Anda di halaman 1dari 18

PERSENTASI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA PADA NY.T DENGAN


ARTRITIS REUMATOID DI DESA TATAH ALAYUNG

3.1 Pengkajian
3.1.1 Data Biografi

Nama : Ny.T
JenisKelamin : Perempuan
Golongan Darah : A
Umur : 70 Tahun
Tempat & Tanggal Lahir : Aluh-Aluh 21 Juni 1947
PendidikanTerakhir : SD
Agama : Islam
Status Perkawinan : Cerai Hidup
Pekerjaan : IRT
Tinggi Badan/ BB : 150 cm/ 65 kg
3.1.2 Penampilan
3.1.2.1 Penampilan fisik
Pakaian yang digunakan klien tampak rapi dan sesuai, tidak
terdapat aroma badan yang tidak sedap, tidak terdapat
inkontinensia.
3.1.2.2 Postur tubuh
Postur tubuh klien normal, tidak tampak bungkuk.

3.1.2.3 Koordinasi gerak/ gaya berjalan


Gaya berjalan klien agak lambat, karena kadang-kadang klien
mengatakan merasa nyeri pada lutut sampai kaki saat
beraktivitas.

Alamat : Desa Tatah Alayung


Diagnosa Medis : Artritis Reumatoid (Reumatik)

3.1.3 Riwayat Keluarga

Keterangan :
: Laki-laki B
B
: Perempuan B
a
: Tinggal serumah n
: Laki-laki meninggal j
Ba
Br
: Perempuan meninggal Bm
: Klien aa
ns
: Garis keturunan ji
an
r,
3.1.4 Riwayat Pekerjaan m
aJ
Pekerjaan saat ini : Petani sa
in
Pekerjaan sebelumnya : Petani nu
,a
Sumber pendapatan :
r
i J
Penghasilan dari bertani dan dari menantu yang bekerja
a swasta
Kecukupan terhadap kebutuhan : n2
u0
Klien mengatakan kebutuhan sehari-harinya dia1 rumah dapat
r7
terpenuhi dari hasil penghasilan dari bertani dan dari
i menantu yang
bekerja swasta N 2
e 0
1
3.1.5 Riwayat Lingkungan Hidup r 7

s
N
e
rm
su
Tipe rumah : Permanen
Kamar : Terdapat 2 buah kamar di rumah klien
Kondisi tempat tinggal : tempat tinggal klien tampak rapi dan cukup
bersih
Jumlah orang yang tinggal dalam satu rumah : 7 orang

3.1.5 Riwayat Rekreasi


Hobi/ minat : Berkebun
Keanggotaan dalam organisasi : Tidak ada
Liburan/ perjalanan :Berkunjung kerumah keluarga

3.1.6 Sistem Pendukung


Perawat/ bidan/ dokter/ fisioterapi : Perawat dan Bidan
Jarak dari rumah : 3 km
Rumah sakit :RSUD dr. Moch.
Ansari Saleh Banjarmasin
Klinik : Bidan
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Makanan yang dihantarkan : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga :
Klien mengatakan biasanya klien membeli obat di warung
3.1.7 Status Kesehatan
3.1.7.1 Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu:
Klien mengatakan pernah memiliki riwayat jatuh dan klien
sering mengeluhkan nyeri pada lutut sampai kaki, saat
diperiksa klien dinyatakan mengalami rematik.
3.1.7.2 Keluhan utama:
Saat dilakukan pengkajian klien mengeluhkan nyeri pada
lututnya.
P: Artritis Reumatoid (Reumatik)
Q:Nyut-nuytan
R: Lutut menjalar ke kaki
S: 4 dari 10
T: Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba
3.1.7.3 Status Imunisasi : Tidak Imunisasi
3.1.7.4 Alergi
a. Obat-obatan : Tidak ada
b. Makanan : Tidak ada
c. Faktor lingkungan : Tidak ada
3.1.8 Aktivitas Hidup Sehari-hari
Indeks katz :
Pengkajian Indeks KARZ
No Mandiri Di bantu
1 Bathing √
2 Dressing (menaruh, mengambil, √
memakai dan menanggalkan pakaian
sendiri serta menalikan sepatu sendiri)
3 Toileting (pergi ke toilet, duduk sendiri √
di kloset, memakai pakaian dalam,
membersihkan kotoran)
4 Transferring (berpindah dari dan ke √
tempat tidur, dari danke tempat duduk)
5 Continence(dapat mengontrol √
BAB/BAK)
6 Feeding (mengambil makanan dari √
piring atau yang lainnya dan
mmasukkan ke dalam mulut)
Total 6

Kategori penilaian
Indeks Katz A : mandiri untuk 6 aktivitas
Indeks Katz B : mandiri untuk 5 aktivitas
Indeks Katz C : mandiri, kecuali bathing dan satu fungsi lain
Indeks Katz D : mandiri, kecuali bathing, dressing dan 1 fungsi lain
Indeks Katz E : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting dan satu
fungsi lain
Indeks Katz F : mandiri, kecuali bathing, dressing, toileting,
transferring dan satu fungsi lain
Indeks Katz G : tergantung pada orang lain untuk 6 aktivitas
Kesimpulan:
Indeks Katz klien adalah A karena klien dapat melakukan aktitas
dengan mandiri.
BB : 55 kg
TB : 150 cm
IMT :
IMT = Kg BB
(TB)2
= 55 kg= 24,4 (normal)
(1,5)2
Vital sign:
TD : 130/90 mmHg
S : 36,7 oC
N : 86 x/menit
R : 18 x/menit

3.1.9 Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari


3.1.9.1 Oksigenasi
Pergerakan dada simetris, napas normal, bunyi napas ronkhi
sebelah kiri, ekspansi dinding dada normal, tidak ada lesi,
tidak ada nyeri tekan,tidak ada tarikan dinding dada,
vermitus raba antara kiri dan kanan seimbang, tidak ada
sesak napas.
3.1.9.2 Cairan dan elektrolit
Klien mengatakan kebiasaan klien minumnya dalam sehari
biasanya 2-3 gelas perhari
3.1.9.3 Nutrisi
Klien mengatakan nafsu makannya normal, klien makan 3
kali sehari.
3.1.9.4 Eliminasi
Klien mengatakan klien tidak ada masalah dengan BAB dan
BAK, BAK dalam sehari ±5-6 kali dalam sehari, BAB nya
normal 1 kali sehari.
3.1.9.5 Aktivitas
Klien mengatakan dapat beraktivitas seperti biasa, namun
klien tidak bisa beraktivitas berat seperti terlalu sering
menggendong cucu karena akan menyebabkan nyeri pada
lutut sampai ke kaki.
3.1.9.6 Istirahat dan tidur
Klien tidur malam selama 5-6 jam, klien tidur siang selama
± 1 jam.
3.1.9.7 Seksual
Klien berjenis kelamin perempuan dan tidak ada keluhan
terhadap organ genitalia.
3.1.9.8 Psikologis
Klien mengeluhkan tentang penyakitnya terus, klien
mengatakan ingin berobat ke dokter tetapi karena
keterbatasan biaya klien tidak berani periksa.
3.1.9.9 Tinjauan Sistem
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
GCS : E4 V5 M6
Eyes 4 : Spontan
3 : Terhadap perintah
2 : Terhadap nyeri
1: Tidak ada respon
Verbal 5 : Terorientasi
4 : Bingung
3 : Kata-kata tidak teratur
2 : Tidak dapat dimengerti
1 : Tidak ada respon
Motorik 6 : Mematuhi perintah
5 : Melokalisasi nyeri
4 : Penarikan karena nyeri
3 : Fleksi abnormal
2 : Ekstensi abnormal
1 : Tidak ada respon

TTV :
TD : 130/90 mmHg
S : 36,7 oC
N : 86 x/menit
R : 18 x/menit
3.1.10 Pemeriksaan Fisik
3.1.10.1 Keadaan umum
Klien mengatakan lututnya sakit
P: Artritis Reumatoid (Reumatik)
Q: Nyut-nuytan
R: Lutut menjalar ke kaki
S: 4 dari 10
T: Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba
3.1.10.2 Status gizi
BB saat ini: 55 kg
TB: 150 cm
BMI: Gizi normal

3.1.10.3 Sistem persepsi sensori


Tidak
No Sistem Selalu Sering Jarang
pernah
1 Fungsi penglihatan
a. Penglihatan kabur √
b. Mata berair √
c. Nyeri pada mata √
2 Fungsi pendengaran
a. Pendengaran berkurang √
b. Telinga berdenging √

3.1.10.4 Sistem pernapasan


Inspeksi : Gerakan dinding dada tampak simetris, tidak ada
pembesaran, benjolan tidak ada lesi. RR: 18xm
Palpasi: Tidak terdapat nyeri tekan pada dada, tidak terdapat
masa.
Perkusi :Sonor
Auskultrasi: Vesikuler
3.1.10.5 Sistem kardiovaskuler
TD : 130/90 mmHg Nadi : 86 x/menit
Capillary Refill Time : < 2 detik
3.1.10.6 Sistem saraf pusat
Kesadaran : Composmentis
Orientasi waktu : Klien dapat membedakan antara
pagi dan sore
Orientasi orang : Klien mampu mengenal dan
mengingat orang
3.1.10.7 Sistem gastrointestinal
Nafsu makan klien baik, pola makan teratur 3x sehari,
abdomen tampak simetris, warna kulit abdomen coklat.
Turgor kulit < 2 detik, tidak terdapat masa, tidak terdapat
nyeri tekan, tidak terdapat asites, terdengar bunyi timpani,
bising usus 11 x/menit, BAB klien normal, 1x/hari.
3.1.10.8 Sistem muskuloskeletal
Skala kekuatan otot: Sinistra Dekstra
5555 5555

5555 5555
Keterangan:
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Kontraksi yang lemah tanpa terlihat gerakan sendi
2 : Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi
gravitasi
3 : Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan tidak
melawan tahanan
4 : Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 : Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpa adanya
kelelahan otot

Tidak Tulang Lutu


Bahu Siku Tangan Lutut
ada belakang t
Deformitas √
Rentang √ √ √ √ √

gerak
Nyeri √ √

Benjolan/ √
peradangan

3.1.10.9 Sistem reproduksi


Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada masalah pada
sistem reproduksi dan klien memiliki 2 orang anak.
3.1.10.10 Sistem perkemihan
Klien mengatakan tidak ada masalah dengan BAK, klien
mengatakan BAK dalam sehari 5-6 kali dalam sehari.

3.1.12 Psikososio Budaya dan Spiritual


3.1.12.1 Psikososio
Klien mengatakan klien tampak sedih dan sering bertanya-
tanya tentang penyaakitnya karena kondisi kesehatannya
yang tidak kunjung sembuh, tetapi karena keterbatasan
biaya klien hanya membeli obat di apotek.Jadi saat ini yang
bisa dilakukannya hanya banyak-banyak berdoa dan
beribadah.
3.1.12.2 Budaya
Klien mengatakan mencoba untuk di urut untuk
menyembuhkan penyakit yang di derita klien.
3.1.12.3 Spiritual
Klien beragama islam, klien shalat dan berdoa untuk
disembuhkan dari penyakitnya.
3.1.13 Hasil Pengkajian Kognitif dan Mental
3.1.13.1 Mini – Mental State Exam (MMSE/ SPMSSQ)
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ)
JAWABAN
No PERTAYAAN Benar Salah
1 Jam berapa sekarang √

2 Tahun Berapa Sekarang √

3 Kapan Ibu Lahir √

4 Berapa umur ibu sekarang √

5 Dimana alamat ibu sekarang √

6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama √

7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama √

8 Tahun berapa hari kemerdekaan indonesia √

9 Siapa nama presiden repunlik indonesia sekarang √

10 Coba hitung terbalik dari angka 20-1 √

Analisis Hasil:
0-2 Kesalahan : Fungsi intelektual utuh
3-4 Kesalahan : Kerusakan intelektual ringan
5-7 Kesalahan : Kerusakan intelektual sedang
8-10 Kesalahan : Kerusakan intelektual berat
The short portable mental status quesionnaire (SPMQ) pada Ny.T
menunjukan fungsi intelektual utuh

3.1.13.2 Inventaris Depresi GDS Short From:


No PERTAYAAN JAWABAN
YA TIDAK
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda? √
2 Apakah anda telah banyak meninggalkan kegiatan dan hobi anda? √
3 Apakah anda merasa kehidupan anda kosong? √
4 Apakah anda merasa sering bosan √
5 Apakah anda masih memiliki semangat hidup? √
6 Apakah anda takut bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? √
7 Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besar hidup anda? √
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? √
Apakah anda lebih suka tinggal di rumah, daripada pergi keluar untuk
9 √
mengerjakan sesuatuyang baru?
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat
10 √
anda dibandingkan dengan orang lain?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang menyenangkan? √
12 Apakah anda merasa tidak berharga? √
13 Apakah anda merasa penuh semangat? √
14 Apakah anda merasa keadaan anda tidak ada harapan? √
Apakah anda merasa bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari pada
15 √
anda?

Interpretasi:
Skor 5-9 : Kemungkinan Depresi
Skor 10: Depresi
Interpretasi Depresi GDS pada Ny.T menunjukkan skore 9 yang
berarti bahwa adanya gejala kemungkinan depresi.

3.1.14 Data Penunjang


1. Laboratorium : -
2. Radiologi :-
3. EKG :-
4. USG :-
5. CT-Scan :-
Analisa Data
Data Interptretasi Masalah
No (Sign/Symptom) (Etiologi) (Problem)

1 Data Subjektif Agen cidera biologis Nyeri akut


Klien mengatakan nyeri pada lututnya (Artritis Reumatoid)
P: Artritis Reumatoid (Reumatik)
Q: Nyut-nuytan
R: Lutut menjalar ke kaki
S: 4 dari 10
T: Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba

Data Objektif
Ny.T tampak meringis
TTV :
TD : 130/90 mmHg
S : 36,7 oC
N : 86 x/menit
R : 18 x/menit

2 Data Subjektif Kurang informasi Defisiensi


Klien mengatakan bagaimana cara mengobati pengetahuan
penyakitnya

Data Objektif
Klien tampak sering bertanya tentang
penyakitnya
Klien tampak bingung saat ditanya tentang
penyakitnya

Diagnosa Keperawatan
3.3.1 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis (Artritis
Reumatoid)
3.3.2 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan Keperawatan
00132 Nyeri akut Terlihat rileks dan 1. Kaji keluhan nyeri, 1. Membantu dalam
berhubungan berpartisipasi dalam catat lokasi nyeri dan menentukan
dengan agen aktifitas intensitas. Catat faktor managemen nyeri
cidera yang mempercepat
biologis(Artritis tanda tanda neri 2. Pada penyakit berat
Reumatoid) tirah baring sangat
2. Biarkan klien
diperlukan untuk
mengambil posisi
membatasi nyeri
yang nyaman pada
waktu istirahat 3. Panas
ataupun tidur meningkatkan
relaksasi otot dan
3. Anjurkan klien mandi
mobilitas,
air hangat, sediakan
menurunkan rasa
waslap untuk kompres
sakit dan kekakuan
sendi
sendi.
4. Berikan masase
4. Meningkatkan
lembut
relaksasi/meng
5. Mengukur tanda-tanda urangi ketegangan
vital otot

6. Kolaborasi pemberian 5. Nyeri dapat


obat-obatan seperti: mempengaruhi
aspirin, ibuprofen, TTV
naproksin,
6. Sebagai anti
piroksikam,
inflamasi dan efek
fenoprofen
analgesik ringan
dalam mengurangi
kekakuan.

00126 Defisiensi - Klien dapat mengerti 1. Kaji pengetahuan 1. Mengetahui sejauh


pengetahuan tentangpengertian klien tentang mana pengetahuan
berhubungan Artritis Reumatoid pengertian, tanda klien tentang
dengan kurang (Reumatik) gejala, penyebab, penyakitnya
informasi - Klien dapat penanganan Artritis 2. Memberikan
mengetahui tentang Reumatoid informasi
tanda dan gejala (Reumatik) penyakitnya
Artritis Reumatoid 2. Jelaskan kepada klien kepada klien
(Reumatik) tentang tanda gejala, 3. Mengetahui klien
- Klien dapat penyebab, serius mengikuti
mengetahui tentang penanganan Artritis penjelasan atau
penyebabArtritis Reumatoid tidak
Reumatoid (Reumatik) 4. Mengetahui sejauh
(Reumatik) 3. Lakukan Feedback mana klien
- Klien dapat pada klien memahami tentang
menyebutkan cara 4. Lakukan evaluasi penjelasan
penanganan Artritis pada klien 5. Menambah
Reumatoid 5. Berikan pujian semangat klien
(Reumatik) kepada klien
Implementasi Keperawatan

Implementasi hari ke 1, 26 Februari 2018


Jam Paraf
No Tindakan Evaluasi Tindakan
Tindakan
1 17.00 1. Mengkaji nyeri klien 1. P : (Artritis Reumatoid)
2. Menganjurkan klien mandi air Q : Nyut-nyutan
hangat, sediakan waslap untuk R : Lutut sampai ke kaki/lutut
kompres sendi S : 4 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan
3. Mengukur tanda-tanda vital klien
tiba-tiba
2. Klien mengatakan akan
menggunakan air hangat untuk
mandi
3. TD : 130/90mmHg
N: 89x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,8 oC

2 17.15 1. Mengkajipengetahuan klien tentang 1. Klien mengatakan Artritis


Artritis Reumatoid (Reumatik) Reumatoid (Reumatik) adalah
2. Menjelaskan kepada klien tentang sakit sendi
tanda gejala, penyebab, penanganan 2. Klien mengatakan belum terlalu
Artritis Reumatoid (Reumatik) memahami tentang Artritis
3. Berikan pujian kepada klien Reumatoid (Reumatik)
3. Klien senang saat dipuji

Implementasi hari ke 2, 27 Februari 2018


Jam Paraf
No Tindakan Evaluasi Tindakan
Tindakan
1 17.00 1. Mengkaji kembalinyeri klien 1. P : (Artritis Reumatoid)
2. Menganjurkan kembali klien mandi Q : Nyut-nyutan
air hangat, sediakan waslap untuk R : Lutut sampai ke kaki/lutut
kompres sendi S : 4 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan
3. Menganjurkan posisi yang nyaman
tiba-tiba
saat klien merasa nyeri 2. Klien mengatakan akan
4. Mengukur tanda-tanda vital klien menggunakan air hangat untuk
mandi dan mengompres sensi-
sendi yang sakit
3. Klien mengatakan posisi yang
nyaman
adalahberduduk/berbaring saat
terasa nyeri
4. TD : 130/90mmHg
N: 89x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,8 oC
2 17.15 1. Mengkaji kembalipengetahuan klien 1. Klien mengatakan Artritis
tentang Artritis Reumatoid Reumatoid (Reumatik) adalah
(Reumatik) sakit sendi
2. Menjelaskan kembali kepada klien 2. Klien mengatakan belum terlalu
tentang tanda gejala, penyebab, memahami tentang Artritis
penanganan Artritis Reumatoid Reumatoid (Reumatik)
(Reumatik) 3. Klien senang saat dipuji
3. Berikan pujian kepada klien

Implementasi hari ke 3, 28 Februari 2018


Jam Paraf
No Tindakan Evaluasi Tindakan
Tindakan
1 17.30 1. Mengkaji kembalinyeri klien 1. P : (Artritis Reumatoid)
2. Menganjurkan kembali klien mandi Q : Nyut-nyutan
air hangat, sediakan waslap untuk R : Lutut sampai ke kaki/lutut
kompres sendi S : 2 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan
3. Menganjurkan kembali posisi yang
tiba-tiba
nyaman saat klien merasa nyeri 2. Klien mengatakan akan
4. Mengukur tanda-tanda vital klien menggunakan air hangat untuk
mandi dan mengompres sensi-
sendi yang sakit
3. Klien mengatakan posisi yang
nyaman adalah
berduduk/berbaring saat terasa
nyeri
4. TD : 130/80mmHg
N: 85x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,7 oC

2 18.00 1. Mengkaji kembalipengetahuan klien 1. Klien mengatakan Artritis


tentang Artritis Reumatoid Reumatoid (Reumatik) adalah
(Reumatik) sakit sendi
2. Menjelaskan kembali kepada klien 2. Klien mengatakan belum terlalu
tentang tanda gejala, penyebab, memahami tentang Artritis
penanganan Artritis Reumatoid Reumatoid (Reumatik)
(Reumatik) 3. Klien senang saat dipuji
3. Berikan pujian kepada klien
Catatan Keperawatan

Diagnosa Paraf
No Hari/Tgl/Jam Perkembangan Keperawatan
Keperawatan
1 26 Februari Nyeri akut berhubungan S:
2018 dengan agen cidera - Klien mengatakan masih nyeri saat
biologis(Artritis Reumatoid) bergerak
- P : (Artritis Reumatoid)
Q : Nyut-nyutan
R : Lutut sampai ke kaki/lutut
S : 2 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba
- Klien mengatakan akan menggunakan air
hangat untuk mandi dan mengompres
sensi-sendi yang sakit
- Klien mengatakan posisi yang nyaman
adalah berduduk/berbaring saat terasa
nyeri

O:
- Klien tampak meringis saat bergerak
- TTV
TD : 130/90mmHg
N: 82x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,5 oC

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1, 3, 4 dan 6


2 26 Februari Defisiensi pengetahuan S:
2018 berhubungan dengan kurang - Klien mengatakan Artritis Reumatoid
informasi (Reumatik) adalah sakit sendi
- Klien mengatakan belum terlalu
memahami tentang Artritis Reumatoid
(Reumatik)

O:
- Klien tampak senang saat dipuji
- Klien tampak sering bertanya-tanya
- Klien tampak bingung saat ditanya tentang
Artritis Reumatoid (Reumatik)

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1, 2, 3, 4, dan 5


Diagnosa Paraf
No Hari/Tgl/Jam Perkembangan Keperawatan
Keperawatan
1 27 Februari Nyeri akut berhubungan S:
2018 dengan agen cidera - Klien mengatakan masih nyeri
biologis(Artritis Reumatoid) saat bergerak
- P : (Artritis Reumatoid)
Q : Nyut-nyutan
R : Lutut sampai ke kaki/lutut
S : 2 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba
- Klien mengatakan akan
menggunakan air hangat untuk
mandi dan mengompres sensi-
sendi yang sakit
- Klien mengatakan posisi yang
nyaman adalah
berduduk/berbaring saat terasa
nyeri

O:
- Klien tampak meringis saat bergerak
- TTV
TD : 130/90mmHg
N: 89x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,8 oC

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1, 3, 4 dan 6


2 28 Februari Defisiensi pengetahuan S:
2018 berhubungan dengan kurang - Klien mengatakan Artritis Reumatoid
informasi (Reumatik) adalah sakit sendi
- Klien mengatakan belum terlalu
memahami tentang Artritis Reumatoid
(Reumatik)

O:
- Klien tampak senang saat dipuji
- Klien tampak sering bertanya-tanya
- Klien tampak bingung saat ditanya tentang
Artritis Reumatoid (Reumatik)

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1, 2, 3, 4, dan 5


Diagnosa Paraf
No Hari/Tgl/Jam Perkembangan Keperawatan
Keperawatan
1 28 Februari Nyeri akut berhubungan S:
2018 dengan agen cidera - Klien mengatakan masih nyeri saat
biologis(Artritis Reumatoid) bergerak
- P : (Artritis Reumatoid)
Q : Nyut-nyutan
R : Lutut sampai ke kaki/lutut
S : 2 dai 10
T : Saat beraktivitas berat dan tiba-tiba
- Klien mengatakan akan menggunakan air
hangat untuk mandi dan mengompres
sensi-sendi yang sakit
- Klien mengatakan posisi yang nyaman
adalah berduduk/berbaring saat terasa
nyeri

O:
- Klien tampak meringis saat bergerak
- TTV
TD : 130/80mmHg
N: 82x/menit
R: 18 x/menit
T: 36,5 oC

A: Masalah belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan 1, 3, 4 dan 6


2 28 Februari Defisiensi pengetahuan S:
2018 berhubungan dengan kurang - Klien mengatakan Artritis Reumatoid
informasi (Reumatik) adalah sakit sendi
- Klien mengatakan belum terlalu
memahami tentang Artritis Reumatoid
(Reumatik)

O:
- Klien tampak senang saat dipuji
- Klien tampak sering bertanya-tanya
- Klien tampak bingung saat ditanya tentang
Artritis Reumatoid (Reumatik)
A: Masalah belum teratasi
P: Intervensi dilanjutkan 1, 2, 3, 4, dan 5

Anda mungkin juga menyukai