TUGAS PERTEMUAN 6

METODE AKUMULASI BIAYA BERDASARKAN PROSES

OLEH :

YASINTA NOVITASARI 041711433097

NOOR SYAHRO EL MUHARROMY 041711433098

NADYA ALIYYA SOPHIA 041711433109

HERLIN RAHMAYANTI 041711433114

DEPARTEMEN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS AIRLANGGA

SURABAYA

2019
 PT sekar maju merupakan industri dibidang mebel dimana menjual barang barang
seperti sofa, springbed, lemari, dll. PT sekar maju menggunakan sistem perhitungan biaya
berdasarkan proses dan memiliki akun barang dalam proses yang terpisah untuk tiga
departemen pemrosesannya. Departemen pemotongan, departemen perakitan, dan departemen
finishing. Diketahui bahwa pada awal bulan saldo perkiraan persediaan sebagai berikut:

Persediaan Bahan Baku Rp.65.000.000

Persediaan Barang Dalam Proses (BDP) Rp.40.000.000

Persediaan Barang Jadi Rp.55.000.000

Transaksi yang terjadi pada PT. Sekar Maju bulan Februari 2019 adalah sebagai berikut:

1. Pada tanggal 2 Februari membeli bahan baku secara kredit Rp 250.000.000

2. Selama bulan Februari penggunaan bahan baku langsung masing-masing sebesar Rp

77.000.000 digunakan pada Departemen Pemotongan, Rp 45.500.000 digunakan di
Depatemen Perakitan, dan Rp. 40.000.000 digunakan di Departemen Finishing.
3. Selama bulan Februari 700 jam tenaga kerja langsung digunakan di Departemen
pemotongan, 850 jam tenaga kerja langsung digunakan di departemen perakitan, dan
600 jam tenaga kerja langsung digunakan di departemen finishing. Tarif upah adalah
Rp. 15.000/jam di ketiga departemen. Sehingga beban biaya tenaga kerja langsung
untuk produksi pada bulan Februari, masing- masing sebesar Rp 10.500.000 digunakan
di departemen pemotongan, Rp 12.750.000 digunakan di departemen perakitan, dan
Rp.9.000.000 digunakan di departemen finishing.
4. Biaya overhead yang dikeluarkan pada bulan Januari antara lain :
- Utang usaha (Pajak, listrik,dll) Rp 11.500.000
- Akm. Penyusutan mesin Rp 5.000.000
- Asuransi kendaraan Rp 1.700.000
- Bahan baku tidak langsung Rp 13.000.000
- Beban gaji tidak langsung Rp 8.100.000
5. Biaya Overhead yang dibebankan ke Departemen pemotongan sebesar Rp 15.000.000,
pada Departemen perakitan sebesar Rp 14.300.000, dan pada Departemen finishing
sebesar Rp 10.000.000
6. Telah diselesaikan barang pada departemen pemotongan sehingga terdapat proses
transfer barang dengan kos produksi sebesar Rp 102.500.000 kepada departemen
perakitan.
7. Telah diselesaikan diselesaikan barang pada departemen perakitan sehingga terdapat
proses transfer barang dengan kos produksi sebesar Rp 175.050.000 ke Departemen
finishing.
8. Telah diselesaikan diselesaikan barang pada departemen finishing sehingga terdapat
proses transfer barang dengan kos produksi sebesar Rp 234.050.000 ke Persediaan
Barang Jadi.
 9. Penjualan produk kepada Tn. Adi sebesar Rp. 300.000.000 secara kredit.

JURNAL

No Tanggal Transaksi Debet Kredit

1 Bahan baku Rp 250.000.000

Utang usaha Rp 250.000.000
2 Barang dalam proses Departemen Rp 77.000.000
Pemotongan
Barang dalam proses Departemen Rp 45.500.000
Perakitan
Barang dalam proses Departemen Rp 40.000.000
Finishing
Bahan baku Rp 162.500.000
3 Barang dalam proses Departemen Rp 10.500.000
Pemotongan
Barang dalam proses Departemen Rp 12.750.000
Perakitan
Barang dalam proses Departemen Rp 9.000.000
Finishing
Gaji dan upah Rp 32.250.000
4 Biaya Overhead Pabrik Rp 39.300.000
Utang usaha(Pajak, Rp 11.500.000
listrik,dll)
Akm. Penyusutan mesin Rp 5.000.000
Asuransi kendaraan Rp 1.700.000
Bahan baku tidak langsung Rp 13.000.000
Beban gaji tidak langsung Rp 8.100.000
5 Barang dalam proses Departemen Rp 15.000.000
Pemotongan
Barang dalam proses Departemen Rp 14.300.000
Perakitan
Barang dalam proses Departemen Rp 10.000.000
Finishing
Overhead pabrik dibebankan Rp 39.300.000
6 Barang dalam proses Departemen Rp 102.500.000
Perakitan
Barang dalam proses Rp 102.500.000
Departemen Pemotongan
7 Barang dalam proses Departemen Rp 175.050.000
Finishing
Barang dalam proses Rp 175.050.000
Departemen Perakitan
8 Persediaan Barang Jadi Rp 234.050.000
Barang dalam proses Rp 234.050.000
Departemen Finishing
9 Piutang Usaha Rp 300.000.000
Penjualan Rp 300.000.000
Kos Produk Terjual Rp 234.050.000
Persediaan Barang Jadi Rp 234.050.000