4.
PEMBAHASAN
Selanjutnya, pada bagian anterior dari arah penutupan neural tube pertama akan berdifirensiasi menjadi 3 bagian yakni prosensefalon,
mesensefalon dan rombensefalon, sedangkan bagian posteriornya akan membentuk spinal cord. Pada pengamatan, tahap pembentukan awal
tail bud, bagian kepala atau anterior embrio tidak begitu jelas bagian-bagian otaknya karena preparat telah rusak, namun tunas ekor terlihat
jelas, begitu pula arkenteron yang telah memanjang sehingga dapat terlihat bagian fore-gut, mid-gut, dan hind-gut dari embrio.
Pada irisan melintang seri selanjutnya adalah irisan yang melewati rombensefalon,
infundibulum, hipofisis, faring, dan adhesive gland. Terlihat adanya rombensefalon, saraf
kranial, infundibulum, hipofisis, faring dan adhesive gland. Pada perkembangan embrio,
rombensefalon merupakan bagian paling kaudal dari otak yang memiliki rongga disebut
rhombocoel. Rombensefalon juga disebut sebagai hindbrain (Marshall, 1893). Faring
merupakan bagian foregut yang mengalami perluasan (Morgan, 1897). Pada irisan yang
melewati rombensefalon, notokord, thyroid anlage,dan adhesive gland dengan irisan yang
melewati rombensefalon, notokord, kapsul otik, dan thyroid anlage bagian-bagian yang
terlihat menunjukkan bagian yang sama yaitu masih terdapat rombensefalon dan faring. Di
bagian bawah dari rombensefalon terdapat notokord dan otik kapsul yang terletak di ventral
dari notokord. Notokord merupakan bagian dari sel mesoderm. Thyroid anlage terbentuk dari
lengkung brankhial yang mengalami evaginasi dari area buccopharyngeal (McDiarmid dan
Altig, 1999). Otik kapsul yang juga disebut sebagai kantung auditori terbentuk dari
invaginasi plakoda otik. Ketika optik kapsul telah berpisah dengan ektoderm kepala maka
akan membentuk telinga dalam.
c. Potongan transversal melalui telinga dalam
ketika embrio dipotong secara transversal melalui lubang hidung kita akan mengetahui
epidermis, prosephalon, olfactory pit, sedangkan pada waktu dipotong sacara transversal
melalui telinga dalam kita apat mengamati rhombensefalon, neural crest, otic vesicle,
notochord, faring, jantung, lubang pericardial, dan adhesive gland. Pembenukan system
syaraf pusat diawali dengan pembentukkan bumbung neural (neurulasi) dan embrio pada
tahap ini disebut dengan neurula. (Sudarwati, 1990).
DAFTAR RUJUKAN
Dagala, Ned Arnnie. 2015. A Study of Frog Embryo. Department of Biological Sciences,
Institute of Arts and Sciences, Far Eastern University, Nicanor Reyes Sr.,
Manila.(Online), (DOI: 10.13140/RG.2.1.3696.9121), diakses 21 Oktober 2016