B. DINDINGBATAKO
Batako merupakan material untuk dinding yang terbuat dari batu buatan/ cetak yang tidak
dibakar. Terdiri dari campuran tras, kapur (5 : 1), kadang – kadang ditambah PC. Karena
dimensinya lebih besar dari bata merah, penggunaan batako pada bangunan bisa menghemat
plesteran 75%, berat tembok 50% - beban pondasi berkurang. Selain itu apabila dicetak dan
diolah dengan kualitas yang baik, dinding batako tidak memerlukan plesteran+acian lagi untuk
finishing.
Prinsip pengerjaan dinding batako hampir sama dengan dinding dari pasangan bata,antara lain:
a. Batako harus disimpan dalam keadaan kering dan terlindung darihujan.
b. Pada saat pemasangan dinding, tidak perlu dibasahi terlebih dahulu dan tidakboleh
direndam denganair.
c. Pemotongan batako menggunakan palu dan tatah, setelah itu dipatahkan pada kayu/batu
yang lancip.
d. Pemasangan batako dimulai dari ujung-ujung, sudut pertemuan dan berakhir di tengah -
tengah.
e. Dinding batako juga memerlukan penguat/ rangka pengkaku terdiri dari kolom dan balok
beton bertulang yang dicor dalam lubang-lubang batako. Perkuatan dipasang pada sudut-
sudut, pertemuan danpersilangan.
DINDING KAYU
A. DINDING KAYU LOG/ BATANGTERSUSUN
Kontruksi dinding seperti ini umumnya ditemui pada rumah-rumah tradisional di eropa
timur. Terdiri dari susunan batang kayu bulat atau balok. Sistem konstruksi seperti ini tidak
memerlukan rangka penguat/ pengikat lagi karena sudah merupakan dinding struktural.
B. DINDINGPAPAN
Dinding papan biasanya digunakan pada bangunan konstruksi rangka kayu. Papan digunakan
untuk dinding eksterior maupun interior, dengan sistem pemasangan horizontal dan vertikal.
Konstruksi papan dipaku/ diskrup pada rangka kayu horizontal dan vertikal dengan jarak sekitar
1 meter (panjang papan di pasaran ± 2 m, tebal/ lebar beraneka ragam : 2/ 16, 2/20, 3/ 25, dll).
Pemasangan dinding papan harus memperhatikan sambungan/ hubungan antar papan (tanpa
celah) agar air hujan tidak masuk. Selain itu juga harus memperhatikan sifat kayu yang bisa
mengalami muai dan susut.
C. DINDINGSIRAP
Dinding sirap untuk bangunan kayu merupakan material yang paling baik dalam penyesuaian
terhadap susut dan muai. Selain itu juga memberikan perlindungan yang baik terhadap iklim,
tahan lama dan tidak membutuhkan perawatan. Konstruksi dinding sirap dapat dipaku (paku
kepala datar ukuran 1”) pada papan atau reng, dengan 2 – 4 lapis tergantung kualitas sirap.
(panjang sirap ± 55 – 60 cm).
Kemudahan Pengerjaan
Kemudahan pengerjaan beton juga merupakan karakteristik utama yang juga dipertimbangkan
sebagai material struktur bangunan. Walaupun suatu struktur beton dirancang agar mempunyai
kuat tekan yang tinggi, tetapi jika rancangan tersebut tidak dapat diimplementasikan di lapangan
karena sulit untuk dikerjakan maka rancangan tersebut menjadi percuma.
Rangkak (creep) adalah penambahan regangan terhadap waktu akibat adanya beban yang
bekerja. Rangkak timbul dengan intensitas yang semakin berkurang setelah selang waktu tertentu
dan kemudian berakhir setelah beberapa tahun. Nilai rangkak untuk beton mutu tinggi akan lebih
kecil dibandingkan dengan beton mutu rendah. Umumnya, rangkak tidak mengakibatkan dampak
langsung terhadap kekuatan struktur, tetapi akan mengakibatkan redistribusi tegangan pada
beban yang bekerja dan kemudian mengakibatkan terjadinya lendutan (deflection).
Susut adalah perubahan volume yang tidak berhubungan dengan beban. Proses susut pada beton
akan menimbulkan deformasi yang umumnya akan bersifat menambah deformasi rangkak.
Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya rangkak dan susut:
– Sifat bahan dasar beton (komposisi dan kehalusan semen, kualitas adukan, dan
kandungan mineral dalam agregat)
– Rasio air terhadap jumlah semen
– suhu pada saat pengerasan
– Kelembaban nisbi pada saat proses penggunaan
– Umur beton pada saat beban bekerja
– Nilai slump
– Lama pembebanan
– Nilai tegangan
– Nilai rasio permukaan komponen struktur
GRC Board
GRC board (Glass-fiber Reinforced Cement) adalah papan semen fiber-glass yang ringan, tahan
kelembaban dan tidak mudah lapuk. GRC board tidak dapat terbakar (sesuai dengan hasil tes BS
476, Part 4:1970). Baik untuk sistem partisi yang memerlukan ketahanan benturan yang tinggi
dan ketahanan terhadap api.
Karakteristik GRC board yang kuat dan tahan terhadap jamur dan rayap tidak hanya membuat
bangunan yang berkualitas tetapi juga memastikan bangunan yang tahan lama dan mudah
perawatannya.
Permukaan GRC board yang halus dan datar, memudahkan proses finishing, dapat langsung dicat
tanpa harus diplamir. GRC board mudah dalam penanganan dan penggunaannya, sehingga dapat
mempercepat proses pemasangan.
GRC board sangat baik untuk sistem partisi kedap suara. GRC board dapat digunakan untuk
partisi, plafon luar dan dalam, serta daerah yang terlindung pada gedung perkantoran, pabrik,
hotel, sekolah, perumahan, apartemen, rumah sakit, dsb.
Ukuran standar yang tersedia yaitu: 1220mm x 2440mm dengan ketebalan 5,6,8, dan 10mm.
Ukuran atau ketebalan yang di luar standar dapat dipesan. Penggunaan untuk plafon flush
jointdapat menggunakan GRC board ketebalan 5mm atau 6mm. Untuk partisi, ketebalan yang
digunakan adalah 6,8, dan 10mm.
GRC board tersedia dalam 2 macam bentuk tepian, Tepi Rata (SE-Square Edge) dan Tepi Landai
(RE-Recessed Edge).
Keunggulan
Dengan metode pemasangan rangka yang dapat dibuat dari kayu atau metal zincalume, celah
yang terdapat di antara kedua lapisan GRC, dapat diisi dengan instalasi ME bahkan dengan
bahan kedap suara (soundproof). Pekerjaan pun akan jauh lebih cepat dilaksanakan.
Pada kesimpulannya, material ini memiliki beberapa keunggulan yang bisa dipertimbangkan,
yaitu :
1. Waktu pengerjaan yang lebih cepat dan lebih rapi daripada pengerjaan dinding
konvensional,
2. Lebih tahan terhadap kelapukan, rayap dan jamur
3. Mudah pemasangannya dan juga maintenance pada saat penggantian material
yang rusak
4. Pada saat pengerjaan, lokasi kerja dapat lebih bersih daripada pengerjaan dinding
konvensional
5. Dengan kemudahan dan waktu pengerjaan yang lebih cepat maka berpotensi
menghemat biaya konstruksi.
Aplikasi
GRC Board sangat cocok diaplikasikan untuk dinding luar, karena lebih tahan cuaca (panas &
hujan), sehingga dapat diaplikasikan, untuk:
Cladding / Dinding luar (tebal 9 & 12mm)
Cubical Toilet (tebal 15mm)