Anda di halaman 1dari 7

Catatan Bidan

Senin, 04 Juli 2016

Makalah Leopold ANC

MAKALAH
MATA KULIAH TEKNOLOGI PENDIDIKAN
“TEKNIK PEMERIKSAAN LEOPOLD PADA IBU HAMIL”

Nama : Dian Eviana AM.Keb


NIM : 16517044

PROGRAM STUDI DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA
JAKARTA
2016/2017

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatnya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyususunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana
yang berjudul “ TEKNIK PEMERIKSAAN LEOPOLD PADA IBU HAMIL”. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam
memperluas pengetahuan.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan bagi para pembaca,
sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat
lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh karena itu, kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Jakarta, 28 Mei 2016

Penyusun
PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK
STIKes MITRA RIA HUSADA
Makalah, Mei 2016

DIAN EVIANA
TEKNIK PEMERIKSAAN LEOPOLD PADA IBU HAMIL
ABSTRAK
Leopold palpation examination is an examination technique in pregnant women by means of
tactile sensing parts contained in the abdomen of pregnant women using the examiner's hand in a
certain position , or move the parts with certain ways to use a certain pressure level . This theory
was developed by Christian Gerhard Leopold . This inspection should be performed after the UK
24 weeks , when all parts of the fetus is already palpable . This examination technique bertujun
primarily to determine the position and location of the fetus in the uterus , can also be useful to
ensure maternal gestational age and estimated fetal weight .
In writing this paper uses Ms. Word 2016 with the theme font Times New Roman size 12 , spaced
2cm . Layout portrait with A4 size 21 cm x 29.7 cm . As for the making of the video in this paper
uses Camtasia 8 and Ms. PowerPoint 2016 .

Keyword : Antenatal Care Leopold


Literature : 3 (2010-2011)

Pemeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara
perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut dengan cara-cara
tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini dikembangkan oleh Christian Gerhard
Leopold. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setelah UK 24 minggu, ketika semua bagian janin
sudah dapat diraba. Teknik pemeriksaan ini utamanya bertujun untuk menentukan posisi dan letak
janin pada uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia kehamilan ibu dan memperkirakan
berat janin.
Dalam penulisan makalah ini menggunakan Ms. Word 2016 dengan theme font times new roman
ukuran 12, spasi 2cm. Layout potrait dengan size A4 21 cm x 29,7 cm. Sedangkan untuk
pembuatan video dalam makalah ini menggunakan Camtasia 8 dan Ms. PowerPoint 2016.

Kata Kunci : Pemeriksaan Leopold


Kepustakaan : 3 (2010-2011)

LEMBAR PERSEMBAHAN
Dalam menyusun makalah ini penulis menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangan
sehingga penulis perlu mendapat bantuan dari banyak pihak sehingga laporan ini dapat
diselesaikan dengan baik, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya
kepada :
1. Kedua Orangtua, kaka, dan adik tercinta yang selalu memberikan dukungan moril dan
materil.
2. Milangoni Subiakto Tjakrawerdaya, selaku Direktur STIkes Mitra Ria Husada
3. Dr. H. Hakim Sorimuda Pohan, SpOG, selaku Ketua STIkes Mitra Ria Husada
4. Lisa Trina Arlym, S.ST, M.Keb, selaku Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik STIkes
Mitra Ria Husada
5. Dina Martha Fitri, S.SiT, M.Pd, selaku Dosen Mata Kuliah Teknologi Pendidikan STIkes
Mitra Ria Husada
6. Aryadillah, M.M, M.I.Sos, selaku Dosen Mata Kuliah Teknologi Pendidikan STIkes Mitra
Ria Husada
7. Teman-teman senasib dan seperjuangan yang tercinta yang selalu memberikan dukungan dan
semangat sehingga penyusunan studi kasus ini bermanfaat khususnya untuk penulis dan umumnya
untuk semua yang membaca studi kasus ini.
Penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat untuk kita semua khususnya untuk penulis dan
umumnya untuk semua yang terlibat didalam penulisan makalah ini.

DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................................... ii
UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Makalah .................................................................................................................. 2
1.4 Manfaat Pembuatan Makalah ............................................................................................. 2
BAB II TINJUAN PUSTAKA ................................................................................................ 3
2.1 Definisi Leopold …............................................................................................................ 3
2.2 Tujuan Leopold ................................................................................................................. 3
2.3 Tahapan Leopold ................................................................................................................ 3
2.4 Prosedur pemeriksaan Leopold .......................................................................................... 4
BAB III PENUTUP .................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Antenatal care untuk mendeteksi dini terjadinya
resiko tinggi terhadap kehamilan dan persalinan juga dapat menurunkan angka kematian ibu dan
memantau keadaan janin. Idealnya bila tiap wanita hamil mau memeriksakan kehamilannya,
bertujuan untuk mendeteksi kelainan-kelainan yang mungkin ada atau akan timbul pada
kehamilan tersebut lekas diketahui, dan segera dapat diatasi sebelum berpengaruh tidak baik
terhadap kehamilan tersebut dengan melakukan pemeriksaan antenatal care (Prawirodihardjo,
2010).
Pemberian asuhan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada kebutuhan klien. Pada saat
memberikan asuhan, bidan melakukan pengkajian pada pasien yang bertujuan untuk
mengidentifikasi pasien sesuai dengan usia kehamilannya. Seluruh rangkaian tahap asuhan dapat
dipertanggung jawabkan baik kepada pihak pasien maupun kepada profesi. ( ari
sulistyawati.2011 : hal 3)
Pemeriksaan obstetric secara palpasi pada abdomen dilakukan untuk mengetahui pertumbuhan
janin dengan menilai letak dan presentasi janin dalam kandungan. Dalam kebidanan prasat ini
dikenal “Palpasi Leopold”.
Pemeriksaan palpasi leopold sulit untuk dilakukan pada ibu hamil yang gemuk (dinding perut
tebal ) dan yang mengalami polihidramnion. Pemeriksaan ini juga kadang–kadang dapat menjadi
tidak nyaman bagi ibu hamil jika tidak dipastikan dalam keadaan santai dan diposisikan secara
memadai.
Oleh sebab itu dibutuhkan keterampilan khusus dalam melakukan tindakan ini, agar bisa
memperoleh data yang efektif. Maka dari itu penulis mau membahas lebih lanjut lagi tentang
makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari pemeriksaan leopold ?
2. Apakah tujuan dari pemeriksaan leopold ?
3. Apa saja tahapan dari pemeriksaan leopold ?
4. Bagaimanakah prosedur pemeriksaan Leopold I – IV ?
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Tujuan umum
Agar mahasiswa mampu melakukan teknik leopold dengan benar pada pemeriksaan ANC ibu
hamil
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Agar mahasiswa mengetahui definisi leopold
2. Agar mahasiswa mengetahui tujuan leopold
3. Agar mahasiswa mengetahui tahapan dari leopold
4. Agar mahasiswa mengetahui teknik/prosedur melakukan leopold
1.4 Manfaat Pembuatan Makalah
1.4.1 Bagi Penulis
Sebagai sarana belajar bagi penulis untuk mengaplikasikan teori yang diperoleh selama
perkuliahan dalam rangka menambah wawasan
1.4.2 Bagi Instansi Pendidikan
Sebagai referensi bagi mahasiswa dalam meningkatkan proses pembelajaran dan data dasar untuk
asuhan kebidanan.

BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Palpasi Leopold
Pemeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara
perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut dengan cara-cara
tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu. Teori ini dikembangkan oleh Christian Gerhard
Leopold. Pemeriksaan ini sebaiknya dilakukan setelah UK 24 minggu, ketika semua bagian janin
sudah dapat diraba. Teknik pemeriksaan ini utamanya bertujun untuk menentukan posisi dan letak
janin pada uterus, dapat juga berguna untuk memastikan usia kehamilan ibu dan memperkirakan
berat janin.
2.2 Tujuan peeriksaan Leopold
1. Menentukan besarnya rahim & tuanya kehamilan
2. Menentukan letak janin dalam rahim
3. Mengetahui DJJ
2.3 Tahap pemeriksaan Leopold
Pemeriksaan palpasi leopold dibagi menjadi empat tahap. Pada pemeriksaan Leopold I,II,III,
pemeriksa menghadap ke arah muka ibu yang diperiksa dan pada pemeriksaan Leopold IV
pemeriksa menghadap ke arah kaki ibu. Tujuan dari pemeriksaan :
1. Leopold I adalah untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada difundus.
2. Leopold II adalah untuk mengetahui bagian janin yang ada di sebelah kanan atau kiri perut
ibu.
3. Leopold III adalah untuk mengetahui bagian janin yang berada di bawah uterus.
4. Leopold IV adalah untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk panggul atau belum. (Ari Sulistyawati, 2011,hal 88-92)
2.4 Prosedur pemeriksaan Leopold
1. Lakukan inform consent, jelaskan maksud dan tujuan serta cara pemeriksaan palpasi yang
akan saudara lakukan pada ibu.
2. Mempersiapkan alat – alat yang akan digunakan untuk melakukan pemeriksaan
3. Ibu dipersilahkan berbaring terlentang dengan sendi lutut semi fleksi untuk mengurangi
kontraksi otot dinding abdomen.
4. Mencuci Tangan 6 langkah di air mengalir kemudian keringkan dengan handuk
5. Leopold I s/d III, pemeriksa melakukan pemeriksaan dengan berdiri disamping kanan ibu
dengan menghadap kearah muka ibu ; pada pemeriksaan Leopold IV, pemeriksa berbalik arah
sehingga menghadap ke kaki ibu.
1) Leopold I
a) Pemeriksa menghadap pasien
b) Kedua tangan meraba bagian fundus dan mengukur berapa tinggi fundus uteri.
c) Meraba bagian apa yang ada difundus. Jika teraba benda bulat, melenting mudah digerakkan
maka itu adalah kepala. Namun jika teraba bulat,besar, lunak, tidak melenting dan susah
digerakkan maka itu adalah bokong.
2) Leopold II
a) Kedua tangan pemeriksa berada disebelah kanan dan kiri perut ibu
b) Ketika memeriksa sebelah kanan maka tangan kanan menahan perut sebelah kiri kearah
kanan.
c) Raba perut sebelah kanan menggunakan tangan kiri dan rasakan bagian apa yang ada
disebelah kanan. Jika berada benda yang rata, tidak teraba bagian kecil, terasa ada tahanan maka
itu adalah punggung bayi. Namun jika teraba bagian – bagian yang kecil menonjol maka itu
adalah bagian kecil janin.
3) Leopold III
a) Tangan kiri menahan fundus uteri
b) Tangan kanan meraba bagian yang ada dibawah uterus. Jika teraba bagian yang bulat, keras,
melenting dan dapat digoyangkan maka itu adalah kepala. Namun jika teraba bagian bulat, bsar,
lunak, dan sulit digerakkan maka tu adalah bokong. Jika dibagian bawah tidak ditemukan kedua
bagian seperti diatas, maka pertimbangkan apakah janin dalam letak melintang
c) Pada letak sungsang ( melintang ) dapat dirasakan ketika tangan kanan menggoyangkan
bagian bawah, tangan kiri merasakan ballottement (pantulan dari kepala janin, terutama ini
ditemukan pada usia kehamilan 5-7 bulan )
4) Leopold IV
a) Pemeriksa menghadap kaki pasien
b) Kedua tangan meraba bagian janin yang ada dibawah
c) Jika teraba kepala, tempatkan kedua tangan didua belah pihak yang berlawanan dibagian
bawah.
d) Jika kedua tangan konvergen ( dapat saling bertemu ) berarti kepala belum masuk panggul
e) Jika kedua tangan divergen ( tidak saling bertemu ) berarti kepala sudah masuk panggul.
6. Mencuci tangan kembali setelah melakukan pemeriksaan
7. Beritahu ibu bahwa pemeriksaan sudah selesai dilakukan
8. Mendokumentasikan hasil pemeriksaan, beritahu ibu hasil pemeriksaan dan tanggal untuk
melakukan kunjungan ulang.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pemeriksaan palpasi Leopold adalah suatu teknik pemeriksaan pada ibu hamil dengan cara
perabaan yaitu merasakan bagian yang terdapat pada perut ibu hamil menggunakan tangan
pemeriksa dalam posisi tertentu, atau memindahkan bagian-bagian tersebut dengan cara-cara
tertentu menggunakan tingkat tekanan tertentu.
Tujuan peeriksaan Leopold
1. Menentukan besarnya rahim & tuanya kehamilan
2. Menentukan letak janin dalam rahim
3. Mengetahui DJJ
Tahapan Leopold :
1. Leopold I adalah untuk mengetahui TFU dan bagian janin yang ada difundus.
2. Leopold II adalah untuk mengetahui bagian janin yang ada di sebelah kanan atau kiri perut
ibu.
3. Leopold III adalah untuk mengetahui bagian janin yang berada di bawah uterus.
4. Leopold IV adalah untuk mengetahui bagian janin yang ada dibawah dan untuk mengetahui
apakah kepala sudah masuk panggul atau belum.
3.2 Saran
Kepada mahasiswa kebidanan agar dapat lebih bisa memahami pemeriksaan terutama
pemeriksaan leopold dan mengetahui tujuan dari pemeriksaan leopold tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Prawirohardjo, Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Sulistyawati, Ari. 2011. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta : Salemba Medika

http://sriwyunii.blogspot.co.id/2014/04/makalah-asuhan-kebidanan-tentang-leopold.html?m=1.
Diakses tanggal 31 Mei 2016 jam 11.45.
Dian Eviana di 18.00
Berbagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar


Beranda
Lihat versi web
Mengenai Saya

Foto saya
Dian Eviana
midwife
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai