Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.

C
DENGAN HIPERTENSI DI UNIT REHABILITASI SOSIAL
PURBO YUWONO BREBES

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. C DENGAN HIPERTENSI DI UNIT REHABILITASI


SOSIAL PURBO YUWONO BREBES

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Hari/Tanggal/Jam : Selasa / 11 Desember 2012 / 14.00 wib

Oleh : Eko Puji Riyanto

Metode : Wawancara

Sumber Informasi : PM & RM

I. IDENTITAS DIRI KLIEN

Nama : Ny. C

Umur : 73 Tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat (Sebelum masuk panti) : Pesurungan Kidul, Tegal Barat, Tegal

Pendidikan :-

Pekerjaan :-

Agama : Islam

Suku Bangsa : Indonesia

Status Perkawinan : Janda karena suami sudah meninggal

Tanggal Masuk Panti : Tahun 2003

No. Induk : 818/03

II. STRUKTUR KELUARGA


A. DATA KELUARGA

Nama KK : Tn.C

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur :55 tahun

Pendidikan :-

Agama :Islam

Alamat :Tegal Barat

Suku Bangsa :indonesia

Jumlah Anggota Keluarga : 1 orang

B. GENOGRAM

Ket :

: Laki – Laki
: Perempuan

III. RIWAYAT

a. Pekerjaan : Sebelum Masuk ke Uresos, PM pernah bekerja sebagai buruh tani.

b. Masuk Uresos : PM mengatakan masuk Uresos atas kemauan sendiri dengan


menyerahkan diri ke Uresos Purbo Yuwono ini. Awalnya PM hanya numpang tinggal
di keponakannya dikarenakan PM tidak memiliki rumah serta suami dan anaknya
sudah meninggal. Tapi PM merasa tidak enak merepotkan keponakannya terus
sehingga PM menyerahkan diri ke Uresos Purbo Yuwono Brebes tahun 2003.

c. Kecacatan anggota keluarga : PM mengatakan didalam anggota keluarganya tidak


ada yang menderita cacat mental dan bawaan, PM saat di kaji mengatakan suami
dan anaknya sudah meninggal.

IV. RIWAYAT PENYAKIT

1. Keluhan utama saat ini yang dirasakan

Pada saat Ny. C di kaji, Ny. C mengatakan kepalanya sering terasa pusing dan
lehernya pegel.

P : Hipertensi

Q : Cekot cekot

R : Tengkuk bagian belakang

S:4

T : Saat bangun tidur

2. Riwayat Penyakit yang pernah diderit

Ny. C mengatakan dulu mempunyai riwayat darah tinggi

V. PENGKAJIAN SAAT INI

1) Persepsi kesehatan dan pola manajemen kesehatan


Keadaan kesehatan secara umum cukup baik. Ny C mengaku kalau dirinya menderita
tekanan darah tinggi. Ny. C tidak mengetahui tentang penyakit yang dideritanya saat
ini. Ny. C mengatakan dulu sebelum masuk Uresos pernah merokok tapi selama di
Uresos sudah berhenti merokok, tidak minum alcohol, tidak mengkonsumsi obat-
obatan. Selama ini PM selalu menjaga kesehatannya.

2) Nutrisi dan Metabolism

Ny. C dapat memenuhi kebutuhan nutrisi secara mandiri, tapi PM lebih sering makan
di tempat tidurnya sendiri.

- PM makan 3x sehari dengan ½ porsi makan tapi terkadang jika sakit PM tidak
makan.

- PM minum sehari ± 800 ml. minum air putih dan the yang di sediakan.

3) Pola Eliminasi

PM mengatakan dapat melakukan BAB/BAK dengan mandiri.

- PM BAK 8x sehari, BAK PM berwarna kuning bening bau khas.

- BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek bau khas berwarna kuning.

4) Aktivitas & Latihan

Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4 Keterangan

Makan/Minum v

Mandi v

Toileting v

Berpakaian v

Mobilitas ditempat tidur v

Berpindah V Dengan Tongkat

Ambulasi/ROM v
Ket :

0 : Mandiri

1 : Alat Bantu

2 : Dibantu orang lain

3 : dibantu orang lain dan alat

4 : tergantung total

5) Pola Istirahat dan Tidur

PM mengatakan biasa tidur mulai jam 19.30 wib dan terbangun jam 23.00 wib, setelah
itu PM mengatakan tidak bisa tidur karena suasana ramai, nyeri kepala serta
terkadang memikirkan sesuatu.

6) Pola Kognitif atau Persepsi

PM termasuk kooperatif, PM mampu menyebutkan nama, alamat, nama anggota


keluarganya dengan benar. Penglihatan PM terganggu sebelah yaitu mata kiri dan
pendengaran PM sudah sedikit terganggu.

Ny. C mampu berorientasi terhadap waktu, orang, dan tempat. PM masih mampu
mengingat dan menceritakan masa lalunya. Ny. C mampu mengidentifikasi sensari
nyeri.

7) Persepsi Diri / Konsep Diri

PM dapat menyebutkan siapa diri PM, PM termasuk orang yang ceria tapi terkadang
marah ketika teman satu wismanya berisik. Selama dip anti PM terkadang merasakan
kesepian dan selalu menjaga kesehatannya.

8) Pola Peran atau Hubungan

PM seorang ibu yang memiliki satu orang anak laki-laki yang sudah meninggal, Suami
PM sudah meninggal dunia juga. PM termasuk orang yang mandiri dan status PM
sekarang sebagai seorang janda yang tinggal di uresos. PM mempunyai hubungan
yang baik dengan rekan satu wisma meskipun terkadang marah jika ada yang
bertengkar dan berisik di wisma.
9) Pola Seksualitas

PM sebagai seorang janda menerima kehidupannya yang sekarang ini. PM sudah


menopause tidak begit memikirkan kebutuhan seksualitasnya.

10) Koping atau toleransi terhadap stress

PM terkadang merasa stress ketika di wismanya terjadi keributan atau pertengkaran


antar penghuni wisma. Koping PM terhadap stress PM selalu menghibur diri dengan
mendengarkan radio dan melerai jika terjadi keributan.

11) Nilai dan Pola Keyakinan

PM beragama Islam, selalu rutin menjalankan sholat 5 waktu meskipun sudah 2 tahun
terakhir hanya sholat di atas tempat tidur. PM selalu berdo’a untuk kebaikan dunia
dan akheratnya kelak.

VI. PEMERIKSAAN FISIK

1. Personal Hygiene

PM mandi bisa 5x sehari (Sebelum sholat fardu) jika suasana sedang panas, tapi PM
bisa tidak mandi jika badanya sedang sakit.

PM mencuci rambutnya 3 hari sekali. Rambut terlihat kusam, beruban dan rontok.

Gigi PM sudah tidak ada lagi, dulu pernah memakai gigi palsu, tidak ada stomatitis,
PM memotong kuku setiap sudah tampak panjang. Pakaian PM bersih.

2. Pemeriksaan fisik

a) Tanda – tanda vital

TD : 180/100 mmHg

RR : 20x / menit

Suhu : 37°C

Nadi :
b) Head to Toe

Kepala : Bentuk mesocepal, jejas (-)

Rambut : Rambut beruban, kusam, rontok

Telinga : Pendengaran terganggu, serumen – , jejas –

Mata : Penglihatan sudah mulai kabur mata sebelah kanan, sedang mata
sebelah kiri tidak berfungsi sama sekali, ikterik –

Mulut & Gigi : Membran mukosa kering, lidah pecah-pecah, gigi sudah tidak
ada

Hidung : Tidak ada Polip, tidak ada secret

Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

3. Pemeriksaan Panca Indra

a. Mata

Penglihatan sudah mulai kabur mata sebelah kanan, sedang mata sebelah
kiri tidak berfungsi sama sekali.

b. Telinga

Pendengaran sudah mulai terganggu, telinga bersih

c. Hidung

Penciuman normal, dapat mencium bau-bauan

d. Mulut & Tenggorokan

Fungsi lidah untuk mengecap masih normal

e. Kulit

Kulit dapat merasakan sensasi apapun.

ANALISA DATA
No DATA MASALAH ETIOLOGI
1 DS : PM mengatakan kepalanya sering Gangguan Rasa Peningkatan

terasa pusing dan lehernya nyaman : Nyeri tekanan vaskuler

pegel/kaku (pusing/sakit kepala) cerebra

P : Hipertensi

Q : Cekot-cekot

R : Leher bagian belakang

S:4

T : Saat bangun tidur

DO :

- Ekspresi wajah tegang menahan sakit

- Bila berjalan sambil menahan sakit

- TD : 180/100mmHg

(tidur,berdiri,duduk)

2 DS : PM mengatakan tiap malam hanya Ganguan pola tidur Lingkungan yang

tidur ± 4-5 jam saja, dari jam 19.30 tidak kondusif

sampai jam 23.00 dan tidak tidur (berisik)

lagi sampai pagi dikarenakan


suasana yang rebut

DO :

- Mata PM terlihat sayu

- PM terlihat lelah

- PM terlihat gelisah

3 DS : PM mengatakan tidak tahu tentang Kurang pengetahuan Kurang informasi

penyakitnya tentang penyakitnya

DO

- PM tampak bingung saat ditanya


tentang penyakitnya.

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Gangguan Rasa nyaman : Nyeri (pusing/sakit kepala) b.d Peningkatan tekanan vaskuler cerebra

2. Ganguan pola tidur b.d Lingkungan yang tidak kondusif (berisik)

3. Kurang pengetahuan b.d Kurang informasi tentang penyakitnya

INTERVENSI

No.Dx Hari/Tanggal/jam Intervensi

Tujuan/Kriteria Hasil Intervensi

1. Rabu, 12 Setelah dilakukan 1. Kaji skala, lokasi dan intensitas nyeri


Desember 2012 tindakan keperawatan
2. Monitor TTV
selama 2x24 jam
diharapkan rasa nyeri 3. Beri lingkungan yang nyaman
berkurang, dengan
4. Anjurkan PM tirah baring bila pusing
Kriteria Hasil:

 Skala nyeri 2

 TD dengan sistol
antara 120-140
dan diastole 80-
90

 PM tampak
nyaman dan
rileks

2. Rabu, 12 Setelah dilakukan


1. Kaji Pola tidur PM\
Desember 2012 tindakan keperawatan
2. Kaji KU PM
selama 2x24 jam
diharapkan PM dapat 3. Berikan lingkungan yang nyaman untuk
tidur lelap, dengan PM
criteria hasil:
4. Anjurkan agar tertib tidur saat malam
 Mata PM tidak sayu
5. Anjurkan PM dalam posisi yang nyaman
 PM terlihat segar dan untuk tidur,
tidak sering
menguap
 PM tidak
mengeluhkan
tentang tidurnya

3. Rabu, 12 Setelah dilakukan


1. Kaji tingkat pengetahuan PM
desember 2012 tindakan keperawatan
2. Berikan Pendidikan kesehatan tentang
penkes selama 1x30
penyakitnya
menit diharapkan PM
mengetahui 3. Jelaskan
tentang tentang pentingnya
penyakitnya, dengan pengetahuan dalam mengikuti instruksi
Kriteria Hasil:

 PM mengatakan
sudah tahu banyak
tentang penyakitnya

 PM mengetahui
tentang penyakit
yang dideritanya

 Pm tidak bertanya lagi


tentang penyakitnya

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Implementasi Evaluasi

1. 13-12-2012 09.00 15.30

1. Mengkajiskala, lokasi dan S: PM mengatakan masih terasa pusing,


intensitas nyeri dan lehernya masih pegel.

2. Mengukur TD dan nadi P: Hipertensi

3. Menganjurkan tirah baring bila Q: cekot-cekot


pusing
R: tengkuk bagian belakang
4. Mengajarkan tehnik latihan nafas
S: 4
dalam
T: saat bangun tidur
O; - PM terlihat meringis kesakitan

- TD : 160/100 mmHg

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 1-4

2. 13-12-2012 09.10 15.40

1. Mengkaji pola tidur PM S: PM mengatakan tidurnya masih susah


dan terbangun saat-saat tertentu
2. Mengkaji KU PM
O: - PM terlihat ngantuk
3. Memberikan lingkungan yang
nyaman untuk PM - PM terlihat masih lelah

4.Menganjurkan agar tertib tidur A: masalah belum teratasi


malam.
P: Lanjutkan intervensi 1-5
5.Menganjurkan PM dalam posisi
supinasi saat tidur.

3. 13-12-2012 09.00 15.45

1. Mengkaji tingkat pengetahuan S: PM mengatakan masih belum paham


PM mengenai penyakit hipertensi

2. Memberikan pengetahuan O: - Pm masih bingung jika ditanya


tentang penyakit HT dengan cara
A: masalah belum teratasi
pemberian penkes
P: Lanjutkan intervensi 1-3
3. Menjelaskan tentang pentingnya
pengetahuan dalam mengikuti
instruksi perawat.

IMPLEMENTASI & EVALUASI

Hari ke-2

No Implementasi Evaluasi

1. Hari Kedua 09.00 15.30

S: PM mengatakan masih terasa pusing,


1. Mengkajiskala, lokasi dan P: Hipertensi
intensitas nyeri
Q: cekot-cekot
2. Mengukur TD dan nadi
R: tengkuk bagian belakang
3. Memberikan instruksi pada PM
S: 4
lain supaya tidak berisik saat PM
mau tidur T: saat bangun tidur

4. Menganjurkan untuk melakukan O: - PM terlihat meringis kesakitan


distraksi-relaksasi (nafas dalam)
- TD : 170/100 mmHg, N:88x/mnt

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi 1-5

2. 1. Mengkaji pola tidur PM S: PM mengatakan tidurnya masih susah


dan terbangun saat-saat tertentu
2. Mengkaji KU PM
O: - PM terlihat ngantuk
3. Memberikan lingkungan yang
nyaman untuk PM - PM terlihat masih lelah

4.Menganjurkan agar tertib tidur A: masalah belum teratasi


malam.
P: Lanjutkan intervensi 1-5
5.Menganjurkan PM dalam posisi
supinasi saat tidur.

3. 1. Mengkaji tingkat pengetahuan S: PM mengatakan masih belum paham


PM mengenai penyakit hipertensi

2. Memberikan pengetahuan O: - Pm masih bingung jika ditanya tentang


tentang penyakit HT dengan cara penyakitnya
pemberian penkes
A: masalah belum teratasi
3. Menjelaskan tentang pentingnya
P: Lanjutkan intervensi 1-3
pengetahuan dalam mengikuti
instruksi perawat.

Anda mungkin juga menyukai