A. DESKRIPSI JURNAL :
Apakah peneliti melakukan masking atau penyamaran dalam memberikan perlakuan pada
responden (responden tidak menyadari apakah sedang mendapatkan intervensi yang diuji
cobakan?
…………………………………………………………………………………
Untuk menjamin kualitas pengukuran, apakah peneliti melakukan blinding saat mengukur
outcome? Blinding merupakan upaya agar sampel atau peneliti tidak mengetahui kedalam
kelompok mana sampel dimasukkan ( eksperiment atau control ). Hal ini menunjukkan upaya
peneliti meningkatkan validitas informasi.
…………………………………………………………………………………
POPULASI DAN SAMPEL
Siapa populasi target dan populasi terjangkau?
…………………………………………………………………………………….
Siapa sampel penelitian? Apa kriteria inklusi dan eksklusi sampel?
…………………………………………………………………………………….
Bagaimana metode sampling yang digunakan untuk memilih sampel dari populasi target?
…………………………………………………………………………………….
Berapa jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian? Metode atau rumus apa yang digunakan
untuk menentukan jumlah sampel?
…………………………………………………………………………………….
PENGUKURAN ATAU PENGUMPULAN DATA
Variable apa saja yang diukur dalam penelitian?
…………………………………………………………………………………….
Metode apa yang digunakan untuk mengumpulkan data?
…………………………………………………………………………………….
Bagaimana validitas dan rehabilitas alat ukur/instrument yang digunakan? Apakah peneliti
menguji validitas dan rehabilitas alat ukur? Jika dilakukan apa metode yang digunakan untuk
menguji validitas dan rehabilitas alat ukur dan bagaimana hasilnya?
…………………………………………………………………………………….
Siapa yang melakukan pengukuran atau pengumpulan data? Apakah dilakukan pelatihan khusus
untuk observer atau yang melakukan pengukuran?
…………………………………………………………………………………….
ANALISIS DATA
Uji Statistik apa yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menganalisis data?
… …………………………………………………………………………….
Untuk penelitian eksperimen apakah peneliti menggunakan metode intention to treat atau on
treatment analysis?
…………………………………………………………………………………….
Intention to treat adalah menganalisis semua sampel yang megikuti penelitian, baik yang drop out,
loss follow up atau berhenti sebelum penelitian selesai. Sampel yang drop out dianggap hasil
intervensi yang gagal.
…………………………………………………………………………………….
On treatment analysis hanya menganalisis sampel yang mengikuti penelitian sampai selesai saja,
sedangkan sampel drop out diannggap tidak mengikuti penelitian dan tidak diikutkan dalam analisis.
…………………………………………………………………………………….
Program atau software statistic apa yang digunakan peneliti untuk menganalisis data?
…………………………………………………………………………………….
HASIL PENELITIAN
Bagaimana alur (flow) penelitian yang menggambarkan responden yang mengikuti penelitian sampai
selesai, drop out dan loss follow up?
…………………………………………………………………………………….
Bagaimana karakteristik responden dan baseline data?
…………………………………………………………………………………….
Pada penelitian eksperiment apakah variable perancu (counfounding variable) dalam data base
line tersebar seimbang pada setiap kelompok? Jika tidak seimbang apa dilakukan peneliti untuk
membuat penelitian bebas dari pengaruh variable perancu?
…………………………………………………………………………………….
Apa hasil utama dari penelitian? Jika peneliti melakukan uji hipotesis, apakah hipotesis
penelitian terbukti atau tidak terbukti ( bermakna atau tidak secara statistic )? Apakah hasil
penelitian juga bermakna secara klinis?
…………………………………………………………………………………….
Untuk penelitian eksperimen dengan variable dependen kategorik apakah peneliti menjelaskan
tentang nilai kepentingan klinis dari hasil penelitian seperti number need to treat (NTT), relative
risk reduction (RRR) atau absolute risk reduction (ARR).
…………………………………………………………………………………….
DISKUSI
Bagaimana interpretasi peneliti terhadap hasil penelitian? Apakah peneliti membuat interpretasi
yang rasional dan ilmiah tentang hal-hal yang ditemukan dalam penelitian berdasarkan teori
terkini? Catatan: meskipun hasil penelitian tidak sesuai dengan hipotesis, namun suatu
penelitian tetap berkualitas jika peneliti mampu menjelaskan rasional secara ilmiah mengapa
hipotesisnya tidak terbukti.
……………………………………………………………………………………
Bagaimana peneliti membandingkan hasil penelitiannya dengan penelitian-penelitian terdahulu
serta teori yang ada saat ini untuk menunjukkan adanya relevansi?
…………………………………………………………………………………….
Bagaimana peneliti menjelaskan makna dan relevansi hasil penelitiannya dengan perkembangan
ilmu keperawatan/kesehatan serta terhadap pemecahan masalah?
…………………………………………………………………………………….
Apakah mungkin penelitian ini direplikasi pada setting pratik klinik lainnya?
…………………………………………………………………………………….
Apakah peneliti menjelaskan kekuatan dan kelemahan penelitian? Apakah kelemahan ini tidak
menurunkan validitas hasil penelitian?
…………………………………………………………………………………….
.
B. Ekstraksi Data Jurnal (Critical Appraisal)