2. Palpasi Leher
Palpasi Leher
Teknik Pemeriksaan Kemungkinan temuan
Pemeriksa berdiri di belakang klien dan kedua Jika ada aneurisma aorta, tiap kali jantung
jari telunjuk diletakkan pada trakea sedikit berdenyut terasa oleh kedua jari telunjuk
dibawah krokoid. Selanjutnya larings dan bahwa trakea dan larings tertarik ke bawah
trakea diangkat ke atas oleh kedua telunjuk
tersebut.
Arteri karotis di palpasi di bagian medial otot- a. Berdenyut keras seperti berdansa (pada
otot sternomastoideus insufiensi katup aorta)
b. Paling tepat untuk memeriksa sirkulasi
pada henti jantung
c. Perlu dibandingkan kiri dan kanan,
untuk mengetahui adanya penyempitan
pembuluh darah di daerah itu
Vena jugularis interna terletak di medial dari a. Pulpasi yang terjadi menunjukkan
otot sternomastoid, sedangkan vena jugularis gerakan-gerakan puncak dari kolom
eksterna terletak di sisi lateralnya. daerah yang meluas sampai atrium
1. Minta klien berbaring telentang, dengan
kanan
kepala ditinggikan pada tempat tidur atau b. Perkiraan fungsi jantung kanan dapat
meja pemeriksaan dibuat dengan mengamati denyutan
2. Kepala klien harus sedikit diplangkan
vena jugularis di leher. Ini merupakan
menjauhi sisi leher yang akan diperiksa
cara untuk memperkirakan tekanan
3. Carilah vena jugularis eksterna
4. Palpasi denyutan vena jugularis interna vena sentral yang mencermikan tekanan
(bedakan denyutan ini dengan denyutan akhir diastolic atrium kanan atau
arteri karotis interna yang berada di sebelah ventrikel kanan (tekanan sesaat
vena jugularis interna) sebelum kontraksi ventrikel kanan)
c. Distensi vena jugularis disebabkan oleh
peningkatan volume dan tekanan
pengisian pada sisi kanan jantung
3. Auskultasi Leher
Auskultasi Leher
Teknik Pemeriksaan Kemungkinan temuan
Dengarkan bruit pada kedua arteri karotis Pada keadaan normal tidak ditemukan
dengan menggunakan stetoskop bagian
diagfragma saat pasien menahan inspirasi