : Madrasah Miftahul Abror

WAKTU : 09.30 WIB

PEMBICARA : Novia Asyifa

PESERTA/SASARAN : AnakUsia TK – Kelas 4 SD

I. TUJUAN
1. Tujuan Umum : Dengan diadakannya penyuluhan anak TK – 4 SD lebih
mengetahui mengenai PHBS
2. Tujuan khusus : Dengan diadakannya penyuluhan anak bisa
mengetahui :
A. Air Bersih
B. Cuci tangan
C. Jamban

II. SUBTOPIK
1. Air bersih
2. Cuci tangan
3. Jamban
III. METODA PENYAMPAIAN
 Ceramah
Tanya jawab

IV. MEDIA
 Power Point
V. MATRIK KEGIATAN

NO Kegiatan Waktu Materi

Perkenalan

1 Pembukaan 2 menit Kontrak waktu

1. Air bersih
2 Proses 25 Menit 2. Cuci Tangan
3. Jamban
3 Evaluasi 5 menit Tanya jawab

Kesimpulan

4 Penutup 3 menit Salam penutup

VI. EVALUASI
Penyuluhanberjalandenganlancar, audienssangatantusiasdenganmateri yang di
sampaikan.

VII. KESIMPULAN

A. MENGGUNAKAN AIR BERSIH


Mengapa kita harus menggunakan air bersih
Air adalah kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk minum, masak,
mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, dan sebagainya,
agar kita tidak terkena bibit penyakit

Apa syarat-syarat air bersih itu


Air bersih secara fisik dapat dibedakan melalui indra kita, antara lain (dapat dilihat,
dirasa, dicium, dan diraba):

 Air tidak berwarna, harus bening/jernih.


 Air tidak keruh, harus bebas dari pasir, debu, lumpur, sampah, busa, dan
kotoran lainnya.
 Air tidak berasa, tidak berasa asin, tidak berasa asam, tidak payau, harus
bebas dari bahan kimia beracun.
 air tidak berbau seperti bau amis, anyi, busuk, atau baubelerang.
Apa manfaat menggunakan air bersih
 Terhidar dari gangguan penyakit seperti diare, kolera, disentri,thypus,
cacingan, penyakit mata, penyakit kulit atau keracunan
 Setiap anggota keluarga terjaga kebersihan dirinya.
Di mana dapat memperoleh sumber air bersih
 Mata air
 Air sumur atau air sumur pompa
 Air ledeng/perusahaan air minum
 Airhujan
 Air dalam kemasan
Bagaimana menjaga kebersihan sumberair bersih
 Jarak letak sumber air dengan jamban dan tempat pembuangan sampah
paling sedikit 10 meter
 Sumber mata air harus dilindungi dari bahan pencemaran
 Sumur gali, sumur pompa, kran umum, dan mata air harus dijaga
bangunannya agar tidak rusak, seperti lantai sumur tidak boleh retak, bibir
sumur harus dipelester, dan sumur sebaiknya diberi pentutup
 Harus dijaga kebersihannya seperti tidak ada genangan air, tidak adanya
lumut. Dan alat untuk mengambil aur seperti ember atu gayung harus bersih
dan tidak diletakan di lantau.
Mengapa air bersih harus dimasak mendidih bila ingin diminum
Meski terlihat bersih, air belum tentu bebas dari kuman penyakit, kuman penyakit
dalam air dapat mati paada suhu 100 drajat C yaitu saat air mrndidih.
B. MENCUCI TANGAN DENGAN AIR BERSIH DAN SABUN

Mengapa harus mencuci tangan dengan menggunakan air bersih dan


sabun
 Air yang tidak bersih mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila
digunakan, kuman berpindah ke tangan, pada saat makan, kuman dengan
cepat masuk ke dalam tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.
 Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa
sabun kotoran dan kuman masih tertinggal ditangan.
Kapan saja harus mencuci tangan
 Setiap kali tangan kita kotor (setelah memegang uang, memegang binatang,
berkebun dll)
 Setelah buang air besar
 Setelah menceboki bayi atau anak
 Sebelum makan dan menyuaipi anak
 Sebelum memegang makanan
 Sebelum menyusui bayi
Apa manfa’at mencuci tangan
Membunuh kuman penyakit yang ada ditangan

 Mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera dll
 Tangan jadi bersih dan bebas dari kuman
Bagai mana cara mencuci tangan yang benar
 Cuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan memakai sabun
 Bersihkan telapak, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan punggung tangan
 Setelah itu keringkan dengan lap bersih

C. MENGGUNAKAN JAMBAN SEHAT


Apa itu jamban
Jamban adalah suatu ruangan yang mempunyai fasilitas pembuangan kotoran
manusia yang terdiri atas tempat jongkok atau tempat duduk dengan leher angsa
atau tanpa leher angsa (cemplung) yang dilengkapi dengan unit penampungan
kotoran dan air untuk membersihkannya.

Apa saja jenis jamban yang digunakan


 Jamban cemplung
 Jamban tangki septik/leher angsa
Bagai mana memilih jenis jamban
 Jamban cemplung digunakan untuk daerah yang sulit air
 Jamban leher angsa digunakan untuk daerah yang cukup air, daerah yang
padat penduduknya
 Daerah pasang surut, tempat penampungan kotorannyahendaknya ditinggikan
kurng lebih60 cm dari permukaan air pasang
Siapa yang diharapkan menggunakan jamban
Setiap anggota rumah tangga harusmenggunakan jamban untuk buang air besar atau
buang air kecil

Mengapa harus menggunakan jamban


 Menjaga lingkungan bersih, sehat, dan tidak berbau.
 Tidak mencemari sumber air yang ada disekitarnya
 Tidak mengundang datangnya lalat atau serangga yang dapat menjadi penular
penyakit diare, kolera, disentri, thypus, kecacingan, penyakit saluran
pencernaan, penyakit kulit dan keracunan.
Apa saja syarat jamban sehat
 Tidak mencemari sumber air minum
 Tidak berbau
 Kotoran tidak dapat dijamah oleh serangga dan tikus
 Tidak mencemari tanah sekitarnya
 Mudah dibersihkan dan aman digunakan
 Dilengkapi atap dan dinding pelindung
 Penerangan dan ventilasi cukup
 Lantai kedap air dan luas ruangan memadai
 Tersedia air, sabun, dan alat pembersih
Bagaimana cara memelihara jamban sehat
 Bersihkan jamban secara teratur sehingga ruang jamban dalam keadaan
bersih
 Tersedia alat pembersih
 Bila ada kerusakan segera diperbaiki

Anda mungkin juga menyukai