Anda di halaman 1dari 8

Draft Radiasi Benda Hitam

A black object is defined as an object that will absorb all the radiation that falls (not
reflected) a perfectly perfect black object. The very black still has a slight reflection power.
(John Solar, 2009: 125)

Summer radiation is the radiation emitted by an object as a heat object, every object
emits heat energy, a new thing is seen if its temperature exceeds 1000 K. At the moment,
the objects have the same energy. At temperatures above 2000 Kbenda glowing yellow or
whitish. Like a white incandescent filament of an incandescent lamp. As the temperature
increases, relative of the emitted spectrum of light changes, this causes a change in the
colors of the spectrum. Black body) refused. In other words no radiation is reflected out of
a black object. So a black object has a focusing emissivity equal to one (Nurfaizah, 2015).
Annealing is the process of radiation emission from perfect solids. If there are
objects such as heat from an electric furnace it emits radiation. Radiation in this idolized
incandescent model is called black body radiation (Oxtoby, 2003).
The energy absorbed by the object is deciphered by Steffan Boltzman. The legal sound of
Boltzman's teffan is the energy emitted by the body of each time unit which is directly
proportional to the rank of 4 perfect temperature, the formula (Serway, 2009)

𝑊 = 𝑒 𝜎 𝐴 𝑇4
Information:
W = energy emitted
e = emissivity of the object
A = broad surface (m2)
T = Perfect temperature (K)
The black body surface is an idolized surface that has properties
1. Black objects absorb all the energy released without seeing the wavelength and
direction of the light.
2. At all temperatures and waves of panes there may be no surface that produces more
energy than black objects.
3. Despite the emission of radiation generated from long waves, the tetpi does not depend
on the direction of the coming rays (Singh, 2009).
LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
FISIKA LANJUTAN
“RADIASI BENDA HITAM”

Tanggal Pengumpulan: 15 Maret 2018


Tanggal Praktikum : 19 Maret 2018

Nama : Siti Fatimah


NIM : 11160163000046
Kelompok :9
Nama Anggota :
1. Ayu Wahyuni (11160163000033)
2. Dini Istiqomah (11160163000039)
Kelas : Pendidikan Fisika 4B

LABORATORIUM FISIKA LANJUTAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2018
“RADIASI BENDA HITAM”

A. TUJUAN PRAKTIKUM
1. Mengukur konduktivitas relatif dari intensitas radian oven listrikdengan peralatan
benda hitam pada suhu 300-750 K menggunakan Thermopile Moll.
2. Membuat grafik hubungan antara intensitas radian dan suhu mutlah untuk
membuktikan hukum Stefan –Boltzmann.

B. DASAR TEORI
Benda hitam didefinisikan sebagai benda yang menyerap seluruh radiasi yang jatuh
ke dirinya (tidak ada yang dipantulkan). Benda hitam sempurna sukar didapatkan jegala
yang sangat hitam mempunyai daya pantul walaupun kecil sekali. Suatu lubang kecil pada
sebuah benda berongga dapat dianggap sebagai benda hitam sempurna. Seberkas cahaya
masuk lubang sebuah benda berongga. Cahaya ini akan dipantulkan berkali-kali oleh
dinding rongga. Setiap kali dipantulkan intensitasnya selalu berkurang (karena sebagian
cahaya diserap dinding). Suatu saat intensitas atau cahayanya nol sehingga tidak mungkin
keluar rongga lagi. Itulah sebabnya lubang pada benda hitam berongga ini boleh dinamakan
benda hitam karena semakin kecil lubang, semakin mirip ia dengan benda hitam sempurna.
(Surya. 2014 :125)
Intensitas radiasi benda hitam terhadap panjang gelombang pada tiga suhu. Jumlah
radiasi yang dipancarkan (daerah dibawah kurva) akan bertambah seiring naiknya suhu.
Daerah panjang gelombang tampak adalah diantara 0,4𝜇m dan0,7 𝜇m jadi kurva 4000k
memiliki puncak yang mendekati daerah tampak dan melambangkan sebuah benda yang
bersinar putih ke kuning kuningan. Pada 6000k, puncak ini adalah titik pusat dari panjang
gelombang tampak dan melambangkan sebuah benda yang bersinar putih. Untuk benda
hitam, emisivitas e = I mengingat,I = σ. A. kita dapat menuliskan hukum stefan dalam
bentuk I = σ. T 4 . (Serway, 2010 : 277)
Radiasi termal adalah pancaran radiasi suatu benda yang disebabkan oleh suhu.
Distribusi intensitas radiasi sebagai fungsi frekuensi atau fungsi panjang gelombang
disebut spektrum radiasi thermal. Ketika suatu benda dipanaskan maka diketahui bahwa
bentuknya tergantung suhu, sifat permukaan dan jenis beban yang di gunakan. Pada benda
hitam yang teperaturnya T akan memancarkan energi dengan panjang gelombang antara 1
dan 1 tdl. Makin tinggi temperatur maka gelombang (panjangnya) makin pendek(Wiyatmo,
2010:96). Pada tahun 1879, Josef Stefan, dalam eksperimen merumuskan besarnya
intensitas radiasi yang di pancar oleh benda. Menurutnya intensitas (I) sebanding dengan
panjang empat suhu (T)
I = K T4
I = e σ T4
(Kusminarto.2011:26)
Setiap saat benda selalu memancarkan energi. Untuk benda hitam sempurna
energi yang dipancarkan sama dengan energi yang diserapnya. Energi yang diserap ini
diselidiki oleh Stefan Boltzmann. Bunyi Hukum Stefan Boltzmann adalah energi yang
dipancarkan oleh setiap benda tiap satuan waktu berbanding lurus dengan pangkat 4 suhu
mutlak benda itu :

𝑊 = 𝑒𝜎𝐴𝑇 4
Dengan,
W = energi yang dipancarkan
e = emisivitas benda
A = luasam permukaan
T = suhu mutlak
σ = konstanta Stefan-Boltzmann
(serway, 2010).

C. ALAT DAN BAHAN


1 electric furnance, 230 V

1 Black body accessories

1 support for electric oven

1 digital thermometer with one input

1 temperature sensor

1 moll’s thermopile

1 microvoltmeter

1 small optical bench

4 leybold multiclamps

1 large stand base, V-Shape

Connecting leads

D. LANGKAH KERJA
 Metode eksperimen
Pada eksperimen ini, oven listrik dengan aksesoris benda hitam yang terdiri dari
silinder kuningan dan sebuah layar. Silinder kuningan ini dipanaskan di dalam oven.
Fungsi layar ini adalah untuk membatasi daerah radiasi sehingga hanya radiasi termal
dari silinder yang akan terukur. Sensor suhu sendiri digunakan untuk mengukur suhu
silinder.
Radiasi panas diukur menggunakan thermopile moll atau sensor suhu yang terdiri
dari sejumlah termokopel. Pada titik pengukuran semua radiasi yang datang akan diserap
seluruhnya, sedangkan titik pembanding berada pada suhu ambang. Dengan demikian,
tegangan output yang terukur merupakan hasil pengukuran relative dari radiasi yang
keluar M.

 Prosedur eksperimen

Persiapan

- Susun peralatan eksperimen.


- Atur posisi thermopile di depan oven listrik pada jarak tertentu. Layar aksesoris berada di
dekat oven listrik dengan logam berhadapan dengan thermopile.
- Sambungkan sensor suhu dengan thermometer digital dan masukkan ke lubang tengah
pembakar silinder kuningan sejauh mungkin.
- Atur bukaan oven listrik, layar aksesoris benda hitam, dan thermopile sehingga radiasi
panas datang langsung pada bukaan thermopile,
- Hubungkan thermopile dengan microvoltmeter.

Pengukuran
- Ukur dan catat suhu silinder kuningan dan tegangan output awal pada thermopile
sebelum melakukan pengambilan data.
- Hidupkan oven listrik dan catat pengamatan tegangan output pada mikrovoltmeter setiap
kenaikan 10oC hingga mencapai antara 100oC – 200oC.
- Matikan oven listrik pada suhu 180oC, kemudian catat pengukuran tegangan output setiap
penurunan suhu sebesar 10oC dari 200oC – 100oC.

E. DATA PERCOBAAN
NO Suhu (oC) Kenaikan (V) Penurunan (V)
1 100 2.77 X 10-5 4.81 X 10-5
2 110 3.47 X 10-5 5.50 X 10-5
3 120 4.04 X 10-5 6.60 X 10-5
4 130 4.49 X 10-5 7.72 X 10-5
5 140 5.20 X 10-5 8.84 X 10-5
6 150 6.30 X 10-5 9.86 X 10-5
7 160 7.41 X 10-5 11.14 X 10-5
8 170 8.51 X 10-5 12.55 X 10-5
9 180 10.10 X 10-5 14.21 X 10-5
10 190 11.79 X 10-5 15.73 X 10-5
11 200 13.80 X 10-5 17.20 X 10-5

F. PENGOLAHAN DATA
NO M (T4-T04) M2 (T4-T04)2 M.(T4-T04)
0.000027
1 7 0 7.6729E-10 0 0
0.000034 4.66899E+1
2 7 2160784080 1.20409E-09 8 74979.20758
0.000040 2.02285E+1
3 4 4497614960 1.63216E-09 9 181703.6444
0.000044 4.92777E+1
4 9 7019804640 2.01601E-09 9 315189.2283
9.48073E+1
5 0.000052 9736905120 2.704E-09 9 506319.0662
1265870840 1.60243E+2
6 0.000063 0 3.969E-09 0 797498.6292
0.000074 1579524648
7 1 0 5.49081E-09 2.4949E+20 1170427.764
0.000085 1915679136 3.66983E+2
8 1 0 7.24201E-09 0 1630242.945
2275385504 5.17738E+2
9 0.000101 0 1.0201E-08 0 2298139.359
0.000117 2659718952
10 9 0 1.39004E-08 7.0741E+20 3135808.644
3069778680 9.42354E+2
0.000138
11 0 1.9044E-08 0 4236294.578
0.000778 1.51075E+1
Σ 8 1 6.81708E-08 3.1132E+21 14346603.07

Grafik hubungan suhu terhadap pancaran radiasi


pada praktikum Radiasi Benda Hitam
0.00015
RADIASI V.m-2

y = 4E-15x + 2E-05
0.0001 R² = 0.9848

0.00005

0
0 10 20 30 40
Billions

T4-T04 (K4)

(∑(𝑀)(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2 − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 . 𝑀)


𝑎=√
𝑛(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2 ) − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2
(2.42456𝐸 + 18) − (2.17𝐸 + 18)
𝑎=√ = 0,00474
(3.42𝐸 + 22) − (2.28𝐸 + 22)

𝑛(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 . 𝑀) − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )(∑(𝑀)


𝑏=√
𝑛(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2 ) − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2

(157812633.7) − (1.51𝐸 + 11)


𝑏=√ = √−1.32𝐸 − 11
(3.42𝐸 + 22) − (2.28𝐸 + 22)

𝑛(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 . 𝑀) − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )(∑(𝑀)


𝑟=
√[𝑛(∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2 − (∑ 𝑇 4 − 𝑇04 )2 ][𝑛(∑ 𝑀2 ) − (∑(𝑀))2 ]

40155667.96
𝑟= = 0.99
√[1.14216𝐸 + 22][1.43349𝐸 − 7]

G. PEMBAHASAN
Pada percobaan kali ini mengenal radiasi benda hitam, dapat diketahui bahwa
radiasi benda hitam merupakan radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh benda hitam.
Percobaan ini memiliki tujuan untuk membuktikan hukum stefan boltzmann, dimana
pernyataannya yaitu energi yang dipancarkan oleh tiap satuan waktu berbanding lurus
dengan pangkat 4 suhu mutlak benda itu.
Percobaan ini menggunakan suhu 1000c - 2000c, sebagai jangka waktu untuk
mengambil pengamatan data (kenaikan suhu) dan 2000c – 1000c untuk penurunan suhu.
Selain itu percobaan ini menggunakann thermople moll untuk mengukur radiasi panas yang
dihungkan dengan mikrovoltmeter. Setiap pertambahan 100c dari 1000c sampai 2000c
dituliskan berapa volt yang berada di layar mikrovoltmeter. Begitupula sebaliknya ketika
lampu wolfram dimatikan dan suhu mengalami penurunan, diamati pula pengurangan 100c
dari 2000c sampai 1000c.
Berdasarkan hasil percobaan ini pada dasarnya memiliki prinsip yaitu ketika lampu
wolfram dinyalakan maka akan terpancar cahaya dan panas serta radiasi dan thermopile
akan menyerapnya. Dilihat dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa semakin
tinggi suhu dan oven listrik maka tegangan yang diperoleh di mikrovoltmeter akan semakin
besar. Hal ini sesuai dengan persamaan stefan boltzmann dimana hubungan antara suhu
dan tegangan yaitu sebanding. Panas yang ditangkap oleh ujung sensor thermopile
kemudian berubah menjadi listrik dengan semakin panas maka akan semakin banyak
elektron yang bergerak dan dihasilkan beda tegangan. Tegangan dikuatkan oleh amplifier
sehingga nilai terbaca di thermopile. Dimana semakin dekat jarak oven listrik dengan
thermopile maka energi panas yang diserap akan semakin banyak dan tegangan semakin
besar. Terlihat dari grafik bahwa energi total atau radiasi berbanding lurus dengan suhu.

H. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa:
1. Ketika oven listrik dipanaskna semakin lama oven listrik suhunya makin
bertambah maka pancaran radiasinya semakin besar.
2. Hubungan yang terjadi antara energi total berbanding lurus dengan suhu mutlak
sesuai dengan pernyataan stefan-Boltzmann

I. DAFTAR PUSTAKA
Kusminarto.2011. Esensi Fisika Modern. Yogyakarta: Andi
Serway, Raymond A dan John Jewett. 2010. Fisika. Jakarta: Salemba Teknika
Surya, Yohanes. 2014. Fisika Modern. Tangerang: PT Kendel.
Wiyatmo, Yusman. 2010. Fisika Modern. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anda mungkin juga menyukai