Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wini Ramli

NIM : D121 16 507

Departemen : Teknik Lingkungan

Mata Kuliah : Laboratorium Lingkungan

Tugas

1. Definisi Operasional
2. Urgensi Environmental Science dan Engineering
3. Mekanisme/Prinsip Dasar Environmental Science dan Engineering
4. Lingkup/Parameter Kajiannya
5. Kode, Standar Pengujian Laboratorium

Jawaban :

1. Definisi operasional adalah semacam petunjuk tentang bagimana caranya mengukur


suatu variabel. Definisi operasional merupakan informasi ilmiah yang sangat membantu
peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dengan menggunakan variabel yang sama.
Karena berdasarkan informasi itu, ia akan mengetahui bagaimana caranya melakukan
pengukuran terhadap variabel yang dibangun berdasarkan konsep yang sama. Dengan
demikian ia dapat menentukan apakah tetap menggunakan prosedur pengukuran yang
sama atau diperlukan pengukuran yang baru.
2. Urgensi dari Environmental Science and Engineering yaitu sangat penting. Karena
pertama, adalah masih sangat minimnya tenaga sarjana teknik lingkungan yang ada di
Indonesia yang dihasilkan beberapa perguruan tinggi di Indonesia baik PTN maupun
PTS, padahal tenaga ahli dibidang tersebut merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dan
urgen diperlukan terlebih pada saat Indonesia memasuki era industrialisasi sekitar tahun
1980-an sampai pada era Globalisasi seperti sekarang ini. Kedua adalah untuk
mengantisipasi semakin kompleksnya permasalahan lingkungan yang timbul dari waktu
ke waktu yang dihadapi umat manusia baik secara kuantitatif maupun kualitatif,
khususnya permasalahan lingkungan yang berkaitan dengan masalah pencemaran
industri, baik pencemaran terhadap air maupun udara. Ketiga yaitu untuk mencoba
membantu memecahkan masalah atau persoalan yang dihadapi manusia sehubungan
dengan masalah lingkungan yang timbul dengan menggunakan pendekatan ilmu dan
teknologi lingkungan, baik secara preventif maupun rehabilitatif/kuratif. Keempat yaitu
perlu suatu upaya perencanaan, pengelolaan, pengendalian maupun pencegahan dengan
menggunakan suatu ilmu dan teknologi yaitu ilmu “Teknik Lingkungan”. Masalah
lingkungan juga dapat timbul sebagai akibat kondisi lingkungan yang buruk yang
berdampak terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, dengan ilmu teknik lingkungan,
lingkungan dapat direkayasa oleh manusia untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit
akibat lingkungan. Pembuatan septiktank di setiap rumah tangga merupakan salah satu
penerapan teknologi sederhana pencegahan dan pengendalian pencemaran lingkungan
oleh limbah rumah tangga. Demikian pula perencanaan sistem drainase (SPAL) yang
baik dalam suatu perkotaan dapat menghindari timbulnya masalah banjir dan penularan
berbagai penyakit menular. Perencanaan dan perancangan sumur yang baik juga dapat
menghindari manusia dari penyakit bawaan air (water borne desease) seperti diare,
kolera, disentri, dimana kesemuanya itu membutuhkan ilmu dan teknologi yang harus
dikuasai oleh seorang sarjana teknik lingkungan

3. Mekanisme atau Prinsip Dasar Environmental Science and Engineering adalah

Anda mungkin juga menyukai