berguna untuk memindahkan suatu material dari suatu unit ke unit lain
dari motor yang secara umumnya tegak lurus atau vertikal. Material yang
dapat diangkut oleh Bucket Elevator bisa berupa fine material seperti semen
dan raw meal, maupun material course seperti clingker, gypsum, dolomit,
limestun dll.
kondisi material yang akan di angkut dan jaraknya. Material masuk melalui
inlet chute, kemudian di terima oleh bucket. Setidaknya harus ada dua
bucket yang siap menerima material dari inlet chute yang bertujuan supaya
tidak ada material yang jatuh ke bottom Bucket Elevator, sehingga hampir
semua feed atau material dapat di angkut. Setelah bucket yang berisi
macam :
elevator. Hal itu terjadi karena gaya sentrifugal dari bucket elevator
akibat putaran dari bucket itu sendiri. Kecepatan dari bucket adat belt
ke bawah yaitu dengan memasang jumping plate dari karet pada chute
1. Feed Chute
distribusikan.
cage pada take up pulley. Pemilihan drum ini bertujuan untuk mencegah
belt tracking. Pada drum jenis ini di lengkapi dengan sudut crowning atau
3. Bucket
yang selanjutnya diangkut ketas menuju chute outlet. Ada bebereapa jenis
a. Bucket dalam
kering yang kering seperti coal, clingker, dan raw meal powder.
b. Bucket Dangkal
c. Bucket bentuk V
ini dangat sesuai dengan material yang kering seperti dan keras serta
4. Belt
jenis bucket yang digunakan pada 432-BE1 bertipe steel reinford wire
5. Casing
sehingga kondisi bucket elevator lebih aman baik untuk personal yang
itu sendiri. Seperti drive unit, tensioning device dan pulling member
untuk perbaikan serta pemasangan bucket. Pintu ini dibuat agar mudah
debu atau material dapat bekerja dengan baik. Dengan adanya casing ini
6. Head Pulley
Seperti halnya belt conveyor, pada bucket dengan tipe belt bucket
dengan back stop untuk menceah adanya putaran balik dari bucket saat
operasi stop.
7. Discharge Chute
Discarge Chute merupakan jalur output material yang diangkut
8. Dedusting Hood
9. Drive
Drive pada bucket elevator berupa motor listrik yang berada pada
top Bucket Elevator atau pada head pulley. Drive unit terdiri dari rotor
head and tail. Umumnya untuk bucket elevator terdiri dari 2 motor yaitu
main motor dan inching motor. Main motor saat operasi normal,
sedangkan inchine motor digunakan untuk proses maintanance. Inching
motor.
bucket serta penyambungan ujung dari kedua belt. Hal ini berbeda dengan
penyambungan belt pada belt conveyor, karena pada belt bekerja pada posisi
vertical dan dalam tension atau kekencangan yang tinggi sehingga harus
adalah jenis flexco splice. Kedua ujung dari belt di mounting dengan dua
tingkatan bolt, kemudian pada wire belt pada kedua ujungnya diikatkan satu
sama lain dan di cor dengan timbal supaya sambungan tidak mudah lepas.
material atau untuk high capacity atau large center distance bucket
mechanical splicing.
Keuntungan :
lebih kat karena srew tidak hanya berpegangan pada belt tetapi
sesuaikan.
Gambar 4.13 Fig 3 : Bucket srew mounting
dimana seluruh body dari bucket bukan plate semua tetapi untuk
yaitu :
a. Round Link Bucket Elevator
melingkat pada sela-sela segment chain wheel drive pulley dan bottom
pulley.
Keuntungan :
Kekurangan :
Type Chai Bucket ini sangat kuar dan dapat beroprasi dengan
Keuntungan :
panas.
Type ini mirip dengan type central chain hanya saja memiliki
dua buah central chain, yaitu dalam sebuah bucket di mountin kedua
chain pada sisi kanan dan kirinya. Type ini biasanya digunakan untuk
berikut :
Raw
<75% 1.3 1.9 1.9
Material
Cement
<75% 1.3 1.9 1.9
Salah satu belt bucket elevator di pabrik semen CC2 yaitu 432-
yang baik. Untuk jenis-jenis maintenace pada Bucket Elevator adalah sebagai
berikut :
1. Preventive Maintenace
Maintenance yang dilakukan selama bucket elevator beroperasi
motor.
2. Periodical Maintenance
karena bucket elevator dalam kondisi stop. Disebu juga Plan Maintenance
dilakukan penggantian.
c. Pengecekan visual bucket dan penggantian bucket yang rusak.
couplng.
3. Breakdown Maintenance
ada maslah da keduian stop atau trip. Maintenance ini daoat di kurangi
4. Shutdwn Maintenace
b. Penggantian reduser.
c. Penggantian belt.
personal yang bekerja di sekitar mesin tersebut. Utuk Bucket Elevator juga
1. Material Level
material maka blade dari sensor ini akan tertumpuk oleh material
sehingga blade tida bisa brputae dan akhirnya motor pada material level
mistracking pada Belt Bucket Elevator yang melebihi dari batas tracking
yang di ijinkan atau batas aman. Sedangkan Belt splice merupakan alat
Cara kerja belt drift yaitu jika terjadi belt mistracking yang cukup
jauh maka bucket akan mengenai plate sensor yang berada di dalam
casing maka plate sensor akan melepas sensor stick. Sensor stick yang
terlepas dari kaitnya akan menabrak limit switch, jika limit switch aktif
drift, hanya saja pada sambungan belt. Jika nut pada sambungan belt ada
yang lepas maka stick akan terdorong ke arah samping dari belt, stick
tersebuk bisa terdorong karena pada stick sensor tersebut terdapat spring.
Sehingga makin banyak nut pada sambungan belt yang lepas makan stcik
3. Montion Detector
target yang terdapat pada tail pulley. Jika sinyal yang dideteksi oleh
motion ini tidak mengcukupi setting maka motion akan mematikan motor
(MO3)
bucket. Hal tersebut terjadi karena temperatur dari raw material yang
bucket.
3) Pastikan motor inching ready dari LSS & all Emergency lokal
dalam perawatan belt bucket elevator, karena pada belt bekerja pada
Alat bantu ini dapat mengukur kekuatan torsi dari sambungan baut
apakah masih sesuai standart atau tidak. Apabila kerjadi keausan maka
3. 432-BE1 Overload :
petugas yang berada di bottom BE dan CCR untuk start lokal, amati
petugas yang berada di bottom BE dan CCR untuk start lokal, amati
perputaran bucket.
10KW.
10KW.
8) Stop all transport & amankan motor dari lokal switch & LSS.
10) Apabila semua sudah aman motor BE siap untuk di jalankan dan
3) Pastikan plat splice dalam kondisi baik, jika suda terjadi deform
CCR untuk start lokal, amati posisi belt bucket (pastikan transport
6) Adjust belt bucket dengan cara jika belt miring ke utara maka mur
adjuster sisi utara, mur atas di kendorkan ¼ putaran dan mur bawah
motor.
10) Posisikan motor secara mode remote jika kondisi sudah aman dan
Cara mengatasinya :
3) Pastikan alat splice dalam kondisi baik, jika sudah deform ganti
5) Kurangi oil turbo sampai level oli 5 derajad dari senter horizontal.
CCR untuk start lokal, amati posisi belt bucket (pastikan transport
petugas yang berada di bottom BE dan CCR untuk start lokal, amati
perputaran bucket
10KW
9) Adjust belt bucket dengan cara jika belt miring ke utara maka mur
adjuster sisi utara, mur atas di kendorkan ¼ putaran dan mur bawah
10) Jalankan all fan AS sebelum 432-BE1, amati load BE jika sudah
10KW.
11) Jalankan all fan AS sebelum 432-BE1, amati load BE jika sudah
10KW.
12) Stop all transport & amankan motor dari lokal switch & LSS.
13) Tambah oil turbo coupling ke normal pengisian (level oil normal 60
14) Apabila semua sudah aman motor BE siap untuk di jalankan dan
6. Saat motor bucket elevator belt drive aktif karena belt kendor maupun
Cara mengatasinya :
7) Adjust belt bucket dengan cara jika belt miring ke utara maka mur
adjuster sisi utara, mur atas di kendorkan ¼ putaran dan mur bawah
lakukan adjust lagi sampai belt bucket berada pada posisi central
11) Posisikan mode remote, pastikan aman dan start dari CCR.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Bucket Elevator merupakan salah satu alat transportasi material yang sangat
penting dalam intrustri semen. Bucket Elevator berfungsi untuk mengankut material dari
Material yang dapat diangkut oleh Bucket Elevator bisa berupa fine material
seperti semen dan raw meal,maupun material course seperti clingker, gypsum,dolomit,
limestun dll. Dalam penggunaannya jenis Bucket Elevatir di sesuaikan dengan kondisi
Design Bucket elevator yaitu menerima dan mebawa material dari inlet chute
untuk dibawa ke equitment selanjutnya. Material masuk melalui inlet chute, kemudian
di terima oleh bucket. Setidaknya harus ada dua bucket yang siap menerima material
dari inlet chute yang bertujuan supaya tidak ada material yang jatuh ke bottom Bucket
Elevator, sehingga hampir semua feed atau material dapat di angkut. Setelah bucket
Belt Bucket Elevator biasanya digunakan untuk mentransport fine material atau
untuk high capacity atau large center distance bucket elevator. Belt yang digunakan untuk
Keuntungan :