Anatomi Fisiolog 2222
Anatomi Fisiolog 2222
Disusun Oleh :
Nama : Uli Rif’ah
NIM : 280842
Seuntai kata yang indah, hanyalah ucapan puji syukur kehadirat Allah
SWT yang telah memberikan rahmat, nikmat, taufik, hidayah-Nya pada kita,
sehingga kita dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Makalah Anatomi
dan Fisiolog Tentang Sistem Urinaria pada Tubuh Manusia”
Dengan terselesaikannya makalah karya tulis ini kami selaku penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ibu Eny selaku pembimbing kami yang senantiasa membimbing kami
tanpa mengenal lelah.
2. Orang tua kami yang telah memberi motivasi kepada kami untuk
menyelesaikan karya tulis ini.
3. Teman-teman sekelas yang membantu dan memberi semangat dalam
menyelesaikan tugas ini.
Apabila masih ada kekurangan dalam menyelesaikan karya tulis ini, kami
akan mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang dapat memotivasi kami
untuk menghasilkan karya yang lebih baik.
Desember 2008
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga
darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.
Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
B. Tujuan
a. Untuk memenuhi tugas Anatomi Fisiolog yang diampu oleh Ibu Eny.
b. Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang
urinaria.
C. Ruang Lingkup
Dalam makalah ini kami membahas tentang organ manusia yaitu
sistem urinaria pada tubuh manusia secara umum. Sehingga dapat
menambah wawasan pembaca tentang anatomi tubuh manusia khususnya
pada urinaria pada manusia.
A. Pendahuluan
Suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga
darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.
Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
PENAMPANG GINJAL
b. Proses Reabsorpsi
Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian besar
dari glukosa, sodium, klorida fospat dan beberapa ion bikarbonat,
prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal dengan obligator
reabsorpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus ginjal
bagian bawah terjadi kembali penyerapan dan sodium dan ion
bikarbonat, bila diperlukan akan disera kembali ke dalam tubulus
bagian bawah, penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dengan
reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirkan pada papila renalis.
c. Proses Sekresi
Sisanya penyerapan kembali yang terjadi pada tubulus dan
diteruskan ke piala ginjal selanjutnya diteruskan keluar.
2. URETER
Terdiri dari 2 saluran pipa masing-masing bersambung dari ginjal
ke kandung kemih (vesika urinaria) panjangnya + 25-30 cm, dengan
penampang + 0,5 cm, ureter sebagian terletak dalam rongga abdomen
dan sebagian terletak dalam rongga pelvis.
Lapisan dinding ureter terdiri dari :
a. Dinding luar jaringan ikat (jaringan fibrosa)
b. Lapisan tengah lapisan otot polos
c. Lapisan sebelah dalam lapisan mukosa
Lapisan dinding ureter menimbulkan gerakan-gerakan peristaltik
tiap 5 menit sekali yang akan mendorong air kemih masuk ke dalam
kandung kemih (vesika urinaria).
Gerakan peristaltik mendorong urin melalui ureter yang
diekskresikan oleh ginjal dan disemprotkan dalam bentuk pancaran,
melalui osieum uretralis masuk ke dalam kandung kemih.
4. URETRA
Uretra merupakan saluran sempit yang berpangkal pada kandung
kemih yang berfungsi menyalurkan air kemih keluar.
Pada laki-laki uretra berjalan berkelok-kelok melalui tengah-
tengah prostat kemudian menembus lapisan fibrosa yang menembus
tulang pubris kebagian penis panjangnya + 20cm.
Uretra pada laki-laki terdiri :
1. Uretra krostapia
2. Uretra mimbranosa
3. Uretra kavernosa
Lapisan uretra laki-laki terdiri dari : lapisan mukosa (lapisan
paling dalam) dan lapisan sub mukosa.
Uretra pada wanita, terletak di belakang simpisis kubis berjalan
miring sedikit ke arah atas. Panjangnya + 3-4cm.
A. Kesimpulan
Suatu sistem dimana terjadinya proses penyaringan darah sehingga
darah bebas dari zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh dan menyerap
zat-zat yang masih dipergunakan oleh tubuh.
Zat-zat yang tidak dipergunakan oleh tubuh larut dalam air dan
dikeluarkan berupa urin (air kemih).
B. Saran-Saran
- Dalam penyusunan sebuah karya tulis kita hendaknya mempunyai
banyak referensi buku-buku bacaan yang berhubungan dengan tema
yang diangkat sebagai masalah.
- Menjaga urinaria sebaik mungkin agar tetep sehat.
DAFTAR PUSTAKA