Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA


(TELKOM KEDIRI)

OLEH
PUTRI MELINIA SARI / XI TKJ 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 UDANAWU
APRIL 2016

i
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN AKHIR
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Laporan akhir kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini telah diperiksa dan
disetujui oleh:

Blitar,………………………… Kediri, 14 Juli 2017


Pembimbing sekolah, Pembimbing Industri,

RUDY SETIAWAN, S.PD. TRI HARYO LUKITO


NIP. 19741007 200901 1 005 NIK. 631701
`
Blitar,………………………… Blitar,…………………………
Ketua Panitia, Penguji,

Drs. BUALIM HADIKUSUMA


NIP. 19590824 198101 1 003

Blitar,…………………………
Kepala sekolah,

Drs. SUPRIYONO
NIP. 19691022 199412 1 002

ii
iii
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kepada ALLAH SWT yang telah


melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya serta menganugrahkan kemudahan
sehingga dapat menyelesaikan kegiatan dan laporan akhir Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
Dalam menyelesaikan laporan akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini
penulis banyak mendapatkan bantuan dari beberapa pihak, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada yang terhormat:
1. Drs. Supriyono selaku Kepala sekolah SMK Negeri 1 udanawu.
2. Drs. Bualim Hadikusuma selaku Ketua pelaksana Praktek Kerja Lapangan
(PKL).
3. Bapak Rudy Setiawan, S.PD. selaku pembimbing Sekolah yang telah
memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi bagi penulis
selama kegiatan dan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
4. Bapak Tri Haryo Lukito selaku pembimbing Industri yang telah
memberikan bimbingan, arahan, masukan, dan motivasi bagi penulis
selama kegiatan dan penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL).
5. Kedua orang tuaku yang selalu mendoakan dan mendukung selama
melaksanakan kegiatan dan penulisan laporan Praktek Kerja
Lapangan(PKL) ini.
6. Teman-teman kelas XI TKJ 4 kegiatan dan penulisan laporan Praktek
Kerja Lapangan(PKL) yang selalu mendukung selama kegiatan dan
penulisan laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL).

Semoga ALLAH SWT memberi balasan yang setimpal. Amin. Besar


harapan semoga laporan Praktek Kerja Lapangan(PKL) ini dapat memberikan
manfaat bagi penulis pada khususnya, dan pembaca pada umumnya.

Blitar, 14 Juli 2017


Penulis

iv
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..............................................................................................i
LEMBAR PESETUJUAN .....................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................iii
DAFTAR ISI ..........................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ..........................................................................1
1.2 TUJUAN ..............................................................................................2
1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN .......................................3
BAB II PROFIL DU/DI
2.1 SEJARAH DU/DI ...................................................................................4
2.2 VISI MISI DU/DI ................................................................................5
2.3 LOKASI DU/DI ...................................................................................6
2.4 STRUKTUR ORGANISASI DU/DI ...................................................7
2.5 BIDANG USAHA DU/DI ...................................................................8
BAB III KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
3.1 NAMA KEGIATAN .............................................................................9
3.2 NAMA KEGIATAN .............................................................................10
3.3 NAMA KEGIATAN .............................................................................11
3.4 NAMA KEGIATAN .............................................................................12
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN .....................................................................................13
4.2 SARAN .................................................................................................13

v
DAFTAR TABEL
Halaman
TABEL 1. Jenis-jenis electroda..............................................................................3
TABEL 2. Harga pagar harmonika........................................................................5

vi
DAFTAR GAMBAR
Halaman
GAMBAR 1. Mengelas pagar ...............................................................................3
GAMBAR 2. Memotong bahan.............................................................................6
GAMBAR 3. Menggerinda....................................................................................7
GAMBAR 4. Mengecat pagar...............................................................................9

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang
harus ditempuh oleh siswa. Selain itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat
menambah pengetahuan dan pengalaman tentang dunia usaha dan dunia industri.
Pengalaman di dunia industri diharapkan dapat menunjang pengetahuan secara
teoritis yang didapat dari pelajaran di sekolah. Penguasaan teori yang dilengkapi
dengan pemahaman praktek di lapangan merupakan modal siswa untuk dapat
menjadi salah satu sumber daya manusia yang siap menghadapi tantangan era
globalisasi.
Pelaksanaan kerja praktek di PT. TELKOM INDONESIA dilatarbelakangi
atas pertimbangan bahwa PT. TELKOM merupakan BUMN yang bergerak di
bidang jasa layanan telekomunikasi dan jaringan di wilayah Indonesia dan
karenanya tunduk pada hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Dengan
statusnya sebagai Perusahaan milik negara yang sahamnya diperdagangkan di
bursa saham, pemegang saham mayoritas Perusahaan adalah Pemerintah Republik
Indonesia sedangkan sisanya dikuasai oleh publik. Saham Perusahaan
diperdagangkan di BEI, NYSE, LSE dan Public Offering Without Listing
(“POWL”) di Jepang, dengan standard internasional. Sehingga dapat dikatakan
bahwa PT. TELKOM INDONESIA memegang peranan penting dalam upaya
mendukung kemajuan dan kemandirian industri nasional. Hal tersebut memberi
nilai tambah bagi siswa karena melalui kegiatan kerja praktek, siswa diberi
kesempatan untuk turut ambil peran dalam upaya memacu perkembangan industri
nasional. Teori-teori ilmu dan teknologi yang didapatkan dari bangku sekolah
dapat dikembangkan dan diterapkan pada perusahaan milik negara demi
kepentingan dan kemajuan bangsa sendiri.
Melalui kegiatan kerja praktek di PT. Telkom Indonesia, nantinya siswa
diharapakan mampu mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang ada pada
instansi/ perusahaan.

viii
1.2 TUJUAN
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ini memiliki tujuan :
a. Untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus menggabungkan antara
teori yang diperoleh dari kampus dengan kenyataan di lapangan kerja.
b. Untuk melatih ketrampilan, sikap serta pola bertindak di dalam
lingkungan kerja yang sesungguhnya.
c. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional.
d. Membekali pengalaman dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia
kerja sebagai persiapan dan bekal awal kemampuan guna
menyesuaikan diri dengan dunia usaha atau dunia industri.
e. Memantapkan disiplin, percaya diri, dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
f. Mendorong siswa untuk berjiwa interprineur (wirausaha).
g. Penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan, dan sudah
menyelesaikan program pendidikan di bangku sekolah.
h. Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai
dengan tuntutan dunia usaha atau dunia industri

1.3 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah pada tanggal 10 April


– 15 juli 2017. Sedangkan tempat pelaksanaannya pada PT. Telekomunikasi
Indonesia Tbk (TELKOM) Jl. Hayam Wuruk No. 45-47, Dandangan, Kec. Kota
Kediri, Kota Kediri, Jawa Timur 64129.

ix
BAB II
PROFIL DU/DI

2.1 SEJARAH DU/DI

Sejarah PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk. PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.


atau dikenal dengan PT. Telkom adalah perusahaan penyedia jasa informasi
komunikasi dan jaringan terbesar di Indonesia dengan produk unggulannya adalah
Telepon Jaringan ( Telepon Rumah Telkom dan Telepon tanpa Jaringan / Wireless
( FLEXI ). Adapun sejarah singkat PT. Telkom adalah sebagai berikut :

1. Era Kolonial
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan
telegraf. Layanan komunikasi kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia
Belanda ke dalam jawatan Post Telegraaf Telefoon (PTT).

2. Perusahaan Negara
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah
menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan
Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).

3. Perumtel
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan
Umum Telekomunikasi (Perumtel) yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi
nasional maupun internasional. Tahun 1980 seluruh saham PT. Indonesian
Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelenggarakan jasa
telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan
Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga
mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan telekomunikasi.

4. PT. Telkom ( Persero )


Pada tahun 1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan
(Persero) Telekomunikasi Indonesia berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25
Tahun 1991.

5. PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk


Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham
TELKOM. Sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek
Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan

Bursa Saham London (LSE). Saham TELKOM juga diperdagangkan tanpa


pencatatan di Bursa Saham Tokyo.

x
Tahun 1999 ditetapkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21,
Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi di sektor telekomunikasi dengan
membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian, Telkom tidak lagi
memonopoli telekomukikasi Indonesia.

2.2 VISI MISI DU/DI

PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA Tbk. (Persero), dalam kapasitasnya


sebagai salah satu dari BUMN yang bergerak dibidang telekomunikasi dan
informasi, mengemban visi :
”MENJADI PERUSAHAAN YANG UNGGUL DALAM
PENYELENGGARAAN TELECOMMUNICATIONS, INFORMATION,
MEDIA, EDUTAIMENT AND SERVICE (”TIMES”) DI KAWASAN
REGIONAL”

Sedangkan misi yang diemban adalah :


1. Menyediakan layanan TIMES yang berkualitas tinggi dengan harga yang
kompetitif
2. Menjadi model pengelolaan korporasi terbaik di Indonesia

Telkom berkomitmen:

1. Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi


pelanggan dengan harga yang kompetitif
2. Memaksimalkan “Nilai Perusahaan” melalui ekspansi dan
pengembangan portofolio usaha di bidang adjacent industries telekomunikasi.
3. Menjadi perusahaan holding strategis demi pertumbuhan tinggi dan sinergi
melalui anak-anak perusahaan dan unit bisnis strategis.
4. Menjadi kontributor pendapatan yang utama bagi pemegang saham

2.3 LOKASI DU/DI

PT. Telkom Kediri terletak di daerah industri tepatnya di kota Kediri, yang
berpusat di Jl. Hayam Wuruk No. 45-47, Dandangan, Kec. Kota Kediri, Kota
Kediri, Jawa Timur 64129
.

xi
Denah Lokasi DU/DI:

2.4 STRUKTUR ORGANISASI DU/DI

Struktur organisasi di PT Telkom Indonesia menggunakan sistem garis dan


staf. Seiap bagian organisasi mempunya berbagai tugas dan tanggung jawab
terhadap masing – masing bagian yang dipegang. Beberapa struktur organisasi
masing-masing Divisi dan Departemen.

Gambar 1. Stuktur Organisasi PT. telekomunikasi Indonesia Tbk.

xii
Uraian Tugas Secara Umum.

Mengenai uraian tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut:


1. General Manager
Tugas General Manager antara lain :
a. Mampu menjamin tercapainya target kinerja jaringan Copper &
DSL Access Network dan mengimplementasikan kebijakan
manajemen operasi dan pemeliharaan system jaringan.
b. Mampu menjamin tercapainya target kinerja system CPE dan
mengimplementasikan kebijakan manajemen operasi dan
pemeliharaan system.
c. Mampu mengevaluasi, mengukur, memodifikasi, prosedur / system
customer handling untuk tiap segmen pelanggan.
d. Mampu mengembangkan criteria pekerjaan outsourcing eksisting
dengan mempertimbangkan kapabilitas internal & eksternal sejalan
dengan perubahan lingkungan bisnis yang kompetitif dan
turbulens.
2. Manager Acces Area Medan
Tugas Manager Acces Area Medan antara lain :
a. Monitoring anggaran operasional akses Medan.
b. Monitoring kelancaran operasional di lapangan se Medan.
c. Menjustifikasi / memutuskan hal-hal yang urgent untuk di
eksekusi.
3. Manager Operational
Tugas Manager operasional antara lain :
a. M e r e n c a n a k a n s a s a r a n d a n r u a n g l i n g k u p p r o j e c t
s e r t a m e r i n c i a k t i v i t a s project dan penjadwalannya. Mampu
melakukan monitoring dan reporting pelaksanaan project.
b. Mengevaluasi kinerja system Copper & DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi system.
c. Mengevakuasi kinerja sistem Copper & DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
d. Menganalisis statistic gangguan dan menyusun program
penanganan gangguan layanan pelanggan secara efisien dan
efektif.
e. Menganalisis statistic performansi layanan secara menyeluruh dan
membuat rekomendasi solusi peningkatan performansi layanan.
4. Manager Outsourching
Tugas Manager Outsourching antara lain :
a. Mengevaluasi kinerja sistem Copper & DSL Access Network dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
b. Menganalisa dampak penerapan peraturan dan kebijakan yang
berlaku.
c. Menganalisa pelaksanaan outsourcing dan kedepan sesuai dengan
strategi kebijakan makro bidang SDM dan lingkungan bisnis.
d. Mengidentifikasi partnership management yang tepat
untuk perencanaan dan pengembangan kemitraan/aliansi

xiii
untuk mendukung strategi perusahaan untuk
implementasinya.
5. Manager Optimalisasi
Tugas Manager Optimalisasi antara lain :
a. Mengevaluasi kinerja sistem Copper & DSL Access
Network dan memberikan solusi optimalisasi sistem.
b. Mengevaluasi kinerja sistem CPE dan memberikan solusi
optimalisasi sistem.
c. Mengevaluasi kinerja sistem Optical Access Network (OAN) dan
memberikan solusi optimalisasi sistem.
d. Mengalokasikan sumber daya dan memprediksi utilitas ma
sing-masingsumber daya untuk mencapai sasaran secara
optimal. Mampu memprediksianggaran project.
e. Mengevaluasi disain Wireline Access Network sesuai dengan
kebutuhan dan kebijakan perusahaan serta mampu membuat
analisis kapabilitas dan menyusun project planimplementasi.

6. Manager Gudang
Tugas Manager Gudang antara lain :
a. Menerapkan perancangan dan implementasi internal control.
b. Melaksanakan pengelolaan Inventory Management.
c. Menyusun produk hokum sesuai metode legal drafting.
d. Menganalisis efektifitas dan efisiensi pengelolaan sumber
penerimaan dan penggunaan kas. Penyusunan proyeksi kas serta
optimalisasi idle cash.
e. Menganalisis proses pengelolaan dokumen sesuai dengan standar
yang berlaku.
f. Mampu menganalisis hasil negosiasi dan memelihara hubungan
yang positif dengan pihak lain dalam menyelesaikan masalah.
7. Asman CCA (Customer Corporote Access)
Tugas Asman CCA antara lain :
a. Pemeliharaan saluran data dan internet
b. Perbaikkan saluran pelanggan cluster.
c. Pemeliharaan saluran LC (Led Cenal)
8. Asman CAM (Copper Access Maintenance)
Tugas Asman CAM antara lain :
a. Pemeliharaan kabel primer dan sekunder tembaga.
b. Penanggulangan gangguan kabel primer dan sekunder.
c. Pembenahan jarngan.
9. Asman MFRAN (Maintenance Fiber and Radio Access Network)
Tugas Asman MFRAN antara lain :
a. Pemeliharaan kabel Fiber Optik dan radio.

xiv
BAB III
KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

3.1 MENGISI KELENGKAPAN DATA PELANGGAN


a. Tujuan
Untuk mengetahui lokasi penempatan ODP tersebut untuk proses
penarikan Cable Drupcore pelanggan.
b. Tahapan
Tahapan dalam mengisi kelengkapan data pelanggan sebagai berikut:
1. Masuk Crome lalu ketik noss.telkom.co.id setelah masuk
tampilannya seperti dibawah ini.

Kemudian klik UIM.


2. Kemudian buka rekap alamat internet/voice/IPTV pelanggannya.
Disini saya menggunakan contoh alamat internet dari salah satu
pelanggan. Kemudian saya copy paste kan ke alamat UIM seperti
yang di bawah ini.

xv
3. Setelah dipaste klik Search akan muncul tampilan seperti dibawah
ini.

Kemudian klik link ID Broadband_Access_RFS. Saya disini


mengerjakan RFS bukan CFS karena jika data di sistemnya belum
compled data pelanggannya tidak bisa diinput. Menginput data
RFS sama dengan meng upgrade data layanan pelanggan, contoh

xvi
jika pelanggan ingin menambah speed internet dari 10 Mps ke 50
Mbs maka dari sistem harus meng update data pelanggan tersebut.
dengan cara melengkapi data di system.
4. Jika sudah klik link ID akan muncul tampilan seperti dibawah ini.
Kemudian klik version 1.

5. Lanjut copy paste kan ID panel downlink odp yang saya blok itu
ke notepad dan save.

xvii
6. Setelah notepad disave. Buka execute rule kemudian choose file
notepad yang disave tadi lalu klik process yang ada di pojok kanan
atas dan akan muncul ID Trail Pipe.

7. Setelah muncul ID Trail Pipe masuk kan ID tersebut ke


Service_trail seperti gambar dibawah ini. Kemudian search dan
akan muncul ID dibawahnya. Kemudian klik ok

xviii
8. Service Trail yang tadinya kosong akan terisikan ID seperti
dibawah ini. Kemudian klik Actions di pojok kanan atas kemudian
klik Aprove Issue Compled

c. Kendala yang di hadapi


Konsumen kelengkapan data pelanggan ini adalah masyarakat umum/dinas
pemerintahan/rumah sakit/sekolah/dan lain-lain.

d. Kendala yang dihadapi


Selama mengerjakan pagar harmonika mengalami beberapa kendala antara
lain:
 Jika UIM banyak yang menggunakan proses penginputan menjadi
lemot.
 Sistem sering down/error.

xix
3.2 MEMBUAT KABEL UTP
a. Tujuan
Tujuan pembuatan tralis jendela adalah memenuhi pesanan pelanggan PT.
BARATA INDONESIA.
b. Alat dan bahan
Peralatan yang digunakan antara lain:
 Tang Crimping
 Kabel UTP
 Lan Tester
 Rj 45
c. Tahapan
Tahapan dalam membuat kabel UTP sebagai berikut:
1. Kupas kulit kabel selebar 2 cm.
2. Susun rapi delapan kabel yang terdapat didalam.
3. Luruskan kabel yang masih kusut
4. Ratakan ujung kabel dengan memotong nya menggunakan tang
crimping.
5. Setelah yakin urutan warna benar dan ujung kabel sudah rata,
masukan kabel kedalam konektor RJ-45, pastikan ujung kabel
menyentuh ujung RJ-45, dan jepitlah menggunakan Tang
Crimping.
6. Setelah menyelesaikan kedua ujung kabel, uji menggunakan Lan
Tester, jika semua lampu menyala, berarti kabel tersebut telah di
crimping dengan benar dan bisa digunakan.

d. Hasil Kegiatan
Kegiatan ini menghasilkan kabel LAN yang dapat digunakan untuk
bertukar data atau informasi dan untuk menghubungkan komputer ke
jaringan internet.

xx
Gambar 2. Kabel LAN
e. Kendala yang di hadapi
Selama mengerjakan tralis jendela mengalami beberapa kendala antara
lain:
 Urutan warna kabel salah atau terbalik.
 Kuningan pada RJ-45 tidak masuk kedalam kabel dengan baik.
 Pemotongan kabel yang miring.

Gambar 3. Memasukkan kabel ke RJ-45 Gambar 4. Memotong kabel UTP

xxi
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Setelah pelaksanaan proses serta interaksi dengan proyek produksi
kegiatan PKL, maka kami dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain:

1. Kegiatan Prakerin merupakan kegiatan yang positif bagi siswa


Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena dengan kegiatan ini dapat
meningkatkan kompetensi siswa
2. Kegiatan Prakerin memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi
siswa SMK untuk menunjukkan kemampuannya pada dunia industri atau
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang kompeten di bidang teknologi
informasi
3. Serta kami mendapat beberapa ilmu yang belum pernah kami ketahui
sebelumnya.

4.2 Saran
1. Siswa peserta praktek kerja lapangan selanjutnya perlu ditempatkan
ditempat tempat yang sesuai dengan jurusan supaya bisa lebih mendalami dan
menambah wawasan pengetahuan dari tempat pkl tersebut.
2. Sekolah harus lebih memperhatikan terhadap siswa yang sedang
melaksanakan Praktek kerja lapangan, dalam pelaksanaan dan dalam hal yang
bersangkutan dengan perusahaan yang di tempati.

xxii

Anda mungkin juga menyukai