Anda di halaman 1dari 1

Low Pressure Die Casting (LPDC) atau die casting dengan tekanan rendah

merupakan proses casting yang cukup terkenal, terutama pada roda aluminium di mobil
penumpang. Proses die casting ini juga sering digunakan dalam produksi blok mesin V besar
di paduan aluminium hypereutectic. Pengisian cetakan dikendalikan dengan mengatur tekanan
di tungku casting. Cairan mengalir melalui tabung riser yang diposisikan di bawah permukaan
lebur tungku dan mengisi cetakan secara lancar dengan melibatkan lelehan bersih dari bawah
ke atas. Setelah mengisi cetakan, pemadatan mulai dari ujung cetakan ke arah tabung. Dengan
meningkatkan tekanan di tungku casting, umpan yang baik terjamin. Waktu siklus yang
dibutuhkan cukup lama karena mengingat fakta bahwa casting terhubung ke volume lelehan
besar oleh riser tube selama solidifikasi.
Selanjutnya adalah High Pressure Die Casting (HPDC). Salah satu ciri HPDC adalah kecepatan
pengisian dan tekanan intensifikasi sehingga menjadikan pembedaan die casting bertekanan tinggi
ini dari sebagian besar proses casting lainnya. Setelah logam cair dipindahkan ke sleeve shot, plunger
perlahan menutup untuk mematikan port pengisian. Plunger kemudian dipindahkan ke dadu dengan
kecepatan yang terkontrol dengan tujuan untuk mengisi rongga die. Dengan potensi operasi yang
sangat otomatis, die casting bertekanan tinggi (HPDC) proses mampu menghasilkan produktivitas
yang sangat tinggi. Mesin HPDC diukur oleh gaya penutup.

Perbedaan lain yang dapat dilihat pada LPDC dan HPDC adalah dari porositas yang dimiliki
oleh HPDC yang lebih tinggi dari LPDC. Selain itu kecepatan produksi dengan HPDC lebih rendah
dibanding dengan kecepatan produksi oleh LPDC. HPDC lebih cocok digunakan untuk komponen
dengan high surface finish sedangkan LPDC lebih cocok digunakan untuk komponen dengan low
surface finish.

Referensi:

European Aluminius Association. The Aluminium Automotive Manual. 2002

Ghosh, Shibahis. HPDC vs LPDC. 2015.

https://mechguru.com/how-products-are-made/hpdc-vs-lpdc/

https://www.european-aluminium.eu/media/1526/aam-manufacturing-1-casting-methods.pdf

(European Aluminium Association , 2002)

Anda mungkin juga menyukai