RESUME KEPERAWATAN KLIEN Ny.

W DI POLIKLINIK JIWA
DENGAN MASALAH UTAMA HALUSINASI DENGAR
RSUD RAA SOEWONDO PATI

A. Identitas Klien
 Inisial klien : Ny. W
 Umur : 42 tahun
 Jenis Kelamin : Perempuan
 Diagnosa Medis : Shizoprenia, Halusinasi dengar
 Tanggal pengkajian : 07 Februari 2019
 No. RM : 154730
 Alamat : Prawoto 3/3 Sukolilo

B. Alasan Masuk
Klien di bawa ke poliklinik jiwa RSUD RAA Soewodo Pati karena 4 hari yang lalu klien
marah-marah tanpa sebab, berbicara sendiri, ketawa sendiri, mondar–mandir dirumah,
menangis tanpa sebab.
.
C. Faktor Predisposisi
Klien belum pernah di rawat di RSJ Semarang. Keluarga mengatakan kurang lebih 1
bulan yang lalu klien pernah ingin membunuh adiknya. Klien belum pernah mengalami
kekerasan dalam keluarga. Dalam keluarga tidak ada yang menderita gangguan jiwa
seperti klien. Wajah klien terlihat tegang saat berinteraksi.

D. Faktor Presipitasi
Klien selama dirumah sering melamun, bingung seakan memikirkan sesuatu, klien
mengatakan mendengar suara-suara yang menyuruh untuk membunuh adiknya, suara
tersebut sekitar 4-5 kali di siang hari dan malam hari.

E. Analisa Data

Tanggal/ Data Masalah Paraf

Jam Keperawatan
7/02/2019 DS: Perubahan persepsi
Jam 10.00 Klien mengatakan mendengar suara-suara sensori : halusinasi
 yang menyuruh untuk membunuh adiknya, dengar.
suara 3-4 kali di siang hari dan malam hari.

DO:
Klien sering melamun, kontak mata kurang,
klien tampak bingung, suka mondar-mandir
tertawa sendiri kadang menangis dan marah-
marah tanpa sebab.

F. Daftar Diagnosa Keperawatan

1. Perubahan persepsi sensori : halusinasi dengar

G. Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi

Diagnosa Perencanaan Pelaksanaan Evaluasi

Keperawatan
Perubahan Membantu pasien “Selamat pagi, perkenalkan nama S :
persepsi mengenal halusinasi, saya Kundarto, saya mahasiswa
 Klien mengatakan
sensori : menjelaskan cara-cara Universitas Muhammadiyah “saya sedih sekali”
halusinasi mengontrol halusinasi, Kudus, saya biasa dipanggil Pak
 Keluarga
dengar mengajarkan pasien Kun. Nama ibu siapa, senangnya
mengatakan “ klien
mengontrol halusinasi dipanggil apa?”
sekarang tambah
“Bagaimana perasaan ibu hari diam, senangnya
ini? Ibu tahu tidak sekarang melamun, makan
berada dimana?” minum dan mandi
“Bagaimana kalau kita ngobrol harus disuruh, tiba-
sekitar 15 menit untuk membantu tiba marah-marah

memecahkan masalah ibu , tanpa sebab, kadang

bicara sendiri”
apakah ibu setuju?” Ibu
menganggukkan kepala tanda O :
setuju penawaran perawat.  Klien belum
”Baiklah, bagaimana kalau kita kooperatif, diam,
bercakap-cakap tentang suara  Klien banyak geleng-
yang selama ini ibu dengar tetapi geleng kepala dan
tak tampak wujudnya?” menunduk saat
”Apakah ibu mendengar suara ditanya perawat
tanpa ada wujudnya? Apa yang  Klien kadang bicara
dikatakan suara itu?” kacau
” Apakah terus-menerus terdengar  Keluarga kooperatif
atau sewaktu-waktu? Kapan yang mendengarkan
paling sering dengar suara? pertanyaan dan
Berapa kali sehari ibu alami? menjawab pertanyaan
Pada keadaan apa suara itu yang diajukan

terdengar? Apakah pada waktu petugas.

sendiri?”  TD : 120/70 mmHg,

” Apa yang ibu rasakan pada N : 84 x/menit S :
saat mendengar suara itu?” 36,6o C, TB : 157 cm,

”Apa yang ibu lakukan saat BB : 49 Kg

mendengar suara itu? Apakah A:

dengan cara itu suara-suara itu  Klien belum dapat

hilang? Bagaimana kalau kita membina hubungan
belajar cara-cara untuk mencegah saling percaya

suara-suara itu muncul? dengan perawat.

” Ibu S, ada empat cara untuk P:

mencegah suara-suara itu muncul.  Lanjutkan tindakan

Pertama, dengan menghardik yang sudah
suara tersebut. Kedua, dengan direncanakan.

cara bercakap-cakap dengan

orang lain. Ketiga, melakukan
kegiatan yang sudah terjadwal,
dan yang ke empat minum obat
dengan teratur.”
”Bagaimana kalau kita belajar
satu cara dulu, yaitu dengan
menghardik”.
”Caranya sebagai berikut: saat
suara-suara itu muncul, langsung
ibu bilang : pergi saya tidak mau
dengar, … Saya tidak mau
dengar... Kamu suara palsu.”
”Begitu diulang-ulang sampai
suara itu tak terdengar lagi. ”
”Bagaimana perasaan Ibu S
setelah peragaan latihan tadi?”
Kalau suara-suara itu muncul
lagi, silakan coba cara tersebut!”