Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Menurut American Dental Association (ADA), fraktur dental atau patah gigi
merupakan hilangnya atau lepasnya fragmen dari satu gigi lengkap yang biasanya
disebabkan oleh trauma atau benturan.
Fraktur gigi dapat dimulai dari ringan (melibatkan chipping dari lapisan gigi
terluar yang disebut email dan dentin) sampai berat (melibatkan fraktur vertikal,
diagonal, atau horizontal akar). Email dan dentin adalah dua lapisan pelindung terluar
gigi. Email adalah permukaan terluar yang keras dan berwarna putih. Dentin adalah
lapisan kuning yang terletak tepat di bawah email. Email dan dentin keduanya
berfungsi melindungi jaringan gigi bagian dalam. Mahkota terlihat sepertiga dari gigi,
sedangkan sisanya dua pertiga yang ditutupi dengan gusi disebut akar.7
2.3 Etiologi
Menurut penelitian Peng pada tahun 2007, kebanyakan penyebab fraktur
dental adalah benturan atau trauma terhadap gigi yang menimbulkan disrupsi atau
kerusakan email, dentin, atau keduanya. Disamping itu, faktor lain yang ditambahkan
oleh American Dental Association (ADA) yaitu kebiasaan buruk, kehilangan
sebagian besar struktur gigi, paparan email gigi terhadap suhu ekstrim, tambalan pada
gigi, gigi pasca rawatan endodontik dan kesalahan dokter gigi.7,13
2.3.1 Trauma
Dalam satu penelitian yang dilaku oleh Schwartz, katakan selama masa
remaja, cedera olahraga merupakan kasus yang umum namun pada usia dewasa,
kasus seperti cedera olahraga, kecelakaan sepeda motor, kecelakaan industri, dan
kekerasan dalam rumah tangga merupakan penyebab potensial trauma. Olahraga yang
melibatkan kontak fisik merupakan penyebab umum fraktur dental, seperti sepakbola
dan bola basket. Olahraga tanpa kontak fisik seperti berkuda terdapat menyebabkan
fraktur dental. Benturan atau trauma, baik berupa pukulan langsung terhadap gigi atau
2.3.5 Tambalan
Salah satu kebiasaan yang terjadi fraktur adalah ketika gigi mempunyai
tambalan yang besar. Kekuatan gigi yang rendah disebabkan oleh bahan tambalan
gigi yang tidak sama kuat dibandingkan dengan email atau dentin, dapat
menimbulkan resiko gigi menjadi fraktur.19
Gambar 5. Fraktur terbatas pada email dan dentin dengan hilangnya struktur
gigi, tapi tidak melibatkan pulpa.23,24
pulpa
Gambar 8a. b. c. d.
Gambar 8a. Fraktur email ; b. Fraktur dentin tanpa terbukanya pulpa ; c. Fraktur
mahkota dengan terbukanya pulpa ; d. Fraktur akar.22,29
Gambar 9a. b.
Gambar 9a. Mouth guard untuk olahraga ; b. Mouth guard untuk waktu tidur.16
Gambar2.7
11.Perawatan
Diet untuk kesehatan gigi.16