Anda di halaman 1dari 1

dalksdjskamsandqweiqwewqidjwaldwakdjak10 hari dari awitan ikterik.

Hindari juga
aktivitas fisik yang berlebihan.
Pasien dengan gejala klinis berat harus dirawat ke rumah sakit. Indikasi rawat inap
antara lain muntah hebat sehingga asupan makanan tidak optimal., dehidrasi yang memerlukan
pemberian cairan intravena, serta hepatitis fulminan.
Pencegahan penularan infeksi hepatitis A dapat dilakukan dalam beberapa cara yaitu
pemberian imunoglobulin, vaksinasi, memanaskan makanan hingga 85C ke atas selama 1
menit, menggunakan 1:100 bahan pemutih, menghindari kontak dengan makanan yang tidak
matang dan menjaga kondisi higienis yang baik seperti cuci tangan dan disinfeksi (Soemasto,
dkk. 2014) .
Saat ini pemberian imunoglobulin merupakan cara utama untuk mencegah infeksi virus
hepatitis A pada indivisu yang rentan dengan paparan maupun orang yang baru terkena infeksi
virus hepatitis A. Imunisasi ini bermanfaat untuk pencegahan infeksi pada orang yang
berpergian ke, pekerja militer, bahkan profilaksis pada paparan virus hepatitis A. Penggunaan
imunoglobulin pada usia 2 tahun ke bawah belum disetujiui. Bila imunoglobulin diberikan
pada 2 minggu pasca paparan maka efektivitas proteksinya sebesar 65%. Pemberian
imunoglobulin hepatitis A direkomendasikan untuk individu pasca paparan virus hepatitis A
dan individu yang belum di vaksin hepatitis A yang beresiko terpapar hepatitis A selama
kurang dari 2 minggu. Imunoglobulin juga direkomendasikan sebagai profilaksis untuk
individu yang belum terpapar. Profilaksis pasca paparan direkomendasikan untuk individu
yang terpapar dalam kurun waktu kurang dari 2 minggu sebelum imunisasi. Kontak personal
yang erat dengan pasien yang diduga dalam masa inkubasi infeksi Hepatitis A juga indikasi
pemberian profilaksis.
Imunoglobulin diberikan secara intramuskular, dosis tunggal sebanyak 0,02-0,06
ml/kgBB. Dosis yang rendah efektif untuk proteksi selama 3 bulan, sedangkan dosis tinggi
efektif untuk 6 bulan. Hasil dari pemberian imunoglobulin adalah serokonversi yang
didefinisiskan sebagai terbentuknya antibodi yang protektif terhadap hepatitis A.
Imunisasi aktif yang diberikan berupa vaksin yang dilemahkan. Pemberian imunisasi aktif
pada orang yang beresiko untuk terinfeksi hepatitis A, yang belum mempunyai antibodi anti-
HAV. Contoh vaksin yang ada di pasaran adalah Havrix

Anda mungkin juga menyukai