Anda di halaman 1dari 50

BAB III

PENGUMPULAN DATA

3.1. Pra Kanban


Sebelum penerapan sistem kanban untuk membantu kelancaran proses
produksi, diperlukan persiapan-persiapan dengan baik. Persiapan-persiapan pra
kanban tersebut yakni meliputi:

3.1.1. Pelancaran Produksi


Pelancaran produksi dilakukan untuk meminimalkan waktu menganggur
dalam hal tenaga kerja, peralatan, dan bahan yang diperlukan. Operator yang
dipilih harus dapat menguasai prosedur dalam perakitan Radio F-4250.
Peralatan yang dibutuhkan adalah obeng yang digunakan untuk mengunci
bagian-bagian komponen yang menggunakan baut, solder menyatukan bagian
dengan memanaskan solder tersebut dan penyedot timah untuk membersihkan sisa
penyolderan. Bahan-bahan yang digunakan pada perakitan Radio Internasional F-
4250 yaitu: Set Atas, Set Bawah, Set PCB dll.
Jumlah operator yang digunakan pada simulasi ini adalah 5 orang dimana
setiap work center terdapat 1 operator. Work center yang terdapat pada perakitan
ini adalah 5 buah. Setiap work center dibagi atas beberapa kegiatan. Untuk
masing-masing work center kegiatannya adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan pada Work Center I yaitu:
a. Dirakit Kapasitor Elektrolit 1000 µF ke Rangkaian PCB
b. Dirakit Kapasitor Elektrolit 470 µF ke Rangkaian PCB
c. Dirakit AMIFT-1 ke Rangkaian PCB
d. Dirakit AMIFT-2 ke Rangkaian PCB
e. Dirakit ICCD2003G ke Rangkaian PCB
f. Dirakit IC TDA2822M ke Rangkaian PCB
g. Dirakit Kawat Kumparan ke Rangkaian PCB
h. Dirakit Spons Kumparan ke Rangkaian PCB
i. Dirakit DC ke Rangkaian PCB
j. Dirakit Set Roller Volume ke Rangkaian PCB
k. Dirakit Plat Carbon ke Batang Carbon
2. Kegiatan pada Work Center II yaitu:
a. Dirakit Kertas Kumparan ke Batang Carbon

III-1
III-2

b. Dirakit Pembatas Carbon ke Batang Carbon menjadi Set Ferit


c. Dirakit Per ke Badan on/off menjadi Switch on/off
d. Dirakit Baut Potensiometer ke Kerangka potensiometer menjadi Set
Potensio Atas
e. Dirakit Kertas ke Plat Besi menjadi Lempengan Potensiometer
f. Dirakit Lempengan Besi ke Rangka Bawah
g. Dirakit Lempengan Plastik ke Rangka Bawah Menjadi Set Rangkaian
Bawah
h. Dirakit Baut-1 ke Kaki-1
i. Dirakit Baut-2 ke Kaki-2
j. Dirakit Baut-3 ke Kaki-3
k. Dirakit Baut-4 ke Kaki-4
l. Dirakit Gear Pemutar Tuning ke Rangkaian PCB
m. Dirakit Alur Gear Tuning dengan Rangka Atas
n. Dirakit Pemutar Volume dengan Rangka Atas
o. Dirakit Display dengan Rangka Atas
p. Dirakit Kaca dengan Rangka Atas
q. Dirakit Rotor dengan Rangka Atas
r. Dirakit Rangka Speaker dengan Rangka Atas
s. Dirakit Kabel Putih Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka Atas
t. Dirakit Kabel Biru Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka Atas
u. Dirakit Antena dengan Rangka Bawah
v. Dirakit Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
w. Dirakit Baut Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
x. Dirakit Kabel Biru Antena dengan Rangka Bawah
y. Dirakit Baut Penghubung Antena ke Rangka Bawah
z. Dirakit Lempeng-1 dengan Rangka
aa. Dirakit Lempeng-2 dengan Rangka
bb. Dirakit Batang Stop Kontak-1 dengan Rangka
cc. Dirakit Batang Stop Kontak-2 dengan Rangka
dd. Dirakit Kabel Merah dengan rangka
ee. Dirakit Lilitan Primer dengan Pembatas Inti
ff. Dirakit Pembatas Sekunder dengan Pembatas Inti
gg. Dirakit Lilitan Sekunder dengan Pembatas Inti
hh. Dirakit Kabel Merah Trafo-1 dengan Pembatas Inti
ii. Dirakit Kabel Merah Trafo-2 dengan Pembatas Inti
jj. Dirakit Kabel Biru Trafo-1 dengan Pembatas Inti
kk. Dirakit Kabel Biru Trafo-2 dengan Pembatas Inti
ll. Dirakit Isolator Kumparan Primer dengan Pembatas Inti
mm.Dirakit Isolator Kumparan Sekunder dengan Pembatas Inti menjadi Set Isi
Kerangka
nn. Dirakit Penyangga Baterai Atas dengan Rangka Bawah
oo. Dirakit Penyangga Baterai Bawah Negatif dengan Rangka Bawah
pp. Dirakit Penyangga Baterai Bawah Positif dengan Rangka Bawah
qq. Dirakit Kabel Putih Baterai-1 dengan Rangka Bawah
III-3

rr. Dirakit Kabel Putih Baterai-2 dengan Rangka Bawah


ss. Dirakit Kabel Biru Antena ke PCB
tt. Dirakit Kabel Merah Trafo-1 ke PCB
uu. Dirakit Kabel Merah Trafo-2 ke PCB
vv. Dirakit Kabel Biru Trafo-1 ke PCB
ww. Dirakit Kabel Biru Trafo-2 ke PCB
xx. Dirakit Kabel Putih Baterai-1 ke PCB
yy. Dirakit Kabel Putih Baterai-2 ke PCB
3. Kegiatan pada Work Center III yaitu:
a. Disolder Kapasitor Elektrolit 1000 µF ke Rangkaian PCB
b. Disolder Kapasitor Elektrolit 470 µF ke Rangkaian PCB
c. Disolder AMIFT-1 ke Rangkaian PCB
d. Disolder AMIFT-2 ke Rangkaian PCB
e. Disolder ICCD2003G ke Rangkaian PCB
f. Disolder IC TDA2822M ke Rangkaian PCB
4. Kegiatan pada Work Center IV yaitu:
a. Disolder Kawat Kumparan ke Rangkaian PCB
b. Disolder DC ke Rangkaian PCB
c. Dirakit Kumparan Tembaga ke Batang Set Ferit menjadi Ferit
d. Dirakit Guli ke Switch on/off menjadi Batang Band Selector
e. Dikencangkan Baut Potensiometer ke Kerangka potensiometer menjadi
Set Potensio Atas
f. Dirakit Rangka Atas ke Set Rangkaian Bawah Menjadi Set Rangkaian Atas
g. Digabungkan Kaki-2 dengan Kaki-1
h. Dirakit Baut Pemutar Tuning dengan Gear Pemutar tuning pada rangkaian
PCB
i. Disolder Kabel Putih dan Biru Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka
Atas
j. Dikencangkan Baut Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
k. Disolder Kabel Biru Antena dengan Rangka Bawah
l. Dikencangkan Baut Penghubung Antena ke Rangka Bawah
m. Dilem Batang Stop Kontak dengan rangka
n. Disolder Kabel Merah dengan rangka
o. Disolder Kabel Merah dan Biru Trafo dengan Pembatas Inti
p. Disolder Kabel Putih Baterai di Rangka Bawah menjadi Set Bawah
q. Dirakit Ferit ke Rangkaian PCB
r. Dirakit Badan ke Batang Band Selector menjadi Band Selector
s. Dirakit Set Potensiometer Atas dengan Lempengan Potensiometer menjadi
Set Potensiometer
5. Kegiatan pada Work Center V yaitu:
a. Digabungkan Kaki-3 dengan Kaki-1 dan Kaki-2
b. Dikencangkan Baut Pemutar Tuning dengan Gear Pemutar tuning pada
rangkaian PCB
c. Dilem Rangka Speaker di Rangka Atas
III-4

d. Dirakit Set Power dengan Rangka Bawah


e. Dirakit Pembatas Primer dengan Set Isi Kerangka menjadi Set Kerangka
Inti
f. Dirakit Penutup ke Badan on/off menjadi Set Band Selector
g. Dirakit Set Potensiometer ke Rangkaian PCB
h. Digabungkan Kaki-4 dengan Kaki-1, Kaki-2, dan Kaki 3
i. Dirakit Baut Set Power-1 dengan Rangka Bawah
j. Dirakit Penutup Atas Trafo dengan Set Kerangka Inti menjadi Set
Kumparan Trafo
k. Dirakit Set Band Selector ke Rangkaian PCB
l. Disolder Set Potensiometer ke Rangkaian PCB
m. Dikencangkan Baut pada Kaki menjadi Set Penyangga
n. Dirakit Baut Set Power-2 dengan Rangka Bawah
o. Dirakit Penutup Trafo dengan Set Kumparan Trafo menjadi Set Trafo
p. Disolder Set Band Selector ke Rangkaian PCB
q. Dirakit Set Penyangga dengan Set Rangka Atas menjadi Set Badan
Variabel
r. Dikencangkan Baut Set Power dengan Rangka Bawah
s. Dirakit Set Trafo dengan Rangka Bawah
t. Dirakit Kotak Plastik dengan Set Badan Variabel menjadi Trimmer
u. Dirakit Trimmer ke Rangkaian PCB
v. Disolder Trimmer ke Rangkaian PCB
w. Didekatkan Rangka atas dengan PCB
x. Dirakit Kabel Putih Speaker ke PCB
y. Dirakit Kabel Biru Speaker ke PCB
z. Disolder Kabel Putih dan Biru Speaker ke PCB
aa. Dirakit Baut PCB-1 ke PCB
bb. Dirakit Baut PCB-2 ke PCB
cc. Dirakit Baut PCB-3 ke PCB
dd. Dikencangkan Baut PCB ke PCB
ee. Didekatkan Set Bawah dengan Set Atas
ff. Disolder Kabel Biru Antena ke PCB
gg. Disolder Kabel Merah dan Biru Trafo ke PCB
hh. Disolder Kabel Putih Baterai ke PCB
ii. Dipasang Pengikat pada Kabel Power AC
jj. Dirakit Kabel Power di Set Bawah
kk. Dirakit Penutup Baterai di Set Bawah menjadi Radio Internasional F-4250

3.1.2. Memperpendek Waktu Penyiapan


Setelah melakukan pelancaran produksi, kegiatan selanjutnya adalah
memperpendek waktu penyiapan. Dalam kegiatan ini dilakukan dengan dua fase
penyiapan, yaitu:
III-5

a. Fase Penyiapan Eksternal


Menyiapkan peralatan seperti Set atas, Set bawah,baut, solder, obeng, kartu
kanban, dan bahan yang diperlukan dalam perakitan Radio Internasional
F-4250.
b. Fase Penyiapan Internal
Memberikan pelatihan merakit Radio Internasional F-4250 sesuai dengan
prosedur sehingga tidak terjadi kesalahan kerja dan menentukan banyaknya
bahan yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah pesanan yang akan dibuat.

3.1.3. Tata Letak


Tata letak yang digunakan pada perakitan Radio Internasional F-4250 ini
yaitu layout by product dengan pola aliran Zig Zag. Tata letak dari perakitan
Radio Internasional F-4250 ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
III-6

Gambar 3.1.Layout Perakitan Radio Internasional F-4250


III-7

3.1.4. Pembakuan Operasi


Kegiatan selanjutnya dalam pra kanban ini adalah pembakuan operasi agar
operator mengetahui dengan jelas semua kegiatan yang harus dilakukannya.
Dalam perakitan Radio Internasional F-4250 ini, setiap operator sudah dibagi
dalam work center yang disesuaikan dengan kegiatan yang telah ditentukan.
Operasi baku rutin ini menunjukkan urutan operasi yang harus dikerjakan oleh
seorang pekerja dalam proses penanganangan dan di bagiannya. Keseimbangan
lini dapat dicapai diantara pekerjabagian ini karena tiap pekerja akan mengakhiri
semua proses operasi sesuai waktu siklus. Berikut adalah elemen-elemen kerja
yang dilakukan pada setiap workcenter.
1. Kegiatan pada Work Center I yaitu:
a. Dirakit Kapasitor Elektrolit 1000 µF ke Rangkaian PCB
b. Dirakit Kapasitor Elektrolit 470 µF ke Rangkaian PCB
c. Dirakit AMIFT-1 ke Rangkaian PCB
d. Dirakit AMIFT-2 ke Rangkaian PCB
e. Dirakit ICCD2003G ke Rangkaian PCB
f. Dirakit IC TDA2822M ke Rangkaian PCB
g. Dirakit Kawat Kumparan ke Rangkaian PCB
h. Dirakit dioda C-43 2 dengan PCB
i. Dirakit Spons Kumparan ke Rangkaian PCB
j. Dirakit DC ke Rangkaian PCB
k. Dirakit Set Roller Volume ke Rangkaian PCB
l. Dirakit Plat Carbon ke Batang Carbon
Semua aktivitas ini dapat dimasukkan dalam suatu standard operational
procedure (SOP) yang akan menjadi acuan dari produksi ini. Adapun SOP dari
perakitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.2.
III-8

Gambar 3.2. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center I


III-9

Gambar 3.2. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center I (Lanjutan)


III-10

Gambar 3.2. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center I (Lanjutan)


III-11

Gambar 3.2. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center I (Lanjutan)

2. Kegiatan pada Work Center II yaitu:


a. Dirakit Kertas Kumparan ke Batang Carbon
b. Dirakit Pembatas Carbon ke Batang Carbon menjadi Set Ferit
c. Dirakit Per ke Badan on/off menjadi Switch on/off
d. Dirakit Baut Potensiometer ke Kerangka potensiometer menjadi Set
Potensio Atas
e. Dirakit Kertas ke Plat Besi menjadi Lempengan Potensiometer
f. Dirakit Lempengan Besi ke Rangka Bawah
g. Dirakit Lempengan Plastik ke Rangka Bawah Menjadi Set Rangkaian
Bawah
h. Dirakit Baut-1 ke Kaki-1
i. Dirakit Baut-2 ke Kaki-2
j. Dirakit Baut-3 ke Kaki-3
k. Dirakit Baut-4 ke Kaki-4
l. Dirakit Gear Pemutar Tuning ke Rangkaian PCB
m. Dirakit Alur Gear Tuning dengan Rangka Atas
n. Dirakit Pemutar Volume dengan Rangka Atas
o. Dirakit Display dengan Rangka Atas
p. Dirakit Kaca dengan Rangka Atas
III-12

q. Dirakit Rotor dengan Rangka Atas


r. Dirakit Rangka Speaker dengan Rangka Atas
s. Dirakit Kabel Putih Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka Atas
t. Dirakit Kabel Biru Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka Atas
u. Dirakit Antena dengan Rangka Bawah
v. Dirakit Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
w. Dirakit Baut Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
x. Dirakit Kabel Biru Antena dengan Rangka Bawah
y. Dirakit Baut Penghubung Antena ke Rangka Bawah
z. Dirakit Lempeng-1 dengan Rangka
aa. Dirakit Lempeng-2 dengan Rangka
bb. Dirakit Batang Stop Kontak-1 dengan Rangka
cc. Dirakit Batang Stop Kontak-2 dengan Rangka
dd. Dirakit Kabel Merah dengan rangka
ee. Dirakit Lilitan Primer dengan Pembatas Inti
ff. Dirakit Pembatas Sekunder dengan Pembatas Inti
gg. Dirakit Lilitan Sekunder dengan Pembatas Inti
hh. Dirakit Kabel Merah Trafo-1 dengan Pembatas Inti
ii. Dirakit Kabel Merah Trafo-2 dengan Pembatas Inti
jj. Dirakit Kabel Biru Trafo-1 dengan Pembatas Inti
kk. Dirakit Kabel Biru Trafo-2 dengan Pembatas Inti
ll. Dirakit Isolator Kumparan Primer dengan Pembatas Inti
mm. Dirakit Isolator Kumparan Sekunder dengan Pembatas Inti menjadi Set
Isi Kerangka
nn. Dirakit Penyangga Baterai Atas dengan Rangka Bawah
oo. Dirakit Penyangga Baterai Bawah Negatif dengan Rangka Bawah
pp. Dirakit Penyangga Baterai Bawah Positif dengan Rangka Bawah
qq. Dirakit Kabel Putih Baterai-1 dengan Rangka Bawah
rr. Dirakit Kabel Putih Baterai-2 dengan Rangka Bawah
ss. Dirakit Kabel Biru Antena ke PCB
tt. Dirakit Kabel Merah Trafo-1 ke PCB
uu. Dirakit Kabel Merah Trafo-2 ke PCB
vv. Dirakit Kabel Biru Trafo-1 ke PCB
ww. Dirakit Kabel Biru Trafo-2 ke PCB
xx. Dirakit Kabel Putih Baterai-1 ke PCB
yy. Dirakit Kabel Putih Baterai-2 ke PCB
Semua aktivitas ini dapat dimasukkan dalam suatu standar operational
procedur (SOP) yang akan menjadi acuan dari produksi ini. Adapun SOP dari
perakitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
III-13

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


III-14

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-15

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-16

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-17

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-18

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-19

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-20

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-21

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-22

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-23

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)
III-24

Gambar 3.3. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center II


(Lanjutan)

3. Kegiatan pada Work Center III yaitu:


a. Disolder Kapasitor Elektrolit 1000 µF ke Rangkaian PCB
b. Disolder Kapasitor Elektrolit 470 µF ke Rangkaian PCB
c. Disolder AMIFT-1 ke Rangkaian PCB
d. Disolder AMIFT-2 ke Rangkaian PCB
e. Disolder ICCD2003G ke Rangkaian PCB
f. Disolder IC TDA2822M ke Rangkaian PCB
Semua aktivitas ini dapat dimasukkan dalam suatu standar operational
procedur (SOP) yang akan menjadi acuan dari produksi ini. Adapun SOP dari
perakitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.4.
III-25

Gambar 3.4. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center III


III-26

Gambar 3.4. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center III


(Lanjutan)

4. Kegiatan pada Work Center IV yaitu:


a. Disolder Kawat Kumparan ke Rangkaian PCB
b. Disolder DC ke Rangkaian PCB
c. Dirakit Kumparan Tembaga ke Batang Set Ferit menjadi Ferit
d. Dirakit Guli ke Switch on/off menjadi Batang Band Selector
e. Dikencangkan Baut Potensiometer ke Kerangka potensiometer menjadi
Set Potensio Atas
f. Dirakit Rangka Atas ke Set Rangkaian Bawah Menjadi Set Rangkaian Atas
g. Digabungkan Kaki-2 dengan Kaki-1
III-27

h. Dirakit Baut Pemutar Tuning dengan Gear Pemutar tuning pada rangkaian
PCB
i. Disolder Kabel Putih dan Biru Speaker dengan Rangka Speaker di Rangka
Atas
j. Dikencangkan Baut Penyangga Antena dengan Rangka Bawah
k. Disolder Kabel Biru Antena dengan Rangka Bawah
l. Dikencangkan Baut Penghubung Antena ke Rangka Bawah
m. Dilem Batang Stop Kontak dengan rangka
n. Disolder Kabel Merah dengan rangka
o. Disolder Kabel Merah dan Biru Trafo dengan Pembatas Inti
p. Disolder Kabel Putih Baterai di Rangka Bawah menjadi Set Bawah
q. Dirakit Ferit ke Rangkaian PCB
r. Dirakit Badan ke Batang Band Selector menjadi Band Selector
s. Dirakit Set Potensiometer Atas dengan Lempengan Potensiometer menjadi
Set Potensiometer
Semua aktivitas ini dapat dimasukkan dalam suatu standar operational
procedur (SOP) yang akan menjadi acuan dari produksi ini. Adapun SOP dari
perakitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.5.
III-28

Gambar 3.5. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center IV


III-29

Gambar 3.5. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center IV


(Lanjutan)
III-30

Gambar 3.5. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center IV


(Lanjutan)
III-31

Gambar 3.5. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center IV


(Lanjutan)
III-32

Gambar 3.5. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center IV


(Lanjutan)
5. Kegiatan pada Work Center V yaitu:
a. Digabungkan Kaki-3 dengan Kaki-1 dan Kaki-2
III-33

b. Dikencangkan Baut Pemutar Tuning dengan Gear Pemutar tuning pada


rangkaian PCB
c. Dilem Rangka Speaker di Rangka Atas
d. Dirakit Set Power dengan Rangka Bawah
e. Dirakit Pembatas Primer dengan Set Isi Kerangka menjadi Set Kerangka
Inti
f. Dirakit Penutup ke Badan on/off menjadi Set Band Selector
g. Dirakit Set Potensiometer ke Rangkaian PCB
h. Digabungkan Kaki-4 dengan Kaki-1, Kaki-2, dan Kaki 3
i. Dirakit Baut Set Power-1 dengan Rangka Bawah
j. Dirakit Penutup Atas Trafo dengan Set Kerangka Inti menjadi Set
Kumparan Trafo
k. Dirakit Set Band Selector ke Rangkaian PCB
l. Disolder Set Potensiometer ke Rangkaian PCB
m. Dikencangkan Baut pada Kaki menjadi Set Penyangga
n. Dirakit Baut Set Power-2 dengan Rangka Bawah
o. Dirakit Penutup Trafo dengan Set Kumparan Trafo menjadi Set Trafo
p. Disolder Set Band Selector ke Rangkaian PCB
q. Dirakit Set Penyangga dengan Set Rangka Atas menjadi Set Badan
Variabel
r. Dikencangkan Baut Set Power dengan Rangka Bawah
s. Dirakit Set Trafo dengan Rangka Bawah
t. Dirakit Kotak Plastik dengan Set Badan Variabel menjadi Trimmer
u. Dirakit Trimmer ke Rangkaian PCB
v. Disolder Trimmer ke Rangkaian PCB
w. Didekatkan Rangka atas dengan PCB
x. Dirakit Kabel Putih Speaker ke PCB
y. Dirakit Kabel Biru Speaker ke PCB
z. Disolder Kabel Putih dan Biru Speaker ke PCB
aa. Dirakit Baut PCB-1 ke PCB
bb. Dirakit Baut PCB-2 ke PCB
cc. Dirakit Baut PCB-3 ke PCB
dd. Dikencangkan Baut PCB ke PCB
ee. Didekatkan Set Bawah dengan Set Atas
ff. Disolder Kabel Biru Antena ke PCB
gg. Disolder Kabel Merah dan Biru Trafo ke PCB
hh. Disolder Kabel Putih Baterai ke PCB
ii. Dipasang Pengikat pada Kabel Power AC
jj. Dirakit Kabel Power di Set Bawah
kk. Dirakit Penutup Baterai di Set Bawah menjadi Radio Internasional F-
4250
Semua aktivitas ini dapat dimasukkan dalam suatu standar operational
procedur (SOP) yang akan menjadi acuan dari produksi ini. Adapun SOP dari
perakitan ini dapat dilihat pada Gambar 3.6.
III-34

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


III-35

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-36

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-37

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-38

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-39

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-40

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-41

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-42

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)
III-43

Gambar 3.6. Standard Operational Procedure (SOP) Work Center V


(Lanjutan)

3.1.5. Aktivititas Perbaikan


Aktivitas perbaikan diketahui berdasarkan hasil FMEA yang
mengidentifikasi dan menilai resiko yang berhubungan dengan potensial
kegagalan dengan menghitung nilai resiko prioritas (RPN) yang merupakan
III-44

perkalian antara nilai keparahan (severity), kejadian (occurence), dan deteksi


(detection). Stasiun kerja yang memerlukan aktivitas perbaikan adalah WC II dan
WC IV. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengelompokkan
komponen yang sejenis, memeriksa apakah setiap komponen yang diambil telah
benar, memberikan tanda pada setiap komponen yang diambil, memberikan
pelatihan/pengarahan pada operator sebelum bekerja dan mengevaluasi apakah
pekerjaan sudah sesuai SOP.

3.2. Waktu Simulasi Produk


Waktu simulasi Radio Internasional F-4250 dapat dilihat pada Tabel 3.1
III-45

Tabel 3.1. Waktu Simulasi Perakitan Radio Internasional F-4250

Work Eleme I II III IV V


Center n 1 1 2 3 4 1 1 2 3 1
2 19 19 19 20 18 20 18 20 18 20
4 30 29 28 31 28 31 28 28 30 28
6 19 20 20 21 19 19 20 18 19 20
8 22 22 23 20 22 21 22 21 21 21
10 17 16 18 15 18 16 18 17 18 17
I 12 21 22 22 23 21 20 22 22 20 21
14 24 25 23 22 23 25 23 23 23 22
16 19 21 21 21 19 20 20 19 19 21
17 34 33 35 33 35 35 33 33 34 33
19 15 15 15 17 16 17 16 16 17 15
20 26 25 24 27 26 25 25 25 24 23
21 13 11 11 13 13 13 14 11 11 14
22 10 13 12 12 12 9 12 9 12 9
25 23 24 21 23 23 20 23 20 24 24
31 15 18 14 17 17 18 17 16 16 15
33 13 13 12 13 9 11 13 12 13 11
37 20 22 22 20 22 22 22 21 23 23
38 16 18 16 18 18 20 18 20 17 16
40 11 14 14 10 12 11 12 12 13 13
41 12 11 15 11 14 14 13 14 15 12
43 8 8 10 10 9 11 9 12 12 10
45 13 14 13 16 16 12 12 13 12 15
II 52 6 9 10 6 8 7 7 6 10 6
55 21 25 23 22 22 23 23 25 25 24
56 27 28 29 30 29 29 28 27 26 26
57 15 11 14 13 15 12 13 13 13 15
58 15 12 13 13 12 14 16 15 15 12
59 12 16 14 14 12 14 16 14 16 12
60 18 15 18 16 16 15 17 14 17 15
61 24 28 27 26 24 26 27 25 27 26
62 27 26 27 23 24 25 23 27 25 26
73 11 15 15 14 14 13 15 11 11 13
74 7 7 6 5 5 5 7 5 4 7
75 8 12 11 8 11 12 8 9 9 11
77 11 12 10 10 11 10 9 11 10 12

Tabel 3.1. Waktu Simulasi Perakitan Radio Internasional F-4250 (Lanjutan)

I II III IV V
III-46

Work Eleme
1 1 2 3 4 1 1 2 3 1
Center n
79 7 8 8 4 6 7 6 4 7 6
81 8 11 8 11 11 11 9 7 7 11
82 13 13 12 11 15 14 14 14 11 13
83 12 15 13 16 13 16 16 12 16 14
84 12 8 12 11 11 10 12 8 9 10
86 29 26 29 30 26 26 28 30 28 26
92 18 14 14 17 16 16 16 14 16 16
93 19 21 22 19 21 20 22 20 20 20
94 28 30 29 28 31 29 30 31 32 32
95 25 26 27 25 25 27 27 23 23 25
96 27 28 25 24 24 25 24 25 28 24
97 31 31 35 33 32 32 33 31 34 34
98 36 36 32 32 35 36 32 35 32 33
II 100 32 29 31 29 32 31 31 29 29 30
101 30 29 28 27 30 30 29 28 27 29
106 23 23 24 25 21 24 25 23 25 25
107 20 23 19 23 19 22 20 21 22 22
108 12 12 11 13 15 12 14 13 15 14
109 18 20 18 16 19 16 17 19 19 20
110 9 11 11 8 10 10 11 12 9 10
113 6 8 9 7 8 6 10 9 10 10
115 12 13 13 13 14 14 13 15 13 15
116 15 15 14 17 13 14 14 13 13 13
117 13 11 13 11 14 12 13 14 12 12
118 17 20 18 16 16 16 19 16 19 19
120 11 12 14 14 11 14 10 13 11 10
121 21 25 23 24 21 24 24 24 25 24
3 35 31 33 35 32 33 32 32 35 31
5 38 36 39 40 37 41 37 40 36 40
7 49 50 49 46 50 45 50 46 50 50
III
9 41 43 40 39 42 43 40 43 41 43
11 35 36 36 36 35 36 37 37 37 34
13 42 45 42 43 43 43 43 42 42 41

Tabel 3.1. Waktu Simulasi Perakitan Radio Internasional F-4250 (Lanjutan)

Work Eleme I II III IV V


Center n 1 1 2 3 4 1 1 2 3 1
IV 15 43 46 46 43 43 46 46 43 43 46
III-47

18 51 52 55 55 52 51 51 55 52 54
23 18 19 21 20 17 20 20 19 18 18
26 17 18 17 16 14 18 15 15 17 16
32 3 7 3 6 4 4 5 5 6 5
39 14 14 13 17 15 17 14 17 17 16
42 11 12 11 11 11 10 10 9 12 12
53 17 18 19 16 18 17 15 17 17 16
63 81 83 82 81 82 85 81 82 83 81
76 8 5 8 5 4 4 4 4 7 6
78 60 59 57 60 58 58 57 60 58 60
80 8 9 10 8 9 9 11 9 10 9
85 17 17 17 17 15 13 14 13 13 13
87 37 34 38 38 36 36 35 35 35 36
99 113 114 114 115 111 111 114 111 114 115
111 95 93 96 95 93 94 93 93 96 95
24 8 10 9 10 11 8 9 11 11 7
27 17 16 19 17 20 16 19 20 17 19
34 19 21 18 22 21 18 20 21 22 22
44 16 16 14 17 17 17 15 17 17 17
54 8 10 8 7 9 9 8 7 6 9
64 22 20 22 22 24 23 21 22 21 21
88 21 21 22 22 23 21 20 19 23 21
102 17 18 20 19 19 20 20 19 17 16
28 13 12 15 16 13 14 15 15 16 15
35 43 46 43 46 44 46 45 45 47 45
V
46 14 12 11 12 13 12 13 12 12 14
89 10 12 10 9 12 9 13 11 13 13
103 15 15 18 18 17 17 16 15 17 14
29 14 13 12 12 14 10 12 10 14 12
36 58 59 57 60 56 60 60 57 60 59
47 22 18 19 18 21 20 20 20 20 21
90 8 6 9 6 9 10 7 6 6 7

Tabel 3.1. Waktu Simulasi Perakitan Radio Internasional F-4250 (Lanjutan)

Work Eleme I II III IV V


Center n 1 1 2 3 4 1 1 2 3 1
V 90 8 6 9 6 9 10 7 6 6 7
104 14 16 16 14 15 17 13 14 16 16
30 33 32 37 35 34 36 34 36 33 34
48 36 37 35 37 35 34 36 36 35 34
91 19 19 19 21 18 21 21 22 19 19
III-48

105 12 13 15 16 14 15 15 15 14 13
49 16 16 18 18 19 17 17 15 15 17
50 20 20 20 22 22 23 22 23 23 20
51 61 60 64 62 64 64 63 61 60 64
65 3 4 4 5 3 5 4 3 3 4
66 25 21 25 24 23 24 25 24 23 22
67 16 14 16 14 13 15 13 17 15 14
68 69 70 66 66 67 68 67 67 66 68
69 8 9 12 8 9 11 9 9 8 9
70 13 13 14 13 10 11 14 14 10 10
71 10 9 7 8 8 9 7 8 6 10
72 11 12 11 14 13 12 10 13 10 14
112 8 6 8 6 6 7 10 10 9 6
114 53 52 55 51 54 51 55 51 53 53
119 120 118 120 119 118 118 117 116 120 118
122 99 98 100 100 99 97 98 98 100 100
129 7 8 10 6 9 8 7 7 9 6
130 9 8 6 7 10 7 6 7 6 9
131 14 15 13 12 10 12 14 14 11 13
Sumber: Pengumpulan Data
III-49

3.3. Data Permintaan Produk


Total data permintaan produk Radio Internasional F-4250 pada tahun 2017
dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Data Permintaan Produk Radio Internasional F-4250
Bulan Peramalan Target Pasar (Unit) MPS
Januari 226.869 2.269 2.225
Februari 239.907 2.400 2.144
Maret 208.615 2.087 2.087
April 177.323 1.774 1.774
Mei 203.400 2.034 2.215
Juni 250.338 2.504 2.323
Juli 206.007 2.061 2.216
Agustus 247.731 2.478 2.323
September 229.477 2.295 2.295
Oktober 195.577 1.956 1.956
November 234.692 2.347 2.347
Desember 187.754 1.878 2.066
Total 2.607.690 26.083 25.971
Sumber: Pengumpulan Data

Data jumlah hari kerja tahun 2017 dapat dilihat pada tabel 3.3.
Tabel 3.3. Jumlah Hari Kerja Efektif 2017

Bulan Hari
Januari 26
Februari 24
Maret 26
April 26
Mei 25
Juni 26
Juli 26
Agustus 26
September 27
Oktober 26
November 27
Desember 27
Total 312
III-50

Anda mungkin juga menyukai