Anda di halaman 1dari 3

Chlamydia

 Genus Chlamydia (bakteri)


 Infeksi Chlamydia, yang disebabkan oleh bakteri pada genus

Chlamydia (bakteri)
?Chlamydia trachomatis

C. trachomatis.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Bacteria
Filum: Chlamydiae
Ordo: Chlamydiales
Famili: Chlamydiaceae
Genus: Chlamydia
Species

Chlamydia muridarum
Chlamydia suis
Chlamydia trachomatis

Chlamydia adalah genus bakteri intraselular dari famili Chlamydiaceae, ordo


Chlamydiales, kelas dan filum Chlamydiae.

Tiga spesies dalam genus ini adalah Chlamydia trachomatis (hanya menyerang manusia),
Chlamydia suis (hanya menyerang babi), dan Chlamydia muridarum (hanya menyerang
tikus dan hamster).

Infeksi Chlamydia
Chlamydia
Klasifikasi dan bahan-bahan eksternal

C. trachomatis
A55.-A56.8,
ICD-10
A70.-A74.9
ICD-9 099.41, 483.1
DiseasesDB 2384
eMedicine med/340 
MeSH D002690

Chlamydia (dari bahasa Yunani, χλαμύδος berarti "kerudung") adalah penyakit menular
seksual umum yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Chlamydia
menyebabkan penyakit pada mata dan alat kelamin manusia. Infeksi Chlamydia dapat
menyebabkan penderitanya mengalami kemandulan.

Chlamydia trachomatis
?Chlamydia trachomatis

C. trachomatis inclusion bodies


(brown) in a McCoy cell culture.
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Bacteria
Filum: Chlamydiae
Ordo: Chlamydiales
Famili: Chlamydiaceae
Genus: Chlamydia
Spesies: C. trachomatis
Nama binomial
Chlamydia trachomatis
Busacca, 1935

Chlamydia trachomatis adalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam genus
Chlamydia, famili Chlamydiaceae, kelas Chlamydiae, filum Chlamydiae, domain
Bacteria.

C. trachomatis adalah agen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia.
Bakteri ini pertama kali diidentifikasi tahun 1907.[1]

Infeksi Chlamydia trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat beresiko bila
terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopik, infertelitas dan
abortus. WHO memperkirakan 4 juta kasus baru pada ibu-ibu terinfeksi oleh Chlamydia
trachomatis dan 50.000 diantaranya mengalami intertilitas,kehamilan ektopik dan
abortus. Mekanisme terjadinya infeksi C.trachomatis telah dipelajari banyak peneliti,
dimana MOMP (Major Outr Membrane Protein) merupakan suatu target penting untuk
mencegah respons imun dari host, seperti neuralizing factor dan sel T. Berdasarkan
adanya variasi nukleotida dari MOMP pada gen Omp-1 dan adanya inhibisi respon imun
dapat menyebabkan mudahnya host terpapar oleh C.trachomatis. Setiap variasi
nukleotida memperlihatkan berkurangnya imunitas seravor yang spesifik dalam
menyeleksi imun dari host.

Anda mungkin juga menyukai